PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar menjadi barang atau jasa
tersebut berubah karena masyarakat semakin kritis dan haus akan informasi
tingkat produk begitu ketat mempersempit ruang gerak inovasi produk untuk
yang loyal untuk salah satu jalan untuk menjaga loyalitas pelanggan dapat
berbagai hal praktis menjadi peluang tersendiri bagi pelaku bisnis. Hal
menjadi marak dalam persaingan. Begitu pula dengan bisnis air minum dalam
kemasan atau yang umum di kenal dengan AMDK (air minum dalam
Dulu banyak orang yang pesimis dan beranggapan “air kok dijual”,
1
Sekarang banyak perusahaan bersaing dengan ketat dalam memasarkan
AMNU, AQUA, Nestle, Total, dll. Air merupakan kebutuhan vital bagi
kehidupan manusia. Tubuh membutuhkan setidaknya 5-8 gelas atau 1,5 liter
air perhari, maka tidak heran jika masyarakat lebih selektif dalam memilih air
minum kemasan selain merupakan kebutuhan vital manusia air minum juga
baik untuk kesehatan. Untuk produk air minum dalam kemasan, Aqua dari
Kemampuan menghasilkan produk dan jasa tidak ada artinya apabila produk
dan jasa yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan
melakukan pembelian. Pada dasarnya, barang dan jasa yang dibeli oleh
diperkirakan tidak memenuhi harapannya, tentu saja tidak akan dibeli. Sebab
2
seleksi menentukan sendiri apa yang ingin dibeli, sehingga antara konsumen
satu dengan yang lain, belum tentu akan memilih produk yang sama. Dalam
pemilihan air minum dengan sekian banyak alternatif air minum yang sesuai
atribut dari produk yang ditawarkan. Atribut di sini maksudnya adalah unsur-
unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar
menganggap rasa air minum tertentu lebih enak rasanya dan berbeda pula
mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu di
strategi yang lebih baik lagi, sehingga perusahaan tersebut mencapai tujuan
yang lebih baik lagi sebagai perusahaan yang besar dan dapat
perusahaan dapat memicu minat pembeli dalam membeli air minum dalam
kemasan AMNU ( air minum NU) dalam hal ini persaingan dapat dilihat dari
kemasan, harga, produk atau sumber air yang didapat (Setiadi, 2011:38).
3
sangat penting dalam keputusan pembelian. Apabila kualitas produk yang
pembelian ulang sedangkan bila kualitas produk tidak sesuai dengan yang
jika manfaat dan kualitas lebih besar atau sama dengan apa yang telah
konsumen bayar, maka keputusan barang itu sudah layak jual atau tidak
(Hanifaradiz, 2016:6).
produk dan pelayananya harga juga didefinisikan sebagai suatu nilai tukar
untuk manfaat yang ditimbulkan oleh barang atau jasa tertentu bagi
atau jasa tertentu, maka semakin tinggi nilai tukar barang dan jasa tersebut
bagi konsumen dan semakin besar pula alat penukaran yang dikorbankan.
Dari sudut pandang konsumen, harga sering kali digunakan sebagai indikator
atas suatu barang atau jasa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada
maka nilainya akan meningkat seringkali pula dalam penentuan nilai suatu
4
jasa dalam memenuhi kebutuhannya dengan kemampuan barang atau jasa
produk dari pembelian yang dilakukannya (Swastha dan Irawan, 2002: 241).
dihadapinya.
