Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Universitas Sriwijaya
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan ilhamnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk yang sederhana dan
dapat dimengerti dengan mudah baik dengan dosen maupun teman-teman mahasiswa lainnya.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu pedoman bagi teman-teman
mahasiswa agar bisa menjadi pendidik yang baik. Makalah ini disusun dalam rangka untuk
menyelesaikan tugas dari dosen kami Dra. Indaryanti, M.Pd. ; Dr. Meryansumayeka, M.Sc. ;
Zuli Nuraeni, M.Pd. ; Novika Sukmaningthias, M.pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
perkembangan peserta didik.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi dari makalah ini
sehingga kedepannya akan dapat lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan
karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini. Akhir kata, kami selaku penyusun berharap semoga makalah ini berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.1 LATAR BELAKANG
Tugas Perkembangan adalah tugas yang muncul pada atau sekitar periode tertentu dalam
kehidupan individu, pencapaian (tugas perkembangan) yang sukses berperan penting untuk
kebahagiaannya dan untuk pencapaian tugas-tugas selanjutnya, sedangkan kegagalan
(pencapaian tugas-tugas perkembangan) mengarah timbulnya ketidak bahagiaan dalam diri
individu itu, dan sulit untuk mencapai tugas perkembangan selanjutnya. Peserta didik harus
selalu mengalami perkembangan agar dapat tercapainya tujuan dari pendidikan. Dengan
demikian sebagai pengajar tentunya kita harus lebih memperhatikan dan membantu dalam
perkembangan peserta didik yang diajar.
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.1Pengertian Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan individu pada fase-fase
tertentu atau periode kehidupan tertentu , dan apabila berhasil mencapainya mereka akan
berbahagia, tetapi sebaliknya apabila mereka gagal akan kecewa dan dicela orang tua atau
masyarakat dan perkembangan selanjutnya juga akan mengalami kesulitan.
2. Kartono
Kartono berpendapat bahwa ekstensi anak dipastikan oleh adanya : a) Segenap kualitas
hereditas; b) Pengalaman masa lampau dan masa sekarang, dalam suatu lingkungan sosial
tertentu dan sebagai produk proses belajar secara kontinyu.
.
3. Havighurts (1953)
Mengemukakan bahwa perjalanan hidup seseorang ditandai oleh adanya tugas-tugas yang
harus dipenuhi. Secara garis besar Havighurst menengaskan bahwa tugas-tugas perkembangan
yang dilakukan seseorang pada masa kehidupan tertentu adalah disesuaikan dengan norma-
norma sosial serta norma-norma kebudayaan.Tugas-tugas perkembangan dituntut adanya
korelasi antara potensi diri dan pendidikan yang diterima nak, serta norma-norma sosial budaya
yang ada.
5
1. Menguasai kemampuan membina hubungan baru yang lebih matang dengan teman
sebaya atau berbeda jenis kelamin. Kemampuan itu adalah kemampuan berfikir sosial
positif,empiti,kontrol emosi, dan altruistik.
2. Menguasai kemampuan melaksanakan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin
3. Menerima keadaan fisik dan mempergunakannya secara efektif.
4. Mencapai kemerdekaan dari orang tua dan orang dewasa lainnya.Remaja yang mencapai
tugas perkembangan ini mampu mengembangkan kasih sayang terhadap orang tua yang mereka
miliki,dikarenakan kesadran atas tanggung jawab dan kebiasaan ekspresi kasih yang mewarnai
kehidupan mereka dari kecil.
5. Memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi.
6. Memiliki kemampuan untuk memilih dan mempersiapkan diri untuk karir.
7. Berkembangnya keterampilan intelektual,dan konsep-konsep yang perlu untuk menjadi
warga negara yang berkemampuan.
8. Memiliki keinginan untuk bertanggung jawab terhadap tingkah laku sosial.
9. Memiliki perangkat nilai dan sistem etika dalam bertingkah laku.
6
2.2.2 Usaha Membantu Pencapaian Tugas Perkembangan 2
Melakukan bimbingan kelompok yang terjadwal.
7
2.2.6 Usaha Membantu Pencapaian Tugas Perkembangan 6
Memperkenalkan potensi-potensi alam yang di olah.
Memperkenalkan berbagai pekerjaan yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat,
dalam rangka memelihara dan memanfaatkan potensi.
Membentuk keyakinandalam arti remaja tentang kerja keras, dengan memelihara contoh
orang-orang dan negara yang maju yang memeiliki filsafat atau keyakinan kerja keras dalam
berkarir.
Memberikan penilaian yang tinggi kepada remaja yang kreatif dalam melakukan hal yang
positif, baik dalam bidang akademis, sosial, maupun bakat-bakat khusus.
