Salah satu aspek yang mempengaruhi kehidupan banyak orang adalah transportasi
umum. Tujuan pembangunan transportasi umum berbasis jalan di perkotaan Indonesia
adalah untuk menciptakan pelayanan yang andal dan terjangkau bagi seluruh lapisan
masyarakat yang menggunakan jasa angkutan umum. Dalam jangka panjang,
keberadaan layanan angkutan umum yang handal diharapkan dapat mengurangi
ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan pribadi.
Jasa transportasi mempunyai bagian yang berpengaruh dalam kehidupan, tidak hanya
sebagai sarana untuk memperlancar barang dan manusia, tetapi transportasi juga
mempersingkat waktu. Pada saat ini setiap orang memberikan layanan dengan cepat
dalam mencapai suatu tempat yang didatangi. Transportasi adalah salah satu pemberi
pengaruh yang sangat besar yang mengharuskan masyarakat melakukan mobilitas yang
tinggi, sehingga orang lebih teliti saat mereka memilih.
Dalam dunia usaha tentunya penetapan harga menjadi salah satu hal yang menentukan
kepuasan pelanggan, dimana para konsumen lebih cenderung memilih harga yang lebih
terjangkau, tidak jarang pula konsumen yang tetap memilih dengan harga tinggi ketika
harga tersebut sesuai dengan kualitasnya. Konsumen memiliki kecenderungan
membandingkan harga di tempat satu dengan tempat lainnya untuk menilai mana yang
lebih layak. Konsumen biasanya membandingkan dengan memilih harga yang lebih
terjangkau dan juga yang menawarkan potongan harga atau diskon. Dalam jual beli
harga menjadi salah satu bagian terpenting dari proses tersebut karena harga
merupakan alat tukar dalam transaksi.
Harga ialah satu-satunya unsur bauran penasaran yang sifatnya fleksibel dimana setiap
saat dapat mengalami perubahan. Menurut Philip Kotler dalam buku pemasaran &
kepuasan pelanggan tahun (2019) harga adalah sejumlah nilai atau uang yang
dilimpahkan berdasarkan suatu produk atau jasa untuk jumlah dari nilai yang ditukar
konsumen. harga telah menjadi faktor penting yang mempengaruhi pilihan pembeli, hal
ini berlaku di negara-negara miskin, tetapi dalam beberapa dekade terakhir faktor non-
harga menjadi lebih penting dalam perilaku pilihan pembeli.
Dalam arti yang sempit harga (price) adalah jumlah uang yang dilimpahkan berdasarkan
suatu produk atau jasa. Selain dari segi harga, ada pula satu faktor yang mempengaruhi
kepuasan konsumen, yaitu kualitas produk, Kualitas produk memiliki arti penting, inti
pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang bertujuan untuk
mengimbangi harapan pelanggan. Kualitas produk adalah kepentingan konsumen untuk
menjaga hubungan baik dengan pemasok produk.
Adanya hubungan timbal balik antara perusahaan dan konsumen memungkinkan untuk
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan dan harapan upaya peningkatan keputusan
pembelian. Menurut Retno (2020:55) Kualitas produk merupakan salah satu senjata
strategi bagi sebuah perusahaan, yang pontensial untuk mengalahkan pesaing-pesaing.
Dengan adanya kualitas produk yang baik dan didukung dengan strategi penetapan
harga yang mampu bersaing tentunya juga akan sangat memengaruhi usaha tersebut,
yang nantinya akan terciptanya rasa kepuasan tersendiri bagi para konsumen terhadap
suatu perusahaan, dan terciptanya rasa percaya untuk terus menggunakan layanan di
perusahaan tersebut. Selain dari segi harga dan kualitas produk, ada juga salah satu
faktor penting untuk mencapai kepuasan konsumen yaitu kualitas pelayanan.
Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik dapat menjadi keunggulan bersaing bagi
perusahaan jasa. Kualitas pelayanan juga merupakan kunci keberhasilan dalam suatu
perusahaan. Barang atau jasa yang memiliki kualitas pelayanan atau tidak, tergantung
pada kemampuan produsen yang secara konsisten memenuhi harapan konsumen.
Menurut Kotler dan Amstrong dalam Indrasari (2019:61) Kualitas pelayanan adalah
sekumpulan fitur dan karakteristik produk atau layanan yang mendukung
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan secara langsung atau tidak langsung.
Produk jasa yang berkualitas memegang peranan penting dalam menciptakan kepuasan
pelanggan. Semakin tinggi kualitas produk dan layanan, semakin puas pelanggan. Jika
kepuasan pelanggan lebih tinggi, maka dapat menghasilkan keuntungan bagi unit
bisnis. Salah satu cara utama mempertahakan sebuah perusahaan jasa adalah
memberikan jasa dengan kualitas pelayanan yang lebih tinggi dari pesaing secara
konsisten dan memenuhi harapan pelanggan. Jika jasa atau pelayanan yang diterima
atau dirasakan konsumen sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa atau
pelayanan dipersepsikan akan memuaskan.
Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen pada jasa
transportasi MDC Trans. Kualitas pelayanan memberikan suatu dorongan kepada
konsumen untuk terus memakai jasa dari MDC Trans dan juga menjalin ikatan
hubungan yang kuat dengan jasa transportasi MDC Trans. Kepuasan konsumen dapat
ditingkatkan oleh perusahaan dimana perusahaan memaksimumkan pengalaman
konsumen yang menyenangkan dan meminimumkan pengalaman konsumen yang
kurang menyenangkan, sehingga terciptanya kepuasan dalam diri konsumen.
Artinya kepuasan merupakan faktor kunci bagi konsumen dalam pembelian berulang
yang merupakan mayoritas penjualan perusahaan. Pentingnya meningkatkan kepuasan
konsumen juga berlaku pada MDC Trans yang bergerak di bidang jasa transportasi.
Memberikan rasa puas kepada konsumen adalah faktor utama, dimana konsumen
semakin kritis dalam memilih jasa transportasi mana yang akan digunakan. / Gambar 1.1
Penyewaan Bus Pariwisata MDC Trans Lamongan Tahun 2019-2022 Berdasarkan
Diagram diatas, dapat dilihat bahwa jumlah konsumen di MDC Trans lamongan
berfluktuasi, dimana pada tahun 2019 jumlah konsumen di MDC Trans Lamongan
sebanyak 176.
Sedangkan pada tahun 2020 mengalami penurunan yang sangat drastis, yang
disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19, jumlah konsumen MDC Trans Lamongan
berjumlah 53. Sedangkan pada tahun 2021 jumlah konsumen MDC Trans Lamongan
mengalami kenaikan yang cukup besar yaitu yang awalnya pada tahun 2020 sebanyak
53 konsumen, pada tahun 2021 memperoleh konsumen sebanyak 134. Sedangkan pada
tahun 2022 jumlah konsumen MDC Trans Lamongan mengalami kenaikan lagi yaitu 147
lebih besar dari tahun 2021.
Berdasarkan urain latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Transportasi (Study Kasus
Pada Bus Pariwisata PT. MDC Trans Lamongan)”. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian
penjelasan yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka rumusan masalah pada
penelitian kali ini adalah sebagai berikut: Apakah harga berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan konsumen pada jasa transportasi PT.
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagi Peneliti Sebagai informasi
atau wawasan tentang pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan
terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa tranportasi (studi kasus pada
bus pariwisata PT. MDC Trans Lamongan). Sehingga penelitian ini bisa dijadikan
motivasi dan referensi untuk melakukan penelitian bagi peneliti yang selanjutnya secara
mendalam. Bagi Perusahaan/Instansi Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi
perusahaan untuk memberikan masukan, evaluasi, dan pemikiran bagi PT. MDC Trans
Lamongan khususnya dalam hal yang berhubungan dengan kualitas pelayanan dan
kepuasan konsumen.
Manfaat Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat menjadi penambah ilmu
pengetahuan bagi teman-teman akademisi dan pihak-pihak yang akan melakukan
penelitian khususnya mengenai ilmu manajemen pemasaran, serta menjadi referensi
bagi mahasiswa lain.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kerangka Teoritis Pengertian Harga Harga Menurut Indrasari
(2019:36) harga merupakan nilai yang dinyatakan dalam rupiah. Tetapi dalam keadaan
yang lain harga didefinisikan sebagai jumlah yang dibayarkan oleh pembeli. Dalam hal
ini, harga adalah cara penjual untuk membedakan tawarannya dari pesaing. Dengan
demikian, penetapan harga dapat dianggap sebagai bagian dari fungsi diferensiasi
produk dalam pemasaran.
Menurut Swasta dalam Mahendri dan Munir (2021:13) Harga merupakan sejumlah uang
(jika mungkin, menambahkan beberapa item) yang diperlukan guna untuk mendapatkan
kombinasi suatu barang maupun suatu layanan mereka. Menurut Kotler Armstrong
dalam kresnamurti Rivai P et al. (2019:210) harga merupakan sejumlah uang yang
dibebankan untuk mendapatkan sebuah produk atau jasa. Berdasarkan pendapat para
ahli diatas dapat disimpulkan, bahwa harga merupakan nilai suatu barang atau jasa yang
diukur menggunakan jumlah uang yang dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi barang atau jasa.
Harga juga faktor penting bagi perusahaan untuk mendapat keuntungan dan juga
untuk menarik pelanggan. Setiap perusahaan khususnya pada MDC Trans Lamongan
berusaha untuk menetapkan harga yang dapat dijangkau oleh konsumen. Menurut
Stanton dalam Kresnamurti Rivai P et al. (2019:210) terdapat empat indikator yang
mencirikan harga, yaitu: Keterjangkauan Harga Konsumen memperhatikan harga
kemudian memutuskan apakah mereka mendapatkan nilai bagus yang mereka
harapkan. Kesesuaian harga dengan kualitas produk atau jasa Harga yang tercantum
pada sebuah produk atau jasa karena sebelum membeli konsumen sudah berfikir
tentang harga yang ditawarkan memiliki kesamaan atau kesesuaian dengan produk atau
jasa yang telah dibeli Daya saing harga Penawaran harga yang ditawarkan oleh
perusahaan atau penjual berbeda dan bersaing dengan penawaran dari pesaing lain
untuk jenis produk yang sama.
Kesesuaian harga dengan manfaat Pertimbangan harga suatu perusahaan atau penjual
didasarkan pada manfaat yang diterima konsumen dari produk yang dibeli. Harga
merupakan suatu elemen paling penting dalam suatu usaha, dimana konsumen akan
membandingkan harga dari satu tempat ke tempat lainnya. Tentunya konsumen akan
lebih cenderung memilih harga yang sesuai dengan nilai dari suatu produk. Penentuan
harga inilah yang sering kali menjadi pemicu berhasil atau tidaknya suatu usaha, karena
ketika harga yang ditetapkan oleh perusahaan tidak sesuai dengan produk atau jasa
yang ditawarkan maka konsumen tidak memiliki ketertarikan untuk menggunakan
produk atau jasa tersebut. Kualitas Produk Menurut Tjiptono & Chandra dalam Mahira
et al.
(2021:1270) menjelaskan bahwa produk adalah sesuatu yang ditawarkan kepada
konsumen sebagai barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
pelanggan, yang kemudian dapat digunakan atau dirasakan oleh pelanggan. Jika
kualitas produk jasa yang ditawarkan tidak sesuai dengan harapan pelanggan maka
pelanggan merasa tidak puas, tetapi jika kualitas produk jasa yang ditawarkan sesuai
dengan harapan maka pelanggan merasa puas (Tjiptono & Diana, 2018). Menurut
Lupiyoadi dalam Fadhila et al. (2022:55) kualitas merupakan perpaduan antara watak
dan ciri yang memastikan sepanjang mana keluaran bisa memenuhi persyaratan
kebutuhan pelanggan.
Kualitas produk adalah salah satu faktor penentu untuk kepuasan konsumen setelah
melakukan pembelian dan pemakaian terhadap suatu produk. Bagi perusahaan yang
bergerak dibidang jasa transportasi seperti MDC Trans Lamongan, kualitas produk
merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Karena berkualitas atau tidaknya
suatu produk yang dihasilkan akan berdampak pada tingkat keputusan pembelian.
Menurut Haris & Welsa dalam Mahira et al.
Bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa, kualitas pelayanan merupakan aspek
yang sangat penting. Dimana dalam melakukan suatu pemasaran produk jasa, terjadinya
interaksi antara produsen dan konsumen secara langsung. Menurut Roring et al dalam
wati et al (2020:612) kualitas pelayanan adalah kekuatan yang diperlukan dan
pengelolaan atas tingkat keunggulan tersebut akan mencukupi keinginan pelanggan.
Menurut Lupiyoadi dalam Boimau dan Bessie (2021:173) terdapat lima dimensi kualitas
pelayanan menurut yang dipakai untuk mengukur kualitas pelayanan, yaitu : Reliability
(kehandalan) adalah kemampuan untuk melaksanakan pelayanan yang semestinya
secara cepat. Tangibles (tampilan fisik) adalah bukti fisik yang menunjang penyampaian
pelayanan, sehingga secara bersamaan mempengaruhi persepsi pelanggan. Responsive
(ketanggapan) adalah kemampuan dalam memberikan pelayanan yang cepat dan
tanggap.
Assurance (jaminan) merupakan keahlian dan keramahan staf beserta kekuatan untuk
memberikan kesan yang dapat dipercaya dan penuh keyakinan serta memberikan
kenyamanan. Empathy (perhatian) adalah rasa memperhatikan dan memelihara pada
masing-masing pelanggan. Memberikan kualitas pelayanan yang baik diharapkan dapat
melancarkan jalannya suatu usaha terutama dibidang transportasi khususnya pada
perusahaan MDC Trans Lamongan. Pemaksimalan pelayanan yang diberikan seperti
kesopanan, kemudahan, kecepatan, keramahtamaan dan kenyamanan akan membuat
para konsumen mempunyai penilaian lebih terhadap suatu usaha tersebut.
Dan nantinya tidak menutup kemungkinan akan memiliki timbal balik yang positif
antara produsen dan konsumen. Kepuasan Konsumen Menurut Priasa dalam Handayani
dan Syarifudin (2022:301) menjelaskan bahwa kepuasan konsumen merupakan rasa suka
atau kesal dari seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk
yang diperkirakan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Kepuasan konsumen
merupakan aset yang berharga bagi perusahaan. Agar sebuah perusahaan tersebut bisa
memenangkan persaingan maka perusahaan itu harus meningkatkan kepuasan
konsumennya.
Kepuasan konsumen juga dapat diartikan sebagai tingkat perasaan konsumen pada saat
menerima produk atau jasa yang ditawarkan setelah produk dan jasa yang diterima
tersebut dengan apa yang diharapkan konsumen. Rasa kepuasan konsumen berbeda-
beda antar konsumen tergantung dari apa persepsinya, keinginan dan kebutuhan yang
dimiliki konsumen. Menurut Indrasari (2019:87) ada 5 hal yang dapat digunakan untuk
menentukan tingkat kepuasan konsumen, antara lain: Kualitas produk Konsumen akan
merasa puas jika hasil penilaiannya menunjukkan bahwa produk yang digunakan
berkualitas.
Kualitas pelayanan Konsumen akan merasa puas jika mereka mendapatkan pelayanan
yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Emosional Konsumen akan merasa
bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain akan kagum ketika
menggunakan produk dari merek tertentu yang cenderung memiliki tingkat kepuasan
yang lebih tinggi. Harga Produk yang memiliki kualitas yang sama tetapi menetapkan
harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada konsumennya.
Biaya Konsumen yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu
mmbuang waktu saat mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap
produk atau jasa tersebut. Memberikan kepuasan terhadap konsumen merupakan
keinginan setiap perusahaan. Selain merupakan aspek penting bagi kelangsungan
perusahaan, memberikan kepuasan kepada konsumen juga mampu menjadikan
perusahaan menjadi unggul dalam persaingan usaha. Perasaan puas konsumen
terhadap produk atau jasa pelayanan cenderung akan membuat konsumen untuk
kembali dan menggunakan jasa tersebut dikemudian hari.
