Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Syahrul Iskandar

Nim : B.111.22.0244
Matkul : Riset Pemasaran

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang pesat telah memberikan dampak yang mencolok pada gaya
hidup, karena perubahan teknologi berpengaruh pada kegiatan sehari-hari setiap orang (Putra,
2018). Sebelumnya, internet dianggap sebagai sesuatu yang "wah" dan rumit bagi orang awam,
namun sekarang telah menjadi hal yang umum bagi banyak orang dan kita dapat melihatnya
dengan fakta-fakta yang ada (Putri, 2020). Mungkin kita termasuk di antara mereka yang
memiliki hampir semua akun di media sosial, aktif berinteraksi dengan orang lain secara intensif
di dunia maya. Sekarang ini, handphone sudah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang,
sehingga tak peduli di mana dan kemana pun seseorang berada, mereka tidak akan terpisah dari
handphone mereka (Minora, 2016). Selain itu, saat ini kita sudah memasuki era smartphone, di
mana banyak hal dapat diakses dan dilakukan hanya dengan satu perangkat yang kita genggam
(Minora, 2016).
Di era modern seperti sekarang, transportasi berperan penting sebagai faktor pendukung
dalam kegiatan sehari-hari, terutama di daerah perkotaan. Perubahan pola hunian dari kota ke
pinggiran kota membuat permintaan terhadap transportasi semakin meningkat, mengingat
aktivitas rutin dan kesibukan memerlukan sarana transportasi sebagai alat penunjang kegiatan
sehari-hari (Dausat, 2021). Kualitas transportasi yang baik dapat mencerminkan tatanan kota
yang teratur, karena transportasi berperan sebagai sarana yang membantu mengarahkan
pembangunan. Selain itu, transportasi juga berfungsi sebagai infrastruktur untuk memfasilitasi
pergerakan manusia dan barang yang timbul akibat aktivitas di daerah perkotaan (Prawiranata &
Rahmawati, 2018). Saat ini, transportasi umum tampaknya kurang mendapatkan dukungan yang
memadai dari pemerintah. Masalah ini meliputi kendaraan yang tidak memenuhi standar
keselamatan, perilaku sopir yang tidak tertib, dan kekhawatiran akan tindak kriminal yang
membuat orang ragu untuk menggunakan layanan transportasi umum. Akibatnya, masyarakat
lebih memilih menggunakan transportasi pribadi dalam kegiatan sehari-hari mereka (Slamet,
2021). Bersamaan dengan bertambahnya jumlah penduduk hal ini berdampak pada peningkatan
volume kendaraan dan menyebabkan kemacetann karena kurangnya keseimbangan antara
pembangunan jalan dan volume kendaraan. Salah satu dampak dari kemacetan adalah akan
memperlambat roda perekonomian (Nisak, 2017).
Pemerintah pusat dan daerah merancang berbagai program untuk mendorong peralihan
dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat
kemacetan dan meningkatkan minat masyarakat menggunakan layanan transportasi umum.
Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah harus berkomitmen dalam menyediakan fasilitas dan
kemudahan akses transportasi umum, serta menjamin keamanan bagi pelanggan (Yessayabella &
Adys, 2019). Oleh karena itu, diperlukan penyedia jasa yang dapat memberikan pelayanan yang
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana harga pada gojek mempengaruhi kepuasan pelanggan?

Kualitas Pelayanan
Dalam perspektif TQM (Total Quality Management), kualitas dipandang secara luas, dimana
tidak hanya aspek hasil saja yang ditekankan,melainkan juga meliputi proses lingkungan dan
manusia. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Menurut Nasution
(2004), Kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta
ketetapan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Kualitas pelayanan bukanlah
dilihat dari suatu sudut pandang pihak penyelenggaran atau penyedia layanan, melainkan
berdasarkan persepsi pelanggan, karena pelangganlah yang mengkonsumsi dan merasakan
pelayanan yang diberikan sehingga merekalah yang seharusnya menilai dan menentukan kualitas
pelayanan
Kepuasan Konsumen
Kemampuan perusahaan untuk dapat mengenali, memenuhi dan memuaskan kebutuhan
pelanggan dengan biak, merupaka strategi pada setiap perusahaan. Kepuasan pelanggan menjadi
sebuah konsep sentral dalam wacana bisnis. Menurut Engel dan Fandy (2000), kepuasan
pelanggan merupakan evaluasi purna beli di mana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya
memberikan hasil sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangakn ketidakpuasan timbul
apabila hasil yang diperoleh tidak memenuho harapan pelanggan.

Metode Penelitian
Dalam penelitian ini responden diminta untuk mengisi angket (kuesioner). Angket (kuesioner)
berisi pernyataan-pernyataan mengenai kepuasan konsumen dalam penggunaan jasa GOJEK di
Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini diukur menggunakan skala Likert dengan skala 1-5 dengan
alternatif jawaban diberi nilai numerik sebagai berikut : 1 = sangat tidak setuju; 2 = tidak setuju;
3 = netral; 4= setuju; dan 5 = sangat setuju. Kuesioner kepuasan konsumen GOJEK ini dibuat
dalam lembaran kertas dan disebarkan kepada 500 orang sebagai sampel dalam penelitian ini.
Dalam mendukung penelitian ini penulis membutuhkan data sebagai sumber informasi yaitu : 1).
Sumber data primer Sumber data primer adalah sumber yang asli dan dikumpulkan secara
khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian yang bersangkutan (Sugiama : 2008). Dalam hal
ini peneliti melakukan survei dengan menggunakan kuesioner yang dibuat dalam bentuk
lemabaran kertas dan disebar secara acak di Kabupaten Kubu Raya. 2). Sumber data sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang dikumpulkan dari pihak lain yang mana data tersebut
mereka jadikan sebagai sarana untuk kepentingan mereka sendiri.
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam meningkatkan kepuasan yang tinggi kepada konsumen maka pihak GOJEK harus
dapat meningkatkan kehandalan yang diberikan kepada konsumen, yaitu dengan meningkatkan
kualitas layanan dari segi waktu tempuh perjalanan. Rata-rata alasan konsumen memilih GOJEK
dikarenakan waktu tempuh yang relatif lebih cepat dibandingkan angkutan umum lainnya dan
kecepatan pengendara GOJEK dalam memberikan respon kepada pengguna GOJEK.
Dalam meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih baik lagi maka GOJEK harus selalu
melakukan survei pasar atau penelitian tentang kepuasan konsumen agar saling membandingkan
jasa yang dihasilkan sehingga pelayanan yang kurang memuaskan dapat diperbaiki dan dihindari.
Dapat dilihat dari hasil perhitungan uji t Variabel Assurance yang memiliki arah negatif dan tidak
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa secata
keseluruhan pengguna GOJEK merasa kurang puas terhadap pelayanan GOJEK dari segi
jaminan (assurance) sehingga harus lebih ditingkatkan lagi agar lebih maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/
350557355_STRATEGI_PENETAPAN_HARGA_GOJEK_DAN_GRAB_SEBAGAI_PERUSA
HAAN_RIDE_HAILING_DI_INDONESIA_Oleh_Shabahul_Arafi_MPKP-UI
D:\1408-2776-1-SM.pdf
D:\5985-16474-1-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai