Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN DENGAN MINAT BELI DALAM VARIABEL MEDIASI


(Studi Pada Mie Gacoan Way Halim Kota Bandar Lampung)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian


Dosen Pengampu : Vicky F Sanjaya M.Sc

Disusun Oleh :

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAHi


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1445 H / 2024 M
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, perkembangan dunia bisnis industri jasa berkembang pesat.
Berbagai industri manufaktur dan jasa mulai bermunculan pada periode ini,
yang berdampak pada peningkatan tingkat persaingan dalam dunia bisnis.
Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan bidang kulinernya.
Kuliner yaitu segala sesuatu yang berhubungan erat dengan memasak, baik
makanan maupun minuman. Kuliner adalah hal yang tidak bisa dipisahkan
dalam tatanan kehidupan manusia, semua manusia membutuhkan makan dan
minum. Kuliner saat ini juga dapat dikatan sebagai suatu gaya hidup, terlepas
dari fungsi utamanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas
pelayanan di suatu perusahaan harus dilakukan dengan baik dan benar.
Nantinya kualitas pelayanan perusahaan dapat mempengaruhi minat beli ulang
konsumen dan juga kepuasan konsumen.
Jika perusahaan ingin produknya dapat bersaing di pasar serta dapat
memuaskan kebutuhan konsumen, tentunya perlu meningkatkan kualitas
produknya, karena merupakan hal terpenting yang harus diperjuangkan oleh
perusahaan. Produk dengan kualitas tinggi dapat memuaskan harapan
konsumen. Perusahaan telah melakukan berbagai macam upaya untuk
menghasilkan produk yang berkualitas meliputi penerapan kontrol yang ketat
di semua proses, mulai dari pembuatan bahan baku hingga menjadi produk
akhir. Konsumen pun semakin peka terhadap suatu produk. Tentunya
konsumen selalu menginginkan produk yang berkualitas seimbang dengan
harga yang telah dibayarkan, walaupun sebagian orang beranggapan bahwa
produk yang harganya mahal merupakan produk yang berkualitas. Minat beli
terjadi ketika konsumen tertarik terhadap suatu produk yang dilihatnya, maka
akan menimbulkan keinginan untuk membeli dan memiliki produk tersebu
Kualitas pelayanan adalah segala sesuatu yang berfokus pada usaha
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang disertai dengan ketepatan

2
penyampaian sehingga tercipta kesesuian yang berimbang pada harapan
konsumen. Kualitas layana dijadikan cara bagi pelanggan untuk mengukur
seberapa baik kinerja bisnis dalam memenuhi kebutuhan mereka. Karena
layanannya seperti yang diharapkan, diyakini kaliber tinggi. Karena tingkat
layanan di bawah yang diantisipasi, kualitasnya dianggap buruk atau tidak
memadai Sedangkan minat beli ulang adalah kegiatan membeli ulang produk
yang pernah dibeli sebelumnya. Beberapa konsumen yang kurang puas dengan
pelayanan yang ada di suatu perusahaan, dapat mempengaruhi minat beli ulang
produk. Konsumen yang tertarik membeli produk menunjukkan ketersediaan
kesadaran serta kesukaan kepada barang tersebut, yang diekspresikan dalam
bentuk perilaku pembelian,
Empat indikator minat beli kembali yaitu: Minat transaksional adalah
kecenderungan seseorang untuk membeli/menggunakan jasa; Minat referensial
adalah kecenderungan seseorang untuk memberikan referensi terhadap jasa
yang pernah digunakan orang lain; dan Minat preferensial merupakan minat
yang menggambarkan perilaku seseorang yang cenderung mengutamakan
jasa/produk; preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu pada layanan
pilihannya.
Penelitian-penelitian terdahulu telah banyak yang meneliti Pengaruh
kualitas pelayanan terhadap minat beli Dewi Siska Andari, Muhammad
Mathori (2023) dengan judul Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat
Beli Mie Gacoan Yogyakarta Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel
Mediasi terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel kualitas
pelayanan terhadap minat beli.1 Selanjutnya Dian Sudiantini, Niken Dwi
Prastiani, Pugo Bayu Prabowo, Putri Ainurohimah , Ridwan Fadhilah (2023)
dengan judul Pengaruh Keputusan Pembelian Online dipicu oleh Minat Beli
dan Media Sosial dalam Manajemen Pemasaran Setelah Pandemi Covid- 19
dihasilkan pemasaran media sosial dan ulasan pelanggan online memiliki

1
Muhammad Mathori et al., “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Mie
Gacoan Yogyakarta Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Mediasi,” Jurnal Riset
Akuntansi Dan Bisnis Indonesia STIE Widya Wiwaha 3, no. 2 (2023): 468–89.

3
dampak positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. 2
Ayu Putri Syamnarila, Ahmad Efendi, Wahidah Abdullah (2022) dengan judul
Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Dengan Kepuasan Pelanggan
Sebagai Variabel Intervening Pada Charles & Keith Mall Ratu Indah Makassar
dihasilkan kualitas layanan berpengaruh positif terhadap minat beli. 3 Ni Putu
Ari Widiartini, I Gusti Ayu Wimba, I Made Suasti Puja (2023) dengan judul
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Dengan Kepuasan
Konsumen Sebagai Variabel Mediasi dihasilkan kualitas pelayanan
berpengaruh secara tidak langsung terhadap minat beli ulang melalui kepuasan
konsumen.4 Maulana Rifky Stansyah, Muhammad Tegar, Saint Seiya A.P,
Rahma Choirunnisa (2023) dengan judul Analisis Pengaruh Kulaitas Pelayanan
Terhadap Minat Beli Makanan Dan Minuman Melalui Aplikasi Go Food
dihasilkan terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas layanan terhadap
minat beli makanan dan minuman pada aplikasi Go Food.5
Keputusan pembelian merupakan hal yang sangat fundamental di dalam
suatu transaksi. Proses keputusan pembelian pada konsumen bisa
diklasifikasikan secara garis besar kedalam 3 (tiga) tahap utama: pra-
pembelian, konsumsi, dan evakuasi purna beli. Tahap pra-pembelian
mencakup semua aktivitas konsumen yang terjadi sebelum terjadinya
pembelian dan pemakaian jasa. Tahap ini meliputi tiga proses, yakni
identifikasi kebutuhan, pencarian informasi dan evaluasi alternatif. Tahap
konsumsi merupakan tahap proses keputusan konsumen dimana konsumen
membeli dan menggunakan produk atau jasa. Tahap evaluasi purna beli adalah

2
Dian Sudiantini et al., “Pengaruh Keputusan Pembelian Online Dipicu Oleh Minat Beli
Dan Media Sosial Dalam Manajemen Pemasaran Setelah Pandemi Covid-,” Jurnal Ekonomi Dan
Kewirausahaan West Science 1, no. 03 (2023): 135–41.
3
Ayu Putri Syamnarila, Ahmad Efendi, and Wahidah Abdullah, “Pengaruh Kualitas
Layanan Terhadap Minat Beli Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening Pada
Charles & Keith Mall Ratu Indah Makassar,” Study of Scientific and Behavioral Management 3,
no. 3 (2022): 15–25.
4
Ni Putu, Ari Widiartini, and I Made Suasti Puja, “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Minat Beli Ulang Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Mediasi,” Jurnal Manajemen,
Kewirausahaan Dan Pariwisata 3, no. 6 (2023): 1219–30.
5
Maulana Rifky Stansyah et al., “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat
Beli Makanan Dan Minuman Melalui Aplikasi Go Food,” Jurnal Pendidikan Tata Niaga 11, no. 1
(2023): 43–49.

4
tahap proses pembuatan keputusan konsumen sewaktu konsumen menentukan
apakah ia telah membuat keputusan pembelian yang tepat. Maka keputusan
pembelian adalah proses merumuskan berbagai alternatif tindakan guna
menjatuhkan pilihan pada salah satu alternative tertentu untuk melakukan
pembelian. Suatu proses membeli bukan sekedar mengetahui berbagai faktor
yang akan mempengaruhi pembeli, tetapi berdasarkan peran dalam pembelian
dan keputusan untuk membeli.
Pengaruh keputusan pembelian dengan minat beli dalam variabel
mediasi. minat beli adalah perilaku konsumen yang muncul sebagai respon
terhadap objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan
pembelian, jadi minat beli adalah kesungguhan hati untuk memiliki sesuatu
dengan pengorbanan dimana minat beli itu timbul karena konsumen merasa
puas terhadap kualitas produk yang diberikan oleh perusahaan. Penelitian
terdahulu oleh Agus Sriyanto, Aris Wahyu Kuncoro, Agus Sarsito, Kartini
Istikomah (2019) dengan judul Pengaruh Brand Ambassador, Minat Beli, Dan
Testimoni Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Situs Jual Beli Online
Shop Shopee Indonesia di Universitas Budi Luhur Periode Februari – April
2018) dihasilkan bahwa menunjukan hubungan antara variabel minat beli
dengan keputusan pembelian sebesar 0,376 sehingga dapat disimpulkan bahwa
besarnya hubungan antara minat beli dengan keputusan pembelian
menunjukkan hubungan yang cukup baik, karena memiliki nilai koefisien yang
jauh dari angka 0. Angka koefisien juga menunjukkan angka positif artinya
apabila minat beli (X2), ditingkatkan maka keputusan pembelian (Y) juga
meningkat, begitu dengan sebaliknya jika minat beli (X2) diturunkan/menurun
maka keputusan pembelian (Y) juga akan menurun pula.6 Selanjutnya
penelitian oleh Peter Narotama Sunardi, Putri Regita Sari, Roddiyah Cahyani
(2022) dengan judul Determinasi Keputusan Pembelian Melalui Minat Beli:
Kualitas Produk Dan Harga (Suatu Kajian Studi Literatur Manajemen

6
Agus Sriyanto et al., “Pengaruh Brand Ambassador, Minat Beli, Dan Testimoni Terhadap
Keputusan Pembelian Studi Pada Situs Jual Beli Online Shop Shopee Indonesia Di Universitas
Budi Luhur Periode Februari – April 2018,” Jurnal Ekonomika Dan Manajemen 8, no. 1 (2019):
21–34.

5
Pemasaran) dihasilkan bahwa Minat beli berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.7 Menurut penelitian oleh Nasikhul Amin Al Hafizi dengan judul
Model Minat Beli Dan Keputusan Pembelian Iklan:Pemasaran Multi Channels
Dan Discount Di Portal Berita Online Medcom.Id dihasilkan bahwa bahwa
minat beli berpengaruh terhadap keputusan pembelian. 8 Hal tersebut di dukung
oleh penelitian Dede Solihin (2020) dengan judul Pengaruh Kepercayaan
Pelanggan dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Online Shop Mikaylaku Dengan Minat Beli Sebagai Variabel Intervenin
dihasilkan bahwa yang menunjukkan minat beli berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen. 9 Dan penelitian oleh Saidah Putri Sari dengan
judul Hubungan Minat Beli Dengan Keputusan Pembelian Pada Konsumen
dihasilkan bahwa terdapat hubungan positif dankonsumen dapat memilih
produk sesuai dengan signifikan antara minat beli dengan
keputusankeinginannya dan dapat menghemat waktu dalam pembelian pada
konsumen artinya semakin Aspek dalam variabel dimensi perhatian, tinggi
minat beli maka semakin tinggi puladimensi ketertarikan dan dimensi tindakan
memiliki keputusan pembelian pada konsumen Sebaliknya semakin rendah
minat beli maka semakin rendah pula keputusan pembelian pada
konsumen .Tingginya minat beli mencerminkan tingkat kepuasan konsumen
ketika memutuskan untuk pembelian adalah waktu untuk membeli produk yang
membeli suatu produk.10
Secara keseluruhan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas
pelayanan berpengaruh positif terhadap minat beli. Gap mediasi ini
menggambarkan bahwa kualitas layanan yang maksimal akan memberikan

7
Peter Narotama Sunardi, Putri Regita Sari, and Roddiyah Cahyani, “Determinasi
Keputusan Pembelian Melalui Minat Beli Kualitas Produk Dan Harga Suatu Kajian Studi Literatur
Manajemen Pemasaran,” Jurnal Ilmu Manajamen Terapan 3, no. 3 (2022): 302–15.
8
Nasikhul Amin and Al Hafizi, “Model Minat Beli Dan Keputusan Pembelian Iklan :
Pemasaran Multi Channels Dan Discount Di Portal Berita Online Medcom . Id .,” Jurnal Ekonomi
Manajemen Sistem Informasi 2, no. 4 (2021): 479–89.
9
Dede Solihin, “Pengaruh Kepercayaan Pelanggan Dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Pada Online Shop Mikaylaku Dengan Minat Beli Sebagai Variabel
Intervening,” Jurnal Mandiri 4, no. 1 (2020): 26–37.
10
Saidah Putri Sari, “Hubungan Minat Beli Dengan Keputusan Pembelian Pada
Konsumen,” Psikoborneo 8, no. 1 (2020): 147–55.

6
kontribusi positif. kualitas layanan yaitu suatu karakter dalam menjalankan
keinginan serta kebutuhan konsumen dan ketelitian pengutaraannya dalam
menyetarakan keinginan konsumen. Minat beli sangat penting dalam
mengembangkan sebuah usaha utamanya di bidang retail. Esensi dari minat
beli ini mampu mendorong perusahaan untuk memperoleh pendapatan yang
lebih banyak karena aktivitas pembelian yang semakin banyak. Olehnya itu
minat beli harus benar-benar dipertimbangkan dan dirumuskan berbagai
regulasi yang akan mendorong hal tersebut dapat terwujud. Salah-satu yang
dapat dilakukan adalah mengupayakan pelayanan yang berkualitas sehingga
dapat meningkatkan kepuasan konsumen.
Sebaliknya minat beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian. Gap mediasi ini menggambarkan bahwa ini
memperlihatkan bahwa minat beli sangat menentukan bagi konsumen untuk
membeli atau tidak. tahap kecenderungan responden untuk melakukan suatu
tindakan sebelum benar-benar memutuskan untuk melakukan pembelian
disebut dengan minat beli. Minat beli konsumen untuk melakukan pembelian
dapat muncul akibat dari adanya rangsangan (stimulus) yang ditawarkan oleh
perusahaan. Masing-masing stimulus tersebut dirancang untuk mempengaruhi
tindakan pembelian oleh konsumen. Konsumen dapat mengambil keputusan
untuk membeli sebuah barang atau jasa ketika konsumen tersebut menganggap
produk itu dibutuhkan. Kualitas produk yang diberikan perusahaan adalah
strategi yang tepat untuk menarik perhatian konsumen. Kualitas produk adalah
suatu tindakan yang diberikan oleh perusahaan untuk memenangkan
persaingan di pasar dengan menetapkan sekumpulan perbedaan-perbedaan
yang berarti pada produk atau jasa yang ditawarkan untuk membedakan produk
perusahaan dengan produk pesaingnya, sehingga dapat dipandang atau
dipersepsikan konsumen bahwa produk yang berkualitas tersebut mempunyai
nilai tambah yang diharapkan oleh konsumen. Perusahaan yang memiliki
produk yang selalu memiliki inovasi akan membuat konsumen tidak jenuh dan
memiliki alternatif dalam melakukan keputusan pembelian dan menggunakan
suatu produk.

7
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik dan ingin meneliti
“Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Minat
Beli Dalam Variabel Mediasi (Studi Pada Mie Gacoan Way Halim Kota
Bandar Lampung).

8
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Nasikhul, and Al Hafizi. “Model Minat Beli Dan Keputusan Pembelian
Iklan : Pemasaran Multi Channels Dan Discount Di Portal Berita Online
Medcom . Id .” Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi 2, no. 4
(2021): 479–89.
Mathori, Muhammad, Pengaruh Kualitas, Pelayanan Terhadap, Minat Beli, and
Ulang Mie. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Mie Gacoan
Yogyakarta Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Mediasi.” Jurnal
Riset Akuntansi Dan Bisnis Indonesia STIE Widya Wiwaha 3, no. 2 (2023):
468–89.
Putu, Ni, Ari Widiartini, and I Made Suasti Puja. “Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap Minat Beli Ulang Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel
Mediasi.” Jurnal Manajemen, Kewirausahaan Dan Pariwisata 3, no. 6
(2023): 1219–30.
Sari, Saidah Putri. “Hubungan Minat Beli Dengan Keputusan Pembelian Pada
Konsumen.” Psikoborneo 8, no. 1 (2020): 147–55.
Solihin, Dede. “Pengaruh Kepercayaan Pelanggan Dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Pada Online Shop Mikaylaku Dengan
Minat Beli Sebagai Variabel Intervening.” Jurnal Mandiri 4, no. 1 (2020):
26–37.
Sriyanto, Agus, Aris Wahyu Kuncoro, Agus Sarsito, and Kartini Istikomah.
“Pengaruh Brand Ambassador, Minat Beli, Dan Testimoni Terhadap
Keputusan Pembelian Studi Pada Situs Jual Beli Online Shop Shopee
Indonesia Di Universitas Budi Luhur Periode Februari – April 2018.” Jurnal
Ekonomika Dan Manajemen 8, no. 1 (2019): 21–34.
Stansyah, Maulana Rifky, Muhammad Tegar, Saint Seiya A.P, and Rahma
Choirunnisa. “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli
Makanan Dan Minuman Melalui Aplikasi Go Food.” Jurnal Pendidikan Tata
Niaga 11, no. 1 (2023): 43–49.
Sudiantini, Dian, Niken Dwi Prastiani, Pugo Bayu Prabowo, and Putri
Ainurohimah. “Pengaruh Keputusan Pembelian Online Dipicu Oleh Minat
Beli Dan Media Sosial Dalam Manajemen Pemasaran Setelah Pandemi
Covid-.” Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan West Science 1, no. 03
(2023): 135–41.
Sunardi, Peter Narotama, Putri Regita Sari, and Roddiyah Cahyani. “Determinasi
Keputusan Pembelian Melalui Minat Beli Kualitas Produk Dan Harga Suatu
Kajian Studi Literatur Manajemen Pemasaran.” Jurnal Ilmu Manajamen
Terapan 3, no. 3 (2022): 302–15.
Syamnarila, Ayu Putri, Ahmad Efendi, and Wahidah Abdullah. “Pengaruh
Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai
Variabel Intervening Pada Charles & Keith Mall Ratu Indah Makassar.”
Study of Scientific and Behavioral Management 3, no. 3 (2022): 15–25.

Anda mungkin juga menyukai