Anda di halaman 1dari 6

Cara Mengkategorikan Data Menjadi 3 Kategori part  

1
13 Juni 2013 oleh freyadefunk

Halo lama tak jumpa, maaf  untuk postingan 3 kategorinya telat ya, hehehe. Maklum lagi sibuk 

banyak kerjaan.

Okey, untuk postingan kali ini saya khususkan untuk mengkategorikan data menjadi 3

kategori ( misal: Baik, Cukup, dan Kurang) dengan kondisi jika data berdistribusi normal (ini

pura2 nya uji normalitasnya berdistribusi normal).

Untuk tahu datanya berdistribusi normal atau tidak, baca

disini https://freyadefunk.wordpress.com/2013/03/24/cara-menguji-normalitas-data-dengan-

spss/#more-410

Untuk 2 kategori bisa dibaca disini https://freyadefunk.wordpress.com/2013/03/30/cara-

mengkategorikan-variabel-penelitian-dengan-spss-2-kategori/

Nah, kembali ke 3 kategori dgn distribusi data normal

Judulnya masih tetap sama kaya contoh kita yang lalu, datanya juga sama.

Judul: Pengaruh Pengetahuan terhadap Sikap pasien mengenai Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat.

ketentuannya:

Untuk 3 Kategori: Pengetahuan Baik: X > Mean + SD

Pengetahuan Cukup: Mean-SD ≤ X ≤ Mean+SD

Pengetahuan Kurang: X < Mean-SD

Pertama masukkan data dari excel ke SPSS, lalu klik Analyze –> Descriptive Statistic –>

Frequencies.

masukkan kedua variabel baik pengetahuan dan sikap ke kotak variable (s)

Klik Statistics, lalu tampilan gambar akan seperti ini:


Nah, yg

dicontreng : Mean, Median, Standar Deviasi, dan Kuartil (atau kalau mau dicontreng semua jg

tak apa, tapi yang jelas yang diperlukan dalam part kali ini adalah mean dan  standar

deviasi saja).

Trus kalo ada yg tanya, loh, kok kuartil ikut dicontreng kenapa? nah, itu biar sekalian, jadi nanti

kalau kita sudah ke bagian part 2 yang 3 kategori distribusi tidak normal, kita tidak usah klik

frequency lagi, tinggal mengkategorikan aja. =)

SEtelah klik Ok, nanti keluar output dan yang kita baca adalah tabel yg berikut ini:

Nah, bisa

dilihat Mean variabel pengetahuan adalah 8,95 dan standar deviasinya 1,73

mean variabel sikap adalah 6,77 dan standar deviasinya 1,19


Kembali ke ketentuan:

Untuk 3 Kategori: Pengetahuan Baik: X > Mean + SD

Pengetahuan Cukup: Mean-SD ≤ X ≤ Mean+SD

Pengetahuan Kurang: X < Mean-SD

Kalo sudah sampai sini, mending dihitung dulu saja (diaplikasikan ke angka)

Pengetahuan :

Baik X > 8,95 + 1,73 ; atau X > 10,68

Cukup 8,95 – 1,73 ≤ X ≤ 8,95 + 1,73 ; atau 7,22 ≤ X ≤ 10,68

Kurang X < 8,95 – 1,73 ; atau X < 7,22

Sikap :

Baik X > 6,77 + 1,19 ; atau X > 7,96

Cukup 6,77 – 1,19 ≤ X ≤ 6,77 + 1,19 ; atau  5,58 ≤ X ≤ 7,96

Kurang X < 6,77 – 1,19 ; atau X < 5,58

Nah, cara mengkategorikan:

sama seperti disini https://freyadefunk.wordpress.com/2013/03/30/cara-mengkategorikan-

variabel-penelitian-dengan-spss-2-kategori/

tetapi yah, tetapii…

disini nih yg beda:

di Old and New Values

di Highest (untuk kategori Baik), diisi nilai X yg lebih dari 10,68 yakni 10,69

Jangan lupa pada value ditulis angka 1 (karena kategori Baik, akan kita kodekan menjadi

angka 1, Cukup menjadi angka 2, dan Kurang menjadi angka 3)


klik Add

lalu gantian untuk nomer 2 yakni kategori Cukup

kita pakai Range.

Diisi antara 7,22 sampai/ through  10,68 (perlu diingat, penulisan koma dalam spss

menggunakan titik)

jangan lupa menuliskan angka 2 pada New Values

klik Add

lalu untuk kategori yg ketiga yakni kategori Kurang, pakai LOWEST

nilainya diisi nilai X yang kurang dari 7,22 yakni 7,21

tambahkan angka 3 pada new values, dan kembali klik Add.


Klik Continue dan OK

lalu akan keluar Output berupa tulisan seperti ini nih:

RECODE pengetahuan (10.69 thru Highest=1)  (7.22 thru 10.68=2)  (Lowest  thru

7.21=3) INTO  Pengetahuan_1 .

EXECUTE.

Nah, kembali ke data SPSSnya,  akan muncul kategori baru yg judulnya Pengetahuan_1.

Seperti yang telah lalu, tampilan dua angka dibelakang koma sebaiknya dihilangkan. Caranya

klik Variable View yg letaknya di kiri bawah, desimal diganti menjadi angka 0 (nol), dan jangan

lupa untuk mengganti Value

Klik Add, dan

seterusnya sampai semua kategori diberi label. Kalau sudah lengkap, klik OK

kembali ke Data View.

dan Taaraa!

sudah terkategorikan dengan secara otomatis, jadi kita tidak usah mengkategorikan satu persatu

data secara manual (kelamaan   )


Nah, itu baru variabel Pengetahuan.

untuk variabel Sikap, harusnya bisa donk mengkategorikan sendiri, caranya sama persis sama yg

udah saya ajarkan tadi 

Anda mungkin juga menyukai