Anda di halaman 1dari 16

KARYA ILMIAH

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP


KEPUASAN PELANGGAN PADA WARUNG CEPAT SAJI BUK PITA
KECAMATAN MALIN DEMAN

Disusun Oleh:

EFDIL GUSWARI

NIM: 041126168

efdilguswari@gmail.com

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ UT BENGKULU

TAHUN 2022
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYAN TERHADAP
KEPUASAN PELANGGAN PADA WARUNG CEPAT SAJI BUK PITA
KECAMATAN MALIN DEMAN

Efdil Guswari1
Email:efdilguswari@gmail.com
Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen
Universitas Terbuka

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas


pelayan terhadap kepuasan pelanggan pada warung cepat saji buk pita
kecamatan Malin Deman. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif,
sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 masyarakat kecamatan Malin Deman
yang belanja di warung cepat saji buk pita, dengan teknik sampel
aksidental/insidental yang termasuk dalam kategori nonprobability sampling
dan pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner. Teknik analisis
yang di gunakan yaitu uji regresi linear berganda. Hasil penelitian
menunjukan harga berpengaruh terhadap kepuasan pelangggan pada warung
buk pita kecamatan Malin Deman, kualitas layanan berpengaruh terhadap
kepuasan pelangggan pada warung buk pita kecamatan Malin Deman. Harga
( ), dan kualitas pelayanan (x2), secara bersama-sama berpengaruh terhadap
kepuasan pelangggan pada warung buk pita kecamatan Malin Deman.
berdasarkan uji koefisien determinasi = 0.819 nilai mempunyai makna
bahwa variabel Harga (x1), dan Kualitas Pelayanan (x2) memberikan kontribusi
pengaruh sebesar 0.819 atau 81.9% terhadap kepuasan pelangggan pada
warung buk pita kecamatan Malin Deman. Sedangkan sisanya sebesar 0.181
atau 18.1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model
penelitian ini.

Kata Kunci: Harga, Kepuasan Pelanggan, Kualitas Pelayanan.


I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Kepuasan pelanggan merupakan sebuah faktor yang sangat penting dalam
berbagai aktivitas bisnis. Kepuasaan pelanggan adalah sebuah tanggapan
konsumen terhadap penilaian ketidaksesuain anatara harapan yang diinginkan
dengan kinerja produk yang didapatkan.
Menurut Willie (dalam Tjiptono 1997, 24) mendefenisikan bahwa kepuasan
pelanggan sebagai suatu tanggapan emosional pada evaluasi terhadap
pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa, sebagai tanggapan dari
pengalaman yang dirasakan oleh pelanggan setelah mengkonsumsi suatu produk
atau jasa. Selain kepuasan pelanggan, harga juga merupakan salah satu faktor
penting dalam penjualan.
Harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan jumlah uang
yang dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dan
barang atau jasa berikut pelayanannya (Tim Reality 2008, 450). Menurut william
J. Stanton harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang)
yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan
pelayanan yang menyertainya. Harga menurut Jerome Mc Cartgy adalah apa
yang dibebankan untuk sesuatu (Marius P. Anggipora 2002, 268).
Harga yang ditetapkan oleh produsen seharusnya sesuai dengan kondisi
perekonomian konsumen, agar konsumen bisa membeli barang atau jasa tersebut.
Sedangkan bagi konsumen sendiri harga merupakan bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan pembelian. Karena harga suatu produk mempengaruhi
persepsi konsumen mengenai produk tersebut. Kesalahan salam menentukan
sebuah harga dapat menimbulkan berbagai dampak dan konsekuensi, tindakan
penentuan sebuah harga yang melanggar etika dapat menyebabkan pelaku usaha
tidak disukai oleh pembeli.
Selain harga, kualitas pelayanan juga merupakan hal urgen yang harus
diperhatikan oleh pelaku usaha. Kualitas pelayanan merupakan suatu tindakan
yang dilakukan oleh piah perusahaan berupaha hal yang bersifat non-materi
namun dapat dirasakan oleh konsumen. Kualitas pelayanan dapat dilihat terhadap
suatu layanan yaang telah diterima oleh konsumen dalam memenuhi setiap
keinginan dan kebutuhannya.
Salah satu warung cepat saji yang menyajikan kualitas pelayanan dan harga
yang baik adalah warung cepat saji Buk Pita Desa Air Merah. Melihat Persaingan
dalam penjualan makanan cepat saji dalam menarik simpati pelanggan sangat
kompleks salah satunya ialah pengaruh harga dan kualitas pelayanan,
kebanyakan pelanggan mengingin harga yang murah dengan pelayanan yang baik
tentunya. Kepuasan konsumen dapat diketahui dengan memperhatikan faktor-
faktor pendukung dimana menurut Zeithaml dkk dalam Qin dan Prybutok (2008)
terdapat empat faktor yakni kualitas produk, harga, kualitas pelayanan, dan faktor
emosional. Bisnis akan berjalan baik jika produk maupun jasa yang dijual
memiliki kualitas baik sesuai dengan harga yang diberikan serta dapat
memuaskan konsumen. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tentang “PENGARUH KUALITAS PELAYAN DAN
HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA WARUNG
CEPAT SAJI BUK PITA KECAMATAN MALIN DEMAN”

1.2. Rumusan Masalah


a. Bagaimana pengaruh Harga terhadap kepuasan pelanggan pada warung cepat
saji buk pita kecamatan Malin Deman.
b. Bagaimana pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada
warung cepat saji buk pita kecamatan Malin Deman.
c. Bagaimana pengaruh harga dan Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan pada warung cepat saji buk pita kecamatan Malin Deman.
1.3. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui pengaruh Harga terhadap kepuasan pelanggan pada warung
cepat saji buk pita kecamatan Malin Deman.
b. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan pelanggan
pada warung cepat saji buk pita kecamatan Malin Deman.
c. Untuk mengetahui pengaruh harga dan Kualitas Pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan pada warung cepat saji buk pita kecamatan Malin Deman.
II. LANDASAN TEORI
2.1. Harga
Menurut Kotler dan Amstrong, (2012:290) Harga adalah sejumlah uang
yang dibebankan untuk produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah jumlah
dari semua nilai-nilai yang pelanggan serahkan untuk mendapatkan manfaat dari
memiliki atau menggunakan produk atau jasa. Dari sudut pandang konsumen,
persepsi harga adalah kecenderungan konsumen untuk menggunakan harga dalam
memberi penilaian tentang kualitas produk.
Adapun indikator-indikator yang mencirikan harga dari sudut pandang
konsumen (Stanton, 2010), yaitu:
a. Keterjangkauan harga
b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
c. Daya saing harga
2.2. Kualitas Pelayanan
Menurut Kasmir (2017:47) kualitas Pelayanan di definisikan sebagai
tindakan atau perbuatan seorang atau organisasi bertujuan untuk memberikan
kepuasan kepada pelanggan ataupun karyawan. Menurut Arianto (2018:83)
kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai berfokus pada memenuhi kebutuhan
dan persyaratan, serta pada ketepatan waktu untuk memenuhi harapan pelanggan.
Sedangkan menurut Aria dan Atik (2018:16) kualitas pelayanan merupakan
komponen penting yang harus diperhatikan dalam memberikan kualitas Pelayanan
prima.
Dari defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan adalah
sebuah titik sentral yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk mempengaruhi
kepuasaan konsumen.
Indikator kualitas pelayanan (Tjipto dan candra, 2019) adalah:
a. Keandalan (reliability)
b. Daya tanggap (Responsiveness)
c. Jaminan (assurance)
d. Empati (emphaty)
e. Bukti fisik (tangible)
2.3. Kepuasan Pelanggan

