Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) TERHADAP KEPUASAN

PELANGGAN PENGGUNA LAYANAN INTERNET TELKOMSEL DI KELURAHAN TEJO


SARI KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO

Dwi Nani Rahmawati1, Suharto2, Afdal Mazni3


Universitas Muhammadiyah Metro, Kota Metro Lampung
E-mail: dwinanirahmawati@gmail.com

Abstrak
Dari pertama munculnya musibah alam Covid-19 di Indonesia sekitar awal bulan Maret 2020,
Pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan membatasi
aktivitas masyarakat, seperti belajar dan bekerja dari rumah. Begitu juga karyawan/pegawai baik di
instansi Pemerintah/swasta kini harus dilakukan semuanya dari rumah baik untuk mengerjakan tugas –
tugas kantor atau pun rapat secara virtual via aplikasi.

Mengungkap keunggulan bersaing Telkomsel dalam menyediakan layanan internet merupakan


tantangan yang perlu di pelajari dengan seksama. Setidaknya melalui penelitian ini akan terkuak faktor-
faktor dalam bauran pemasaran yang yang seringkali menjadi bahan pertimbangan bagi warga kelurahan
Tejo Sari dalam menggunakan layanan internet Telkomsel tersebut.

Sedangkan riset ini memakai metode kuantitatif, dengan sampel secara purposive sampling dan
ditemukan sebanyak 2.544 orang yang telah berusia 17 tahun ke atas. Metode pengambilan data
memakai angket kuesioner yang dibagikan melalui google form. Selanjutnya data yang terkumpul diuji
dengan uji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, regresi linier berganda dengan keputusan uji
parsial t serta uji simultan f.

Dari hasil riset produk memliki hubungan pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan
konsumen, harga memiliki hubungan negatif & pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen,
promosi memiliki hubungan secara positif & pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen,
tempat/distribusi memiliki hubungan yang positif & pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan
konsumen, produk, harga, promosi, & tempat secara bersama mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan konsumen.

Kata Kunci: Kepuasan Konsumen, Produk, Harga, Distribusi/Tempat, Promosi.

Abstract
From the first appearance of the Covid-19 natural disaster in Indonesia around the beginning of
March 2020, the Government has set policies to prevent the spread of Covid-19 by limiting community
activities, such as studying and working from home. Likewise, employees/employees both in
government/private agencies now have to do everything from home either to do office tasks or even
meetings virtually via the application.

Uncovering Telkomsel's competitive advantage in providing internet services is a challenge that


needs to be studied carefully. At least this research will reveal the factors in the marketing mix which are
often taken into consideration by the residents of Tejo Sari village in using Telkomsel's internet service.

Meanwhile, this research used quantitative methods, with purposive sampling and found 2,544
people aged 17 years and over. The data collection method used a questionnaire which was distributed
via google form. Furthermore, the collected data was tested by testing validity, reliability, normality,
homogeneity, multiple linear regression with partial t test decisions and simultaneous f test.

From the research results, the product has a significant effect on consumer satisfaction, price has
a negative relationship & a significant effect on consumer satisfaction, promotion has a positive
relationship & a significant effect on consumer satisfaction, place/distribution has a positive relationship &
a significant effect on consumer satisfaction, product, price, promotion, and place together have a
significant influence on customer satisfaction.

Keywords: Consumer Satisfaction, Product, Price, Distribution/Place, Promotion.

