Anda di halaman 1dari 5

Peraturan ujian tengah semester:

 Kerjakanlah soal berdasarkan urutan nya.


 Selama ujian dilarang bekerjasama.
 Percayalah akan kemampuan diri anda.
 Waktu pengerjaan 90 menit.
 Jawablah pada lembar word, tuliskan nama anda dan nim pada lembar file word anda.
 Selamat mengerjakan.

Soal Ujian Tengah Semester

Nama. : Dora Miranti

Nim. : 18220007

Semester : tujuh (7)

Soal:

1. Sebutkan pengertian biostatistik?


Jawab :
Biostatistik merupakan ilmu statistika terapan yang mengenalkan perhitungan
statistikkehidupan, baik konsep dasarnya, penyajian data, pemusatan dan
penyebaran data, kemiringandan distribusinya dalam kurve normal serta konsep
estimasi, sampling, uji hipotesis dan uji-ujistatistik deskriptif, korelasi maupun
komparasi. Hal-hal tersebut akan sangatlah berguna dalammelakukan analisis
data penelitian kuantitatif.

Biostatistik adalah data atau informasi yang berkaitan dengan masalah


kesehatan. Statistikkesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan
administratif, seperti merencanakan programpelayanan kesehatan, menentukan
alternatif penyelesaian masalah kesehatan, dan melakukananalisis tentang
berbagai penyakit selama periode waktu tertentu. Statistik kesehatan dikenal
Dengan istilah “biostatistik”

Biostatistik adalah Alat untuk melakukan riset dan Biostatistik dapat dipandang
sebagai ilmustatistik terapan pada bidang Biologi, Farmasi & Kedokteran

2. Sebutkan fungsi dari statistik?


Jawab :
SUM : untuk mencari nilai keseluruhan
AVERAGE : mencari nilai rata-rata
MIN : mencari nilai terkecil.
MAX : mencari nilai terbesar.
COUNT : mencari jumlah data berupa angka.
COUNTA : mencari jumlah data berupa huruf.

3. Pengertian Variabel, skala ukur, Sampel dan populasi, serta berikan contohnya
masing-masing?
Jawab :
-Kata “variabel” berasal dari bahasa Inggris variable dengan arti :”ubahan”,”faktor
tak tetap”, atau “gejala yang dapat diubah-ubah”. Dalam contoh yang telah
disebutkan dimuka, nilai-nilai hasil ujian semester dari sejumlah 80 orang
mahasiswa itu kita sebut variable. Variabel pada dasarnya bersifat kualitatif
namun dilambangkan dengan angka.
Contoh :“Usia” adalah gejala kualitatif, akan tetapi gejala yang bersifat kualitatif
itu dilambangkan dengan angka; misalnya : 17 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan
sebagainya “Nilai Ujian” pada dasarnya adalah gejala kualitas yang dilambangkan
dengan angka, seperti 5,6,7,40,75,80,100, dan sebagainya.

- Skala ukur adalah suatu skala yg digunakan untuk mengkafikasikan variabel


yg akan di ukur,agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data
dan langkah-langkah dalam penelitian selanjutnya.
Contoh : pengukuran data
- Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu
hubungan populasi, meskipun Jumlah relatif kecil tetapi harus dapat mewakili
ciri-ciri dan sifat keseluruhan populasi
Contoh : pria dan wanita
- Populasi adalah Populasi merupakan keseluruhan (universum) dari objek
penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala,
nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya yang menjadi pusat perhatian
dan menjadi sumber data penelitian.
Contoh : Berikut ini adalah contoh suatu populasi: Populasi Mahasiswa
Universitas Padjadjaran (Unpad) Populasi Mahasiswa Fakultas Pertanian
(Faperta) Populasi Mahasiswa Agroteknologi, Faperta, Unpad.