Penelitian Terdahulu Peneitian terdahulu dapat disajikan dengan tabel berikut : Tabel 2.1
Variabel Harga (X1), Kualitas Pelayanan (X2), Kepuasan Pelanggan (Y), metode penelitian
dan metode analisis Penelitian terdahulu dilakukan di jasa transportasi online Grabbike
kota kupang sedangkan sekarang di MDC Trans Lamongan. 2. Agung kresnamurti rifai
p, suneni, ika febrilia/pengaruh kualitas pelayanan, harga dan citra merk terhadap
kepuasan konsumen pengguna transportasi ojek online grab/2019. X1=Kualitas
Pelayanan X2=Harga X3=Citra Merk Y=Kepuasan Pelanggan/Metode analisis regresi
linier berganda.
Previous research used Product Purchase Decision (Y1), while current research does not.
Kerangka Konseptual Kerangka konseptual dalam penelitian ini mengambarkan
hubungan dari variabel bebas (independen) dalam hal ini harga yang digambarkan
dengan (X1), Kualitas produk yang digambarkan dengan (X2), dan kualitas pelayanan
yang digambarkan dengan (X3) terhadap variabel terikat (dependen) yaitu kepuasan
konsumen (Y). Dari uraian di atas dapat dilihat kerangka konseptual penelitian pada
gambar di bawah ini: Gambar 2.1
Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kualitas produk, harga dan kualitas
pelayanan, yang diharapkan dapat berpengaruh secara positif terhadap variabel
dependen yaitu kepuasan konsumen. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: H1 : Harga berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan
konsumen. H2 : Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
H3 : Kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. H4
: Harga, Kualitas produk dan Kualitas pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap
kepuasan konsumen.
BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif.
Obyek Penelitian Obyek penelitian yaitu suatu hal yang menjadi titik fokus dalam suatu
penelitian, dalam hal ini dijadikan sasaran dalam suatu penelitian guna mendapatkan
jawaban maupun sebuah solusi dari permasalahan yang muncul. Obyek penelitian yang
penulis teliti yakni pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap
kepuasan konsumen penyewa.
Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi Menurut Sugiyono
(2019:126) populasi merupakan tempat generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini yaitu
seluruh konsumen yang pernah melakukan penyewaan jasa transportasi PT. MDC Trans
di Lamongan periode 2019-2022, yang berjumlah 510 penyewa. Tabel 3.1
Penyewa Bus Pariwisata MDC Trans Lamongan Tahun 2019-2022 Tahun 2019 176
Tahun 2020 53 Tahun 2021 134 Tahun 2022 147 Jumlah 510 Sampel Menurut
Sugiyono (2019:127) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Menurut Sugiyono (2019:136) dalam penelitian ini sampel yang
digunakan yaitu konsumen yang menyewa jasa transportasi PT. MDC Trans di
Lamongan. Teknik Pengambilan Sampel Menurut Sugiyono (2019:128) Teknik sampling
pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu probability sampling dan
Nonprobability sampling.
Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel yaitu menggunakan
rumus slovin sebagai berikut: ??= ?? 1+?? ?? 2 Keterangan: n = ukuran sampel N =
ukuran populasi e = tingkat kesalahan 10% (0,1) Perhitungan sampel dengan rumus
slovin: ??= 510 1+?? (0,1) 2 ??= 510 1+510(0,01) ??= 510 1+5,1 ??= 510 6,1 =83,60
Diketahui dari perhitungan diatas, maka jumlah yang sampel yang didapat digunakan
yaitu sebanyak 83,60 orang, yang dibulatkan menjadi 84 orang. Variabel Penelitian
Variabel Independen Variabel independen sering disebut dengan variabel bebas, atau
dilambangkan dengan (X).
Dalam penelitian ini kuesioner disusun dengan skala Likert, dimana menggunakan lima
jawaban yaitu: Sangat Setuju (SS) : diberikan skor 5 Setuju (S) : diberikan skor 4 Netral
(N) : diberikan skor 3 Tidak Setuju (TS) : diberikan skor 2 Sangat Tidak Setuju (STS) :
diberikan skor 1 Definisi Operasional Variabel Uraian definisi operasional variabel yang
digunakan dalam penelitian ini dijelaskan dalam tabel berikut: Tabel 3.2 – Definisi
Operasional Variabel NO Variabel Definisi Variabel Indikator Sumber 1.
Harga (X1) Sejumlah uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan suatu barang atau jasa
yang diinginkan Keterjangkauan harga Kesesuaian harga Daya saing harga Kesesuaian
harga dengan manfaat (Stanton (2018) dalam Kresnamurti Rivai et al. (2019:210)) 2.
Kualitas Produk (X2) Kualitas dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen oleh
suatu perusahaan Reliabilitas Daya tahan Kesesuaian (Haris & Welsa (2018) dalam
Mahira et al (2021:1270)) 3. Kualitas Pelayanan (X3) Kualitas pelayanan merupakan
segala bentuk kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka untuk memenuhi
harapan konsumen Realibilty (kehandalan) Tangibles ( tampilan fisik) Responsive
(ketanggapan) Assurance (jaminan) Empathy (perhatian) (Lupiyoadi (2013) dalam
Boimau dan Bessie (2021:173)) 4. Kepuasan Konsumen (Y) Perasaan seseorang ketika
menerima produk atau jasa yang ditawarkan dan sesuai dengan harapannya.
Kualitas produk Kualitas pelayanan Emosional Harga Biaya (indrasari (2019:87) Metode
Analisis Data Analisis data menurut Sugiono (2019:206) merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Dalam analisis data
memilih data berlandaskan variabel dan macam responden, mentabulasi data
berlandaskan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang
diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan
perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Uji Instrumen Uji Validitas
Menurut Ghozali (2018:51) mengemukakan uji validitas digunakan untuk mengukur sah
atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Cara mengirimkan
kualifikasi dengan SPSS versi 25 membandingkan nilai thitung dengan ttabel dengan
ketentuan sebagai berikut. Dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: a). Jika ??
h?????????? > ?? ?????????? dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator
tersebut dinyatakan valid. b). Jika ?? h?????????? < ?? ?????????? dan nilai positif maka
butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan tidak valid.
Uji Reliabilitas Menurut Ghozali (2018:45) adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang menjadi indikator suatu variabel atau konstruk. Sebuah survei dianggap handal
atau dapat dipercaya jika jawaban atas pernyataannya konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu. Uji reliabilitas penelitian ini dilakukan menggunakan SPSS versi 25. Suatu
variabel dikatakan reliebel jika memberikan nilai cronbach alpha >0,70. Butir pernyataan
akan ditentukan reliabilitasnya dengan ketentuan sebagai berikut: a). Jika cronbach’s
alpha >0,7 maka dinyatakan reliable. b).
Jika cronbach’s alpha <0,7 maka dinyatakan tidak reliable. Uji Asumsi klasik Uji
Normalitas Menurut Ghozali (2018:161) Uji normalitas bertujuan untuk memeriksa
apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Seperti t dan f mengansumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi
normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistic tidak valid untuk jumlah kecil. Untuk
mengetahui ada tidaknya normalitas yang digunakan adalah melihat penyebaran data
pada sumber diagonal grafik P-P Plot of regression standardized residual atau grafik
histogram, dengan kriteria pengujian : 1) Jika titik-titik menyebar disekitar garis dan
mengikuti garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,
maka bisa disimpulkan bahwa nilai residual normal.
2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal
agrafik histogram maka tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi
tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji Multikolonieritas Menurut Ghozali (2018:107)
penggunaan uji multikolenieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi anatara variabel bebas (independen). Tidak adanya
hubungan antar variabel dependen dan independen adalah model korelasi yang baik.
Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur
(bergelombang, melebur kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastitas. 2). Jika tidak pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastitas. Analisis Regresi
Linier Berganda Menurut Ghozali (2018:95) mengemukakan koefisien untuk masing-
masing variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai
variabel dependen dengan suatu persamaan.