PENDAHULUAN bisnis layanan internet sehingga diminati oleh


1. Latar Beralakang konsumen merupakan gambaran atas
Beberapa operator komunikasi tersedianya keberhasilan Telkomsel dalam memanfaatkan
layanan akses internet di Indonesia yakni strategi pemasaran yang mumpuni. Setidaknya,
Indosat, Axis, XL, Tri, Telkomsel, dan Smartfren. cara pemasaran yang digunakan yakni
Dari keenam operator telekomunikasi tersebut, kombinasi dari kumpulan pemasaran produk,
jumlah pengguna data internet Telkomsel pada harga, distribusi dan promosi. Sudah barang
tahun 2020 merupakan yang terbesar di tentu strategi pemasaran yang dipilih oleh
Indonesia. Telkomsel memiliki karakteristik yang berbeda
Peneliti telah melakukan pra-survey kepada dengan operator penyedia layanan internet
beberapa pengguna internet Telkomsel di Kota lainnya, seperti XL, Indosat, Tri, SmartFren.
Metro. Data yang diperoleh dari hasil survey
tersebut ada 70% responden yang 2. Kajian Literatur
menggunakan layanan internet Telkomsel, A. Kepuasan Konsumen (Pelanggan)
sisanya 30% bukan pengguna layanan internet Menurut Tjiptono (2012) “kepuasan
Telkomsel. pelanggang yakni umpan balik berupa
Terdapat 76% responden pernah evaluasi yang dapat mereka bandingkan
menggunakan kartu operator lain selain antara keinginan dan kenyataan”. Menurut
Telkomsel sebelumnya dan 24% responden Kotler dan Keller (2017) “kepuasan
tidak pernah menggunakan kartu operator lain. pelanggan dapat diartikan sebah perasaan
Alasan utama responden beralih menggunakan senang atau kecewa setelah mereka
layanan internet Telkomsel. Penyebab paling mendapatkan sesuatu”. Sedangkan, menurut
banyak diterapkan oleh responden yakni harga Saladin (2003), “kepuasan pelanggan yakni
ungkapan senang atau kecewa atas adanya
paket data internet Telkomsel lebih murah (30%)
kesan terhadap hasil dari suatu harapan”.
dan sinyal internet Telkomsel lebih kuat dan
B. Produk (Product)
stabil (30%).
“Produk diartikan sebagai suatu hal yang
Peneliti juga melakukan pra survey terhadap
bisa ditawarkan dipasaran una memperoleh
100 orang responden yang menggunakan
daya saing dan pembelian” (Keller & Kotler,
layanan internet baik pengguna internet
Manajemen Pemasaran, 2012).
Telkomsel maupun pengguna internet dari
Menurut Alma, B (2016) “produk ialah
operator lain yang berada di lima kecamatan di
suatu yang berwujud berupa warna, bentuk,
Kota Metro serta kelurahan – kelurahan yang
harga dan nama yang dapat diterima oleh
ada di Kecamatan Metro Timur bahwa
konsumen”.
pengguna internet Telkomsel terbanyak berada
Sesuai definisi tersebut, sehingga dapat
pada wilayah Kecamatan Metro Timur,
disintesiskan bahwa produk merupakan
sedangkan pengguna internet Telkomsel yang
sesuatu yang berwujud sehingga dapat
paling sedikit berada pada wilayah Kecamatan
ditawarkan kepada konsumen terkait harga,
Metro Selatan.
bentuk, warna, manfaat dengan tujuan agar
Pengguna internet Telkomsel di wilayah
tercapainya kepuasan dan terpenuhinya
Kecamatan Metro Timur terbanyak berada pada
kebutuhan konsumen.
wilayah Kelurahan Tejo Sari, sedangkan
C. Harga (Price)
pengguna internet Telkomsel yang paling sedikit
Harga merupakan suatu nilai/takar yang
berada pada wilayah Kelurahan Yoso Rejo.
pantas (wajar) diberikan terhadap suatu
Kesuksesan Telkomsel dalam menjalankan
barang/jasa melalui berbagai pertimbangan konsumen dapat memahaminya. Bacaan
dan proses yang telah dilakukan dalam yang menarik dan mudah digunakan.
