Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK, HARGA, DAN PROMOSI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PRABAYAR SIMPATI DI


KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA YAI

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Endang Maskan Sasmita, SE, MM

Disusun oleh:
Tania Syifa Aprialita 1914290079

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN S1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Kesadaran Merek,
Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Prabayar Simpati di Kalangan
Mahasiswa Universitas Persada Indonesia YAI”

Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian “Analisis Pengaruh Kesadaran Merek, Harga,
dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Prabayar Simpati di Kalangan Mahasiswa
Universitas Persada Indonesia YAI” ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah
Seminar Manajemen Pemasaran. Selain itu, proposal ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang penelitian bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Endang Maskan Masmita, SE,MM,
selaku dosen mata kuliah Seminar Manajemen Pemasaran yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari, proposal penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan dinantikan demi kesempurnaan penelitian ini.

Bekasi, 6 Oktober 2021

i
 

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
A. Latar belakang...............................................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah......................................................................................................................5
C. Pembatasan Masalah.....................................................................................................................5
D. Rumusan Masalah.........................................................................................................................5
E. Tujuan Penelitian..........................................................................................................................5
F. Manfaat Penelitian........................................................................................................................6

ii
A. Latar belakang

Pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia telah memukul banyak


industri. Namun, lain halnya dengan industri telekomunikasi Indonesia yang justru
mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS),
sektor telekomunikasi mengalami pertumbuhan sebesar 10,9 persen pada kuartal II 2020
(Q2 2020), jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya
(REPUBLIKA.CO.ID). Dengan semakin berkembangnya industri telekomunikasi dan
munculnya pemain-pemain baru yang memberikan layanan digital, perusahaan layanan
telekomunikasi harus mampu melihat peluang untuk beradaptasi dengan meningkatkan
kapasitas jaringan dan menyiapkan layanan telekomunikasi yang berkualitas. hal ini
mencerminkan bahwa minat dan kebutuhan konsumen terhadap industri telekomunikasi
tidak terpengaruhi oleh kondisi perkembangan ekonomi yang sedang melemah di tahun
ini.
Banyaknya perusahaan dengan usaha yang sejenis ikut berlomba-lomba untuk
mencuri hati pelanggan agar selalu menggunakan produknya. Menurut data Top Brand
Award tahun 2021, untuk penyedia layanan GSM (Global System for Mobile
Communications) terdapat lima buah merek yang saling bersaing dalam pasar layanan
telekomunikasi GSM tersebut. Berdasarkan artikel yang dirilis oleh WartaEkonomi.co.id,
dikatakan bahwa operator selular di Indonsia di dominasi oleh Telkomsel yang
menguasai pangsa pasar sebesar 45%. Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis
khusunya dalam bidang jasa telekomunikasi mobile ini, maka untuk dapat memenangkan
persaingan sekaligus agar dapat bertahan, perusahaan dapat menganalisis bagaimana
perilaku seorang konsumen melalui sikapnya terhadap suatu obyek telekomunikasi
tersebut agar dapat membantu dalam merancang strategi dalam memasarkan produknya.
Telkomsel merupakan operator telekomunikasi seluler GSM kedua di Indonesia,
dengan layanan paskabayarnya yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Waktu itu
kepemilikan saham Telkomsel adalah PT Telkom (51%) dan PT Indosat (49%).
Kemudian pada November 1997 Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Asia
yang menawarkan layanan prabayar GSM. Telkomsel mengklaim sebagai operator
telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia, dengan 26,9 juta pelanggan dan memiliki

1
market share sebesar 55% (Maret 2006). Telkomsel memiliki tiga produk GSM, yaitu
SimPATI (prabayar), KartuAS (prabayar), serta KartuHALO (paskabayar). Saat ini
saham Telkomsel dimiliki oleh TELKOM (65%) dan perusahaan telekomunikasi
Singapura SingTel (35%). TELKOM merupakan BUMN Indonesia yang mayoritas
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedang SingTel merupakan
perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Singapura.

Tabel 1.1
Data Top Brand Kategori Telekomukasi
Sim Card Prabyar 2021

BRAND TBI 2021


Simpati 31.5% TOP
IM3 16.3% TOP
Three ‘3’ 15.3% TOP
XL 13.7%
Axis 8.6%

Sumber: (topbrand-award.com)

Berdasarkan data top brand diatas terlihat bahwa merek Simpati menjadi salah
satu dari tiga merek yang menjadi top brand. Presentase TBI untuk merek Simpati dapat
mengalahkan merek lain yang merupakan kompetitornya yaitu IM3 dengan presentase
16.3% dan Three’3’ dengan presentase 15,3%. Sedangkan Simpati mendapatkan
presentase yang tertinggi diantara top brand lainnya yaitu sebesar 31.5%.

