Anda di halaman 1dari 6

Penduduk Senior di Indonesia

Badan pusat statistic di Indonesia melakukan sensus terhadap usia


penduduk di beberapa kabupaten di Indonesia. Diagram di bawah ini
menunjukkan persentase penduduk yang berusia 65 tahun ke atas.
Banyak kabupaten

Persentase banyak penduduk berusia 65 tahun ke atas

Berdasarkan aktivitas-aktivitas tersebut, lakukanlah kegiatan berikut


ini:

Bagian 1: Menguji distibusi normal

1. Perhatikan diagram batang di atas. Apa yang dapat kalian jelaskan dari diagram tersebut?

Dari gambar diagram diatas Kita dapat melihat persentase kemudian kita bisa tahu banyaknya
kabupaten yang memiliki persentase tersebut. Pada diagram tersebut berlaku Distribusi
normal

2. Approximasi berapa banyak kabupaten yang memiliki populasi sebanyak 24% penduduknya
berusia 65 tahun ke atas?

Nilai terdekat 75 atau 80 kabupaten


3. Ketahuilah bahwa diagram tersebut mewakili suatu distribusi normal, menurut anda, berapa
nilai estimasi untuk median dan juga mean nya? Jelaskan

Untuk diagram distribusi normal modus= mean = median sama karna puncak tertinggi 16%-
19%

Bagian 2: Mengestimasi Nilai Menggunakan “Aturan Empiris”


Salah satu alasan menggunakan distribusi normal adalah untuk melakukan estimasi mengenai data,
terutama data mentah. Model ini memberikan kepercayaan statistic bahwa mean data tersebut
sama dengan mediannya dan aturan empiris bernilai benar. Aturan ini juga disebut “aturan 68-95-
99,7”, yaitu untuk distibusi normal.

 Sekitar 68% data terletak di antara standar deviasi (𝜎) dari meannya (𝜇)
 Sekitar 95% data terletak di antara dua kali standar deviasi (𝜎) dari meannya (𝜇)
 Sekitar 99,7% data terletak di antara tiga kali standar deviasi (𝜎) dari meannya (𝜇)
Dalam aktivitas ini, kalian akan menggunakan model normal dan aturan empiris untuk
menemukan estimasi dari berbagai data

1. Gunakan data pada diagram batang “Penduduk Senior di Indonesia”, dimana meannya
adalah 0,18 dan standar deviasinya adalah 0,04.
a. Isilah kurva normal di bawah ini dengan nilai 𝜇 dan 𝜎, dan tandai setiap interval dan
persentase setiap data berdasarkan pendekatan normal dari nilai-nilai tersebut.
0,18
0,04

0,06 0,10 0,14 0,18 0,22 0,26 0,30

b. Sekarang tentukan nilai-nilai dari 𝜇 − 3𝜎, 𝜇 − 2𝜎 dan seterusnya, dan isilah nilai-nilai
tersebut pada tempat yang sesuai pada kurva di atas.

𝜇-30 =0,18-3 . 0,04= 0,06


𝜇-30 =0,18-2 . 0,04= 0,1
𝜇-30 =0,18- 0,04= 0,14
𝜇+30 =0,18+ 0,04= 0,22
𝜇+30 =0,18+2 . 0,04= 0,26
𝜇+30 =0,18+3 . 0,04= 0,3

c. Jika kita asumsikan model normal untuk data-data tersebut, berapa persen kira-kira
Kabupaten yang memiliki proporsi pendudukan berusia 65 tahun ke atas lebih dari 0,22?
Jelaskan cara kamu memerolehnya!

100% - 68% = 32%


32% : 2 = 16%

d. Berapa persen kira-kira Kabupaten yang memiliki penduduk berusia 65 tahun ke atas
kurang dari 0,14? Jelaskan cara kamu memerolehnya!

100% - 68% = 32%


32% : 2 = 16%
e. Berapa persen kira-kira Kabupaten yang memiliki proporsi penduduk berusia 65 tahun ke
atas kurang dari 0,10? Tunjukkan cara kamu memerolehnya!

100% - 95% = 5%
5% : 2 = 2,5 %

f. Berapa persen kira-kira Kabupaten yang memiliki proporsi penduduk berusia 65 tahun ke
atas lebih dari 0,10? Tunjukkan cara kamu memerolehnya!

100% - 95% = 5%
5% : 2 = 2,5 % karena disebutkan dalam soal lebih dari 0,10
Jadi 100% - 2,5% = 97,5%

g. Berdasarkan sensus data yang sebenarnya, 12,6% Kabupaten yang memiliki penduduk
berusia 65 tahun ke atas lebih dari 0,22; 16,5% Kabupaten kurang dari 0,14; dan 2,2%
kurang dari 0,10. Dibandingkan dengan prediksi yang kalian buat sebelumnya, apakah
data sebenarnya ini terdukung oleh model distribusi normal atau tidak? Jelaskan!

Tidak bisa didukung dan tidak termasuk data distribusi normal karna angka tersebut
tidak sesuai dengan angka yang apabila dicari dengan rumus distribusi normal dan
angkanya tidak simetris antara kiri dan kanandari titik puncak tertinggi.

Tidak semua distribusi data dapat menggunakan model normal untuk melakukan estimasinya.
Berdasarkan apa yang kalian ketahui mengenai normalitas dan apa yang telah kalian pelajari
dalam aktivitas ini, deskripsikan sebuah distribusi hipotesis dari sembarang variable yang tidak
dapat dimodelkan dengan menggunakan distribusi normal.
Semua distribusi normal adalah sama jika kita mengukur dalam satuan yang berukuran 𝜎 dengan 𝜇
sebagai titik tengahnya. Mengganti dengan satuan-satuan ini disebut standardisasi (standardizing). Untuk
menghitung standardisasi ini, kita menggunakan formula berikut:

𝑥−𝜇
𝑧=
𝜎

Standardisasi nilai 𝑧 disebut 𝑧 − 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒 dan memberikan informasi mengenai seberapa jauh standar deviasi
dari mean suatu nilai tertentu dalam distribusi tersebut.

Apa yang dapat kalian simpulkan dari kegiatan di atas?


ACTIVITY 3

Hasil belajar yang diperoleh 100.000 siswa berdistribusi normal dengan mean 500 dan standar deviasi
100. Berapakah nilai yang harus diperoleh siswa agar berada pada posisi 10% terbaik dari seluruh
siswa?
x−μ
Jawab : z =
σ
x−500
1,28 =
100
1,28 . 100 = x- 500
128 = x – 500
x= 628

ACTIVITY 4

Misalkan IQ dari beberapa mahasiswa mengikuti distribusi normal dengan mean 110 dan standar
deviasi 20. Tentukan interval dari nilai-nilai yang berpusat pada mean-nya dan memuat 50% IQ dari
mahasiswa-mahasiswa tersebut!
x−μ
Jawab:Kemungkinan 1 z =
σ
x−110
0,68 =
20
13,6 = x- 110
X = 123,6
Kemungkinan 2
x−μ
z=
σ
13,6 = -x+110
X= 110-13,6
X= 96,4

Anda mungkin juga menyukai