menghasilan barang/jasa tersebut. Menurut memahami.
Kotler, P. (2012), “harga diartikan bentuk
keberhasilan dari suatu produk perusahaan
dari penjualan barang maupun jasa”. 3. Kerangka Pemikiran
Menurut Alma (2016), “harga diartikan
sebagai satuan ukuran yang dapat
menentukan besaran dari suatu barang atau
jasa yang dapat membuat kepuasan
konsumen”.
Sesuai definisi tersebut, sehingga bisa
disintesiskan bahwa harga merupakan
sebuah takaran nilai dari suatu barang yang
berupa produk dan dapat menentukan suatu
keberhasilan perusahan dengan hasil
penjualannya berupa nominal uang sehingga
dapat menimbulkan kepuasan konsumen. Gambar 1 Kerangka Pemikiran
D. Distribusi/Tempat (Place)
“Distribusi merupakan proses 4. Hipotesis Penelitian
penyampaian suatu produk kepada pemasar H1 : Ada pengaruh dari produk (product)
maupun konsumen”. (Tjiptono, 2015). terhadap kepuasan pelanggan.
Menurut Kotler (2012), “distribusi yakni H2 : Ada pengaruh dari harga (price),
sekumpulan organisasi yang berpartisipasi terhadap kepuasan pelanggan.
pada proses pemesanan produk guna H3 : Ada pengaruh dari distribusi/tempat
dimanfaatkan maupun dikonsumsi oleh (place) terhadap kepuasan pelanggan.
konsumen.” H4 : Ada pengaruh dari promosi (promotion)
Sesuai definisi tersebut, sehingga dapat terhadap kepuasan pelanggan.
disintesiskan bahwa Venue/distribusi bisa H5 : Ada pengaruh oleh produk, harga,
dijelaskan yakni suatu kegiatan pemasaran distribusi/tempat & promosi terhadap
dengan bertujuan untuk mempercepat & kepuasan pelanggan.
memperlancar pengiriman barang & jasa dari
pembuat produk kepada pelanggan agar
METODE PENELITIAN
dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
1. Desain Penelitian
E. Promosi (Promotion)
Desain riset ini yakni riset secara kuantitatif.
“Promosi yakni suatu usaha untuk
Desain Riset yang diterapkan yakni
mengiklankan atau melacak suatu produk
observasional analitik. Menurut Sugiyono (2019)
maupun jasa yang dirancang dengan
“Penelitian kuantitatif bisa diartikan sebagai cara
maksud supaya menarik calon pembeli atau
penelitian denagn berdasarkan filosofi positif,
pelanggan, dengan harapan dapat
dipakai agar mempelajari populasi maupun
meningkatkan penjualan.” (Keller & Kotler,
sampel tertentu, cara pengambilan sampel
Manajemen Pemasaran, 2012).
umumnya acak, bahan riset pengumpulan
Namun ada pula pengertian promosi atau
analisis data. data berbentuk kuantitatif”.
pemasaran, Menurut Suharto dan Suwarto
Menurut Notoatmodjo (2012), observasional
(2019) “Pemasaran adalah Suatu proses
analitik adalah penelitian yang menjelaskan
sosial dengan mana individu dan kelompok
adanya hubungan antara variabel melaui
mendapatkan apa yang mereka butuhkan
pengujian hipotesa. Pendekatan desain
dan inginkan dengan individu dan
observasional analitik dalam penelitian ini
kelompoknya”.
adalah cross sectional study, yaitu setiap objek
Sesuai definisi tersebut, sehingga dapat
hanya diamati satu kali saja dan pengukuran
disintesiskan bahwa Promosi yakni hal yang
dilakukan secara bersamaan (Notoatmodjo,
sangat utama dalam pemasaran suatu
2012).
produk maupun jasa, maka bisa membujuk
konsumen supaya membeli produk, promosi
bisa didesain semenarik mungkin, & pesan
yang diminta bisa mudah dipahami sehingga
2. Tahapan Penelitian pelanggan & 51% (Maret 2008). Telkomsel
A. Populasi mempunyai 3 produk GSM yakni SimPATI
Menurut Sugiyono (2019) “Populasi topik (Prabayar), KartuAS (Prabayar) dan
media umum meliputi objek/topik serta KartuHALO (Pascabayar).