Menurut Kotler (2019) mendefinisikan kualitas pelayanan adalah bentuk


penilaian konsumen terhadap tingkat pelayanan yang diterima dengan tingkat
pelayanan yang diharapkan .apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan
sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan
memuaskan kepuasan yang telah terbentuk dapat mendorong konsumen untuk
melakukan pembelian ulang dan nanti akan menjadi pelanggan setia. Menurut
Goesth dan Davis (2019) mendefinisikan kualitas pelayanan merupakan suatu
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk jasa, manusia, proses,
lingkungan yang mampu memenuhi dan atau melebihi harapan konsumen.
Menurut Kotler dan Amstrong (2018:39) kepuasan pelanggan merupakan
salah satu pendorong utama yang menghubungkan antara perusahaan dan
pelanggan dalam jangka panjang. Jika berbicara tentang kepuasan atau
ketidakpuasan, terdiri dari perasaan senang tertentu atau kecewa yang berasal dari
perbandingan antara kinerja suatu produk dengan keinginan pribadi. Menurut
Danang Sunyoto (2015:140) kepuasan konsumen merupakan salah satu alasan
dimana konsumen memutuskan untuk berbelanja pada suatu tempat. Apabila
konsumen merasa puas dengan suatu produk, mereka cenderung akan terus
membeli dan menggunakannya serta memberitahukan orang lain tentang
pengalaman mereka yang menyenangkan dengan produk tersebut.
Menurut Setyo (2017:758) indikator-indikator kepuasan pelanggan yaitu:
a. Terpenuhinya harapan pelanggan;
b. Selalu mengunakan produk;
c. Merekomendasi ke orang lain;
d. Kualitas layanan;
e. Loyalitas;
f. Reputasi yang baik;
g. Lokasi.
2.4. Kerangka Analisis

Harga (X1)

Kepuasan Pelanggan(Y)

Kualitas Pelayanan (X2)

2.5. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap rumusan masalah dalam


penelitian (Sugiyono,2017) dan hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H1 : Diduga harga berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada warung


cepat saji Buk Pita Kecamatan Malin Deman

H2 : Diduga kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan


pada warung cepat saji Buk Pita Kecamatan Malin Deman

H3 : Diduga harga dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan


pelanggan pada warung cepat saji Buk Pita kecamatan Malin Deman

III. METODE PENELITIAN


3.1. Jenis dan Tempat Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
desain penelitian cross sectional, yaitu penelitian untuk melihat pengaruh variabel
bebas (harga dan kepuasan pelanggan) terhadap variabel terikat (kepuasan
pelanggan) dimana pengukuran variabel dilakukan dalam satu waktu di
Kecamatan Malin Deman.

3.2. Populasi dan Sampel


Menurut Sugiyono (2017), populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri dari objek dan subjek yang menjadi kuantiatas dan karakteristik tertentu
yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpuan.
Pengambilan sampel dengan teknik sampel aksidental/insidental yang termasuk
dalam kategori nonprobability sampling. Waktu melakukan penelitian dari 15
Oktober 2022-15 November 2022, Kriteria responden yang telah melakukan
pembelian di warung cepat saji Buk Pita minimal 1 kali berjenis kelamin laki-laki
maupun perempuan dengan usia 14 tahun keatas. Data yang dikumpulkan adalah
data primer menggunakan kuisioner untuk mengetahui pengaruh harga dan
kualitas pelayanan kemudian menghasilkan kepuasan Pelanggan, dan data
sekunder adalah keadaan umum lokasi penelitian melalui wawancara sumber
literatur (library search). Uji signifikansi parameter parsial/individual (Uji t)
digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing faktor secara individual
terhadap kepuasan konsumen lalu dilanjutka dengan Uji siginifikansi simultan (uji
statistik F) / Anova digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor secara simultan
terhadap kepuasan Pelanggan pada warung Buk Pita kecamatan Malin Deman.