pilihan yang mungkin untuk memecahkan persoalan itu dan menilai pilihan-
suatu produk dan jasa untuk mengevaluasi dua atau lebih alternatif, dan
5
Berdasarkan definisi tersebut disimpulkan bahwa keputusan
Setelah itu konsumen dapat melakukan evaluasi pilihan dan kemudian dapat
saat ini yang mereka pertimbangkan. Ini bukan harga daftar pemasar, artinya,
harga yang dipilih konsumen pada tahap pembelian adalah harga yang
dirasakan secara emosional dan kognitif yang dibentuk oleh konsumen pada
akan air minum, hal inilah yang menyebabkan adanya perilaku pembelian
Dalam hal ini santri sebagai objek dalam penelitian ini, karena bagi
santri air minum dalam kemasan sangat penting karena masalah yang terjadi
saat ini ada santri yang masih mengkonsumsi merek yang kurang pas atau
belum standart nasional dan masih ada yang mengkonsumsi air kran dan
6
belum standart nasional,jadi mengakibatkan kurang sehatnya air dalam
pesantren dan dari sini santri sudah di fokuskan untuk mengonsumsi AMDK
(air minum dalam kemasan) dan berdasarkan observasi yang dilakukan, dapat
Muncar membeli air minum dalam kemasan, dan mereka lebih memilih
produk yang sudah dipercaya bagi kalangan santri selain itu dalam produk
AMNU juga sudah di uji coba dari rasa,bau,kualitas aman semua dan dengan
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
7
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
tidak dan prilaku pasca membeli dalam membeli air minum kemasan NU
(AMNU)
2. Manfaat Praktis
dapat diberikan untuk Santri dari penelitian ini yaitu, diharapkan dapat
akan datang yang kulitas dan harga baik dan aman serta menarik ,
1. Definisi Konsep
1) Kualitas produk
2) Harga
3) Pemasaran
8
4) Keputusan pembelian
2. Definisi Operasional
masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa
membeli AMDK dengan aman dan sehat sebelum membeli dan dari
1) Kualitas produk
2) Harga
3) Pemasaran
4) Keputusan pembelian
9
BAB II
KAJIAN TEORI
A. KAJIAN TEORI
a. Kualitas produk
10
Kualitas adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan
rata sedang, kualitas baik dan kualitas sangat baik. Beberapa dari atribut
menunjuk pada atribut atau sifat-sifat yang terdapat dalam suatu barang
11
atau hasil. Permasalahan mengenai kualitas menjadi penting bagi
konsumen.
layanan.
dibutuhkan pelanggan.
12
d) Produk yang ditingkatkan, memberikan jasa dan manfaat tambahan
b. Harga
perusahaan. Oleh karena itu harga harus ditetapkan dengan benar dan
jasa yang dijual oleh perusahaan. Pertukaran atau pengukur nilai suatu
biasanya menunjukkan suatu produk atau jasa yang ingin dibeli oleh
suatu barang atau jasa yang diukur dengan jumlah uang yang ditetapkan
yang dibebankan atas suatu produk atau jasa untuk jumlah nilai yang
13
dapat menimbulkan berbagai konsekuensi dan dampak bagi
baik penjual, apabila kewenangan harga tidak berada pada pelaku usaha
yang tidak diinginkan oleh pembeli oleh banyak orang atau sebagian
dalam akadbaik lebih sedikit, lebih besar, atau sama dengan nilai
diridhai oleh kedua belah pihak baik dari penjual maupun pembeli
dalam keadaan rela atau suka sama suka sehingga dapat memperoleh
14
untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada
c. Pemasaran
15
Manajemen pemasaran adalah Seni dan ilmu memilih pasar
pasar.
dan jasa yang lebih baik jika menggunakan teknik penjualan yang
16
d) Orientasi Sosial, Suatu organisasi ada tidak hanya untuk
17
menentukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dari pengertian di atas maka
(Handoko, 2010:10).
pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak
atau jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari
18
keputusan pembelian merupakan proses yang dilakukan seseorang dalam
(Abdullah, 2016:245).
masalah pada kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa
19
Menurut Kotler (2010:204) tahap-tahap yang dilewati pembeli
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi alternatif
4. Keputusan Membeli
1. Pengenalan masalah
diinginkan.
2. Pencarian informasi
20
cenderung sumber pribadi. Sumber pribadi tampaknya bahkan lebih
3. Evaluasi alternatif
21
Dalam beberapa keadaan konsumen menggunakan
4. Keputusan membeli
dua faktor dapat muncul antara niat untuk membeli dan keputusan
pendapat dari orang lain mengenai harga, merk yang akan dipilih
pembelian.
22
5. Tingkah laku pasca pembelian
rasa puas atau tidak puas. Yang menentukan pembeli merasa puas
negatif, yaitu terjadinya suatu bentuk tingkah laku yang tidak sesuai
23
meniru suatu kelompok tertentu yang terdapat dalam ingkungan
dalam Islam
tayyibat dan al-rizq. Al-tayyibat merujuk pada suatu yang baik, suatu
yang murni dan baik, sesuatu yang bersih dan murni, sesuatu yang baik
rusak, tidak menggangu, dan produk harus tepat secara kuantitas dan
َ َٰ ش أي
ۚ ط ِن َّ ت ٱل ُ وا ُخ
ِ ط َٰ َو َ ض َح َٰلَ اًل
۟ ُط ِيباا َو ََل تَتَّ ِبع ۟ ُاس ُكل
ِ وا ِم َّما فِى أٱْل َ أر ُ َٰ ََٰٓيأ َ ُّي َها ٱل َّن
َ ِإ َّنهۥُ لَ ُك أم
عد ٌُّو ُّم ِبين
24
Artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari
apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-
langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang
nyata bagimu”. (Q.S. Al Baqarah:168)
Muslim).
produk jika manfaat dan kualitas lebih besar atau sama dengan apa yang
25
b. Penentuan Harga dalam Pandangan Islam
yakni sesuatu yang direlakan dalam akad, baik lebih sedikit, lebih
penukar barang yang diridhai oleh kedua pihak yang akad. Dari
haruslah direlakan oleh kedua belah pihak dalam akad, baik lebih
yang boleh dan ada yang haram. Tas’ir ada yang zalim, itulah yang
menjual di atas harga resmi, maka hal ini diperbolehkan dan wajib
mau membelinya dengan harga dua kali lipat harga pertama. Dalam
kasus ini, para pedagang secara suka rela harus menerima penetapan
26
harga oleh pemerintah. Pihak yang berwenang wajib menetapkan
harga itu.
tidak dilarang oleh agama Islam selama tidak berlaku zalim terhadap
para penjual yang mana para pembeli memberikan ridha dan para
(2011:98)
27
bahwa penentuan harga dilakukan oleh kekuatan-kekuatan pasar,
terjadi secara rela sama rela, tidak ada pihak yang merasa terpaksa
tanpa ada paksaan dari salah satu pihak. Landasan hukum Islam yang
manajemen syari’ah, sebagai pelaku ekonomi kita harus cerdas dan lebih
syari’ah adalah sebagai sebuah disiplin bisnis strategi yang mengarah pada
28
stakeholder-nya dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan
dengan konsep pemasaran yang kita kenal sekarang yaitu sebuah ilmu seni
Pemasaran spiritual bertujuan untuk mencapai sebuah solusi yang adil dan
nilai moral dan kejujuran. Tidak ada pihak yang terlibat di dalamnya
merasa dirugikan. Tidak ada pula pihak yang berburuk sangka. Spiritual
keputusan akan pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan dibeli
29
atau tidak melakukan pembelian dan keputusan itu diperoleh dari kegiatan-
merupakan suatu hal yang benar dan sangat bijak. Sebagaimana dalam Al-
baik atau yang diperoleh dengan jalan yang halal tidaklah sama dengan
harta benda yang jelek atau diperoleh dengan jalan yang tidak halal.
atau jasa dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari
yang akan diteliti yaitu pengaruh kualitas produk dan harga terh adap
sebagai berikut:
31
No Nama dan Judul Peneliti Perbedaan Persamaan Hasil
Tahun
i kasus air
konsumen
AMDK merek
Le Miniral di
Yogyakarta)
Konsumen
CV. Bahana
Tirta Alam
Maritim di
Kabupaten
32
Sumbawa
Besar)
Pembelian pemecahan
Kediri)
E. KERANGKA BERPIKIR
Kualitas
Produk
Pemasaran
33
BAB III
METODE PENELITIAN
dua suku kata yaitu re berati melakukan kembali search yang berarti melihat,
lebih kompleks, mendetail dan lebih komprehensi suatu hal yang diteliti.
yang menggambarkan secara rinci, bukan data yang berupa angka-angka. Hal
etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk
34
peneltian yang menggambarkan dan menginterprestasikan objek sesuai
kesimpulan data secara rinci dan mendetail dan bukan berupa angka-angka
yang dihasilkan
diperoleh.
B. Kehadiran Peneliti
atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Untuk
memeroleh data yang akurat pada penelitin ini maka peneliti hadir langsung
35
penelitian ini dilakukan dengan studi lapangan yang artinya penelitian datang
juga memanfaatkan buku tulis, paper, alat tulis juga alat perekam untuk
peneliti untuk menemui santri lain Pertemuan ini peneliti wawancara terkait
C. Subjek Penelitian
subjek penelitian sebagai benda, hal atau orang tempat data untuk variabel
dengan istilah informan, yaitu orang memberi informasi tentang data yang
36
Dalam penelitian ini, dalam penelitian ini dari 600 santri peneliti
1. Lokasi Penelitian
sebagai berikut:
37
2. Waktu penelitian
mulai dari bulan April 2021 sampai dengan Oktober 2021. Adapun
E. Sumber Data
mendapatkan data. Sumber data penelitian bisa dibedakan menjadi dua yaitu
data primer dan data sekunder. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data,
maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang
ditetapkan. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat
1. Data Primer
38
digambarkan sendiri oleh pihak yang terlibat dalam proses pembelian
2. Data Sekunder
media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Adapun data
sekunder untuk penelitian ini diambil dari data dokumentasi (foto, file
pata natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data primer, dan teknik
1. Observasi
iru dikumpulkan dan seiring dengan bantuan berbagai alat yang sangat
39
maupun yang sangat jauh (benda ruang angkasa) dapat diobservasi
Observasi Observasi
partisipatif yang pasif
a) Observasi Partisipatif
Penelitian ikut apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut
awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti. Tapi dalam suatu saat
peneliti juga tidak terus terang dan tersamar dalam observasi, hal ini
40
untuk menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data
observasi.
Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa
2014:64).
41
berlangsung. Observasi ini dilakukan untuk mengamati keputusan
42
teliti dan mencatat yang dikemukakan responden (Sugiono,
2014:233).
2014:234).
memeperoleh data.
3. Dokumentasi
43
pemasaran yang dijual, Dokumentasi tersebut diantaranya mengenai:
seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu melalui oservasi,
jenuh.
44
berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode
datanya sudah jenh. Aktivitas dalam analisis data yaitu antara lain:
uraian yang lengkap dan terperinci data data yang diperoleh dari
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, serta dicari tema dan
polanya.
45
2. Penyajian Data (Data Display)
dan wawancara. Berikut adalah gambar dari analisis data dan model
(2014:247)
Data Conclusion
reduction drawing/verification
46
4. Pengecekan Keabsahan Data
363).
1. Triangulasi Sumber
cara itu akan menghasilkan bukti atau data yang berbeda, yang
kebenaran handal.
47
dapat menujukkan santri dalam keputusan pembelian di Pesantren
H. Tahap-Tahap Penelitian
dan terlebih dahulu akan observasi dan wawancara dan di ambil juga
48
wawancara semi terstruktur dan dokumentasi, setelah itu dilakukan
memperoleh data sebagai data yang valid, akuntabel sebagai dasar dan
diteliti.
49
DAFTAR FUSTAKA
Jurnal
50
Albertus, Wisnu Nugroho. 2010. Pelaksanaan Personal Selling
Dalam Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
Sepeda Motor Honda Pada Cv Aceh Honda Motor Bandung.
Universitas Komputer Indonesia.
Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh di
terjemahkan M. Ghoffar E.M., Tafsir Ibnu Katsir, Pustaka Imam asy-
Syafi’i, Bogor, 2011
Inti B. F. 2018. Pengaruh kualitas produk dan harga terhadap
keputusan pembelian air minum dalam kemasan aqua dalam perspekif
ekonomi islam pada konsumen amdk aqua di kota bandar lampung,
jurnal ekonomi Syariah
Nasir, M. 2011.“Studi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Air
Minum Aqua Di Kota Surakarta”(Jurnal, Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Yanti C. F. 2010. faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
pengambilan keputusan pembelian produk, studi kasus di UD Budi Jaya
Kediri, program studi Manajemen Universitas Teknologi Kediri.
51
Lampiran 1
Instrumen Wawancara
halal?
kebiasaan ?
kualitas produk?
terjangkau?
Amnu?
memesan Amnu?
Pemasaran
2. Darimana anda mengetahui
produk Amnu?
52
1. Apakah informasi tentang
PT Penggerak Nusantara Nu
mudah di peroleh?
produk Amnu?
Keputusan pembelian
3. Apakah anda membeli produk
membandingkanya dengan
produk pesaing?
pembelian ulang?
53