2
Gambar 1.1
Data Jumlah Pelanggan Operator Terbesar di Indonesia
Tahun 2021

Sumber :databoks.datakata

Berdasarkan data dari Databoks menyatakan bahwa, PT Telekomunikasi Seluler


(Telkomsel) menjadi operator seluler dengan pengguna terbanyak di Indonesia pada Juni
2021. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk tersebut memiliki 169,2
juta pelanggan pada Juni 2021, meningkat 5,7% dari periode yang sama tahun
sebelumnya. Secara rinci, Telkomsel memiliki 162,48 juta pelanggan prabayar.
Sementara, sisanya sebanyak 6,72 juta orang merupakan pelanggan pascabayar.
Kesadaran merek merupakan sebuah persoalan mengenai apakah nama sebuah
merek muncul dalam pikiran ketika konsumen berpikir mengenai suatu kategori produk
tertentu dan terdapat kemudahan saat nama tersebut dimunculkan (Shimp,2014). Peran
kesadaran merek padan keputusan pembelian akan terkait pada proses pencarian
informasi sebelum konsumen dapat mengambil keputusannya Hal tersebut dapat
mempengaruhi keputusan pembelian karena apabila konsumen tidak sadar tentang

3
keberadaan suatu merek maka konsumen tidak akan mempertimbangkan produk dengan
merek tersebut untuk digunakan.
Harga adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, lebih
luas lagi harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk
mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.
(Kotler dan Armstrong, 2012). Untuk itu perusahaan harus memberikan skema harga
yang menarik agar konsumen mau memilih jasa yang ditawarkan. Secara garis besar,
berdasarkan data yang disajikan pada website telkomsel.com, Simpati memberikan
berbagai macam skema harga untuk produk prabayarnya. Simpati membaginya kedalam
beberapa paket untuk dapat mengakomodir kebutuhan konsumennya. Paket tersebut
adalah paket internet unlimited, paket kuota belajar, paket telepon sesama operator, paket
telepon&sms sesama operator, dan paket telepon&sms ke semua operator.
Promosi dilakukan untuk dapat mengkomunikasikan suatu merek kepada
konsumen. Menurut Kotler & Armstrong, Kegiatan promosi dilakukan melalui beberapa
cara yang dituangkan dalam promotion mix, yaitu advertising, sales prmotion, personal
selling, public relations, dan direct marketing. Berdasarkan informasi yang di rilis pada
website telkomsel.com, Simpati juga melakukan promosi, salah satunya dengan
menawarkan paket promo internet dan telepon, dengan tarif Rp.25.000 sebanyak 8gb
selama 7 hari. Selain itu juga Simpati melakukan promosi dengan menambahkan bonus-
bonus telepon dan juga sms yang jumlahnya beraneka ragam sesuai dengan paketnya
masing-masing.
Menurut Peter & Olson (2010), pengambilan keputusan merupakan proses
pemecahan masalah dimana representasi kognitif konsumen terhadap suatu masalah
menjadi kunci utama untuk dapat memahami proses. Maka pada proses pemecahan
masalah tersebut, dibutuhkan informasi yang cukup dan jelas bagi konsumen mengenai
suatu produk untuk dapat dilakukan pertimbangan bagi konsumen sebelum konsumen
mengambil keputusan. Keputusan konsumen untuk menggunakan layanan dari Simpati
merupakan respon yang diberikan oleh pelanggan terhadap produk dan jasa yang
diberikan oleh Simpati kepada konsumennya.
Penelitian ini akan dilakukan pada konsumen mahasiswa sebagai objek penelitian,
dimana pada zaman sekarang ini kebutuhan akan telekomunikasi mobile sudah tidak

4
terpisahkan dari kehidupan mahasiswa. Maka melalui penelitian ini diharapkan dapat
melihat seberapa besar pengaruh dari faktor kesadaran merek, harga, dan juga promosi
terhadap keputusan pembelian pada konsumen mahasiswa bagi produk layanan prabayar
Simpati di Universitas Persada Indonesia YAI.

B. Identifikasi Masalah

Dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat diidentifikasi
masalah-masalah sebagai berikut :
1. Rendahnya penggunaan kartu prabayar Simpati di Universitas Persada Indonesia YAI
2. Menurunnya kepuasan pelanggan terhadap kartu prabayar Simpati di Universitas
Persada Indonesia YAI
3. Harga yang ditawarkan masih belum sesuai dengan pengharapan mahasiswa di
Universitas Persada Indonesia YAI

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian lebih terfokus dan tidak meluas dari pembahasan yang dimaksudkan,
maka penelitian ini membataskan ruang lingkup penelitian kepada kesadaran merek,
harga dan promosi terhadap keputusan pembelian.

D. Rumusan Masalah

1. Apakah kesadaran merek berpengaruh pada keputusan pembelian kartu prabayar


Simpati di Universitas Persada Indonesia YAI ?
2. Apakah harga berpengaruh pada keputusan keputusan pembelian kartu prabayar
Simpati di Universitas Persada Indonesia YAI ?
3. Apakah promosi berpengaruh pada keputusan pembelian kartu prabayar Simpati di
Universitas Persada Indonesia YAI?

5
E. Tujuan Penelitian

Tujuan dan kegunaan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian
2. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian
3. Untuk menganalisis pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian

F. Manfaat Penelitian

Penulisan penelitian ini berhubungan dengan keputusan pembelian konsumen terhadap


kartu prabayar Simpati. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat.
Hal-hal tersebut antara lain:
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan penulis mengenai pengaruh
kesadaran merek, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian kartu prabayar
Simpati.
2. Bagi Dunia Bisnis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi dunia bisnis mengenai
keputusan pembelian kartu prabayar Simpati.
3. Bagi Penelitian
Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi penelitian
selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian yang sudah ada.

6
7

Anda mungkin juga menyukai