3.3. Teknik analisa data


Teknik analisa data dengan menggunakan regresi linier berganda, yaitu sebagai
berikut:

Y=b0 + b1x1 + b2x2 + e

Keterangan:

Y = Kepuasan Pelanggan

X1 = Harga

X2 = Kualitas Pelayanan

b1,b2 = Koefisien Regresi (koefisien pengaruh harga dan kualitas pelayanan).

b0 = konstanta (intersept)

İ = error

Hasil persamaan regresi linier berganda tersebut kemudian dianalisis dengan


menggunakan uji statistik.

a. Uji Koofesien Determinasi (R1)


Koefisiensi determinasi (R square) pada intinya mengukur beberapa jauh
kemampuan modal dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisiensi determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai (R square) yang kecil
berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-
variabel dependen sangat terbatas (Ghozali, 2016).
b. Uji t (Uji Parsial)

Untuk menguji kebenaran hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini


pengujian dilakukan menggunakan uji t. Menurut Imam Ghozali (2016), uji t pada
dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara
individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Pengambilan keputusan
ini dilakukan berdasarkan perbandingan nilai signifikansi yang telah ditetapkan,
yaitu sebesar 5% (α = 0,05). Apabila thitung > ttabel maka variabel independen
secara individual mempengaruhi variabel dependen, sebaliknya jika thitung <
ttabel maka variabel independen secara individual tidak mempengaruhi variabel
dependen. thitung > ttabel berarti H0 ditolak dan H1 diterima thitung < ttabel
berarti H0 diterima dan H1 ditolak Uji t juga bisa dilihat pada tingkat
signifikansinya : Jika tingkat signifikansi < 0,05 = maka H0 ditolak dan H1
diterima dan Jika tingkat signifikansi > 0,05 = maka H0 diterima dan H1 ditolak.

c. Uji f (Uji Simultan)

Menurut Ghozali (2016) pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusan ini

berdasarkan perbandingan nilai Fhitung dengan melihat tingkat signifikansinya,

kemudian membandingkan dengan taraf signifikansi yang telah ditetapkan (5%

atau 0,05). Dengan derajat keyakinan tertentu, jika Fhitung ≤ Ftabel maka Ho

ditolak, sedangkan jika Fhitung ≥ Ftabel maka Ho diterima.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda yang akan dibahas dalam penelitian ini sehingga
penulis bisa menggambarkan mengenai tanggapan responden (Harga dan kualiatas
pelayanan) terhadap terhadap kepuasan pelanggan pada warung cepat saji buk pita
kecamatan Malin Deman. Berdasarkan estemasi regresi linier berganda dengan
menggunakan program SPSS Versi 24,0 For Windows, maka diperoleh tabel
dibawah ini :
Tabel 4.1
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.580 1.388 1.860 .068

Harga .858 .122 .469 7.042 .000

Kepuasan
.724 .085 .565 8.487 .000
Pelanggan

a. Dependent Variable: Kepuasan pelanggan


Hasil diatas didapatkan persamaan regresinya adalah sebagai berikut :

Y = 2.580 + 0.858 (X ) + 0.724 (X2)

Berdasarkan persamaan regresi diatas, maka dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1. Nilai Konstanta 2.580 mempunyai arti bahwa apabila variabel Harga (X1 ), dan

kualitas pelayanan (X2) terhadap Terhadap Kepuasan pelanggan (Y) sama

dengan nol, maka variabel kepuasan pelanggan tetap yaitu 2.580

2. Koefisien Regresi X1 , sebesar 0.858 mempunyai makna jika nilai variabel

Harga (X1 ) naik satu satuan maka nilai Kepuasan Pelanggan (Y) akan naik

sebesar 0.858 dengan asumsi variabel kualitas pelayanan (X2) dianggap tetap.

3. Koefisien Regresi X2 , sebesar 0.724 mempunyai makna jika nilai variabel


kualitas pelayanan (X2 ) naik satu satuan maka nilai Kepuasan Pelanggan (Y)

akan naik sebesar 0.724 dengan asumsi Harga (X1 ) dianggap tetap.

4. Hasil penelitian dalam penelitian yang paling dominan mempengaruhi variabel

Kepuasan Pelanggan (Y) adalah variabel Harga (X1) sebesar 0,858 dan

Variabel kualitas layanan (X2) adalah sebesar 0.724 .

