Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa


Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN


KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI
CILLO COFFEE
Ranata Silvia1, Rully Arifiansyah2
1,2
Prodi Manajemen, Universitas Asa Indonesia, Jakarta
Email: ranatasilvia02@gmail.com, rully.arifiansyah@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah variabel kualitas produk, persepsi harga, dan
kualitas pelayanan yang berhubungan dengan tingkat kepuasan pelanggan di Cillo Coffee. Penelitian
ini difokuskan pada populasi para pengunjung Cillo Coffee. Dalam pengumpulan data, digunakan
teknik Accidental Sampling dengan responden sebanyak 100 orang. Data yang terkumpul dianalisis
menggunakan metode regresi linear berganda menggunakan SPSS 25. Perolehan data dilaksanakan
melalui angket yang telah diuji untuk validitas dan reliabilitasnya. Penelitian menghasilkan kesimpulan
bahwa bahwa kualitas produk (X1), persepsi harga (X2), dan kualitas pelayanan (X3) berperan positif
dan signifikan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan (Y).
Kata kunci: Kualitas Produk, Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan,

Abstract
This research was to assess the correlation between product quality, perceived price, and service
quality in relation to customer satisfaction at Cillo Coffee. The participants in the survey were
individuals who visited Cillo Coffee. A sample of 100 respondents was randomly selected for the study.
Multiple regression analysis using SPSS 25 was employed as the analytical method. The data collection
process involved the utilization of questionnaires, which were assessed for validity and reliability. The
findings of the study indicate that product quality (X1), price perception (X2), and service quality (X3)
exhibit a positive and significant influence on customer satisfaction (Y).
Keywords: Product Quality, Price Perception, Service Quality, Customer Satisfaction,

PENDAHULUAN
Perkembangan industri pariwisata pasca pandemi mengalami perkembangan yang pesat
khususnya di bidang makanan dan minuman. Terbukti pada tahun 2022 memberikan kontribusi
sebesar 38,35% terhadap PDB Nasional (2021 38,05%) (BPS, 2023). Salah satu industri
makanan dan minuman yang berkembang ialah peningkatan industri kopi. Berdasarkan data
dari 2016 hingga 2021, tercatat peningkatan konsumsi kopi nasional sebesar rata-rata 13,9%
per tahun, melampaui pertumbuhan konsumsi kopi di seluruh dunia yang mencapai 8%
(Iconomics, 2021). Perkembangan kopi di Indonesia melambung dengan pesat seiring dengan
menjamurnya Coffee Shop di kota-kota besar. Salah satu Coffee Shop yang berada di wilayah
penyangga ibu kota ialah Cillo Coffee, sebagai penyedia makanan dan minuman bernuansa
cafe Cillo Coffee berusaha menyediakan makanan dan minuman dengan produk yang
berkualitas. Dalam suatu produk yang ditawarkan, dapat diketahui bahwa bukan hanya menjual