jumlah dan karakteristik bagi peneliti untuk
diteliti dan dipelajari untuk mengambil 2. Hasil Penelitian
keputusan.” Populasi yang diterapkan pada a. Uji Validitas
riset ini yakni warga kelurahan Tejo Sari, Produk
Kota Metro yang berjumlah 2.544 orang Terdapat item sejumlah 8 dengan hasil
dengan usia >17 tahun. nilai Rhitung dari olah data lebih besar
B. Sampel dan Teknik Sampling dari Rtabel maka bisa dikategorikan item
Menurut Sugiyono (2019) “Sampling yakni pada variable produk yakni valid.
suatu dari jumlah & karakter populasi”.
Penentuan sampel pada riset ini dilakukan
Harga
dengan menerapkan metode cluster
sampling. Menurut Margono (2004) “Konsep Terdapat item sejumlah 4 dengan hasil
cluster sampling yakni cara pengumpulan nilai Rhitung dari olah data lebih besar
sampel dimana peneliti akan membuat dari Rtabel maka bisa dikategorikan item
cluster dari proses pemilihan masing-masing pada variable produk yakni valid.
yang menjadi bagian populasi.”
Sampel yang dipakai pada riset ini yakni Promosi
100 orang merupakan warga kelurahan Tejo Terdapat item sejumlah 5 dengan hasil
Sari Kota Metro yang menggunakan layanan nilai Rhitung dari olah data lebih besar
internet Telkomsel. dari Rtabel maka bisa dikategorikan item
Alasan peneliti menggunakan cluster pada variable produk yakni valid.
sampling adalah sebagai berikut:
1) Riset butuh populasi yang luas & Tempat
mempunyai sifat secara heterogen
Terdapat item sejumlah 5 dengan hasil
maupun beragam. Tetaoi, karena
nilai Rhitung dari olah data lebih besar
keterbatasan riset yang belum
memastikan untuk mengkoordinasi satu dari Rtabel maka bisa dikategorikan item
per satu dari individu, sehingga pada variable produk yakni valid.
diterapkanlah representasi dari populasi Kepuasan Konsumen
2) Waktu riset yang cukup cepat, maka Terdapat item sejumlah 7 dengan hasil
populasi yang digunakan belum terlalu nilai Rhitung dari olah data lebih besar
besar, penerapan metode sampel dari Rtabel maka bisa dikategorikan item
secara gugus bisa menjadi trobosan pada variable produk yakni valid.
efisiensi waktu maupun biaya.
b. Uji Reliabilitas
Tabel 1 Uji Reliabilitas
HASIL DAN PEMBAHASAN Cronbach
1. Hasil No. Variabel Keterangan
Alpha
1. Gambaran Umum 1 Produk 0,897 Reliabel
PT Telkomsel yakni operator seluler 2 Harga 0,773 Reliabel
Indonesia. Telkomsel dapat dikatakan
3 Promosi 0,839 Reliabel
operator yang tergolong seluler GSM
4 Tempat 0,823 Reliabel
terbesar ke-2 di Indonesia & memunculkan
Kepuasan
layanan secara pascabayar mulai pada 26 5 0,894 Reliabel
Konsumen
Mei 1995. Saat itu, saham Telkomsel yakni
PT Telkom (51%) & PT Indosat (49%). Sumber: Hasil Olahan SPSS
Sehingga, pada bulan November 1997, Sesuai Tabel 1, terdapat nilai
Telkomsel yang dianggap operator seluler Cronbach Alpha untuk semua variabel
pertama di Asia dapat menawarkan layanan bebas (produk, harga, promosi, tempat)
GSM secara prabayar. 49 Telkomsel yakni dan variabel terikat (kepuasan
tergolong operator seluler terbesar di konsumen) bernilai > 0,6. Dari olah data
Indonesia dengan pangsa pasar 157,4 juta
SPSS tersebut dapat diartikan e. Uji Regresi Linier Berganda
instrument dapat dikategorikan reliabel. Tabel 1.4 Uji Regresi Linier Berganda
Produk Terhadap Kepuasan
c. Uji Normalitas Konsumen
Uji normalitas data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan
metode 1-sample Kolmogrov-Smirnov.
Hasil dari uji n ormalitas dengan metode
tersebut dapat dilihat:
Tabel 1.2 Uji Reliabilitas