Upaya guru dalam mengemban tugas perkembangan kanak-kanak, menurut para ahli:
10
2.4.2 Upaya Perkembangan Kehidupan Pendidikan dan Karir
Dalam mengatasi masalah perkembangan dan pilihan karir remaja dapat dilakukan melauli
kegiatan bimbingan karir di sekolah.Layanan bimbingan karir itu di lakukan melalui kegiatan-
kegiatan:
1. Bimbingan tentang cara pergaulan dengan mengajarkan etika pergaulan lewat pendidikan
budi pekerti dan pendidikan remaja.
2. Bimbingan siswa untuk memahami norma yang berlaku baik dalam keluarga sekolah
maupun di dalam masyarakat.Untuk kepentingan ini diperlukan arahan untuk kebebasan
emosional dari orang tua.
Menurut Seifert dan Hoffnung (1994), sekolah mempengaruhi perkembangan anak melalui dua
kurikulum, yaitu academic curriculum dan hidden curriculum.
11
1. Academic curriculum meliputi sejumlah kewajiban yang diharapkan dikuasai oleh anak.
Ia membantu anak memperoleh pengetahuan akademis dan kemauan intelektual yang
dibutuhkan untuk keberhasilan berpartisipasi dalam masyarakat. Sedangkan
2. Hidden curriculum meliputi sejumlah norma, harapan dan penghargaan yang implisit
untuk dipikirkan dan dilaksanakan dengan cara-cara tertentu yang disampaikan melalui
hubungan sosial sekolah dan otoritas, khususnya yang berkenaan dengan peran sosial antara
guru dan siswa dan prilaku yang diharpkan oleh masyarakat.
1) Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2) Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota
masyarakat, danumat manusia
12
3) Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara
emosional, sosial, dan ekonomi
4) Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk
mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan karir serta berperan dalam
kehidupan masyarakat
5) Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan sosial
yang lebih luas
6) Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria
atau wanita
7) Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan
fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat
8) Memiliki kemandirian perilaku ekonomis
9) Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta arah kecenderungan karier dan apresiasi seni
10) Mencapai kematangan hubungan dengan teman sebaya
13
7) Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan
fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat
8) Memiliki kemandirian perilaku ekonomis
9) Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta arah kecenderungan karier dan apresiasi seni
10) Mencapai kematangan hubungan dengan teman sebaya, dan
11) Mencapai kematangan dalam kesiapan diri menikah dan hidup berkeluarga.
14
BAB III
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Tugas Perkembangan adalah tugas yang muncul pada fase tertentu dalam kehidupan
individu, pencapaian (tugas perkembangan) yang sukses berperan penting untuk kebahagiaannya
dan untuk pencapaian tugas-tugas selanjutnya, sedangkan kegagalan (pencapaian tugas-tugas
perkembangan) mengarah timbulnya ketidak bahagiaan dalam diri individu itu, dan sulit untuk
mencapai tugas perkembangan selanjutnya. Peserta didik harus selalu mengalami perkembangan
agar dapat tercapainya tujuan dari pendidikan. Dengan demikian sebagai pengajar tentunya kita
harus lebih memperhatikan dan membantu dalam perkembangan peserta didik yang diajar.
Dalam mengembangkan tugas-tugas perkembangan, sekolah mempunyai peranan yang berarti
bagi perkembangan kepribadian anak. Sekolah mempunyai tanggung jawab penting dalam
membantu para siswa untuk mencapai tugas perkembangannya. Menurut Havighurts (1961;5)
sekolah mempunyai peranan dalam membantu para siswa mencapai tugas perkembannya.
Sehubungan dengan hal ini sekolah semestinya berupaya menciptakan suasana yang kondusif,
atau kondisi yang memfasilitasi siswa untuk mencapai tugas perkembannya.
1.2 SARAN
Kami akui bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata baik karena masih ada
banyak kekurangan pada makalah ini. Sehingga diharapkan kritikan dan tak lupa juga saran yang
bersifat membangun dari para pembaca makalah ini karena sangat kami perlukan dan harapkan
demi kesempurnaan makalah “Konsep Tugas Perkembangan Pada Usia Kanak-kanak Sampai
Remaja” pada mata kuliah Perekmbangan Peserta Didik ini dan untuk makalah dimasa yang
akan datang.
15
DAFTAR PUSTAKA
Sidjabat, S.B, Mengajar Secara Profesional, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1993
McBrien, J.L. and Brand, R.S (1997). ASCD for the Language Learning: A Guide to
Education Terms. VA: Association for Supervision and Curriculum Development,
Alexandria
Yusuf Samsyu dan Sughandu M. Nani, Perkembangan Peserta Didik, Rajawali pers
tahun 2011.
16