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 662


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

manfaat produk dan produk itu sendiri melainkan kualitas produk yang juga dihasilkan melalui
pelayanan yang baik yang diberikan kepada konsumen.
Berdasarkan hal diatas, kualitas produk ialah sesuatu yang dirasakan dan dipahami
sebagai struktur hirarkis dari produk yang berwujud dan tidak berwujud (Toivonen, 2012).
Menurut Daga (2017) kualitas produk sangat penting untuk menarik perhatian utama dari suatu
perusahaan, karena kualitas produk sangat erat kaitannya dengan kepuasan konsumen yang
menjadi tujuan dari aktivitas pemasaran suatu perusahaan. Penelitian terdahulu
memperlihatkan kualitas produk memiliki pengaruh signifikan pada kepuasan pelanggan
(Arsyanti & Astuti, 2016).
Selain ditinjau dari kualitas produk, kepuasan pelanggan juga ditinjau dari harga yang
diberikan. Persepsi harga adalah uang yang dibelanjakan pelanggan terhadap suatu produk
yang ingin dibeli (Rivai & Wahyudi, 2017). Persepsi harga ialah suatu penilaian harga yang
diterima konsumen dan perbandingan tingkat dedikasi konsumen dalam hal uang dengan apa
yang didapatkan kepada konsumen atas produk atau jasa yang ditawarkan (Sofyan et al., 2022).
Penelitian sebelumnya telah menunjukan bahwa persepsi harga memiliki dampak yang
signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Dzulkharnain, 2020).
Selanjutnya, aspek lainnya yang mempengaruhi dengan kuat terhadap kepuasan
pelanggan adalah kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang
diinginkan dari suatu pelayanan yang ditawarkan relatif terhadap pergerakan harga atau
ekspetasi yang dirasakan konsumen yang sebanding dengan kemampuan perusahaan untuk
mengendalikan pergerakan harga (Aryandi & Onsardi, 2020). Menurut Maulana (2016)
kualitas pelayanan ialah sekumpulan kegiatan yang istimewa untuk memenuhi keinginan
konsumen dari semua karakteristik produk yang diharapkan. Seumpama pelanggan merasa
terpenuhi dengan pelayanan yang diberikan, mereka cenderung memberikan rekomendasi
positif tentang layanan tersebut kepada calon pelanggan. Penelitian terdahulu menunjukan
kualitas pelayanan berpengaruh besar pada kepuasan pelanggan (Lubis & Andayani, 2017).
Upaya memenangkan persaingan, perusahaan diharuskan menjaga serta
mempertahankan seluruh konsumennya dengan cara mempertinggi kepuasan pelanggannya.
Kepuasan pelanggan berarti hasil yang sesuai dari pelanggan sehubungan dengan tingkat yang
dicapai setelah mengkonsumsi produk dan pengembalian yang diharapkan (Trianah et al.,
2017). Menurut Afnina dan Hastuti (2018) kepuasan pelanggan ialah sebuah hasil

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 663


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

pertimbangan setelah pembelian dan opsi yang dipilih yaitu melebihi dari harapan pelanggan.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkap pengaruh Kualitas Produk,
Persepsi Harga, dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan.

KAJIAN TEORITIK
Kualitas Produk
Ernawati (2019) mendefinisikan kualitas produk merupakan satu diantara faktor yang
menjadikan konsumen untuk mengambil keputusan pembelian, perusahaan yang memberikan
produk berkualitas akan menjadikan perusahaan tersebut lebih unggul dari pada pesaingnya,
karena memiliki produk yang berkualitas akan mempengaruhi meningkatnya minat konsumen
untuk membeli produk. Kualitas produk diartikan sebagai produk yang dijual oleh perusahaan
memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari perusahaan pesaing (Supriyadi et al., 2017). Menurut
(Garvin, 1984) menyatakan kualitas produk memiliki dimensi yang dapat digunakan yaitu
performance, reliability, conformance, durability, aesthetics, perceived quality, features dan
serviceability.
Kepuasan pelanggan adalah sesuatu yang telah dinikmati konsumen dan memenuhi
harapan dari produk suatu perusahaan (Angelova & Zekiri, 2011). Sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Harahap (2017) yaitu menunjukan Kualitas Produk mempunyai pengaruh
yang signifikan kepada kepuasan pelanggan. Hal yang sama juga terjadi pada penelitian
sebelumnya yang menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan dipengaruhi secara
signifikan oleh kualitas produk (Hilaliyah et al., 2017). Dengan demikian hipotesis dapat
dirumuskan sebagai berikut:
H1: Ada pengaruh langsung kualitas produk pada kepuasan pelanggan
Persepsi Harga
Persepsi harga merupakan cara bagi konsumen untuk memahami pentingnya informasi
harga (Krisna et al., 2021). Persepsi harga adalah proses seseorang dalam menginterpretasikan
stimulasi menjadi gambaran dunia yang bermakna dan masuk akal (Melati et al., 2022). Kotler
dan Armstrong (2018) menyatakan terdapat dimensi mengenai persepsi harga sebagai berikut;
keterjangkauannya harga, daya saing pada harga, kesesuaian harga pada Kualitas Produk, dan
kesesuaiannya harga dengan manfaat produk.