4.2. Uji t (Parsial)

Tabel 4.2
Hasil Uji t (Parsial)
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.580 1.388 1.860 .068

Harga .858 .122 .469 7.042 .000

Kualitas
.724 .085 .565 8.487 .000
Pelayanan

a. Dependent Variable: Kepuasan pelanggan


Melalui perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS,

maka perbandingan antara thit dengan ta/2 (n-k-1) = 60-2-1 = 57 (2.012) setiap

variabel sebagai berikut :

1. Variabel Harga (X1) yaitu thit >tα/2 (2.580 >2.012) dan (sig = 0,000 < 0,050),

hal tersebut menyatakan bahwa adanya pengaruh Variabel Harga (X1) terhadap

kepuasan pelanggan pada warung buk pita kecamatan Malin Deman. yang

berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, Maka hipotesis pertama

diterima.
2. Variabel kualias Pelayanan (X2 ) yaitu thit >tα/2 (2.580 >2.012) dan (sig =

0,000 < 0,050), hal tersebut menyatakan bahwa adanya pengaruh Variabel

kualitas pelayanan (X2) terhadap terhadap kepuasan pelanggan pada warung

buk pita kecamatan Malin Deman. yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian, Maka hipotesis kedua diterima.

4.3. Uji F (Simultan)


Untuk menguji pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat
digunakan uji f dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.3
Hasil Uji f (Simultan)
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 823.568 2 411.784 128.531 .000a

Residual 182.615 57 3.204

Total 1006.183 59

a. Predictors: (Constant), kualitas pelayanan, harga

b. Dependent Variable: Kepuasan Pelayanan

Berdasarkan tabel uji hipotesis dengan uji F diatas diperoleh yaitu (sig =

0.000 < 0,050), maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H3 diterima

artinya secara simultan variabel Harga dan Kualitas Pelayanan Berpengaruh

terhadap kepuasan pelanggan pada warung buk pita kecamatan Malin Deman.
4.4. Hasil Uji Koofesien Determinasi (R1)

Tabel 4.4
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .905a .819 .812 1.790
a. Predictors: (Constant), kualitas pelayanaan, harga
b. Dependent Variable: kepuasan pelanggan

4.5. Pembahasan

a. Pengaruh Harga (X1) Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Warung Buk

Pita Kecamatan Malin Deman.

Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa harga (X1) berpengaruh positif


terhadap Kepuasan Pelanggan pada warung Buk Pita Kecamatan Malin Deman.
Hal ini berarti dalam kepuasan belanja pada warung buk pita kecamatan Malin
deman masyarakat Memperhatikan harga terlebih dahulu, hal in wajar terjadi
kerena harga yang mereka keluar harus sesuai dengan apa yang mereka dapatkan
karna kepuasan pelanggan terhadap suatu barang atau produk yang kita beli juga
di pengaruhi oleh harga. Harga merupakan salah satu faktor penting dalam
penjualan, Banyak perusahaan bangkrut karena mematok harga tidak cocok dan
harga yang ditetapkan harus sesuai dengan perekonomian pelanggan agar
pelanggan dapat membeli produk atau makanan yang dijual tersebut.

b. Pengaruh Kualitas Pelayanan (X2) Terhadap Kepuasan Pelanggan pada

Warung Buk Pita Kecamatan Malin Deman.

Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan (X2) berpengaruh


positif terhadap kepuasan pelanggan (Y) pada warung buk pita kecamatan Malin
Deman. Ini menunjukan kualitas suatu pelayaan dapat menjadikan penilaian olah
pelanggan dalam melakukan transaksi atau pembelian di suatu tempat dalam
penelitian ini pada warung buk pita, pelayanan yang baik berdampak pada
konsumen tersebut. kualitas Kualitas Pelayanan merupakan komponen penting
yang harus diperhatikan dalam memberikan Kualitas Pelayanan prima. Kualitas
Pelayanan bisa dikatakan sebagai titik sentral bagi perusahaan atau dalam hal ini
warung ataupun rumah makan karena mempengaruhi kepuasan pelanggan dan
kepuasan pelanggan akan muncul apabila kualitas Kualitas Pelayanan yang
diberikan dengan baik.
c. Pengaruh Harga (X1) dan Kualiatas Pelayanan (X2) terhadap Kepuasan

Pelanggan pada warung buk pita kecamatan Malin Deman.

Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa kedua variabel x baik harga maupun
kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap Kepuasan Pelanggan pada
warung buk pita kecamatan Malin Deman. Berarti kedua variabel tersebut menjadi
perhatian masyarakat dalam melakuan pembelian. Persaingan dalam penjualan
makanan cepat saji dalam menarik simpati pelanggan sangat kompleks salah
satunya ialah pengaruh harga dan kualitas pelayanan, kebanyakan pelanggan
mengingin harga yang murah dengan pelayanan yang baik tentunya dan disaat
yang mereka ingin kan dapat terpenuhi disitulah kepuasan yang mereka dapatkan.
Dan kepuasan itu lah yang menjadikan pelanggan loyal terhadap produk yang kita
jual.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh Harga

(X1 ), dan Kualitas Pelayanan (X2), Kepuasan Pelanggan (Y) pada warung buk pita

kecamatan Malin Deman. dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Harga berpengaruh positif Terhadap Keputusan Pembelian sepeda motor

yamaha vixion di Kecamatan Malin Deman. Hal ini berarti semakin

terjangkaunya suatu harga maka terjadinya suatu pembelian.

b. Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Kepuasan Pelanggan pada warung buk pita
kecamatan Malin Deman. Hal ini berarti semakin baik kualitas pelayaan suatu

tempat maka keinginan masyarakat dalam belanja atau membeli produk juga

menjadi antusias.

c. Harga (X1 ), dan kualitas Pelayanan(X2), secara bersama-sama berpengaruh

terhadap Kepuasan Pelanggan pada warung buk pita kecamatan Malin Deman.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka

saran yang dapat diberikan sebagai berikut :

a. Buat warung buk pita kecamatan malin deman agar terus menjaga harga dan

kualiats pelayaan yang positif agar pelanggan tidak beralih ke yang lain.

b. Disarankan bagi peneliti selanjutnya khususnya penelitian yang sama perlu

dipertimbangkan untuk variabel diluar harga dan kualitas pelayaaan untuk

mendapatkan hasil penelitian yag lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali,Imam (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IMB SPSS


23 (Edisi 8). Cetakan Ke Viii.Semarang:Badan Penerbit Universitas
Diponegoro
Husein, Umar. Riset Pemasarn dan Perilaku Konsumen, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2000.

Ibrahim, Buddy. TQM (total quality management), Jakarta: Djambatan, 2000.

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran (Marketing Management), Jakarta:


Prenhallindo, 1997.

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. Manajemen Pemasaran Jilid I ed.12, Jakarta:
Indeks, 2007.

Laksana, Fajar. Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis Edisi Pertama,


Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu, 2008.
Lee, Simon dan Lawson-Body, Assion. 2011. Perceived Dynamic Princing.
Journal Of Industrial Management & Data System.

Lovelock, Christopher & Wirtz Jochen. 2007. Service Marketing, (Edisi Enam),
Pearson Prentice Hall. United States of America.

Nafisa. 2016. Pengaruh Kualitas Layanan dan Harga Terhadap Kepuasan


Konsumen Jasa Transportasi Ojek Online (Studi Pada Konsumen Gojek
Di Surabaya).

Novia, Hanna Ester. 2017. Pengaruh kualitas Pelayanan dan Harga terhadap
Kepuasan Pelanggan pada PT. JNE (Jalur Eka Nugraha). Pekanbaru:
Universitas Riau

Purnamasari, Dian Ratih. 2018. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Penetapan


Harga terhadap Kepuasan Konsumen pada Resto Bebek Garang Braga.
Bandung: Universitas Pasundan

Sugiyono, (2017), Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif R&D. Cetakan


Ke 26, Bandung: ALFABETA
Tjiptono, Fandy. Manajemen Jasa Edisi Kedua,Yogyakarta: Andi Offset, 2010.

Tjiptono, Fandy. Pemasaran Jasa, Malang: Bayumedia Publishing, 2004.

Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran, Jakarta: Indeks, 2001.

Anda mungkin juga menyukai