Uji t digunakan untuk mengetahui suatu variabel independen berpengaruh atau tidak
terhadap variabel dependen dengan cara membandingkan nilai ?? h??????????
dengan ?? ?????????? . Dengan kriteria pengujian : Jika nilai signifikan > 0,05 dan nilai ??
h?????????? < ?? ?????????? maka ?? 0 diterima dan ?? ?? ditolak, yang artinya variabel
tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikan < 0,05 dan
nilai ?? h?????????? > ?? ?????????? maka ?? 0 ditolak dan ?? ?? diterima, yang artinya
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. /Gambar 3.1
Kurva Uji T Uji F (Simultan) Menurut Ghozali (2018:98) uji statistik F digunakan untuk
mengetahui apakah semua variabel independen (??1, ??2, ??3) yang dimasukkan dalam
model regresi linier berganda mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap variabel
dependen (Y). uji F pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh secara
simultan Harga (??1), Kualitas Produk (??2) dan Kualitas pelayanan (??3) terhadap
kepuasan konsumen (Y). untuk menguji hipotesis menggunakan statistik F maka
menggunakan kriteria sebagai berikut : Jika nilai signifikan > 0,05 dan nilai ƒ h??????????
< ƒ ?????????? maka ?? ?? diterima dan ?? ?? ditolak, yang artinya variabel independen
secara bersama – sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Jika nilai signifikan < 0,05 dan nilai ƒ h?????????? > ƒ ?????????? maka ?? ?? ditolak
dan ?? ?? diterima, yang artinya variabel independen secara bersama – sama
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. / Gambar 3.2 Kurva Uji F Uji
Koefisien Determinasi ( ?? ?? ) Menurut Ghozali (2018:97) pengujian koefisiensi
determinasi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara
simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Koefisiensi determinasi juga
diigunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen
menjelaskan variabel terikat. Jika nilai adjudted ?? 2 menunjukkan negatif, maka nilai
adjudted ?? 2 bernilai nol.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Profil Perusahaan
Madchan Group Lamongan merupakan perusahaan yang berkantor pusat di Lamongan,
Jalan Basuki Rahmad no.
70, perusahaan ini memiliki beberapa anak perusahaan seperti: TOKO PERHIASAN
EMAS, berkedudukan/beroperasional di Komplek Pasar Baru Lamongan, dan merupakan
cikal bakal lahirnya unit usaha yang lainnya. MADCHAN MOTOR, bidang usaha spare
part kendaraan roda 4 atau lebih, pelumas, variasi kendaraan, berdomisili usaha di Jalan
Basuki Rahmad 109 Lamongan AFFANDIE VARIASI, bidang usaha spare part, spooring,
balancing kendaraan roda 4 atau lebih, pelumas, variasi kendaraan, berdomisili usaha di
Jalan Sunan Giri 70 Lamongan MADCHAN PUTRA SWALAYAN, bidang usaha kebutuhan
bahan pokok rumah tangga, berdomisili usaha di Jalan HOS Cokroaminoto no. 7
Lamongan MDC TRANS.
Bidang Usaha Persewaan Bus Pariwisata, Tour & Travel yang berdomisili di jalan
Soewoko No. 43 Jetis Lamongan
RADIO PRAJA MEDIA SWARA (radio PRAMESWARA FM), unit usaha yang bergerak
dibidang penyiaran radio, berdomisili di Lamongan RADIO RONGGOHADI FM, unit
usaha yang bergerak dibidang penyiaran radio, berdomisili di Lamongan RADIO SWARA
SARANGAN INDAH (Radio RASI FM), unit usaha yang bergerak dibidang penyiaran
radio, berdomisli di Magetan RADIO BAHANA NGAWI PERKASA (Radio BAHANA FM),
unit usaha yang bergerak dibidang penyiaran radio, berdomisili di Ngawi SPBU 54-
622.01, unit usaha penyalur dan penjualan BBM produk Pertamina, berkedudukan di
Kecamatan Brondong - Lamongan SPBU 54-622.02, unit usaha penyalur dan penjualan
BBM produk Pertamina, berkedudukan di Kecamatan Ngimbang - Lamongan SPBU 54-
622.09, unit usaha penyalur dan penjualan BBM produk Pertamina, berkedudukan di
Kecamatan Babat – Lamongan SPBU 54-622.10, unit usaha penyalur dan penjualan BBM
produk Pertamina, berkedudukan di Kecamatan Paciran – Lamongan SPBU 53-622.26,
unit usaha penyalur dan penjualan BBM produk Pertamina, berkedudukan di Kecamatan
Kedungpring – Lamongan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) MITRA DHANA CESWARA,
Produk Perbankan, berkedudukan di Kecamatan Deket – Lamongan PT.
Matahari Firly Abadi, Unit Usaha Agen Elpiji 3 Kg, yang berkedudukan di desa Kalen
Kecamatan Kedungpring – Lamongan Sejarah Perusahaan Unit-unit usaha yang dikelola
melalui MADCHAN GROUP Lamongan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari unit
usaha toko perhiasan emas MADCHAN yang berdiri sekitar tahun 1970-an yang dikelola
secara mandiri oleh H. Achmad Affandi dalam bentuk perusahaan perorangan UD.
MADCHAN. Nama MADCHAN tidak diizinkan oleh Departemen Kehakiman RI (sekarang
Kementerian Hukum Dan HAM RI) sebagai nama salah satu perusahaan yang dikelola
Madchan Group yakni perusahaan PT.
Bank Perkreditan Rakyat Mitra Dhanacewara (BPR MDC) dikarenakan mengandung tiga
unsur huruf mati berurutan DCH yang dipersamakan dengan kata asing, akan tetapi
sebenarnya kata MADCHAN merupakan nama leluhur yang melahirkan pemilik dan
pimpinan perusahaan. Dengan bergulirnya waktu, H. Achmad Affandi pemilik sekaligus
pimpinan perusahaan semasa hidupnya telah bertekad mewujudkan usaha yang
dikelolanya tidak hanya khusus mengelola toko perhiasan emas saja. Terbukti berdirilah
usaha-usaha lain yang beda jenis usahanya sebagaimana yang disebut pada profile
diatas.
Hasil Responden Berdasarkan Jenis kelamin JENIS KELAMIN Frequency Percent Valid
Percent Cumulative Percent Valid Laki - Laki 57 67,9 67,9 67,9 Perempuan 27 32,1 32,1
100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil Olah Data SPSS 25 Berdasarkan data diatas,
jumlah responden dengan jenis kelamin Laki – Laki sebanyak 57 atau sebesar 67,9%,
sedangkan untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 27 atau 32,1%. Hal ini
menunjukkan bahwa PT. MDC Trans cenderung memiliki konsumen berjenis Laki – Laki.
Usia Responden Tabel 4.2
Hasil Responden Berdasarkan Usia USIA Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 16-20 5 6,0 6,0 6,0 21-25 27 32,1 32,1 38,1 26-30 22 26,2 26,2 64,3 31-
35 10 11,9 11,9 76,2 36-40 11 13,1 13,1 89,3 >41 9 10,7 10,7 100,0 Total 84 100,0
100,0 Sumber : Hasil Olah Data SPSS 25 Berdasarkan data diatas, karakteristik
berdasarkan usia dapat diketahui sebanyak 5 orang atau 6% berusia 16-20 Tahun,
sebanyak 27 orang atau 32,1% berusia 21-25 Tahun, sebanyak 22 orang atau 26,2%
berusia 26-30 Tahun, sebanyak 10 orang atau 11,9% berusia 31-35 Tahun, 11 orang atau
13,1% berusia 36-40 Tahun, sebanyak 9 orang atau 10,7% berusia >41 Tahun. Hal ini
menunjukkan bahwa PT.
MDC Trans cenderung memiliki konsumen berusia 21-25 Tahun. Pekerjaan Tabel 4.3
Hasil Responden Berdasarkan Pekerjaan PEKERJAAN Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Pelajar 17 20,2 20,2 20,2 PNS/Pegawai Swasta 31 36,9 36,9
57,1 Wiraswasta 16 19,0 19,0 76,2 Lain - Lain 20 23,8 23,8 100,0 Total 84 100,0 100,0
Sumber : Hasil Olah Data SPSS 25 Berdasarkan data diatas, karakteristik berdasarkan
pekerjaan dapat diketahui sebanyak 17 orang atau 20,2% Pelajar, 31 orang atau 36,9%
PNS/Pegawai Swasta, 16 orang atau 19% Wiraswasta dan 20 orang atau 23,8% Lain-Lain.
Hal ini menunjukkan bahwa PT. MDC Trans masih cenderung bekerja sebagai
PNS/Pegawai swasta.