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 664


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

Kepuasan pelanggan ialah faktor penting yang menarik perhatian dalam penelitian dan
praktisi suatu pemasaran. Hal ini disebabkan karena adanya tingkatan persaingan yang mana
adalah dasar dari hubungan yang memperkuat pelanggan (Tripathi, 2018). Menurut Minarti
dan Segoro (2014) kepuasan pelanggan dapat didefinisikan sebagai suatu evaluasi, reaksi dan
sikap emosional dari konsumen terhadap proses pembelian yang telah dilakukan. Penelitian
sebelumnya mengungkapkan pemahaman terhadap harga berhubungan erat dengan tingkat
kepuasan pelanggan (Montung et al., 2015). Sama halnya dengan penelitian terdahulu yang
memperlihatkan bahwa persepsi harga berpengaruh pada kepuasan pelanggan secara signifikan
(Junior et al., 2019). Dengan ini dapat dimengerti hipotesis sebagai berikut:
H2: Ada pengaruh langsung persepsi harga pada kepuasan pelanggan
Kualitas Pelayanan
Menurut Sa’adah (2020) kualitas pelayanan tergolong sebagai sudut pandang
konsumen dalam jangka Panjang dan penilaian kognitif dari pemberian layanan. Kualitas
pelayanan adalah ukuran tingkat keunggulan yang diharapkan terkait dengan perkembangan
harga, atau harapan konsumen terhadap layanan dan kinerja perusahaan (Pattaray et al., 2021).
Dalam membentuk suatu kualitas pelayanan pada kepuasan pelanggan maka terdapat dimensi
seperti tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy (Parasuraman et al., 1988).
Kepuasan pelanggan adalah bagian penting dari suatu bisnis yang mendorong kinerja
layanan (Ok et al., 2018). Kepuasan pelanggan ialah ulasan yang diberikan konsumen terhadap
produk atau jasa yang telah digunakan seperti yang diharapkan. Harapan pelanggan didapatkan
pada saat konsumen mengkonsumsi suatu produk yang dibeli di suatu perusahaan (Anggraini
& Budiarti, 2020). Pada analisis sebelumnya menunjukan Kualitas Pelayanan berpengaruh
signifikan pada Kepuasan pelanggan (Basith et al., 2014). Hal yang sama juga terjadi pada
penelitian Familiar dan Maftukhah (2015) yang menyimpulkan kepuasan pelanggan
dipengaruhi secara signifikan oleh performa produk yang berkualitas. Dan hipotesis dapat
dirumuskan menjadi:
H3: Ada pengaruh langsung kualitas pelayanan pada kepuasan pelanggan
Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah suatu ukuran bagaimana produk atau jasa yang disediakan
perusahaan dapat melampaui ekspektasi pelanggan (Haralayya, 2021). Menurut Khairawati
(2019) kepuasan pelanggan merupakan suatu dukungan pelanggan berupa kesan positif

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 665


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

terhadap produk atau jasa yang dianjurkan perusahaan. Menciptakan kepuasan pelanggan
merupakan langkah pertama bagi perusahaan dalam membangun hubungan yang baik terhadap
pelanggan, perusahaan memperoleh keuntungan dari rasa puas yang diberikan oleh pelanggan
yang setia terhadap perusahaan (Azhari et al., 2015). Menurut Ostrom dan Iacobucci (1993)
terdapat dimensi mengenai kepuasan pelanggan yang dapat digunakan seperti price of good,
service efficiency, attendant attitude, overall performance of the company, attendant attitude,
dan the closeness to the ideal company.
Berdasarkan pengembangan hipotesis kerangka berpikir dalam penelitian ini terlihat
dalam gambar 1.

Kualitas Produk
(X1)
H1

Kepuasan
Persepsi Harga Pelanggan
(X2) H2 (Y)

Kualiatas Pelayanan
(X3) H3

Gambar 1: Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN
Sampel penelitian ini terdiri dari mereka yang melakukan transaksi pembelian di Cillo
Coffee dari bulan Januari hingga April 2023. Sebanyak 100 responden berpartisipasi dalam
penelitian ini. Metode pengambilan sampel penelitian ini dilaksanakan dengan penggunaan
metode purposive sampling. Kriteria responden pada pengambilan sampel ini yaitu responden
yang sudah berkunjung dan berbelanja di Cillo Coffee minimal 2 (dua) kali. Dalam penelitian
ini, teknik pengumpulan data ini menggunakan kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada
pelanggan Cillo Coffee. Kuesioner menggunakan pertanyaan dan pernyataan ditentukan
dengan variabel skala likert sebagai berikut: (5) sangat setuju, (4) setuju, (3) netral, (2) tidak