Sumber: Hasil Olahan SPSS

Sesuai Tabel 1.4 didapatkan angka sig


deviation from linearity 0,153 > 0,05.
Sehingga, ada hubungan secara linear
dari variabel bebas (produk) terhadap
variabel terikat (kepuasan konsumen).

Tabel 1.5 Uji Regresi Linier Berganda


Harga Terhadap Kepuasan Konsumen

Sumber: Hasil Olahan SPSS


Sesuai Tabel 1.2 terdapat nilai
signifikansi (p-value) 0,136 > 0,05. Maka
diartikan nilai p-value > 0,05, dan dapat
disimpulkan data kuesioner yang
diperoleh dalam penelitian terdistribusi
secara normal.
Sumber: Hasil Olahan SPSS
d. Uji Homogenitas Sesuai Tabel 1.5 di didapat angka sig.
Tabel 1.3 Uji Homogenitas deviation from linearity 0,137 > 0,05.
Sehingga, ada hubungan linear antara
variabel bebas (harga) dengan variabel
terikat (kepuasan konsumen).

Tabel 1.6 Uji Regresi Linier Berganda


Promosi Terhadap Kepuasan
Sumber: Hasil Olahan SPSS
Konsumen
Sesuai Tabel 1.3 terdapat nilai
signifikansi (p-value) 0,294. Oleh karena
nilai signifikansi > 0,05, dapat
dikategorikan homogen.