Adapun dalam variabel harga pada kuesioner penelitian memberikan 4 pertanyaan, hasil
output adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 X1.1 Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid N 18 21,4 21,4 21,4 S 55 65,5 65,5 86,9 SS 11 13,1 13,1
100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil olah data SPSS 25 Dari tabel diatas
diketahui resonden yang menjawab “Netral” sebanyak 18 responden , “Setuju” sebanyak
55 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 11 responden. Jadi, dapat disimpulkan jawaban
yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.4 X1.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 1 1,2 1,2 1,2 N 16 19,0
19,0 20,2 S 58 69,0 69,0 89,3 SS 9 10,7 10,7 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber :
Hasil olah data SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui responden yang menjawab “Tidak
Setuju” sebanyak 1 responden, “Netral” sebanyak 16 responden, “Setuju” sebanyak 58
responden, “Sangat Setuju” sebanyak 9 responden. Jadi, dapat disimpulkan jawaban
yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.4 X1.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid N 23 27,4 27,4 27,4 S 54
64,3 64,3 91,7 SS 7 8,3 8,3 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil olah data SPSS
25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Netral” sebanyak 23
responden, “Setuju” sebanyak 54 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 7 responden.
Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.4 X1.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid N 22 26,2 26,2 26,2 S 48
57,1 57,1 83,3 SS 14 16,7 16,7 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil olah data
SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Netral” sebanyak 22
responden, “Setuju” sebanyak 48 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 14 responden.
Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang mendominasi adalah “Setuju”.
Tanggapan responden mengenai Kualitas Produk (X2) Berdasarkan hasil kuesioner yang
diberikan terhadap 84 orang responden maka dapat diperoleh data. Adapun dalam
variabel Kualitas Produk pada kuesioner penelitian memberikan 4 pertanyaan, hasil
output adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 X2.1 Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid N 17 20,2 20,2 20,2 S 49 58,3 58,3 78,6 SS 18 21,4 21,4
100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil olah data SPSS 25 Dari tabel diatas
diketahui resonden yang menjawab “Netral” sebanyak 17 responden, “Setuju” sebanyak
49 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 18 responden. Jadi, dapat disimpulkan jawaban
yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.5 X2.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 1 1,2 1,2 1,2 N 19 22,6
22,6 23,8 S 51 60,7 60,7 84,5 SS 13 15,5 15,5 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber :
Hasil olah data SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Tidak
Setuju” sebanyak 1 responden, “Netral” sebanyak 19 responden, “Setuju” sebanyak 51
responden, “Sangat Setuju” sebanyak 13 responden. Jadi, dapat disimpulkan jawaban
yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.5 X2.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 1 1,2 1,2 1,2 N 12 14,3
14,3 15,5 S 56 66,7 66,7 82,1 SS 15 17,9 17,9 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber :
Hasil olah data SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Tidak
Setuju” sebanyak 1 responden, “Netral” sebanyak 12 responden, “Setuju” sebanyak 56
responden, “Sangat Setuju” sebanyak 15 responden. Jadi, dapat disimpulkan jawaban
yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.5 X2.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid N 16 19,0 19,0 19,0 S 48
57,1 57,1 76,2 SS 20 23,8 23,8 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil olah data
SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Netral” sebanyak 16
responden, “Setuju” sebanyak 48 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 20 responden.
Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang mendominasi adalah “Setuju”. Tanggapan
responden mengenai Kualitas Pelayanan (X3) Berdasarkan hasil kuesioner yang
diberikan terhadap 84 orang responden maka dapat diperoleh data.
Tabel 4.6 X3.2 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid N 11 13,1
13,1 13,1 S 57 67,9 67,9 81,0 SS 16 19,0 19,0 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber :
Hasil olah data SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Netral”
sebanyak 11 responden, “Setuju” sebanyak 57 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 16
responden. Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel
4.6 X3.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid N 16 19,0 19,0 19,0 S 57
67,9 67,9 86,9 SS 11 13,1 13,1 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil olah data
SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Netral” sebanyak 16
responden, “Setuju” sebanyak 57 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 11 responden.
Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.6 X3.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid N 14 16,7 16,7 16,7 S 53
63,1 63,1 79,8 SS 17 20,2 20,2 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil olah data
SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Netral” sebanyak 14
responden, “Setuju” sebanyak 53 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 17 responden.
Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.6 X3.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid N 16 19,0 19,0 19,0 S 56
66,7 66,7 85,7 SS 12 14,3 14,3 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil olah data
SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Netral” sebanyak 16
responden, “Setuju” sebanyak 56 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 12 responden.
Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang mendominasi adalah “Setuju”. Tanggapan
responden mengenai Kepuasan Konsumen (Y) Berdasarkan hasil kuesioner yang
diberikan terhadap 84 orang responden maka dapat diperoleh data.
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid STS 1 1,2 1,2 1,2 N 14 16,7
16,7 17,9 S 52 61,9 61,9 79,8 SS 17 20,2 20,2 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber :
Hasil olah data SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab ”Sangat
Tidak Setuju sebanyak 1 responden, “Netral” sebanyak 14 responden, “Setuju” sebanyak
52 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 17 responden. Jadi, dapat disimpulkan jawaban
yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.7 Y.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid N 17 20,2 20,2 20,2 S 51
60,7 60,7 81,0 SS 16 19,0 19,0 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil olah data
SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Netral” sebanyak 17
responden, “Setuju” sebanyak 51 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 16 responden.
Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.7 Y.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid N 9 10,7 10,7 10,7 S 62 73,8
73,8 84,5 SS 13 15,5 15,5 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil olah data SPSS
25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Netral” sebanyak 9 responden,
“Setuju” sebanyak 62 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 13 responden. Jadi, dapat
disimpulkan jawaban yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.7 Y.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 1 1,2 1,2 1,2 N 17 20,2
20,2 21,4 S 54 64,3 64,3 85,7 SS 12 14,3 14,3 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber :
Hasil olah data SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Tidak
Setuju” sebanyak 1 responden, “Netral” sebanyak 17 responden, “Setuju” sebanyak 54
responden, “Sangat Setuju” sebanyak 12 responden. Jadi, dapat disimpulkan jawaban
yang mendominasi adalah “Setuju”. Tabel 4.7 Y.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid N 11 13,1 13,1 13,1 S 51
60,7 60,7 73,8 SS 22 26,2 26,2 100,0 Total 84 100,0 100,0 Sumber : Hasil olah data
SPSS 25 Dari tabel diatas diketahui resonden yang menjawab “Netral” sebanyak 11
responden, “Setuju” sebanyak 51 responden, “Sangat Setuju” sebanyak 22 responden.
Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang mendominasi adalah “Setuju”. Analisis Data Uji
Validitas Menurut Ghozali (2018:51) mengemukakan uji validitas digunakan untuk
mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Cara mengirimkan
kualifikasi dengan SPSS versi 25 membandingkan nilai thitung dengan ttabel. Berikut ini
hasil perhitungan penelitian dengan menggunakan perhitungan SPSS. Tabel 4.8 Uji
Validitas Variabel Pertanyaan ?? h?????????? ?? ?????????? Keterangan Harga (X1)
Pertanyaan 1 0,782 0,214 Valid Pertanyaan 2 0,822 0,214 Valid Pertanyaan 3 0,696
0,214 Valid Pertanyaan 4 0,768 0,214 Valid Kualitas Produk (X2) Pertanyaan 1 0,858
0,214 Valid Pertanyaan 2 0,737 0,214 Valid Pertanyaan 3 0,769 0,214 Valid
Pertanyaan 4 0,866 0,214 Valid Kualitas Pelayanan (X3) Pertanyaan 1 0,794 0,214 Valid
Pertanyaan 2 0,697 0,214 Valid Pertanyaan 3 0,838 0,214 Valid Pertanyaan 4 0,804
0,214 Valid Pertanyaan 5 0,858 0,214 Valid Kepuasan Konsumen (Y) Pertanyaan 1 0,763
0,214 Valid Pertanyaan 2 0,810 0,214 Valid Pertanyaan 3 0,792 0,214 Valid
Pertanyaan 4 0,707 0,214 Valid Pertanyaan 5 0,796 0,214 Valid Pertanyaan 6 0,795
0,214 Valid Sumber : Hasil olah data SPSS 25 Berdasarkan hasil uji validitas dapat
dijelaskan nilai ?? h?????????? lebih besar dari pada ?? ?????????? (0,214) dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dari variabel harga, kualitas
produk, kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen dalam penelitian ini dikatakan
valid.