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 666


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

setuju, (1) sangat tidak setuju. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah kualitas produk (X1)
dengan sebelas pertanyaan dengan teori (Garvin, 1984) , persepsi harga (X2) dengan tujuh
pertanyaan sesuai dengan teori (Kotler & Armstrong, 2018) dan kualitas pelayanan (X3)
dengan sebelas pertanyaan sesuai dengan teori (Parasuraman et al., 1988). Sedangkan Variabel
tidak bebas ialah Kepuasan Pelanggan (Y) dengan 6 pernyataan yang sesuai dengan indikator
dalam teori (Ostrom & Iacobucci, 1993).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Uji Normalitas
Uji ini dilakukan terhadap variabel dependen dan independen dari model regresi untuk
menentukan normalitas. Pola distribusi data yang memenuhi karakteristik normal atau
mendekati normalitas pada SPSS versi 25 menunjukkan model regresi yang kuat.
Tabel 1 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirrnov Test
Unstandardize
d Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation Std. 1.64396250
Most Extreme Absolute .094
Differences Positive .094
Negative -.074
Test Statistic .094
Asymp. Sig. (2-tailed) .031c
Monte Carlo Sig. (2- Sig. Sig. .290d
tailed) 95% Confidences Lower Bound .201
Interval Upper Bound .379
a. Test distribution is normal
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. Based on 100 sampled tables with starting seed 299883525.
Sumber: SPSS 25 (diolah penulis)

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 667


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

Dari table 1 terlihat bahwa dengan pendekatan Monte Carlo nilai signifikansi
Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 5% atau 0,05 pada tingkat kepercayaan 0,290.
Sehingga dipahami untuk menunjukkan bahwa data berada dalam kisaran distribusi normal.
Uji Multikolinearitas
Tabel 2 Uji Multikolinearitas
Coefficientsa

Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
kualitas produk .426 2.348
persepsi harga .570 1.754
kualitas .516 1.938
pelayanan
a. Dependent Variable: kepuasan pelanggan
Sumber: SPSS 25 (diolah penulis)
Uji multikolinearitas dilakukan sebagai uji korelasi antara variabel independen atau
variabel dependen dalam model regresi. Diketahui data yang tersedia, terungkap bahwa nilai
tolerance melebihi 0,1 dan VIF berada dibawah 10. Analisis ini mengindikasikan tidak adanya
masalah multikolinieritas yang terlihat pada variabel-variabel yang diobservasi.
Uji Heteroskedastisitas

Gambar 2 Uji Heteroskesdasitas

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 668


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

Sumber: SPSS 25 (diolah penulis)


Uji heteroskedastisitas mengendalikan varian yang tidak sama dari residual model
regresi dari pengamatan satu dengan yang lainnya. Dalam model regresi yang optimal ditandai
oleh tidak ada indikasi heteroskedastisitas yang tidak seragam, yang dibuktikan dengan jika
dilihat dari pola titik distribusi regresinya. Jika nilainya miring dan jumlah sumbu y < 0, maka
dapat dijelaskan tidak adanya heteroskedastisitas. Dari data yang dianalisis, dijelaskan bahwa
titik-titik pada sumbu Y memiliki penyebaran yang acak di sekitar angka 0. Sehingga
menandakan ketiadaan heteroskedastisitas dalam model regresi.
Uji Linearitas
Tabel 3 Uji Linearitas
Variabel Metode Sun of Df Mean F Sig
Squares Square
kepuasan Linearity 295.350 1 295.350 92.952 .000
pelanggan *
kualitas
produk
kepuasan Linearity 231.517 1 231.517 52.923 .000
pelanggan *
persepsi harga
kepuasan Linearity 318.064 1 318.064 102.701 .000
pelanggan *
kualitas
pelayanan
Sumber: SPSS 25 (diolah penulis)
Dalam melakukan uji linearitas, tujuannya ialah untuk memeriksa apakah terdapat
hubungan yang signifikan antara variabel di atas. Uji linieritas pada SPSS 25 menggunakan uji
linieritas dengan nilai signifikan 0,05. Variabel di atas menunjukkan hubungan linier ketika
nilai signifikansi linieritas < 0,05. Berdasarkan data yang tercatat diatas dapat dijelaskan
variabel mempunyai nilai signifikansi dibawah 0,05. Dan dijelaskan variabel-variabel diatas
mempunyai keterkaitan linier, dapat terwujud.
Model Regresi Berganda
Tabel 4 Regresi Linier Berganda