Sumber: Hasil Olahan SPSS


Sesuai Tabel 1.6 didapat nilai
signifikansi deviation from linearity 0,819
> 0,05. Maka, terdapat hubungan linear
antara variabel bebas (promosi) dengan
variabel terikat (kepuasan konsumen).
Tabel 1.7 Uji Regresi Linier Berganda Adapun persamaan regresi liniernya
Tempat Terhadap Kepuasan berdasarkan Tabel 23 diatas adalah 𝑌 =
Konsumen 6,156 + 0,247𝑋1 − 0,161𝑋2 + 0,229𝑋3 +
0,201𝑋4. Maka dapat dijelaskan:
1) Konstanta persamaan regresi bernilai
positif (6,156) dapat diartikan yakni
jika nilai X1, X2, X3, dan X4 sama
dengan 0, sehingga nilai Y = 6,156.
Artinya, bahwa responden sebagai
pelanggan Telkomsel merasa puas
Sumber: Hasil Olahan SPSS dengan layanan data internet
Sesuai Tabel 1.7 didapatkan nilai Telkomsel yang digunakan selama
signifikansi deviation from linearity 0,280 ini, jika konstanta persamaan regresi
> 0,05. Maka, terdapat hubungan linear bernilai negatif berarti pelanggan
antara variabel bebas (tempat) dengan merasa tidak puas dengan layanan
variabel terikat (kepuasan konsumen). data internet Telkomsel yang
digunakan selama ini.
f. Uji Hipotesis 2) Nilai koefisien regresi variabel produk
Uji t 0,247 (positif). Artinya, bahwa
Tabel 1.8 Uji t pengaruh variabel produk terhadap
kepuasan konsumen terhadap
layanan data internet Telkomsel
bersifat positif. Jika nilai produk
semakin tinggi, maka pelanggan juga
akan semakin merasa puas dan
sebaliknya jika nilai produk semakin
rendah, maka pelanggan akan
semakin merasa tidak puas.
3) Nagka koefisiendari regresi variabel
Sumber: Hasil Olahan SPSS harga -0,161 (negatif). Artinya,
Dari Tabel 1.8 hasil uji T di atas, bahwa pengaruh dari variabel harga
didapat nilai sig. variabel produk yakni kepada kepuasan konsumen
0,000. Maka nilai Sig. 0,000 < 0,05, terhadap layanan data internet
maka dapat diartikan H1 atau hipotesis Telkomsel bersifat negatif. Apabila
harga terus tinggi/mahal, sehingga
pertama dapat diterima. Dapat
kepuasan konsumen terhadap
dikategorikan ada pengaruh antara
penggunan layanan data internet
produk terhadap kepuasan konsumen.
Telkomsel akan semakin
Nilai sig. variabel harga yakni 0,000.
menurun/lemah, begitu juga
Maka nilai Sig. 0,000 < 0,05, maka bisa
sebaliknya apabila harga semakin
diartikan H2 atau hipotesis kedua bisa
murah/rendah, sehingga kepuasan
diterima. Dapat dikategorikan ada
konsumen terhadap layanan data
pengaruh antara harga terhadap
internet Telkomsel akan semakin
kepuasan konsumen. Nilai sig. variabel
meningkat/kuat.
promosi yakni 0,000. Maka nilai Sig.
4) Nilai koefisien regresi variabel
0,000 < 0,05, maka bisa diartikan H3
promosi 0,229 (positif). Artinya,
atau hipotesis ketiga bisa diterima.
bahwa pengaruh variabel promosi
Dapat dikategorikan ada pengaruh
terhadap keputusan penggunaan
antara promosi terhadap kepuasan
konsumen. Nilai sig. variabel tempat aplikasi Gojek bersifat positif. Jika
yakni 0,000. Maka nilai Sig. 0,000 < promosi semakin ditingkatkan, maka
0,05, maka bisa diartikan H4 atau keputusan penggunaan aplikasi
hipotesis keempat bisa diterima. Dapat Gojek juga akan semakin kuat dan
dikategorikan ada pengaruh antara sebaliknya jika promosi semakin
tempat terhadap kepuasan konsumen. berkurang, maka keputusan
penggunaan aplikasi Gojek juga
akan semakin lemah.
5) Angka dari koefisien regresi variabel Koefisien Determinasi (R2)
tempat/distribusi 0,209 (positif). Tabel 1.9 Uji F Koefisien Determinasi
Artinya, bahwa pengaruh variabel (R2)
tempat/distribusi terhadap kepuasan
konsumen terhadap layanan data
internet Telkomsel bersifat positif.
Jika distribusi/tempat untuk
mendapatkan kuota paket internet
Telkomsel lebih mudah dijangkau
dan ketersediaan kuota internet
Telkomsel selalu ada/tercukupi,
maka kepuasan konsumen juga akan Sumber: Hasil Olahan SPSS
semakin kuat dan sebaliknya jika Dari Tabel 25 tersebut terlihat bahwa
distribusi/tempat untuk mendapatkan untuk nilai koefisien determinasi (R2)
kuota paket internet Telkomsel tidak yaitu 0,988 atau 98,8%. Nilai tersebut
mudah dijangkau dan ketersediaan dapat diartikan bahwa variabel produk