Uji Reliabilitas Menurut Ghozali (2018:45) adalat alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang menjadi indikator suatu variabel atau konstruk. Sebuah survei dianggap handal
atau dapat dipercaya jika jawaban atas pernyataannya konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu. Uji reliabilitas penelitian ini dilakukan menggunakan SPSS versi 25. Suatu
variabel dikatakan reliebel jika memberikan nilai cronbach alpha >0,70. Butir pernyataan
akan ditentukan reliabilitasnya dengan ketentuan sebagai berikut: a). Jika cronbach’s
alpha >0,7 maka dinyatakan reliable. b).
Jika cronbach’s alpha <0,7 maka dinyatakan tidak reliable. Tabel 4.9 Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Keterangan Harga (X1) 0,766 > 0,70 Reliabel Kualitas Produk
(X2) 0,823 > 0,70 Reliabel Kualitas Pelayanan (X3) 0,857 > 0,70 Reliabel Kepuasan
Konsumen (Y) 0,869 > 0,70 Reliabel Sumber : Hasil olah data SPSS 25 Berdasarkan tabel
diatas dapat dilihat bahwa semua variabel dependen maupun independen memiliki data
yang reliabel yang dapat dilihat dari nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,70. Maka dari data
diatas maka penelitian ini bisa dilanjutkan.
Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Menurut Ghozali (2018:161) Uji normalitas bertujuan
untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki
distribusi normal. Seperti t dan f mengansumsikan bahwa nilai residual mengikuti
distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistic tidak valid untuk jumlah
kecil. Untuk mengetahui ada tidaknya normalitas yang digunakan adalah melihat
penyebaran data pada sumber diagonal grafik P-P Plot of regression standardized
residual atau grafik histogram, dengan kriteria pengujian : 1) Jika titik-titik menyebar
disekitar garis dan mengikuti garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola
distribusi normal, maka bisa disimpulkan bahwa nilai residual normal.
2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal
agrafik histogram maka tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi
tidak memenuhi asumsi normalitas. Gambar 4.2 Normal polt / Sumber : Hasil olah data
SPSS 25 Dari gambar diatas menunjukkan pada output terlihat titik-titik menyebar
disekitar garis diagonal sehingga dinyatakan model regresi dalam penelitian ini
berdistribusi normal. Uji Multikolonieritas Menurut Ghozali (2018:107) penggunaan uji
multikolenieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya
korelasi anatara variabel bebas (independen).
Tidak adanya hubungan antar variabel dependen dan independen adalah model korelasi
yang baik. Untuk mengetahui multikolinieritas maka dapat melihat multikolinieritas
maka dapat melihat nilai tolerance dan nilai variance inflation factor (VIF) dengan
menggunakan program SPSS 25 dengan syarat sebagai berikut : 1). Dilihat dari nilai
tolerance > 0,10 atau nilai VIF < 10, berarti tidak terjadi multikolonieritas. 2). Dilihat dari
nilai tolerance < 0,10 atau nilai VIF > 10, berarti terjadi Multikolonieritas Tabel 4.10 Uji
Multikolineritas Variabel Collinearity Statistic Kesimpulan Tolerance VIF Harga 494
2,022 Tidak terjadi multikolineritas Kualitas Produk 265 3,767 Tidak terjadi
multikolineritas Kualitas Pelayanan 277 3,605 Tidak terjadi multikolineritas Sumber :
Hasil olah data SPSS 25 Berdasarkan hasil tabel diatas maka dalam model regresi tidak
terjadi multikolineritas atau korelasi yang sempurna antara variabel harga, kualitas
produk dan kualitas pelayanan karena nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10.
Jika tidak pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada
sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastitas. Berikut uji heteroskedastitas dibawah ini:
Gambar 4.3 Uji Heterokedastisitas / Sumber : Hasil olah data SPSS 25 Dari gambar 4.3
Hasil uji heteroskedastitas secara sactterplot tidak ada pola yang jelas, titik-titik
menyebar secara acak diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal tersebut
menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastitas pada model regresi. Dengan
demikian, model regresi ini layak dipakai untuk variabel harga, kualitas produk dan
kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen.
Uji Analisis Regresi Linier Berganda Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda. Analisis regresi linier berganda yaitu hubungan antara dua atau lebih variabel
independent dengan satu variabel dependen. Penelitian ini memiliki tiga variabel
independent yaitu Harga, Kualitas produk dan Kualitas Pelayanan dan memiliki satu
variabel dependen yaitu kepuasan konsumen. Berikut disajikan tabel regresi: Tabel 4.12
Hasil Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig. B Std.
Error Beta 1 (Constant) 2,276 1,109 1,747 ,084 Harga ,030 ,109 ,020 ,278 ,781
Kualitas Produk ,309 ,131 ,225 2,356 ,021 Kualitas Pelayanan ,825 ,113 ,686 7,324 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Sumber : Hasil olah data SPSS 25 Pada
Tabel 4.13 Coefficient pada kolom Unstandardized Coefficient dapat dilihat rumus
regresi linier berganda sebagai berikut: Y = a + ß1X1 + ß2X2 + ß3X3 + e Diketahui pada
rumus diatas, maka diperoleh persamaan regresi linier berganda di bawah ini: Y= 2,276
+ 0,030 + 0,309 + 0,825 + e Hasil analisi di atas dapat dinyatakan sebagai berikut: Nilai
konstanta positif sebesar 2,276 dapat diartikan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu
Harga, Kualitas produk dan Kualitas Pelayanan dapat meningkatkan dan membuat
perubahan pada Kepuasan Konsumen PT. MDC Trans Lamongan. ?? 1 = 0,030 karena
nilai koefisien regresi untuk variabel harga menunjukkan nilai positif, berarti terjadi
kenaikan satu satuan variabel harga, maka akan meningkatkan Kepuasan konsumen
sebesar 0,030.
?? 2 = 0,309 karena nilai koefisien regresi untuk variabel Kualitas Produk menunjukkan
nilai positif, berarti terjadi kenaikan satu satuan variabel Kualitas Produk, maka akan
meningkatkan Kepuasan konsumen sebesar 0,309. ?? 3 = 0,825 karena nilai koefisien
regresi untuk variabel Kualitas pelayanan menunjukkan nilai positif, berarti terjadi
kenaikan satu satuan variabel Kualitas pelayanan, maka akan meningkatkan Kepuasan
konsumen sebesar 0,825. Uji Hipotesis Uji T (Parsial) Menurut Ghozali (2018:98) Uji t
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual
dengan menerangkan variasi variabel dependen.
Uji t digunakan untuk mengetahui suatu variabel independen berpengaruh atau tidak
terhadap variabel dependen dengan cara membandingkan nilai ?? h??????????
dengan ?? ?????????? . Dengan kriteria pengujian: Jika nilai signifikan > 0,05 dan nilai ??
h?????????? < ?? ?????????? maka ?? 0 diterima dan ?? ?? ditolak, yang artinya variabel
tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikan < 0,05 dan
nilai ?? h?????????? > ?? ?????????? maka ?? 0 ditolak dan ?? ?? diterima, yang artinya
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.13
Hasil Uji T Harga (X1) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 8.746 2.068 4.229 .000
Harga .989 .132 .636 7.472 .000 a.
Uji F (Simultan) Menurut Ghozali (2018:98) uji statistik F digunakan untuk mengetahui
apakah semua variabel independen (??1, ??2, ??3) yang dimasukkan dalam model
regresi linier berganda mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap variabel
dependen (Y). uji F pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh secara
simultan Harga (??1), Kualitas Produk (??2) dan Kualitas pelayanan (??3) terhadap
kepuasan konsumen (Y). untuk menguji hipotesis menggunakan statistik F maka
menggunakan kriteria sebagai berikut: Jika nilai signifikan > 0,05 dan nilai ƒ h??????????