4. Pengertian P-Value dan dengan kriteria pengujian hipotesis ?


Jawab : P value, atau nilai probabilitas, adalah angka yang menjelaskan seberapa
besar kemungkinan data kita terjadi secara kebetulan, dengan asumsi hipotesis nol
benar.P value yang lebih tinggi dari 0,05 (> 0,05) menunjukkan hasil tidak
signifikan secara statistik dan menunjukkan bukti kuat untuk hipotesis nol.
5. Pengertian dari mean, median dan modus serta contohnya?
Jawab :
1).mean /average adalah ukuran rata-rata yang merupakan hasil dari jumlah
Semua nilai pengukuran dibagioleh banyaknya pengukuran.
Contoh :
ada 5 pasien diukur lama hari rawatnya : 1 hr, 3 hr, 4 hr, 2 hr, 90 hr.
Mean = (1+3+4+2+90)/5 = 20 hr.
Dari hasil penghitungan didapatkan rata-rata lama hari rawat 20 hari, hasil ini
tendtunya tidak dapat mewakili karena secara visual datanya sebagian besar
kurang dari 5 hari. Keadaan ini bisa terjadi karena kumpulan data di atas ada
nilai ekstrimnya.
2).Median
Median adalah nilai dimana setengah banyaknya pengamatan mempunyai
Nialai di bawahnya dan setengahnya lagi mempunyai nilai di atasnya. Berbeda
Dengan nilai mean, penghitungan median hanya mempertimbangkan urutan
Nilai dasil pengukuran, besar beda antar nilai di abaikan.
Contoh ada usia 6 mahasiswa 20 th, 26 th, 24 th, 30 th, 40 th, 36 th
Data diurutkan: 20, 24, 26, 30, 36, 40
Posisi = (6+1)/2 = 3,5
Mediannya adalah data yang urutannya ke 3,5 yaitu (26 + 30)/2 = 28
Jadi 50% mahasiswa berumur dibawah 28 tahun dan 50% mahasiswa
Berumur di atas 28 tahun.
3). Mode/ modus adalah nilai pengamatan yang mempunyai frekuensi/jumlah
terbanyak.
Contoh : mode data umur mahasiswa: 18 th, 22 th, 21 th, 20 th, 23th, 20 th.
Dari data tersebut berarti mode-nya adalah 20 tahun.
6. Sebutkan langkah-langkah memasukkan data dalam spss sesuai kemampuan anda?
Jawab :
Dalam memasukan data ke SPSS, ada 4 hal yang harus dieperhatikan:
a. Memberi Nama Variabel
Pertama kali yang harus dilakukan pada saat entry data adalah memberi
Nama variabel. Satu variabel mewakili/melambangkan satu pertanyaan. Agar
Tidak menemui kesulitan dalam membuat nama variabel, berikut akan diuraikan
Ketentuan / persyaratan nama variabel.
b. Mendefinisikan Tipe Variabel
Tipe data harus ditentukan kalau kita akan memasukan data di SPSS, adapun
Jenis tipenya antara laian:
1. Numerik ------ > untuk data berbentuk angka/nomer
2. String --------Æ untuk data berbentuk huru
3. Date --------- > untuk data berbentuk date/tanggal
c. Mendefinisakan Adanya Desimal
Bila data yang akan dimasukkan berbentuk dsimal, seperti kadar HB, maka
perlu
Ditentukan berapa desimal yang kita inginkan. SPSS secara default/standar
Memberikan dua angka desimal untuk setiap data yang akan di entry.
Kebanyakan data penelitian berbentuk tidak ada desimal, oleh karena itu untuk
Data yang tidak ada desimal kita harus seting di SPSS isian jumlah desimal
diberi
Angka 0 atau dikosongkan.
d.Memberi Label Variabel
Nama variabel biasanya tertulis dengan kata/huruf yang singkat, pada bagian ini
Kita dapat menuliskan keterangan nama variabel sehingga dapat memperjelas
Arti dari masing-masing variabel. Misalnya nama variabel BWT diberi label
“Berat
Badan bayi pada saat lahir dalam satuan gram”
e. Memberi Value Label
Untuk variabel yang berbentuk koding kita harus memberi keterangan untuk
Setiap kode yang ada dalam kode tsb, misalnya untuk variabel Sex, 0 = pria dan
1 = wanita.

7. Sebutkan langkah-langkah dalam melakukan pengkodean dalam aplikasi spss


sesuai kemampuan anda?
Jawab :
Untuk mengkategorikan data, ikuti langkah berikut
1. Klik Transform – Recode into different variables
2. Masukkan skor total ke kotak di kanan
3. Pada output variables, isi name dengan nama variabel baru kita,
Misal kat_asertivitas
4. Klik old and new values
5. Kita akan membuat kode untuk kategori rendah dahulu. Misal kategori
Rendah kita kode 1, jadi pada new value kita isi value dengan 1. Karena dari
kriteria kita tadi kelompok rendah adalah yang memiliki X < 28,
Maka pada bagian old value kita pilih range, LOWEST through value dan kita isi
27,5. Kenapa 27,5, kenapa bukan 28 saja? Karena skor 28 sudah masuk kategori
sedang, sedangkan kategori rendah adalah di bawah 28. Jadi kita ambil batasnya
adalah 27,5. Lalu kalau sudah klik add. Ini akan mengubah semua nilai yang
memiliki skor dibawah 27,5 menjadi kode 1.
6. Kita lanjut membuat kode kategori sedang. Misal kategori sedang kita kode 2,
jadi pada new value kita isi value dengan 2. Karena dari kriteria kita tadi
kelompok sedang adalah yang memiliki 28 < X < 44, maka pada bagian old value
kita pilih range dan isi kotak pertama dengan 28 dan kotak kedua dengan 43,5.
Kenapa batas atasnya 43,5, kenapa bukan 44 saja? Sama seperti langkah
sebelumnya, karena 44 sudah masuk kategori tinggi, sedangkan sedang adalah
dibawah 44. Lalu kalau sudah klik add. Ini akan mengubah semua nilai yang
memiliki skor 28 sd 43,5 menjadi kode 2.
7. Kita lanjut membuat kode untuk kategori tinggi. Misalkategori
Tinggi kita kode 3, jadi pada new value kita isi value dengan 3. Karena dari
kriteria kita tadi kelompok tinggi adalah yang memiliki 44 < X, maka pada bagian
old value kita pilih range, value through HIGHESTdan kita isi 44. Lalu
klikadd.Ini akan mengubah semua nilai yang memiliki skor 44 ke atas menjadi
kode 3.
8.kalau sudah klik continue
9. 9.Klik change, lalu OK Jika kita kembali ke data kita, kita akan
Menjumpai variabel baru bernama kat_asertivitas. Variabel itu tak lain adalah
kategori skor subjek pada variabel asertivitas. Angka 1 menunjukkan rendah, 2
menunjukkan sedang, dan 3 menunjukkan tinggi.
Kalau sudah, klik continue

Anda mungkin juga menyukai