BK REGULER E
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN PSIKOLOGI DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah untuk mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini agar
menjadi bahan pembelajaran bagi pembaca.
Kami ucapkan terima kasih terhadap dosen pembimbing kami dengan mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik Ibu Sri Mustika Aulia berkat arahan serta bimbingannya kami
dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna., baik
dari materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut. Meskipun sifatnya
sederhana semoga bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis khusunya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Kesimpulan.................................................................................................................7
B. Saran...........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada konsepsi dan
terus berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi ( Santrok Yussen. 1992). Dengan
demikian perkembangan berlangsung dari proses terbentuknya individu dari proses
bertemunya sperma dengan sel telur dan berlangsung sampai ahir hayat yang bersifaf
timbulnya adanya perubahan dalam diri individu. perkembangan terdiri atas serangkaian
perubahan yang bersifat progresif (maju), baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Perubahan kualitatif disebut juga ”pertumbuhan” merupakan buah dari perubahan aspek fisik
seperti penambahan tinggi, berat dan proporsi badan seseorang. Perubahan kuantitatif
meliputi peubahan aspek psikofisik, seperti peningkatan kemampuan berpikir, berbahasa,
perubahan emosi dan sikap, dan sebagainya.
Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan
memberi fasilitas belajar bagi peserta didik untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai
tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu
proses perkembangan peserta didik.
B. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan tugas perkembangan individu?
Jelaskan jenis-jenis tugas perkembangan individu!
Bagaimna Tugas perkembangan individu Berkenaan Dengan Hubungan Berkeluarga ?
C. Tujuan
Adapun tujuan kami membuat makalah ini adalah mengembangkan pengetahuan tentang
tugas perkembangan individu agar dapat menjadi pembelajaran untuk kita semua,
1
BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan individu merupakan pola gerakan atau perubahan yang secara dinamis
dimulai dari pembuahan atau konsepsi dan terus berlanjut sepanjang siklus kehidupan
manusia yang terjadi akibat dari kematangan dan pengalaman. Salah satu tujuan dari
perubahan ini adalah agar individu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sehingga
baik secara fisik maupun psikis sesuai dengan harapan-harapan social. Penulis sebagai
penyusun makalah Perkembangan individu mencoba memahami perkembangan dari
perspektif sepanjang rentang kehidupan manusia (Life- Span Development) berdasarkan
pada pendapat Paul Baltes (dalam Pappalia, 2004 dan Santrock, 2002). Life-span human
development berusaha menggambarkan, menjelaskan, meramalkan, dan memengaruhi
perubahan-perubahan yang terjadi dari pembuahan hingga masa dewasa. Tujuan akhir dari
perspektif ini adalah untuk membantu hidup individu menjadi kehidupan yang
berarti dan produktif.
2
Untuk mencapai tujuan kehidupan tersebut seorang individu harus dapat melaksanakan
tugas-tugas pada setiap masa perkembangannya. Hal ini karean setiap tugas yang dilakukan
akan mempengaruhi seberapa besar keberhasilan seoarng individu dalam mencapai
keberhasilan perkembangannya.
3
Menerima fisik dari dan menggunakan badan secara efektif.
Memperoleh kebebasan diri melepaskan ketergantungan diri dari orang tua dan orang
dewasa lainnya.
4
C. Tugas Perkembangan Berkenaan Dengan Kehidupan Berkeluarga
Dari sekian banyak masalah penyesuain diri dalam kehidupan berkeluarga atau perkawinan,
ada empat unsure utama yang penting bagi kebahagiaan perkawinan yaitu:
1. Penyesuaian dengan pasangan
2. Penyesuaian seksual
3. Penyesuaian keuangan, dan
4. Penyesuaian dengan pihak keluarga masing-masing.
Berkaitan dengan empat penyesuaian diri dalam kehidupan keluarga dan perkawinan,
terdapat sejumlah factor yang mempengaruhinya, yaitu sebagai berikut:
a) Faktor yang mempengaruhi penyesuaian terhadap pasangan ialah konsep tentang
pasangan yang ideal, pemenuhan kebutuhan, kesamaan latar belakang, minat,
kepentingan bersama, kepuasan nilai, konsep peran, dan perubahan dalam pola hidup.