< ƒ ?????????? maka ?? ?? diterima dan ?? ?? ditolak, yang artinya variabel independen
secara bersama – sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Jika nilai signifikan < 0,05 dan nilai ƒ h?????????? > ƒ ?????????? maka ?? ?? ditolak
dan ?? ?? diterima, yang artinya variabel independen secara bersama – sama
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.16 Hasil Uji F (Simultan)
ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 542.258 3 180.753
110.400 .000b Residual 130.980 80 1.637 Total 673.238 83 a. Dependent Variable:
Kepuasan Konsumen b. Predictors: (Constant), Kualitas Pelayanan, Harga, Kualitas
Produk Sumber : Hasil olah data SPSS 25 Berdasarkan Tabel 4.16 di atas menunjukkan
bahwa nilai signifikan F sebesar 0,000 < 0,05 dan ƒ h?????????? lebih besar dari
ƒ ?????????? yaitu 110.400 > 2,717, maka variabel Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas
pelayanan secara bersama – sama memiliki pengaruh positif terhadap Kepuasan
Konsumen.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Harga, kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Uji Koefisien
Determinasi ( ?? ?? ) Menurut Ghozali (2018:97) pengujian koefisiensi determinasi
digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara simultan
berpengaruh terhadap variabel dependen. Koefisiensi determinasi juga diigunakan
untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan
variabel terikat. Jika nilai adjudted ?? 2 menunjukkan negatif, maka nilai adjudted ?? 2
bernilai nol.
Berikut hasil pengujian dengan program SPSS 25 dibawah ini: Tabel 4.17 Hasil Uji
Koefisien Determinasi ( ?? ?? ) Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1 ,897a ,805 ,798 1,280 a. Predictors: (Constant), Kualitas
Pelayanan, Harga, Kualitas Produk b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Sumber : Hasil olah data SPSS 25 Berdasarkan Tabel 4.17 di atas, dapat dilihat bahwa
nilai Adjusted R Square sebesar 0,798 atau 79,8% menunjukkan bahwa variabel Harga
(X1), Kualitas Produk (X2) dan Kualitas Pelayanan (X3) mampu menjelaskan variabel
Kepuasan Konsumen (Y) sebesar 79,8%, sedangkan sisanya sebesar 20,2% dijelaskan
oleh variabel lainnya yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Pembahasan 1.
Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen Hasil uji t harga mempunyai nilai ??
h?????????? (7,472) lebih besar dari ?? ?????????? (1,990) dan nilai sig 0.000 < 0.05 yang
artinya bahwa hipotesis Harga mempunyai pengaruh secara parsial terhadap Kepuasan
konsumen, dengan kata lain, hipotesis yang menyatakan bahwa harga berpengaruh
terhadap Kepuasan Konsumen dapat diterima atau hipotesis diterima.
Hal ini sesuai dengan penelitian Lesta Riana Sinaga et al (2020) yang menyatakan bahwa
Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Harga adalah
nilai dari suatu produk atau jasa atau jumlah uang yang ditukarkan konsumen dengan
keunggulan harga yang telah menjadi faktor penting yang mempengaruhi pilihan
pembelian. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen Hasil uji t Kualitas
produk mempunyai nilai ?? h?????????? (12.746) lebih besar dari ?? ?????????? (1,990)
dan nilai sig 0.000 < 0.05 yang artinya bahwa hipotesis Kualitas Produk mempunyai
pengaruh secara parsial terhadap Kepuasan konsumen, dengan kata lain, hipotesis yang
menyatakan bahwa Kualitas Produk berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen dapat
diterima atau hipotesis diterima.
Hal ini sesuai dengan penelitian Bella Angelica Chandra & Megawati (2022) yang
menyatakan bahwa Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kepuasan Konsumen. Kualitas produk merupakan salah satu senjata strategi bagi
sebuah perusahaan, yang pontensial untuk mengalahkan pesaing-pesaing, dengan
adanya Kualitas produk yang baik tentunya juga akan sangat memengaruhi usaha
tersebut, yang nantinya akan terciptanya rasa kepuasan tersendiri bagi para konsumen
terhadap suatu perusahaan, dan terciptanya rasa percaya untuk terus menggunakan
layanan di perusahaan tersebut.
Kualitas layanan adalah sekumpulan fitur dan karakteristik produk atau layanan yang
mendukung kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan secara langsung atau tidak
langsung. Produk jasa yang berkualitas memegang peranan penting dalam menciptakan
kepuasan pelanggan. Semakin tinggi kualitas produk dan layanan, maka semakin puas
pelanggan tersebut. Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Konsumen Hasil Uji F (Simultan) tentang pengaruh Harga, Kualitas Produk dan
Kualitas Pelayanan mempunyai nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan ƒ h?????????? lebih
besar dari ƒ ?????????? yaitu 110.400 > 2,717, maka variabel Harga, Kualitas Produk dan
Kualitas pelayanan secara simultan memiliki pengaruh positif terhadap Kepuasan
Konsumen. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Brigitte Tombeng et al (2019).
Menyatakan bahwa Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan berpengaruh secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan konsumen.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan
sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa: Harga secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Kepuasan Konsumen PT. MDC Trans Lamongan. Karena nilai ??
h?????????? (7.472) > ?? ?????????? (1,990) dan nilai sig (0,000) < (0,05). Kualitas Produk
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen PT. MDC Trans
Lamongan. Karena nilai ?? h?????????? (12.746) > ?? ?????????? (1,990) dan nilai sig
(0,000) < (0,05).
Supaya pada penelitian selanjutnya mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Saran bagi
universitas yaitu lebih memperluas jaringan dengan lembaga-lembaga maupun
perusahaan-perusahaan agar dapat membantu proses jalannya mahasiswa saat
melakukan penelitian. Saran bagi perusahaan yaitu untuk menambah armada bus yang
dimiliki supaya saat konsumen menyewa merasa terbantu karena memiliki armada bus
yang memadai bagi konsumen.
INTERNET SOURCES:
-------------------------------------------------------------------------------------------
<1% - repository.metrouniv.ac.id › id › eprint
<1% - www.studocu.com › id › document
<1% - repository.upi.edu › 28620 › 4
<1% - jurnal.uns.ac.id › jdk › article
<1% - repository.upnyk.ac.id › 6240 › 2
1% - www.kompas.com › skola › read
<1% - digilib.unimed.ac.id › 24203 › 3
<1% - eprints.ums.ac.id › 53594/1/01
<1% - repo.uinsatu.ac.id › 6814 › 5
<1% - www.kompasiana.com › glenlandry › 5e903030d541df794f
<1% - www.qiscus.com › id › blog
<1% - www.e-journal.stie-aub.ac.id › index › bhirawa
<1% - ejurnal.stieipwija.ac.id › index › prc
<1% - repository.iainkudus.ac.id › 5142/5/5
<1% - www.kajianpustaka.com › 2021 › 01
2% - dspace.uii.ac.id › bitstream › handle
<1% - repository.unimar-amni.ac.id › 3926 › 2
<1% - eprints.dinus.ac.id › 8640 › 1
<1% - repo.darmajaya.ac.id › 217 › 3
1% - media.neliti.com › media › publications
<1% - eprints.ums.ac.id › 25556 › 2
<1% - www.kajianpustaka.com › 2013 › 04