kuota internet Telkomsel tidak selalu (X1), variabel harga (X2), variabel
ada/tidak tercukupi, maka kepuasan promosi (X3), dan variabel tempat (X4)
konsumen terhadap layanan data secara Bersama bisa berpengaruh
internet Telkomsel juga akan kepada variabel kepuasan konsumen
semakin lemah. (Y) sebesar 98,8%. Sedangkan, sisanya
6) Dari persamaan regresi tersebut 1,2% dipengaruhi oleh variabel lain di
terlihat bahwa produk merupakan luar persamaan regresi atau variabel
variabel yang paling dominan yang tidak diteliti. Oleh karena nilai
pengaruhnya terhadap kepuasan koefisien determinasi (R2) mendekati 1
konsumen dalam menggunakan (0,988), maka sesuai dengan ketentuan
layanan data internet Telkomsel dapat dikatakan bahwa pengaruh
dikarenakan koefisien regresinya keempat variabel bebas, yaitu produk,
yang paling besar (0,247). harga, promosi, dan tempat/distribusi
terhadap variabel terikat kepuasan
Uji F konsumen semakin kuat.
Tabel 1.9 Uji F
2. Pembahasan
A. Hubungan Produk Terhadap Kepuasan
Konsumen
Sesuai uji hipotesis, produk memiliki
pengaruh secara signifikan kepada kepuasan
Sumber: Hasil Olahan SPSS
konsumen & produk memiliki hubungan yang
Sesuai Tabel 1.9 hasil uji F di atas,
searah dengan kepuasan konsumen.
terdapat nilai sig. 0,000 & nilai Fhitung
Peneliti menganalisa bahwa sebagian
825,439. Sehingga nilai Sig. 0,000 <
responden menganggap produk data internet
0,05, dapat disimpulkan H5 atau
Telkomsel selama ini sudah cukup baik dan
hipotesis kelima diterima. Dengan
sudah memenuhi kebutuhan pelanggannya
kategori variable independen secara
terhadap layanan internet. Ditambah lagi,
bersama berpengaruh terhadap
para konsumen memerlukan akses ke
keputusan penggunaan aplikasi Gojek. internet secara cepat & stabil dengan
Nilai Fhitung dari Tabel 1.9 sebesar maksud pemenuhan kebutuhan dan aktivitas
825,439. Nilai Ftabel adalah 2,47. Maka yang beragam yang berbasis pada internet,
nilai Fhitung lebih besar dari ketentuan seperti rapat virtual, belajar secara online,
nilai Ftabel, dengan kategori H5 atau dan bekerja dari rumah yang tentunya akan
hipotesis kelima diterima. lebih banyak menggunakan data internet.
Oleh karenanya, produk data internet
Telkomsel merupakan produk berkualitas
yang telah banyak membantu masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan internet sehari - kepuasan konsumen. Variabel tempat
hari. memiliki hubungan searah dengan kepuasan
konsumen.
B. Hubungan Harga Terhadap Kepuasan Peneliti menganalisa bahwa sebagian
Konsumen responden menganggap keterjangkauan
Sesuai uji hipotesis, harga memiliki tempat dan ketersediaan kuota internet
pengaruh secara signifikan terhadap Telkomsel di konter – konter merupakan
kepuasan konsumen. Harga mempunyai suatu hal yang penting bagi pelanggan untuk
hubungan yang berlawanan/berkebalikan memutuskan penggunaan layanan data
dengan kepuasan konsumen.
internet Telkomsel. Responden menganggap
Peneliti menganalisa bahwa sebagian
bahwa jika pelanggan dapat dengan lebih
responden menganggap harga merupakan
mudah mencari konter yang menjual kuota
suatu tolok ukur utama dalam memutuskan
internet Telkomsel dan dengan ketersediaan
penggunaan layanan data internet dari suatu
kuota internet yang selalu mencukupi di
operator telekomunikasi. Responden
konter yang berada di sekitar lokasi
menganggap bahwa jika harga paket data
pelanggan, maka hal itu akan memberikan
internet Telkomsel yang ditawarkan lebih
manfaat bagi pelanggan untuk menyambung
murah atau harga tetap (tidak ada kenaikan),
penggunaan layanan data internet Telkomsel
maka mereka bersedia menggunakan
yang terputus oleh karena kehabisan kuota
layanan data internet Telkomsel dalam
internet. Dengan kata lain jika ketersediaan
hitungan waktu tergolong cukup lama. Selain
kuota internet Telkomsel semakin banyak di
itu harga paket data internet Telkomsel
sekitar lokasi pelanggan, maka keputusan
menurut anggapan responden sudah sesuai
responden untuk menggunakan layanan data
dengan porsi belanja dari pendapatan atau
