Oleh:
Muhammad Farhan Tjakrawiralaksana
2019008076
BAB I
PENDAHULUAN
1
Jumlah Penumpang Kereta Api (Juta)
450 428.01
400
350
300
250
200 186.13
149.76
150
100
50
0
2019 2020 2021
Jumlah Penumpang PT KAI hingga April tahun 2020 yakni 23,8 juta
orang. Pada april 2020, jumlah penumpang ini menurun signifikan sebesar
56,51 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan mengalami
penurunan per tahun yang signifikan dari 2019 sampai 2021 (BPS, 2021).
Penurunan ini sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Pandemi Covid 19
membuat banyak PT KAI transportasi seperti moda transportasi massal PT
KAI harus beradaptasi dengan kondisi ini baik dari manajemen keseluruhan
maupun pelayanan. Manajemen transportasi yang kurang memadai
menimbulkan hambatan dalam pengelolalaan jasa transportasi PT KAI. Selain
itu regulasi pemerintah dalam memberikan sanksi bagi pengelola jasa
transportasi belum memberikan dampak yang maksimal bagi PT KAI yang
melakukan pelanggaran selama masa pandemi covid 19. Permasalahannya,
begitu banyak dan seringnya tingkat laporan keluhan penumpang dalam masa
pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan PT KAI dalam memberikan
informasi periklanan dan layanan mengalami kesulitan, oleh karena itu PT KAI
sebagai PT KAI transportasi massal harus bekerja keras untuk
mengupayakannya agar konsumen tetap menggunakan jasa transportasi sesuai
regulasi yang diatur oleh pemerintah terkait protokol kesehatan di masa
pandemi covid 19.
2
PT KAI Indonesia (Persero) dalam menghadapi masa pandemi perlu
meningkatkan layanan jasa kepada pelanggan. Perkembangan dimensi
layanan/jasa yang cepat dalam skala mikro dan makro telah memberikan
ketajaman bagi strategi meningkatkan kualitas pelayanan itu sendiri.
Karakteristik pelayanan yang beragam, seperti intangibility, heterogeneity, dan
inseparability perlu dipertimbangkan sebagai salah satu dasar menentukan
strategi kualitas pelayanan yang dilakukan PT KAI (Akroush et al., 2015).
Namun, karakteristik yang beragam ini menciptakan tantangan tersendiri bagi
PT KAI untuk mengkomunikasikan proposisi nilai PT KAI kepada konsumen,
sehingga konsumen sulit untuk menilai proposisi nilai PT KAI sebelum
melakukan konsumsi secara langsung (Dahiyat et al., 2011). Disisi lain dalam
upaya meningkatkan pembelian konsumen, PT KAI juga perlu memperhatikan
komunikasi secara pemasaran dan upaya menciptakan konsumen tetap loyal
menggunakan layanan jasa PT KAI.
3
mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik
masingmasing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya yang
kemudian mengarah kepada keputusan pembelian. Apabila suatu produk baik
di mata konsumen, maka konsumen akan melakukan pembelian terhadap
produk tersebut. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi perilaku
keputusan pembelian konsumen yaitu budaya, sosial, pribadi dan psikologis
(Kotler dan Keller, 2016).
4
1. Responden penelitian adalah pengguna moda transportasi PT KAI PT PT
KAI (persero).
2. Usia responden adalah minimal 18 tahun sebagai syarat membeli tiket PT
KAI wajib memiliki KTP dan memiliki kemampuan dalam menilai secara
objektif serta logis.
3. Penelitian ini hanya berfokus dan meliputi variabel Brand
Communication, Brand Loyalty,service Quality yang mempengaruhi
Keputusan Pembelian tiket PT PT KAI Indonesia (persero) pada masa
pandemi covid 19.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya
di bidang manajemen pemasaran, khususnya mengenai variabel Brand
Communication, Brand Loyalty, dan Service Quality dan Keputusan
Pembelian.
5
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tambahan informasi dan masukan
bagi PT KAI sebagai evaluasi pihak manajemen PT PT KAI Indonesia
(Persero) agar kedepannya setelah pandemi berlalu menjadi lebih baik lagi
dalam melayani konsumen.
BAB I: Pendahuluan
Bab ini berisi gambaran umum objek penelitian, latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
Bab ini berisi tentang kajian teori yang digunakan sebagai dasar, penelitian
terdahulu, pengembangan hipotesis dan kerangka pikir penelitian.
Bab ini berisi sifat penelitian, definisi operasional dan indikator variabel
penelitian, populasi sampel dan teknik pengambilan sampel, sumber dan
metode pengumpulan data, tempat dan waktu pengambilan data,
pengembangan instrument penelitian, kisi-kisi instrument, uji kualitas data,
dan teknik analisis data.
Bab ini menjelaskan profil PT KAI, data penelitian, analisis data, maupun
pembahasan dari hasil pengolahan data
BAB V: Penutup
6
Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisis temuan dan saran mengenai
penelitian