<1% - ruangpengetahuan.co.id › pengertian-kepuasan-pelanggan
<1% - digilib.unimed.ac.id › 13853/1/7103210042-BAB I
<1% - www.buspariwisata.id › mdc-trans
<1% - id.wikipedia.org › wiki › Terminal_Teluk_Lamong
<1% - core.ac.uk › download › pdf
<1% - digilibadmin.unismuh.ac.id › upload › 1271-Full_Text
<1% - www.instagram.com › p › CaGqkdpvx9E
<1% - publikasi.mercubuana.ac.id › index › jfm
<1% - journal.ipb.ac.id › index › jmo
<1% - eprints.ums.ac.id › 46407 › 1
<1% - repository.untag-sby.ac.id › 11390 › 8
<1% - www.researchgate.net › publication › 369392154
<1% - www.neliti.com › publications › 114989
<1% - repository.upi.edu › 1641 › 4
<1% - www.kosngosan.com › contoh-manfaat-penelitian
<1% - eprints.ums.ac.id › 32006/2/04
<1% - repository.wima.ac.id › 3389 › 2
<1% - etheses.iainkediri.ac.id › 1195/3/931308614-bab2
<1% - jurnal.stkippgritulungagung.ac.id › index
<1% - www.researchgate.net › publication › 359898917
<1% - repository.uksw.edu › bitstream › 123456789/20898/2
<1% - eprints.polsri.ac.id › 8779 › 3
<1% - repository.unimus.ac.id › 3035 › 8
<1% - eprints.umpo.ac.id › 8779 › 5
<1% - repository.uinbanten.ac.id › 4291 › 3
<1% - sedesa.id › strategi-dan-cara-menentukan-harga
1% - conference.upnvj.ac.id › index › korelasi
<1% - 123dok.com › article › kualitas-pelayanan-landasan
<1% - repository.untag-sby.ac.id › 11361 › 8
<1% - repository.teknokrat.ac.id › 3522 › 3
<1% - repositori.uma.ac.id › bitstream › 123456789/841/5
<1% - ejournal.bsi.ac.id › ejurnal › index
<1% - 123dok.com › article › tinjauan-pustaka-a-kualitas
<1% - www.kompasiana.com › vinialfiann › 619cc158c26b777fd
<1% - sinta.unud.ac.id › uploads › wisuda
<1% - 123dok.com › article › electronic-word-mouth-ewom
<1% - eprints.umm.ac.id › 83957 › 3
<1% - eprints.umm.ac.id › 94901 › 3
<1% - garuda.kemdikbud.go.id › author › view
<1% - www.researchgate.net › publication › 353778178
<1% - www.researchgate.net › publication › 367571989
<1% - journal.binadarma.ac.id › index › BINAMANAJEMEN
<1% - eprints.perbanas.ac.id › 2939 › 4
<1% - scholar.google.com › citations
<1% - journal.unnes.ac.id › sju › index
<1% - www.neliti.com › publications › 2557
<1% - openjournal.unpam.ac.id › index › kreatif
<1% - etheses.uin-malang.ac.id › 691/6/10510110 Bab 2
<1% - ejurnal.stieipwija.ac.id › index › jmk
<1% - www.researchgate.net › publication › 371273643
<1% - eprints.ums.ac.id › 28036 › 16
<1% - eprints.umm.ac.id › 47094 › 3
<1% - dinastipub.org › dijms › article
<1% - www.dinastipub.org › DIJDBM › article
<1% - ieomsociety.org › proceedings › 2022nigeria
<1% - www.researchgate.net › publication › 339796640
<1% - repository.ub.ac.id › id › eprint
<1% - eprints.umm.ac.id › 56213/3/03
<1% - repo.darmajaya.ac.id › 382 › 4
<1% - afidburhanuddin.wordpress.com › 2013/05/21
<1% - repository.usm.ac.id › files › skripsi
<1% - text-id.123dok.com › document › 4yrd50w7q-kerangka
<1% - repository.umsu.ac.id › bitstream › handle
<1% - etheses.uin-malang.ac.id › 810/8/10410021 Bab 3
<1% - www.asikbelajar.com › metode-penelitian
<1% - suaraindonesia.co.id › news › budaya
<1% - eprints.uny.ac.id › 9817 › 4
<1% - repository.upi.edu › 11380 › 6
<1% - eprints.umm.ac.id › 79629 › 4
<1% - repository.upi.edu › 69295 › 5
<1% - eprints.ummi.ac.id › 1436 › 5
<1% - etheses.uin-malang.ac.id › 2094/7/08510046_Bab_3
<1% - eprints.ums.ac.id › 38670 › 11
<1% - eprints.umm.ac.id › 72227 › 14
<1% - eprints.ums.ac.id › 100974 › 1
<1% - repository.stei.ac.id › 1738 › 4
<1% - eprints.umm.ac.id › 82891 › 4
<1% - eprints.uny.ac.id › 53139 › 3
<1% - repo.darmajaya.ac.id › 7638 › 7
<1% - repository.upi.edu › 63287 › 3
<1% - repo.uinsatu.ac.id › 19732
<1% - fatkhan.web.id › teknik-pengumpulan-data-dan
<1% - repository.stei.ac.id › 297 › 3
<1% - qmc.binus.ac.id › 2014/11/01 › u-j-i-
<1% - eprints.undip.ac.id › 38468 › 4
<1% - drive.esdm.go.id › wl
1% - kc.umn.ac.id › 1430 › 3
<1% - 123dok.com › article › uji-asumsi-klasik-metode
<1% - ekonometrikblog.files.wordpress.com › 2019 › 06
<1% - 123dok.com › article › uji-asumsi-klasik-teknik
<1% - text-id.123dok.com › document › dzxv3joyr-jika-data
<1% - nurjannah.staff.gunadarma.ac.id › files › 53942
<1% - www.spssindonesia.com › 2014 › 02
<1% - etheses.uin-malang.ac.id › 2153/8/11520089_Bab_4
<1% - www.coursehero.com › file › p1shlq4
<1% - repository.stei.ac.id › 2227 › 4
<1% - kc.umn.ac.id › 15776 › 11
<1% - besmart.uny.ac.id › v2 › pluginfile
<1% - eprints.umm.ac.id › 51180 › 4
<1% - wikistatistika.com › uji-t
<1% - eprints.umm.ac.id › 38409 › 4
<1% - 123dok.com › article › uji-signifikan-simultan-f
<1% - etheses.uin-malang.ac.id › 2261/7/10520035_Bab_3
<1% - www.researchgate.net › publication › 348241333
1% - repository.unib.ac.id › 8130 › 1
<1% - 123dok.com › article › koefisien-determinasi-uji
<1% - repository.unsri.ac.id › 41561 › 3
<1% - repository.um-surabaya.ac.id › 3435 › 5
<1% - sakumas.com › berita › 5-perusahaan-yang-bergerak-di
<1% - blogtukangdesign.wordpress.com › 2016/03/10 › daftar
<1% - iditrix.com › radio-praja-media-swara-radio
<1% - eprints.radenfatah.ac.id › 3476
<1% - money.kompas.com › read › 2021/04/08
<1% - anitafantastikaaa.wordpress.com › 2014/11/04
<1% - eprints.ums.ac.id › 42056 › 10
<1% - eprints.umm.ac.id › 44761 › 5
<1% - 123dok.com › article › analisis-deskriptif-hasil
<1% - berbagidatapenting.blogspot.com › 2019 › 01
<1% - repository.uksw.edu › bitstream › 123456789/12826/4
<1% - repository.radenfatah.ac.id › 4155 › 5
<1% - eprints.upj.ac.id › id › eprint
<1% - eprints.umm.ac.id › 83403 › 4
<1% - repo.uinsatu.ac.id › 4758 › 6
<1% - etheses.uin-malang.ac.id › 704/8/08510076 Bab 4
<1% - journal.uwks.ac.id › index › equilibrium
<1% - www.researchgate.net › figure › Gambar-1-Uji
<1% - eprints.ums.ac.id › 59154 › 14
<1% - lmsspada.kemdikbud.go.id › pluginfile › 559867
<1% - etheses.uin-malang.ac.id › 2001/7/10520042_Bab_3
<1% - accounting.binus.ac.id › 2021/08/06 › memahami-uji
<1% - repository.upbatam.ac.id › 1023 › 1
<1% - www.researchgate.net › publication › 363286961
<1% - accounting.binus.ac.id › 2021/08/12 › memahami
<1% - www.jurnalmadani.org › index › madani
<1% - download.garuda.kemdikbud.go.id › article
<1% - www.researchgate.net › publication › 356329367
<1% - www.semanticscholar.org › paper › PENGARUH-KUALITAS
<1% - text-id.123dok.com › document › wq27eg6ry-dan-nilai
<1% - e-journal.unair.ac.id › JMTT › article
<1% - e-journals.unmul.ac.id › index › jadbis
<1% - id.scribd.com › Uji-Koefisien-Determinasi-docx
<1% - repository.radenfatah.ac.id › 7894 › 4
<1% - www.researchgate.net › publication › 346164861
<1% - repository.stiesia.ac.id › id › eprint
<1% - www.researchgate.net › publication › 340657218
<1% - repository.upi.edu › 30304 › 6
<1% - eprints.umm.ac.id › 52521 › 43
<1% - ojs.uph.edu › index › DJM
<1% - eprints.ums.ac.id › 53580 › 11
<1% - www.neliti.com › publications › 1746
<1% - eprints.ums.ac.id › 76923 › 1
<1% - digilib.unimed.ac.id › 43059/10/13
<1% - www.researchgate.net › publication › 345361576
<1% - journal.feb.unmul.ac.id › index
<1% - repository.upi.edu › 89503 › 6