internet Telkomsel juga akan semakin kuat.
penghasilan mereka.
E. Hubungan Produk, Harga, Promosi dan
C. Hubungan Promosi Terhadap
Tempat Terhadap Kepuasan
Kepuasan Konsumen
Konsumen
Sesuai uji hipotesis, promosi mimiliki
Sesuai uji hipotesis, variable independen
pengaruh signifikan terhadap kepuasan
secara bersama punya pengaruh secara
konsumen. Promosi mempunyai hubungan
signifikan terhadap kepuasan konsumen.
searah dengan kepuasan konsumen.
Jika nilai variable independen secara
Peneliti menganalisa bahwa sebagian
bersama semakin tinggi, maka nilai
responden menganggap promosi yakni suatu
kepuasan konsumen akan semakin tinggi
yang dapat menarik minat konsumen supaya
juga, begitu juga sebaliknya.
menggunakan dari layanan data internet dari
Peneliti menganalisa bahwa sebagian
suatu operator telekomunikasi. Responden
menganggap bahwa jika promosi melalui responden menganggap yakni produk, harga,
iklan yang dibuat oleh Telkomsel semakin promosi, dan tempat merupakan suatu
menarik dan membuat rasa penasaran parameter penting yang dapat menjadi
pelanggan atau pelanggan dapat melihat pertimbangyang an pelanggan untuk mau
iklan Telkomsel di berbagai media, baik menggunakan layanan data internet
media massa, cetak, online maka responden Telkomsel. Apabila salah satu dari keempat
dapat memutuskan untuk menggunakan variabel bebas tersebut tidak terpenuhi,
layanan data internet Telkomsel. Begitu juga maka hal itu akan memengaruhi keputusan
dengan promo harga, jika semakin sering pelanggan untuk menggunakan layanan data
dibuat promo harga paket data internet internet Telkomsel. Namun, apabila keempat
Telkomsel, maka keputusan responden untuk parameter tersebut terpenuhi secara
menggunakan layanan data internet bersama – sama, maka hal itu akan
Telkomsel juga akan semakin kuat.
menguatkan pelanggan untuk mau
menggunakan layanan data internet
D. Hubungan Tempat Terhadap Kepuasan
Telkomsel dalam memenuhi kebutuhan
Konsumen
Sesuai uji hipotesis, variabel tempat komunikasi melalui internet sehari – hari oleh
memiliki pengaruh signifikan terhadap konsumen.
KESIMPULAN DAN SARAN Suharto, & Suwarto. (2014, April). Pengaruh
Kesimpulan Pelayanan, Kualitas Produk, Dan Citra
1. Variabel produk memiliki korelasi positif dan Merek Terhadap Keputusan
kepuasan konsumen dapat berpengaruh Pembelian Sepeda Motor Honda Tipe
signifikan terhadap variable kepuasan Supra X 125 Pada Dealer Bhinneka
konsumen. Motor di Kota Metro. Derivatif: Jurnal
2. Variabel harga memiliki korelasi negatif dan Manajemen, 8(1), 34-49.
harga dapat berpengaruh signifikan terhadap Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran (2 ed.).
variabel kepuasan konsumen. Yogyakarta: Andi.
3. Variabel promosi memiliki korelasi positif dan
promosi dapat berpengaruh signifikan
terhadap variabel kepuasan konsumen.
4. Variabel tempat/distribusi memiliki korelasi
positif dan tempat/distribusi dapat
berpengaruh signifikan terhadap variabel
kepuasan konsumen.
5. Variabel produk, harga, promosi, dan tempat
secara bersama ada korelasi signifikan
terhadap variabel kepuasan konsumen.

Saran
1. Untuk mengetahui perbandingan hasil yang
diperoleh, maka untuk penelitian berikutnya
dapat menambahkan jumlah sampel
responden dan penggunaan metode analisis
yang lain seperti Structural Equation Model
(SEM) dan regresi data panel.
2. Untuk penelitian selanjutnya, mengingat
kompetitor operator telekomunikasi dan
internet yang semakin banyak maka perlu
dibuat analisis komparatif/perbandingan
terhadap salah satu atau beberapa
kompetitor yang sejenis dalam penyediaan
layanan data internet.

DAFTAR LITERATUR
Alma, B. (2016). Manajemen Pemasaran dan
Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta
D. Saladin, (2003). Intisari Pemasaran. Linda
Karya. Bandung.
Keller, K. L., & Kotler, P. (2017). Manajemen
Pemasaran (1 ed.). (B. S., Trans.)
Jakarta: Erlangga.
Kotler, P. (2012). Manajemen Pemasaran (Vol.
1). Jakarta: PT. Indeks Kelompok
Gramedia.
Margono. (2004). Metodologi Penelitian
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai