Abstrak— Persaingan bisnis di era revolusi industry 4.0 yang satu bentuk teknologi yang banyak dikembangkan oleh
semakin pesat selaras dengan perkembangan teknologi informasi. perusahaan telekomunikasi adalah dalam bentuk layanan
Hal ini menuntut prusahaan untuk mengikuti kemajuan digital. Pengembangan layanan digital tidak lepas dari
teknologi. Ditambah lagi perkembangan teknologi ini juga kebiasaan pengguna dalam menggunakan ponsel pintar serta
mempengaruhi pola konsumsi masyarakat yang lebih keterjangkauan akses internet. Pengguna ponsel pintar
menginginkan pelayanan yang praktis dan instan. Sebagai
menginginkan layanan yang dapat melakukan berbagai macam
perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel
mengembangkan aplikasi layanan digitalnya yang dinamakan aktivitas dengan mudah termasuk dalam hal telekomunikasi.
dengan MyTelkomsel. Aplikasi ini berorientasi kepada prinsip Peluang tersebut ditangkap oleh perusahaan telekomunikasi
costumer-centricity, yakni pendekatan pemasaran yang dengan membuat aplikasi provider untuk ponsel pintar.
dirancang berdasarkan kebutuhan pengguna. Penelitian ini Aplikasi provider adalah aplikasi yang dikembangkan oleh
memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna penyedia layanan telekomunikasi dengan tujuan untuk
dalam penggunaan aplikasi MyTelkomsel dengan menggunakan memudahkan pengguna dalam mengakses informasi serta
Unified Teory Of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). melakukan berbagai akses layanan telekomunikasi dengan
Dengan menganalisa kepuasan pengguna yang diukur dari mudah dan cepat dalam satu aplikasi. Ada berbagai akses yang
pendekatan model UTAUT sesuai kesenjangan antara persepsi
ditawarkan oleh aplikasi provider tersebut. Beberapa fitur dapat
user (Gratification Obtained) dan harapan user (Gratifications
Sought) atas kinerja layanan aplikasi MyTelkomsel, didapatkan digunakan oleh pengguna diantaranya adalah mendapatkan
hasil dimana aplikasi MyTelkomsel hanya mampu memenuhi informasi seputar layanan telekomunikasi, pembelian pulsa dan
variabel Social Influence, sedangkan pada variabel paket data. Fitur tersebut dikembangkan untuk memenuhi
Performance Expectacy, Effort Expectacy, dan Facilitating kebutuhan pengguna yang cenderung menginginkan
Conditions kepuasan pengguna tidak tercapai. kemudahan akses dalam bidang telekomunikasi. Adanya
aplikasi ini juga mempermudah perusahaan telekomunikasi
Kata Kunci— Aplikasi MyTelkomsel, UTAUT, Kepuasan dalam menjangkau setiap penggunanya dengan cepat dan
Pengguna, Uses & Gratification, Provider Telekomunikasi. efisien.
Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di
I. PENDAHULUAN Indonesia dengan jumlah mencapai 150 juta pengguna.
Dunia bisnis berkembang begitu pesat selaras dengan Telkomsel mengembangkan aplikasi layanan digitalnya yang
perkembangan teknologi informasi. Terlebih pada era digital dinamakan dengan MyTelkomsel. Aplikasi ini berorientasi
dan revolusi industri 4.0 teknologi informasi memiliki peran kepada prinsip costumer-centricity, yakni pendekatan
yang sangat besar dalam berbagai sektor kehidupan. pemasaran yang dirancang berdasarkan kebutuhan pengguna.
Perkembangan teknologi informasi dapat membantu Aplikasi MyTelkomsel dikembangkan untuk memenuhi
memudahkan aktivitas bisnis yang dilakukan baik oleh pelaku tuntutan perkembangan teknologi digital serta untuk memberi
bisnis maupun penggunanya Hal ini menuntut setiap kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam mengakses
perusahaan atau organisasi untuk terus mengikuti berbagai informasi dan layanan telkomsel. Pelanggan dapat
perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi juga memenuhi seluruh kebutuhannya melalui MyTelkomsel mulai
mengakibatkan perubahan pola konsumsi masyarakat dimana dari berlangganan paket internet, pengecekan pulsa, sisa kuota
pengguna lebih menginginkan pelayanan yang praktis dan yang dimiliki, penukaran telkomsel POIN, hingga proses
instan. Hal ini dikarenakan teknologi informasi dapat reservasi kunjungan ke GraPARI. Aplikasi ini juga
membantu mempermudah manusia dalam melakukan berbagai mengintegrasikan pembayaran secara digital seperti LinkAja
macam aktivitas sehari – hari. dan GoPay. Aplikasi MyTelkomsel telah diunduh lebih dari 50
Inilah yang menjadi pendorong banyak pelaku bisnis yang juta pengguna.
menerapkan teknologi informasi dalam bisnis modelnya. Tak Dari 50 juta pengunduh dengan 2.977.459 pengguna
terkecuali perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan tentunya memiliki berbagai pendapat dan tingkat kepuasan
telekomunikasi. Perusahaan telekomunikasi bersaing untuk yang berbeda sesuai dengan fungsi dan tujuan penggunaan
terus mengembangkan jaringan bisnisnya dengan cara aplikasi tiap pengguna. Diantaranya sebanyak 2.208.795
mengimplementasikan berbagai teknologi informasi. Salah pengguna memberikan tanggapan positif dan 768.664
37
JEISBI: Volume 02 Number 02, 2021 ISSN 2774-3993
(Journal of Emerging Information Systems and Business Intelligence)
pengguna memberikan tanggapan negatif. Rata – rata keluhan mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan aplikasi
yang disampaikan pengguna mengenai masa berlaku promo MyTelkomsel.
internet yang tidak sesuai diaplikasi MyTelkomsel, sistem error,
serta kecepatan akses aplikasi yang cenderung lambat. Namun
sebagian dari pengguna juga merasa puas menggunakan B. Populasi dan Sampel
aplikasi MyTelkomsel. Populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian, dimana
Dilihat dari informasi tersebut kepuasan konsumen peneliti dapat meneliti elemen-elemen yang ada dalam suatu
merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam wilayah penelitian yang meliputi orang, obyek maupun benda
mempertahankan konsumen. Kepuasan konsumen merupakan – benda lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah
suatu bentuk penilaian dan tanggapan yang dirasakan oleh keseluruhan pengguna aplikasi MyTelkomsel di masyarakat
konsumen pada suatu produk yang digunakan atau dikonsumsi umum.
[1]. Kepuasan konsumen yang menggunakan layanan Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna layanan
(Kepuasan User) aplikasi MyTelkomsel merupakan salah satu aplikasi My Telkomsel yang memenuhi kriteria sampel.
tujuan yang ingin dicapai oleh Provider Telkomsel. Dengan Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive
adanya kepuasan yang tinggi dari user maka dapat sampling, dimana sampel yang dipilih melalui proses yang
memungkinkan terjadinya loyalitas user dan tentunya cermat dan sesuai dengan kriteria tertentu hingga relevan
memberikan keuntungan bagi perusahaan dan konsumen. Salah dengan desain penelitian [4].
satu hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kepuasan Dalam penelitian ini, ukuran sampel yang digunakan
user adalah pelayanan yang berkualitas yang mengacu pada merupakan jenis multivariate yang mengacu pada pedoman
SERVQUAL (Service Quality) secara umum pengukuran sampel yaitu menggunakan 5 – 10 kali indikator
dikonseptualisasikan sebagai rentang perseptual relatif antara variabel [5]. Karena penelitian ini menggunakan 13 indikator
harapan dan evaluasi pelanggan mengenai pengalaman pertanyaan maka dihitung menggunakan persamaan (1).
menggunakan jasa atau layanan. Dimana di dalam metode 𝑛 = 5 × 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑜𝑟
tersebut membahas tentang dimensi-dimensi kualitas namun = 5 × 13
sedikit berbeda dengan kualitas layanan pada aplikasi produk = 65 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
provider seperti aplikasi MyTelkomsel yang menggunakan (1)
model UTAUT untuk mengukur kinerja layanan aplikasi Dari perhitungan jumlah sampel didapatkan ketentuan
tersebut. sebanyak 65 sampel minimal. Pada penelitian ini didapatkan
Model UTAUT (Unified Teory Of Acceptance and Use of sampel sebanyak 90 responden dan dianggap cukup karena
Technology) merupakan salah satu model analisis penerimaan telah memenuhi batas minimal sampel yang ditentukan.
dan penggunaan sistem informasi. Venkatesh et al., dalam [2] Dengan kriteria sampel yang diambil adalah pengguna layanan
merumuskan model UTAUT terdiri dari 4 faktor yaitu aplikasi MyTelkomsel yang memiliki harapan dan persepsi
Performance Expectancy (Harapan Kinerja), Effort Expectancy yang pengguna dapatkan setelah memakai layanan aplikasi
(Harapan Usaha), Social Influence (Pengaruh Sosial), dan MyTelkomsel.
Facilitating Conditions (Kondisi-Kondisi Fasilitas). Model
UTAUT dapat digunakan untuk menilai tingkat kepuasan C. Penyusunan Kuisioner
konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh Kuesioner ini dibuat berdasarkan indikator – indikator yang
aplikasi MyTelkomsel, sehingga didapatkan nilai sejauh mana terdapat pada 4 variabel mode UTAUT. Terdapat 13 indikator
kepuasan yang dirasakan konsumen atas kinerja layanan pertanyaan dalam kuesioner ini dan digunakan pada dua bagian
aplikasi MyTelkosmel yang diberikan oleh penyedia Provider. yakni pertanyaan mengenai harapan (Gratification Sought) dan
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis tertarik persepsi (Gratification Obtained) responden dalam
untuk menganalisis kepuasan user layanan aplikasi menggunakan aplikasi MyTelkomsel serta kepuasan responden
MyTelkomsel yang diukur dari pendekatan model UTAUT setelah menggunakan aplikasi MyTelkomsel.
sesuai kesenjangan antara persepsi user (gratification obtained)
D. Prosedur Pengumpulan Data
dan harapan user (gratifications sought) atas kinerja layanan
aplikasi MyTelkomsel. Kuesioner yang tersebar terbagi menjadi dua yaitu :
1. Kuesioner karakteristik responden yang isinya merupakan
II. METODE PENELITIAN informasi seputar umur, jenis kelamin serta nomor
pengguna.
A. Jenis Penelitian 2. Kuesioner variabel penelitian yang memiliki tujuan untuk
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mendapatkan data terkait gambaran deskriptif jawaban
jenis penelitian deskriptif [3]. Metode penelitian ini dari sebagian besar responden terhadap variabel – variabel
menggunakan juga metode survey dengan menggunakan penelitian yang digunakan meliputi : Performance
kuesioner untuk mengetahui kepuasan pengguna layanan Expectancy (Harapan Kinerja), Effort Expectancy
aplikasi MyTelkomsel. Proses survey dimulai dengan (Ekspektasi Usaha), Social Influence (Pengaruh Sosial),
mengumpulkan data dari responden yang ada. Penelitian jenis dan Facilitating Condition (Kondisi Fasilitas).
ini sesuai dengan tujuan penelitian yang ditetapkan untuk
38
JEISBI: Volume 02 Number 02, 2021 ISSN 2774-3993
(Journal of Emerging Information Systems and Business Intelligence)
39
JEISBI: Volume 02 Number 02, 2021 ISSN 2774-3993
(Journal of Emerging Information Systems and Business Intelligence)
40
JEISBI: Volume 02 Number 02, 2021 ISSN 2774-3993
(Journal of Emerging Information Systems and Business Intelligence)
41
JEISBI: Volume 02 Number 02, 2021 ISSN 2774-3993
(Journal of Emerging Information Systems and Business Intelligence)
Pada penelitian ini terdapat 2 kuesioner untuk variabel Indikator Nilai r – Nilai tabel - r keterangan
harapan (GS) dan persepsi (GO) kepuasan pengguna aplikasi hitung
MyTelkomsel. Kedua kuesioner ini memiliki variabel dan item FAC3 0,755 0,207 Valid
item yang sama. Uji validitas dilakukan pada item kuesioner
harapan kepuasan pengguna aplikasi MyTelkomsel. Item item Berdasarkan Tabel VI diatas nilai r – hitung pada tiap
yang valid pada kuesioner ini akan digunakan pada item indikator memiliki nilai yang lebih besar dari nilai r – tabel
kuesioner kenyataan kepuasan pengguna aplikasi sehingga indikator pada variabel Facilitating Condition adalah
MyTelkomsel. valid.
1) Uji validitas variabel harapan kinerja (Performance B. Uji Reabilitas
Expectancy) Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui konsistensi dari
TABEL III
kuesioner yang digunakan dalam penelitian, apabila dilakukan
HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL PERFORMANCE EXPECTANCY pengukuran berulang kali tetap dengan hasil yang sama. Teknik
Indikator Nilai r – Nilai tabel - r Keterangan
yang digunakan dalam pengujian reliabilitas ini adalah teknik
hitung Cronbach Alpha. Dengan kriteria suatu instrumen dikatakan
PEE1 0,602 0,207 Valid reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 [8]. Uji reliabilitas ini
PEE2 0,689 0,207 Valid dilakukan dengan program SPSS versi 25
PEE3 0,606 0,207 Valid
TABEL VII
PEE4 0,716 0,207 Valid HASIL RELIABILITAS GRATIFICATION SOUGHT
Berdasarkan Tabel III nilai r – hitung pada tiap indikator
Cronbach’s Alpha N of items
memiliki nilai yang lebih besar dari nilai r – tabel sehingga
0,899 13
indikator pada variabel Performance Expectancy adalah valid.
2) Uji validitas variabel ekspektasi usaha (Effort Expectancy) Berdasarkan Tabel VII item yang valid dan dapat di uji
realibilitas adalah sebanyak 13 item pertanyaan. Hasil dari
TABEL IV
HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL EFFORT EXPECTANCY
pengujian reliabilitas sebesar 0.899, dan dapat diartikan
instrumen penelitian harapan ini dinyatakan reliabel
Indikator Nilai r – Nilai tabel - r keterangan
hitung 1) Uji Reliabilitas variabel harapan kinerja (Performance
EFE1 0,583 0,207 Valid Expectancy)
EFE2 0,750 0,207 Valid
Dari pengujian validitas, variabel Performance Expectancy
EFE3 0,738 0,207 Valid
dinyatakan valid, sehingga variabel tersebut tersebut dapat
dilakukan uji reliabilitas. Berikut hasil variabel pengujian
Berdasarkan Tabel IV nilai r – hitung pada tiap indikator reliabilitas.
memiliki nilai yang lebih besar dari nilai r – tabel sehingga
indikator pada variabel Effort Expectancy adalah valid. TABEL VIII
HASIL RELIABILITAS VARIABEL PERFORMANCE EXPECTANCY
3) Uji validitas variabel pengaruh sosial ( Social Influence)
Cronbach’s Alpha N of items
TABEL V 0,785 4
HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL SOCIAL INFLUENCE Uji keseluruhan variabel Performance Expectancy yang
Indikator Nilai r – Nilai tabel - r keterangan ditunjukkan pada Tabel VIII, dapat disimpulkan bahwa nilai
hitung realiabiltas kesuluruhan variabel adalah 0,785 > 0,60 jadi
SOI1 0,662 0,207 Valid seluruh variabel dinyatakan reliabel.
SOI2 0,647 0,207 Valid
SOI3 0,707 0,207 Valid 2) Uji Reliabilitas variabel harapan ekspektasi usaha (Effort
Expectancy)
Berdasarkan Tabel V nilai r – hitung pada tiap indikator Dari pengujian validitas, variabel Effort Expectancy
memiliki nilai yang lebih besar dari nilai r – tabel sehingga dinyatakan valid, sehingga variabel tersebut dapat dilakukan uji
indikator pada variabel Social Influence adalah valid. reliabiltas. Berikut pengujian reliabilitas ditunjukkan pada table
IX.
4) Uji validitas variabel kondisi fasilitas (Facilitating
Condition) TABEL IX
HASIL RELIABILITAS VARIABEL EFFORT EXPECTANCY
TABEL VI
Cronbach’s Alpha N of items
HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL FACILITATING CONDITION
0,717 3
Indikator Nilai r – Nilai tabel - r keterangan
hitung
FAC1 0,725 0,207 Valid
FAC2 0,768 0,207 Valid
42
JEISBI: Volume 02 Number 02, 2021 ISSN 2774-3993
(Journal of Emerging Information Systems and Business Intelligence)
Uji keseluruhan variabel Effort Expectancy dapat dilakukan uji reliabilitas. Berikut hasil variabel pengujian
disimpulkan bahwa nilai reliabilitas kesuluruhan variabel reliabilitas ditunjukkan pada Tabel XIII.
adalah 0,717 > 0,60 jadi seluruh variabel dinyatakan reliabel.
TABEL XIII
3) Uji Reliabilitas variabel harapan pengaruh sosial ( Social HASIL RELIABILITAS VARIABEL PERFORMANCE EXPECTANCY
Influence) Cronbach’s Alpha N of items
Dari pengujian validitas, variabel Social Influence 0,806 4
dinyatakan valid, sehingga variabel tersebut dapat dilakukan uji
reliabilitas. Berikut pengujian reliabilitas ditunjukkan pada Uji keseluruhan variabel Performance Expectancy, dapat
Tabel X. disimpulkan bahwa nilai reliabilitas kesuluruhan variabel
adalah 0,806 > 0,60 jadi seluruh variabel dinyatakan reliabel.
TABEL X
HASIL RELIABILITAS VARIABEL SOCIAL INFLUENCE 2) Uji Reliabilitas variabel presepsi ekspektasi usaha (Effort
Cronbach’s Alpha N of items Expectancy)
0,812 3 Dari pengujian validitas, variabel Effort Expectancy
dinyatakan valid, sehingga variabel tersebut dapat dilakukan uji
Uji keseluruhan variabel Social Influence dapat reliabilitas. Berikut pengujian reliabilitas ditunjukkan pada
disimpulkan bahwa nilai reliabilitas kesuluruhan variabel Tabel XIV.
adalah 0,812 > 0,60 jadi seluruh variabel dinyatakan reliabel.
TABEL XIV
4) Uji Reliabilitas variabel harapan kondisi fasilitas HASIL RELIABILITAS VARIABEL EFFORT EXPECTANCY
(Facilitating Condition) Cronbach’s Alpha N of items
Dari pengujian validitas, variabel Facilitating Condition 0,777 3
dinyatakan valid, sehingga variabel tersebut dapat dilakukan uji
reliabilitas Berikut pengujian reliabilitas ditunjukkan pada Uji keseluruhan variabel Effort Expectancy dapat
Tabel XI. disimpulkan bahwa nilai reabilitas kesuluruhan variabel adalah
0,777 > 0,60 jadi seluruh variabel dinyatakan reliabel.
TABEL XI
HASIL RELIABILITAS VARIABEL FACILITATING CONDITION 3) Uji Reliabilitas variabel presepsi pengaruh sosial ( Social
Cronbach’s Alpha N of items Influence)
0,812 3 Dari pengujian validitas, variabel Social Influence
dinyatakan valid, sehingga variabel tersebut dapat dilakukan uji
Uji keseluruhan variabel Facilitating Condition dapat reliabilitas. Berikut pengujian reliabilitas ditunjukkan pada
disimpulkan bahwa nilai reliabilitas kesuluruhan variabel Tabel XV.
adalah 0,820 > 0,60 jadi seluruh variabel dinyatakan reliabel.
TABEL XV
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi HASIL RELIABILITAS VARIABEL SOCIAL INFLUENCE
dari kuesioner yang digunakan dalam penelitian, apabila
dilakukan pengukuran berulang kali tetap dengan hasil yang Cronbach’s Alpha N of items
0,823 3
sama. Teknik yang digunakan dalam pengujian reliabilitas ini
adalah teknik Cronbach Alpha. Dengan kriteria suatu
instrumen dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha > Uji keseluruhan variabel Social Influence dapat
0,60 [8].Uji reliabilitas ini dilakukan dengan program SPSS disimpulkan bahwa nilai reabilitas kesuluruhan variabel adalah
versi 25 0,823 > 0,60 jadi seluruh variabel dinyatakan reliabel.
4) Uji Reliabilitas variabel presepsi kondisi fasilitas
TABEL XII
HASIL RELIABILITAS GRATIFICATION OBTAINED (Facilitating Condition)
Cronbach’s Alpha N of items Dari pengujian validitas, variabel Facilitating Condition
0,907 13 dinyatakan valid, sehingga variabel tersebut dapat dilakukan uji
reliabilitas. Berikut pengujian reliabilitas ditunjukkan pada
Berdasarkan Tabel XII diatas item yang valid dan dapat di Tabel XVI.
uji reliabilitas adalah sebanyak 13 item pertanyaan. Hasil dari TABEL XVI
pengujian reliabilitas sebesar 0.907, dan dapat diartikan HASIL RELIABILITAS VARIABEL FACILITATING CONDITION
instrumen penelitian persepsi ini dinyatakan reliabel. Cronbach’s Alpha N of items
1) Uji Reliabilitas variabel presepsi kinerja (Performance 0,807 3
Expectancy)
Dari pengujian validitas, variabel Performance Expectancy Uji keseluruhan variabel Facilitating Condition dapat
dinyatakan valid, sehingga variabel tersebut tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai reliabilitas kesuluruhan variabel
adalah 0,807 > 0,60 jadi seluruh variabel dinyatakan reliabel.
43
JEISBI: Volume 02 Number 02, 2021 ISSN 2774-3993
(Journal of Emerging Information Systems and Business Intelligence)
C. Gratification Sought & Gratification Obtained dengan rincian pernyataan: (1) Pengguna mudah
mengoperasikan beberapa fitur aplikasi MyTelkomsel (EFE1)
TABEL XVII
PERBANDINGAN GS, GO DAN GAP
(2) Pengguna merasa pelayanan MyTelkomsel memberikan
kesan yang baik melalui proses untuk mendapatkan telkomsel
No Variabel GS GO Ʃ Gap poin tidak rumit (EFE2) (3) pengguna merasa penggunaan
aplikasi MyTelkomsel lebih efisien dalam segi waktu dan
1 Performance 3,25 3,18 -0,07
Expectancy tenaga (EFE3).
2 Effort 3,21 3,14 -0,07 TABEL XX
Expectancy PERBANDINGAN GS, GO DAN GAP VARIABEL SOCIAL INFLUENCE
3 Social 2,51 2,58 0,07
Variabel Kode GS GO Ʃ Gap
Influence
4 Facilitating 3,22 3,07 -0,15 Social SOI1 2,28 2,37 0,09
Conditions Influence SOI2 2,49 2,54 0,05
Mean 3,05 2,99 -0,06 SOI3 2,76 2,83 0,07
Mean 2,51 2,58 0,07
Berdasarkan Tabel XVII menunjukkan bahwa aplikasi
MyTelkomsel hanya mampu memenuhi kepuasan pengguna
pada variabel Social Influence. Pada Tabel XX, skor mean Social Influence diperoleh nilai
rata-rata GS 2,51 dan GO 2,58 dengan nilai GAP 0,07. Yang
TABEL XVIII artinya terpenuhinya Social Influence. Pada indikator ini,
PERBANDINGAN GS, GO DAN GAP VARIABEL PERFORMANCE EXPECTANCY Aplikasi MyTelkomsel dapat memenuhi kepuasan pengguna
Variabel Kode GS GO Ʃ Gap pada semua pernyataan, dengan rincian sebagai berikut: (1)
Performance PEE1 3,26 3,22 -0,04 Pengguna merasa menggunakan aplikasi MyTelkomsel, karena
Expectancy PEE2 3,38 3,22 -0,16 ketentuan dari instansi tempat bekerja (SOI1) (2) Pengguna
merasa menggunakan aplikasi MyTelkomsel karena relasi
PEE3 3,26 3,20 -0,06
bisnis banyak menggunakan aplikasi tersebut (SOI2) (3)
PEE4 3,11 3,09 -0,02 Pengguna merasa Termotivasi untuk bekerja lebih efektif dan
Mean 3,25 3,18 -0,07 efisien, karena kesan dari aplikasi MyTelkomsel (SOI3).
44
JEISBI: Volume 02 Number 02, 2021 ISSN 2774-3993
(Journal of Emerging Information Systems and Business Intelligence)
IV. KESIMPULAN
Setelah dilakukan penelitian memgenai tingkat kepuasan
terhadap aplikasi MyTelkomsel menggunakan model UTAUT
didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Tingkat kepuasan pengguna aplikasi MyTelkomsel hanya
tercapai pada variabel Social Influence, sedangkan pada
variabel Performance Expectacy, Effort Expectacy, dan
Facilitating Conditions kepuasan pengguna tidak tercapai.
2. Terdapat perbedaan kesenjangan antara harapan dan
kepuasan pengguna yang signifikan terhadap aplikasi
MyTelkomsel pada semua variabel yang diujikan meliputi
Performance Expectacy, Effort Expectacy, Social
Influence, dan Facilitating Conditions.
Saran yang diberikan untuk mendukung penelitian
selanjutnya yaitu untuk memperluas jangkauan dari responden
agar mendapatkan hasil yang lebih representatif terhadap
penelitian yang dilakukan.
45