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 669


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.270 1.834
kualitas .133 .052 .259
produk
persepsi .174 .072 .212
harga
kualitas .219 .049 .410
pelayanan
a. Dependent Variable: kualitas pelanggan
Sumber: SPSS 25 (diolah penulis)
Regresi linear berganda merupakan regresi yang mencakup lebih dari satu variabel
bebas.
Tabel 4 menjelaskan bahwa terlihatnya kesesuaian antara model regresi linear yang digunakan
dengan data yang telah terkumpul sebagai berikut:
Kepuasan Pelanggan = 4.270 + 0.133 Kualitas Produk + 0.174 Persepsi Harga + 0.219 Kualitas
Pelayanan.
Uji F
Tabel 5 Uji F

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regressio 381.351 3 127.117 45.610 .000b
n
Residual 267.559 96 2.787
Total 648.910 99
a. Dependent Variable: kepuasan pelanggan
b. Predictors: (Constant), kualitas pelayanan, persepsi harga, kualitas
produk
Sumber: SPSS 25 (diolah penulis)
Pengujian F digunakan untuk memahami secara mendalam tentang penggunaan model
regresi linier berganda yang secara bersamaan dalam konteks prediksi. Uji ini memberikan
informasi keseluruhan dari model yang dilaksanakan untuk melakukan prediksi. Hasil analisis
pada tabel 4, diperoleh hasil uji F menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000 yang dapat
dipahami lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditetapkan yaitu 0.05 maka disimpulkan

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 670


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

terdapat penolakan terhadap H0 dan penerimaan terhadap H4. Dari hasil analisis dapat ditarik
kesimpulan, variabel kualitas produk, persepsi Harga dan kualitas pelayanan secara komunal
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan di Cillo Coffee. Dari
penelitian sebelumnya oleh (Bimaria et al., 2020) yang ditemukan kualitas produk, persepsi
harga dan kualitas pelayanan secara kolektif berkontribusi secara signifikan terhadap kepuasan
pelanggan.
Uji T
Tabel 6 Uji T
Coefficientsa
Model t Sig.
1 (Constant) 2.328 .022
Kualitas produk 2.574 .012
Persepsi harga 2.437 .017
Kualitas pelayanan 4.493 .000
a. Dependent Variable: kepuasan pelanggan
Sumber: SPSS 25 (diolah penulis)
Pengujian T dilakukan untuk memahami mengenai dampak secara parsial (terpisah)
dari variabel independen yaitu kualitas produk, persepsi harga, dan kualitas pelayanan terhadap
variabel dependen. Dari hasil penelitian pada tabel 6 diperoleh T hitung variabel kualitas
produk sebesar 2.574 dengan signifikansi 0.012 < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Diperoleh t hitung persepsi harga = 2.437 dengan tingkat signifikansi 0.017 < 0.05, artinya H0
ditolak dan H2 diterima. Dapat dimengerti bahwa persepsi harga memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan t hitung = 4.493 dan tingkat
signifikansi 0.000 < 0.05, maka dipahami H0 ditolak dan H3 diterima. Dengan pernyataan lain,
kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Diskusi
Berdasarkan analisis pada Cillo Coffee menjelaskan kualitas produk berpengaruh
positif dan signifikan dimana suatu produk yang berkualitas akan meninggikan kepuasan
pelanggan pada Cillo Coffee. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kualitas produk
bersignifikan dan terdapat pengaruh positif dengan kepuasan pelanggan (Hartadi & Husda,
2020). Hal ini sependapat dengan penelitian sebelumnya bahwa kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Prasetio & Cyasmoro, 2022).

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 671


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

Hasil penelitian menjelaskan bahwa persepsi harga memiliki pengaruh positif dengan
kepuasan pelanggan, maka hipotesis kedua diterima. Dapat dipahami bahwa persepsi harga
memiliki dampak besar terhadap Cillo Coffee. Sejalan pada penelitian terdahulu yang
menjelaskan bahwa persepsi harga berkontribusi secara signifikan bagi kepuasan pelanggan
(Sianipar, 2019). Hal yang sama pada penelitian yang menjelaskan bahwa persepsi harga
berpengaruh signifikan pada kepuasan pelanggan (Warsita & Cyasmoro, 2022).
Selanjutnya, selain dari kualitas pelayanan juga ditemui dampak positif dan signifikan
pada kepuasan pelanggan, dimana jika layanan yang diberikan Cillo Coffee berkualitas tinggi
akan memberikan dampak positif dan signifikan pada kepuasan pelanggan. Dapat dijelaskan
pada penelitian terdahulu, telah diindikasikan yaitu kualitas pelayanan memperoleh dampak
signifikan pada kepuasan pelanggan (Nanincova, 2019). Hal ini sama dengan pandangan dalam
penelitian terdahulu yang mengemukakan kualitas pelayanan berperan signifikan dalam
menciptakan kepuasan pelanggan (Agusli & Paludi, 2022).

KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Cillo Coffee dapat disimpulkan bahwa
kualitas produk, persepsi harga, dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pelanggan, sehingga hipotesis peniliti H1, H2, H3 dapat diterima. Kualitas produk,
persepsi harga dan kualitas pelayanan secara simultan memiliki pengaruh signifikan dan positif
terhadap kepuasan pelanggan, dengan demikian H4 dapat diterima.
Pelanggan umumnya lebih senang ketika mereka menerima produk berkualitas tinggi,
harga yang sesuai dengan yang ditawarkan, dan pelayanan yang baik. Berkaitan dengan Cillo
Coffee, kualitas produk yang baik meliputi cita rasa kopi yang seragam dan berkualitas, variasi
menu yang menarik dan penyajian yang menarik. Persepsi harga positif mengacu pada harga
wajar yang sebanding dengan kualitas produk yang ditawarkan. Kualitas pelayanan yang baik
membutuhkan interaksi yang ramai, efisien, dan kompeten antara staf Cillo Coffee dan
pelanggan. Oleh sebab itu, manajemen Cillo Coffee dapat meningkatkan kepuasan pelanggan
dengan memperhatikan permasalahan tersebut dan memperbaikinya. Demikian pula perlunya
dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aspek-aspek lain yang meningkatkan kepuasan
pelanggan yang tidak dilampirkan dalam penelitian ini, tentunya dengan mempertimbangkan

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 672


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

faktor-faktor penelitian yang diharapkan dalam bidang pemasaran untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik tingkat kesempurnaan.

