Anda di halaman 1dari 21

Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.

Eng

“TUJUH LANGKAH MENGGUNAKAN TRANSFORM DAN


ANALYZE FREQUENCIES DALAM SPSS”

A. Bagian transform

Pada bagian ini kita akan belajar mengkode ulang data yang telah kita masukkan untuk
kemudian dikategorikan ke dalam variable baru. Dalam contoh ini kita mengkategorikan
data ke dalam bentuk data ordinal.

Ada tiga alat ukur data dalam SPSS, yaitu jenis data nominal, jenis data ordinal dan jenis
data scale. Jenis data nominal adalah jenis data penamaan subyek data, misalnya nama
orang, jenis kelamin, nama golongan darah, dan lain sebagainya, atau semua yang berkaitan
dengan nama atribut dari subyek data. Jenis data ordinal adalah jenis data yang
menunjukkan peringkat dari subyek data, seperti misalnya Juara I, Juara II, Juara III, Puas,
Tidak Puas, Sangat Tidak Puas, dan seterusnya. Sedangkan scale adalah alat ukur untuk jenis
data interval dan rasio yang bersifat continues, yang jarak antara data diperhitungkan
seperti misalnya 5Kg, 10 gram, 2 Meter, 30’Celcius, dan lain-lain.

Langkah 1

Seperti di bawah ini Anda membuka halaman kosong dari SPSS, perhatikan tanda merah, di
sana ada Data View dan Variable View:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Pilihlah variable View dan isikan nama variabel, di sini kita akan mengisi variabel responden
dengan adalah tipe data String dengan jenis measure Nominal, dan berat badan responden
adalah tipe data Numeric dengan jenis measure Scale. Setelah kita menamakan variabelnya
maka kliklah data view dan isikan setiap field-nya. Responden di isi dengan nama orang, dan
berat badan diisi dengan angka yg menunjukkan berat badan responden tsb.

Gambar di bawah ini adalah data berat badan dari 30 responden. Data berat badan adalah
termasuk jenis data continues atau dalam SPSS diistilahkan sebagai data scale.

Pada variable view:


Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Pada data view:


Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Langkah 2

Setelah kita mempunyai data seperti tersebut di atas, kita ingin mengkategorikan data yang
kita miliki untuk kita kategorikan ke dalam kategori seperti di bawah ini:

Level Kategori Nama Kategori Rentang

1 Ringan < 10 Kg

2 Sedang 11 Kg – 45 Kg

3 Berat 46 Kg – 70 Kg

4 Sangat Berat 71 Kg – 99 Kg

5 Sangat Berat Sekali Lebih besar dari 100 Kg

Untuk membuat kategori tersebut, nampak di atas bahwa kita membuat varaibel baru yang
jenis datanya adalah Ordinal. Atau yang menunjukkan level atau peringkat.

Langkah 3

Ikuti langkah berikut ini:

- Klik “Transform” – Pilih “Recode Into Different Variables” lihat gambar di bawah ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Setelah itu akan muncul jendela baru:


Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

- Pilih berat_badan dan masukkan ke dalam kotak dengan mengklik tanda panah ke
dalam.

- Lalu masukkan nama variabel baru (misalnya: kelompok_bb) pada kolom Name (di
sebelah kanan) dan klik change. Lihat gambar di bawah ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

- Setelah tahap di atas kliklah “Old and New values” lalu akan muncul jendela baru
seperti di bawah ini:

Sesuai dengan gambar di atas, kita harus memperhatikan tiga cara pemasukan:

a. Pada “Range, LOWEST through value” akan kita klik kalau kita memasukkan
nilai terendah (10Kg), dalam contoh ini kita masukkan levelnya adalah “1” dan
kita klik “Add” supaya masuk ke kotak putih sebelah kanan. Lihat gambar ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Setelah mengklik Add maka muncullah di kotak putih seperti gambar di bawah ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

b. Pada “Range, value through HIGHEST” akan kita klik kalau kita memasukkan
nilai tertinggi (100), dalam contoh ini kita masukkan levelnya adalah “5” dan kita
klik “Add” supaya masuk ke kotak putih sebelah kanan. Lihat gambar ini:

c. Pada “Range” akan kita klik kalau kita memasukkan nila rentang, dalam contoh
ini kita masukkan levelnya adalah “2” untuk rentang 11 Kg – 45 Kg dan kita klik
“Add” supaya masuk ke kotak putih sebelah kanan. Lihat gambar ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Setelah mengklik Add maka muncullah di kotak putih seperti gambar di bawah
ini:

Hal serupa untuk level “3”, dan “4”. Rentang nilainya lihat Tabel Kategori yang
telah kita tentukan sebelumnya (Langkah 2). Lihat hasilnya seperti di bawah ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Langkah 4

Ikuti langkah berikut ini, yaitu klik Continue, lihat gambar.

