Abstrak
Dengan penggunaan internet yang semakin pesat, menjadikan peluang bagi operator layanan
telekomunikasi untuk dapat memberikan kapasitas berinternet dengan murah, cepat, dan tanpa batas.
Para perusahaan layanan internet berlomba-lomba dalam melakukan inovasi dalam upaya untuk
menyesuaikan keinginan pasar agar dapat menarik minat calon pelanggan. Dalam situasi yang
kompetitif seperti saat ini, perusahaan harus berupaya untuk mempertahankan pelanggannya dengan
cara meningkatkan kepuasan pelanggan, serta memunculkan persepsi harga yang baik bagi para
pelanggan agar pelanggan tersebut tidak berpindah ke perusahaan yang lain. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap
kepuasan pelanggan IndiHome di STO Injoko Witel Surabaya Selatan.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling
dengan sampling yang digunakan 100 responden. Pengambilan sample menggunakan teknik purposive.
Data yang digunakan adalah data primer, sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Partial Least Square (PLS).
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa kualitas pelayanan dan persepsi harga berpengaruh
positif terhadap kepuasan pelanggan IndiHome di STO Injoko Witel Surabaya Selatan.
Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga dan Kepuasan Pelanggan
Abstract
With the rapidly increasing use of the internet, it is an opportunity for telecommunication service
operators to be able to provide internet capacity cheaply, quickly, and without limits. Internet service
companies are competing to innovate in an effort to match market demands in order to attract potential
customers. In a competitive situation like today, companies must strive to retain their customers by
increasing customer satisfaction, as well as creating a good price perception for customers so that these
customers do not switch to other companies. The purpose of this study was to determine the extent of
the influence of service quality and price perception on IndiHome customer satisfaction at STO Injoko
Witel, South Surabaya.
The sampling method used in this study was non-probability sampling with 100 respondents as
sampling. Sampling using purposive technique. The data used is primary data, while the analysis
technique used in this study is Partial Least Square (PLS).
Based on the results of this study, it is known that service quality and price perception have a positive
effect on IndiHome customer satisfaction at STO Injoko Witel, South Surabaya.
Keywords: Service Quality, Price Perception and Customer Satisfaction
9
Analisis Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
10
Analisis Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
11
Analisis Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
ideal. Sebaliknya jika kualitas pelayanan yang Menurut Alma (2000:279) hal penting
diterima lebih rendah dari pada yang perusahaan dalam menjalankan usahanya
diharapkan, maka kualitas pelayanan akan adalah penerapan kualitas pelayanan
dianggap buruk (Tjiptono, 2005:121). sehingga tercapai kepuasan pelanggan yang
Mengacu pada pengertian kualitas layanan pada akhirnya meningkatkan loyalitas
tersebut, maka konsep kualitas layanan konsumen dan tidak terbujuk untuk
adalah suatu daya tanggap dan respon oleh berpindah ke perusahaan yang lain.
konsumen dari kualitas pelayanan jasa yang
diberikan oleh perusahaan. Persepsi Harga berpengaruh terhadap
Kepuasan Pelanggan
Persepsi Harga Lamb, et al. (2004:570) dalam Resti
Persepsi harga (price perception) dan Soesanto (2016) mengemukakan bahwa
adalah nilai yang terkandung dalam suatu persepsi harga yang sesuai akan memberikan
harga yang berhubungan dengan manfaat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
dalam memiliki atau menggunakan suatu kepuasan pelanggan karena saat melakukan
produk atau jasa (Kotler dan Amstrong transaksi, konsumen lebih tertarik untuk
2008). mendapatkan persepsi harga yang masuk akal
Dari definisi diatas, dapat diartikan persepsi dengan nilai dan manfaat yang sesuai dengan
harga adalah kecenderungan konsumen apa yang diekspektasikannya.
untuk menggunakan harga dalam memberi Pada tingkat harga tertentu, apabila
penilaian tentang kesesuaian manfaat produk. manfaat suatu produk dinilai semakin
Penilaian terhadap harga suatu produk bisa meningkat oleh pelanggan, maka nilai produk
dikatakan mahal, murah atau wajar. tersebut pun akan semakin meningkat
Persepsi harga untuk masing-masing sehingga kepuasan yang dirasakan oleh
individu tidaklah sama, tergantung dari pelanggan yang bersangkutan terhadap
persepsi individu yang dilatarbelakangi oleh produk yang dimaksud pun akan semakin
lingkungan dan kondisi individu itu sendiri. meningkat (Tjiptono, 2008).
Pada dasarnya konsumen dalam menilai
harga suatu produk tidak tergantung hanya METODE PENELITIAN
dari nilai nominal harganya saja namun dari Variabel yang digunakan dalam
persepsi mereka pada harga dari produk penelitian ini adalah sebagai berikut:
tersebut. Hal ini mempunyai pengaruh yang 1. Kualitas Pelayanan
kuat baik kepada minat beli dan kepuasan Terdapat lima faktor dominan yang
dalam pembelian. Persepsi harga berkaitan menentukan kualitas layanan
dengan bagaimana informasi harga dipahami Parasuraman et al, (dalam Tjiptono,
seutuhnya dan memberikan makna yang 2014) yaitu :
dalam oleh konsumen. a. Tangibles (bukti langsung /
berwujud)
Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Indikator yang digunakan dalam
Kepuasan Pelanggan penelitian ini yaitu :
Kotler dan Keller (2012) juga • Penampilan petugas saat
menyebutkan kualitas pelayanan sebagai melayani pelanggan
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi • Kenyamanan tempat pelayanan
kepuasan pelanggan. Dalam hal ini, pelanggan • Penggunaan alat bantu (material
akan merasa puas apabila mendapatkan promo) dalam pelayanan
pelayanan yang baik dan sesuai dengan apa b. Reliability (keandalan)
yang diekspektasikannya karena hal tersebut Indikator yang digunakan dalam
mencerminkan bahwa perusahaan yang penelitian ini yaitu :
bersangkutan menghargai konsumen tersebut • Keahlian petugas dalam proses
dan senantiasa berupaya untuk memenuhi pelayanan
kebutuhan dan keinginannya yang salah • Kemampuan petugas dalam
satunya diwujudkan melalui pemberian menggunakan alat bantu (IT
pelayanan yang prima. Tools) saat proses pelayanan
c. Responsiveness (daya tanggap)
12
Analisis Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
13
Analisis Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
14
Analisis Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
15
Analisis Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
16