DAFTAR PUSTAKA
Afnina, & Hastuti, Y. (2018). Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan. 9(1),
21–30.
Agusli, M., & Paludi, S. (2022). Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Persepsi
Harga terhadap Kepuasan Pelanggan di Royal Kuningan Hotel. Jurnal Human Capital
Development, 1–13.
Angelova, B., & Zekiri, J. (2011). Measuring Customer Satisfaction with Service Quality
Using American Customer Satisfaction Model (ACSI Model). International Journal of
Academic Research in Business and Social Sciences, 1(3), 27.
https://doi.org/10.6007/ijarbss.v1i2.35
Anggraini, F., & Budiarti, A. (2020). Pengaruh Harga, Promosi, dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Loyalitas Pelanggan Dimediasi Kepuasan Pelanggan Pada Konsumen Gojek.
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 8(3), 86–94. https://doi.org/10.26740/jupe.v8n3.p86-
94
Arsyanti, N. M., & Astuti, R. T. (2016). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan
dan Keragaman Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Terhadap Minat
Beli Ulang (Studi pada Toko Online Shopastelle, Semarang). Diponegoro Journal of
Management, 5(2), 1–11.
Aryandi, J., & Onsardi. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Lokasi Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Pada Cafe Wareg Bengkulu. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 117–127.
Azhari, M. I., Fanani, D., & Mawardi, M. K. (2015). Pengaruh Customer Experience Terhadap
Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan (Survei Pada Pelanggan Kfc Kawi
Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 28(1), 143–148.
Basith, A., Kumadji, S., & Hidayat, K. (2014). Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan (Survei pada
Pelanggan DeâPans Pancake and Waffle di Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis S1
Universitas Brawijaya, 11(1), 1–8.
Bimaria, N. P. P. R., Kulu, M. P., & Peridawaty, P. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Persepsi Harga, Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Sendy’s
Swalayan Palangka Raya. Jurnal Manajemen Sains Dan Organisasi, 1(3), 181–191.
https://doi.org/10.52300/jmso.v1i3.2759
BPS. (2023). Makanan dan Minuman Topang Sepertiga Industri Pengolahan Nasional pada
2022.
Daga, R. (2017). Citra, Kualitas Produk dan Kepuasan Pelanggan. GLOBAL RESEARCH
AND CONSULTING INSTITUTE.
Dzulkharnain, E. (2020). Pengaruh Persepsi Harga, Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian. IQTISHADequity Jurnal MANAJEMEN, 1(2).
https://doi.org/10.51804/iej.v1i2.543
Ernawati, D. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Inovasi Produk Dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Hi Jack Sandals Bandung. JWM (Jurnal Wawasan
Manajemen), 7(1), 17. https://doi.org/10.20527/jwm.v7i1.173

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 673


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

Familiar, K., & Maftukhah, I. (2015). Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan. Management Analysis Journal, 4(4),
348–354.
Garvin, D. A. (1984). What Does “Product Quality” Really Mean? Sloan Management Review,
26(1), 25–43.
Harahap, R. (2017). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Restoran
Cepat Saji KFC Cabang Asia Mega Mas Medan. Manajemen Tools, 7(1), 77–84.
Haralayya, B. (2021). Customer Satisfaction at M/s Sindol Bajaj Bidar. Iconic Research And
Engineering Journals, 4(12), 157–169.
Hartadi, N., & Husda, N. E. (2020). Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Pt Tanjung Uncang Di Kota Batam. Jurnal EMBA:
Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 8(3), 34–43.
Hilaliyah, S. A., Helmy Djawahir, A., & Susilowati, C. (2017). Pengaruh Kualitas Layanan
Dan Kualitas Produk Yang Di Moderasi Oleh Suasana Terhadap Kepuasan Pelanggan
(Studi Pada Mahasiswa Pelanggan Kafe Ria Djenaka Malang). Jurnal Bisnis Manajemen,
4(e-ISSN : 2581-1584), 172–187.
Iconomics, T. (2021). Tren Konsumsi Kopi Nasional.
Junior, O. M. S., Areros, W. A., & Pio, R. J. (2019). Pengaruh Brand Image dan Persepsi Harga
Terhadap Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan (Studi pada Pelanggan Datsun
Nissan Martadinata). Jurnal Administrasi Bisnis, 8(2), 1.
https://doi.org/10.35797/jab.8.2.2019.23508.1-9
Khairawati, S. (2019). Effect of customer loyalty program on customer satisfaction and its
impact on customer loyalty. International Journal of Research in Business and Social
Science (2147- 4478), 9(1), 15–23. https://doi.org/10.20525/ijrbs.v9i1.603
Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). Principles of Marketing. Pearson.
Krisna, A., Agus, Adetiya, L., Nur, F., Marina, & Shodikin, R. (2021). Riset Populer
Pemasaran Jilid 1. Media Sains Indonesia.
Lubis, A. S., & Andayani, N. R. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan ( Service Quality )
Terhadap Kepuasan Pelanggan Pt . Sucofindo. Journal of Business Administration, 1(2).
Maulana, A. S. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan
Pelanggan PT. TOI. Jurnal Mitra Manajemen, 2(5), 522–535.
https://doi.org/10.52160/ejmm.v2i5.157
Melati, R., Yusnita, R. T., & Rahwana, K. A. (2022). Purchasing Decision Analysis Is
Reviewed From Lifestyle , Price Perception And Product Quality. 2(3), 905–918.
Minarti, S. N., & Segoro, W. (2014). The Influence of Customer Satisfaction, Switching Cost
and Trusts in a Brand on Customer Loyalty – The Survey on Student as im3 Users in
Depok, Indonesia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 143, 1015–1019.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.07.546
Montung, P., Sepang, J., & Adare, D. (2015). Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan
Dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Restoran Kawan Baru. Jurnal
Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(5), 678–689.
Nanincova, N. (2019). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Noach Cafe
and Bistro. Agora, 7(2), 1–5.
Ok, S., Suy, R., Chhay, L., & Choun, C. (2018). Customer Satisfaction and Service Quality in
the Marketing Practice: Study on Literature Review. Asian Themes in Social Sciences
Research, 1(1), 21–27. https://doi.org/10.33094/journal.139.2018.11.21.27