Kemudian akan muncul jendela baru seperti di bawah ini, yaitu kembali ke jendela pertama
(Recode Into Different Variables):
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Kliklah tombol ok, maka akan muncul hasil output dari SPSS seperti berikut di bawah ini:

Hasil output di atas menunjukkan bahwa pengkodean yang telah kita lakukan telah berhasil,
bisa kita lihat di sana keterangan dari variabel apa dan dari rentang nilai berapa saja dari
variabel tsb kita kodekan. Silahkan ditutup dan tidak perlu kita simpan. Sekarang kita
lanjutkan ke langkah 5 yaitu membuat label untuk setiap kategori.

Sebelumnya, setelah kita menutup hasil output SPSS dan kita kembali ke Program SPSS,
pada datasheet-nya nampaklah satu variabel tambahan yaitu variabel “kelompok_bb”.
Sebagaimana gambar di bawah ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Oke, seperti tersebut di ataslah wujud dari variabel yang telah kita kategorikan, yaitu level 1
sampai level 5 berdasar tipe data ordinal untuk variabel berat badan. Nah dalam langkah ini
kita akan membuat label di masing-masing level, misalnya level 1 dengan label ringan, dan
seterusnya sampai level 5 sesuai dengan tabel kategori yang telah kita buat pada langkah
2.

Langkah 5 (Tidak diujikan untuk Ujian Tanggal 18 Juli 2016)

Lihat gambar berikut yaitu kita melihat dari halaman variable view:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Pada baris ketiga adalah variabel baru yang dimaksud dan kita akan menamai setiap level,
kliklah field dari Values untuk baris ketiga, sebagaimana gambar di atas. Setelah kita klik
maka akan muncul jendela baru berikut ini :

Isilah value 1 untuk ringan lalu klik Add, begitu juga dengan 2 untuk sedang, 3 untuk berat, 4
untuk sangat berat dan 5 untuk sangat berat sekali. Lihat hasilnya seperti gambar di bawah
ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Kemudian klik OK dan kita akan kembali ke datasheet SPSS…

Untuk melihat hasilnya kita bisa melihatnya di data view, cobalah mengkilik tab A-L seperti
pada gambar di bawah ini. Jika dikilk tab A-L tsb maka penampakan data adalah dalam
bentul label, dan kita bisa mengembalikan penampakan ke angka lagi dengan mengkilik
kembali. Perhatikan baik-baik gambar di bawah ini:

B. Bagian Analyze

Pada langkah 6 dan 7 kita langsung ke Analyze. Dalam panduan ini kita mencoba statistic
deskripsi untuk melihat frequencies-nya.

Langkah 6

-Klik Analyze dan pilih Descriptive Statistics kemudian pilih Frequencies, seperti gambar di
bawah ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Setelah itu akan muncul jendela baru seperti gambar di bawah ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Sesuai gambar di atas pilihlah semua variabel (responden, berat_badan, dan kelompok_bb)
lalu masukkan ke dalam kotak sebelah kanan dengan cara mengklik tanda panah. Lihat
hasilnya seperti gambar berikut ini:

Setelah berhasil memasukkan semua variabel lalu kliklah tombol Statistics kemudian akan
muncul jendela baru seperti di bawah ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Langkah 7

Nampak pada gambar di atas kita mencontohkan untuk memilih sebagian besar dari
“Frequencies Statistics” kecuali untuk “Cut points”, dan “Percentile”. Pilihan yang kita buat
menentukan hasil output SPSS-nya, jadi tergantung apa tujuan kita, jika kita akan
mengetahui nilai percentile maka tentu saja dalam jendela di atas kita memilih percentile.
Dan seterusnya. Ok…kliklah continue maka kita kembali ke jendela frequencies:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Kemudian kliklah OK dan lihat hasil outputnya seperti gambar di bawah ini:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Jika kita scroll terus ke bawah maka akan nampak frekwensi untuk variabel kelompok_bb:
Panduan Praktikum Komputer SPSS Sami Kandha Dipura, M.Eng

Demikian panduan “TUJUH LANGKAH MENGGUNAKAN TRANSFORM DAN ANALYZE


FREQUENCIES DALAM SPSS” selesai saya buat, untuk pertanyaan silahkan kontak
email saya di: sam.kandh@gmail.com

(selamat belajar)

Anda mungkin juga menyukai