b) Faktor penting yang mempengaruhi penyesuaian seksual ialah perilaku seksual,
pengalaman seksual masa lalu, dorongan seksual, pengalaman seksual marital awal,
serta sikap terhadap penggunaan alat kontrasepsi.
c) Faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri dengan pihak keluarga pasangan ialah
seterotipe tradisional, keinginan untuk mandiri, fanatisme keluarga, mobilitas sosial,
anggota keluarga berusia lanjut, dan bantuan keuangan keluarga pasangan.
Agar mencapai kehidupan berkeluarga yang ideal seorang individu harus dapat menciptakan
suasana kebahagiaan dalam keluarga dengan cara :
- Menjaga hubungan yang baik dengan pasangan dan anak-anak
- Dapat menyesuaikan diri dengan keluarga
- Memiliki kemampuan untuk memperoleh kepuasan dari perbedaan pendapat
- Memiliki kemampuan penyesuaian yang baik dalam masalah keuangan, dan
- Penyesuaian yang baik dari pihak keluarga pasangan.
5
Analisi Kasus
kami mengambil contoh dari SD 104221. Pada sekolah tersebut beberapa peserta kurang
memiliki motivasi dalam belajar. Hal ini dapat terjadi karena siswa tersebut tidak memenuhi
tugas perkembangan pada bagian minat dan bakat dalam menuntut ilmu. Oleh sebab itu
peserta didik tersebut tidak memiliki dorongan belajar dan mengembangkan dirinya.
Solusi yg kami tawarkan adalah pendidik hendaknya memperjelas tujuan yang harus di capai
oleh peserta didik karena tujuan yg jelas dapat menumbuhkan minat murid tersebut. Setelah
siswa tersebut memiliki minatnya kembali dalam belajar secara otomatis Ia akan lebih mudah
menjalankan tugas perkembangannya karena ia telah menemukan tujuan yang ingin ia capai
Beberapa cara yang dapat dilakukan pendidik untuk menumbuhkan minat siswa diantaranya:
- Hubungkan bahan pelajaran yang akan diajarkan dengan kebutuhan siswa.
- Sesuaikan materi pelajaran dengan tingkat pengalaman dan kemampuan siswa.
- Gunakan berbagai model dan strategi pembelajaran secara bervariasi.
- Menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar
- Berilah pujian yang wajar terhadap setiap keberhasilan siswa
- Berikan penilaian
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam penyusunan makalah mengenai Tugas Perkembangan Individu ini, kami dapat
menarik kesimpulan bahwa. Tugas perkembangan pada setiap masa rentang kehidupan
berbeda beda dan bersifat berkelanjutan. Artinya untuk dapat menyelesaikan tugas
perkembangan harus dimulai sejak individu tersebut lahir. Jika salah satu tugas
perkembangan tidak dilakukan maka perkembangan individu tersebut akan terhambat. Tugas
perkembangan sangat penting untuk dipelajari. Hal ini karena keberhasilan perkembangan
seseorang bergantung pada seberapa berhasilnya ia melakukan tugas perkembanngannya.
B. Saran
Saran kami kepada pembaca khususnya calon pendidik yaitu, seorang pendidik harus lebih
teliti memperhatikan perkembangan tugas perkembangan individu , pendidik bukan hanya
sebagai pengamat tetapi juga sebagai pendorong agar tugas-tugas perkembangan tersebut
dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Nurhayati (2019) Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah Institut Agama Islam Al-Mawaddah
Warrahmah Kolaka
https://www.asikbelajar.com/6-tahap-tugas-tugas-perkembangan/
https://www.academia.edu/28489021/TUGAS_TUGAS_PERKEMBANGAN_REMAJA