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 674


Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Bangsa
Volume 3 Nomor 2 Juli 2023
DOI Issue : 10.46306/vls.v3i2

Ostrom, A., & Iacobucci, D. (1993). ConsumerTrade-Ofts and the Evaluation of Services.
Oliver.
Parasuraman, A., Berry, L. L., & Zeithaml, V. A. (1988). SERVQUAL: A multiple-item scale
for measuring consumer perceptions of service quality. Journal of Retailing, 64(1), 12–40.
Pattaray, A., Aini, D. W., Ratmaja, L., Dewi, I. A. Y. S., & Hadi, A. (2021). Konsep Pelayanan
bagi Wisatawan Penyandang Disabilitas. Literasi Nusantara.
Prasetio, H., & Cyasmoro, V. (2022). Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Produk, Promosi,
Terhadap Kepuasan pelanggan Martabak Mertua di Bogor. Jurnal Panorama Nusantara,
17(2), 1–13.
Rivai, A. R., & Wahyudi, T. A. (2017). Pengaruh Persepsi Kualitas, Citra Merek, Persepsi
Harga terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan
Sebagai Variabel Mediasi. Mitra Wacana Media, 4(1), 29–37.
Sa’adah, L. (2020). Kualitas Layanan, Harga, Citra Merk serta Pengaruhnya terhadap
Kepuasan Konsumen. LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.
Sianipar, G. J. . (2019). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PERSEPSI HARGA DAN
CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA
TRANSPORTASI OJEK ONLINE (Studi Pada Pelanggan GrabBike Di Kota Medan).
Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 19, 183–196. https://doi.org/10.54367/jmb.v19i2.576
Sofyan, M., Ahmad Junaidi, stiamiacid, & Fitri Rahmawati, N. (2022). Analisis Kualitas
Layanan Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Ekspedisi Pt. Kadiri
Logistik Cargo. SENMABIS: Conference Series, 1(1), 83–95.
Supriyadi, Wiyani, W., & Nugraha, G. I. K. (2017). Pengaruh Kualitas Produk Dan Brand
Image Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 4(1), 74–85.
https://doi.org/10.26905/jbm.v4i1.1714
Toivonen, R. M. (2012). Product quality and value from consumer perspective-An application
to wooden products. Journal of Forest Economics, 18(2), 157–173.
https://doi.org/10.1016/j.jfe.2011.12.004
Trianah, L., Pranitasari, D., & Marichs, S. Z. (2017). Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada
Pelanggan D’besto Mangun Jaya 2 Tambun Selatan). Jurnal STEI Ekonomi, 26(01), 105–
122.
Tripathi, G. (2018). Customer Satisfaction And Word Of Mouth Intentions: Testing The
Mediating Effect Of Customer Loyalty. Journal of Services Research, 17(2), 1–16.
Warsita, A., & Cyasmoro, V. (2022). Pengaruh Promosi, Kualitas Pelayanan dan Persepsi
Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan di Hotel Asana Grand Pangrango Bogor. Jurnal
Panorama Nusantara, 17(2), 1–15.

Doi Artikel: 10.46306/vls.v3i2.218 675

Anda mungkin juga menyukai