JL. PONOROGO-MADIUN
SKRIPSI
Oleh:
ANANG ARDIANSYAH
210715069
Pembimbing:
AGUNG EKO PURWANA, SE, MSI
19710923200001002
i
ABSTRAK
ii
iii
iv
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
perkembengan yang pesat dalam bidang usaha. sejalan dengan ini banyak
berbentuk toko, swalayan, minimarket, department store dan lain-lain. Hal ini
lebih peka, kreatif dan inovatif dalam mengahadapi perubahan yang ada baik
dari segi politik, sosial budaya maupun ekonomi. Hal ini dikarenakanseiring
dan jasa baik secara kualitas maupun kuantitasnya akan meningkat pula, untuk
barang dan jasa yang sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen,mereka
1
berbagaimacam keputusan keputusan mengenai aktivitas kehidupan sering kali
harus dilakukan oleh konsumen setiap hari. Perusahaan yang berorientasi pada
butuhkan.
seringkali harus dilakukan oleh setiap konsumen pada setiap hari 1. Suatu
keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan
2
perusahaan lain guna mengumpulkan lebih banyak informasi. Akhirnya,
individu dalam pemilian alternatif perilaku sesuai dari dua alternatif perilaku
atau lebih dan dianggap sebagai tindakan yang paling tepat dalam membeli
3
Christina, Widya Utami, Manajemen Ritel Strategi Dan Implementasi Ritel Modern
(Jakarta: Salemba Empat, 2008), 36.
4
Philip, Kotler. Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis Perencanaan,
Implementasi, dan Pengendalian (Jakarta:Salembe Empat,2001), 165.
3
Harga merupakan salah satu faktor yang menentukan keputusan
pembelian. Menurut Kotler dan Amstrong harga telah menjadi faktor utama
Faktor harga merupakan yang dianggap paling menarik bagi konsumen dalam
bahwa biaya permintaan dan harga berbanding terbalik, yakni semakin tinggi
Harga menjadi faktor yang berpengaruh secara nyata dan kuat pada
selalu dikaitakan dengan kesesuaian dari apa yang di terima oleh konsumen.
nilai bilamana harga tersebut di hubungkan dengan manfaat yang di rasa atas
5
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran edisi 12,(Jakarta:
Erlangga, 2008), 345.
6
Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran Edisi Kedua (Yogyakarta: BEFE
Yogyakarta, 2008), 271.
7
Philip Kotler dan Gary Armstrong,Dasar-dasar Pemasaran jilid 1 (Jakarta:
Prenhallindo, 1997), 350.
4
produk adalah faktorkunci lain dalam penentuan harga. Permintaan di
penetapan harga yang diinginkaan konsumen itu sesuai maka semakin tinggi
sebaliknya, jika penetapan harga tidak sesuai yang diinginkan konsumen maka
8
Subhach, Manajamen Pemasaran Internasional edisi 5 jilid 2,alih bahasaImam
Nurmawan (Jakarta: Erlangga,2001), 58.
9
Hendri, Ma‟ruf. Pemasaran Ritel. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama: 2005), 217.
10
Nova D.K, Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen Waroeng Steak & Shake Cabang jl.
Sriwijaya 11 semarang) (Semarang : Universitas Diponegoro, 2013), 4.
5
dengan yang diharapkan, maka kualitas layanan dipersepsikan baik dan
memuaskan. Jika jasa yang di terima melampaui harapan pelanggan, maka
kualitas layanan di persepsikan sebagai kualitas ideal. Sebalikanya jika
layanan yang di terima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka
kualitas jasa dipersepsikan buruk. Dengan demikian baik tidaknya kualitas
layanan tergantung pada kemampuan penyedia layanan dalam memenuhi
harapan pelanggan secara konsisten“.11
yangbaik.
11
Hana Catur, dkk ,Pengendalian Kualitas (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015), 14.
6
Keputusan pembelian adalah perilaku pembelian konsumen akhir, baik
produk tersebut dan begitu sebaliknya, jika harga dan kualitas pelayan tidak
tersebut sedikit lebih mahal dari toko lain, padahal produknya sama, tapi
karena disini macam barangnya banyak trus deket rumah, mendingan saya beli
disini dari pada repot-repot masuk pasar.” Dari wawancara tersebut, dapat
7
mahal dari toko lain konsumen tetap membeli produk di Minimarket Amarta
dijual.
memilih sendiri.14
order yang di berikan oleh Minimarket Amarta agak terlalu lama dan sedikit
menunggu sampai barang tiba dirumah. Tetapi Ibu Mei cukup senang terhadap
14
Yeni Cahyono, Hasil Wawancara, 19 juni 2019
15
Mei, Hasil Wawancara, 21 juni 2019
8
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
9
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi,
2. Manfaat Praktis
Mlilir.
ekonomi.
10
E. Sistematika Penulisan
mengelompokkan menjadi 5 bab, yang masing-masing bab terdiri dari sub bab
Bab III merupakan metode penelitian, dalam bab ini penulis akan
analisis data.
Bab IV merupakan hasil penelitian dan pembahasan, dalam bab ini penulis
Bab V merupakan penutup. Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang
11
masalah, sedangkan saran di berikan sebagai bahan masukan yang di berikan
oleh peneliti.
12
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah Purpose decision is the stage of the
buyer decision proses in wich the consumer actually the product (salah
ditawarkan.
1
Philip Kotler danGary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 2, Edisi kedelapan
(Jakarta: Erlangga,2001),196.
13
dari perspektif konsumen (non –compensatory decision rule) yang setelah
Faktor sosial.
lebih baik dalam tiga aspek ( kognitif, afektif, dan psikomotor) yang
2
Sudaryono, Manajemen Pemasaran Teori & Implementasi (Yogyakrata: Cv Andi,
2006), 102.
3
Etta Mamang Sangadji & Sopiah, Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis Disertai:
Himpunan Jurnal Penelitaian (Yogyarta: Andi, 2013), 24.
14
melakukan pembelian ulang dilain waktu. Sebalikanya, jika tidak puas,
berbelanja bisa pagi, siang, sore atau malam hari. Waktu yang tepat
berbelanja bagi setiap orang tentu berbeda. Orang yang sibuk bekerja
pada malam hari akan memilih waktu belanja pada sore atau malah
membeli.
2) Keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Anak yang baik tentunya
menyetujui.
15
3) Untuk kelompok referensi, contohya kelompok referensi untuk ibu-
Perilaku
Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan pasca
masalah informasi alternatif pembelian pembelian
a. Pengenalan Masalah
4
Rini Dwiastuti dkk, Ilmu Perilaku Konsumen (Malang: UB Press, 2012), 132.
16
b. Pencarian Informasi
penggunaan produk).5
c. Evaluasi Alternatif
kebutuhan.
d. Keputusan Pembelian
5
Ibid, 132-133.
17
uang yang dipertaruhkan, besarnya ketidakpastian atribut, dan
2. Harga
Harga adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa.
Lebih luas lagi, harga adalah jumlah nilai yang diberikan oleh pelanggan
produk atau jasa.7Harga (price) adalah suatu nilai tukar yang bisa di
samakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang di peroleh dari
suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu
dan tempat tertentu8. Penetapan harga adalah yang paling krusial dan sulit
6
Ibid., 44.
7
Philip Kotlerdan Gary Armstrong, Prinsip-prinsp, 345,
8
Sudaryono,Manajemen.,216.
18
merupakan jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa. Lebih luas
lagi, harga adalah jumlah nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk
atau jasa.9
pemasaran akan menentukan posisi produk di suatu pasar serta laba yang
dapat dihasilkan oleh produk tersebut .untuk produk baru dapat diterapkan
harga penetrasi, yakni harga awal rendah untuk menarik minat pembeli,
atau harga mengapung (price skimming), yakni harga awal tinggi karena
Untuk produk yang telah beredar dapat di terapkan harga di bawah pasar
bila kualitas memadai. Di atas harga pasar bila kualitas produk lebih baik,
pada harga pasar bila kualitas produk sama tetapi lokasi usaha lebih
9
Phili Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 1 dan 2, Edisi 12
(Jakarta: Erlangga, 2008), 345.
10
Indrawati, Perilaku Konsumen Individu Dalam Mengadopsi Layanan Berbasis
Informasi dan Komunikasi (Bandung: Refika Aditama, 2017),217.
19
mendefinisikan tujuan penetapan harganya dalam istilah yang sangat
dasarnya ada beraneka ragam tujuan penetapan harga. Berikut ini adalah
beberapa diantaranya13:
secara akurat jumlah penjualaan yang dapat dicapau pada tingkat harga
11
Subhach, Manajamen Pemasaran Internasional edisi 5 jilid 2,alih bahasa imam
nurmawan (Jakarta: Erlangga,2001), 54.
12
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi 13 jilid 1, (Jakarta:
Erlangga, 2009), 76
13
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran Edisi 4 (Yogyakarta: ANDI, 2017), 293
20
dapatmengetahui secara pasti tingkat harga yang dapat menghasilkan
laba maksimum.
volume tertentu atau yang biasa dikenal dengan istilah volume pricing
target volume penjualan, nilai penjualan, atau pangsa pasar. Tujuan ini
21
menurunkan harga mereka pula. Kondisi seperti ini yang mendasari
e. Tujuan-tujuan lainnya
yang baik, dan beranggapan adanya hubungan yang positif antara harga
14
Ibid., 293
15
Hendri Ma‟ruf, Pemasaran Ritel (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 2005),155-165
22
mereka pada harga-harga yang berbeda kemudian dipilih harga yang
harga yang tepat, sehingga konsumen tidak akan kecewa serta melakukan
3. Kualitas Pelayanan
yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai
adalah setiap tindakan atau kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak
16
Daryanto dan Ismanto Setyabudi, Konsumen dan Pelayanan Prima (Yogyakarta:Graha
Media, 2014), 135.
23
kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan mengakibatkan
kepemilikan apapun17.
ritel dan amat terkait dengan citra gerai dan perusahaan ritel. Hal-hal yang
toilet, tempat mengganti pakaian bayi, food court, telepon umum, dan
sarana parkir.19
1) Pramuniaga dan staf lain (seperti kasir dan sales promotion Girl)
2) Gift wrapingg
17
Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia
(Jakarta:Erlangga, 2002),83.
18
Sopiah, Manajemen Bisnis Ritel,( Yogyakarta: Andi, 2008), 144.
19
Ma‟ruf,Pemasaran Ritel (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,2005), 217.
24
3) Gift certificated (voucher)
7) fasilitas kredit
c. Terkait jam operasional toko, seperti jam buka yang panjang atau buka
24 jam
2) Gerai laundry
bukti nyata dari pelayanan yang di berikan oleh pemberi jasas. Yang
20
Lupiyadi Rambat. Manajemen Pemasaran Terpadu (Bogor: Ghalia Indonesia, 2001),
148.
25
meliputi fisik (gedung,gudang), perlengkapan, dan peralatan yang
b. Reliability (keandalan)
yang simpatik,
c. Responsiveness (ketanggapan).
kompentesi.
26
memahami keinginan konsumen. Dimana suatu perusahaan di
Skripsi yang di tulis oleh Nova Dhita Kurniasari yang berjudul “Analisis
Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen Waroeng Steak & Shake Cabang Jl.
Skripsi yang di tulis oleh Arif Ferdian Agung yang berjudul “Analisis
27
Swalayan Surya Jalur 2 Korpri)”.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan
bahwa harga (x1) pada surya tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
surya. Dan untuk indomaret dapat disimpulkan bahwa harga (x1) tidak
indomaret. Hasil uji beda di peroleh nilai signifikan 0,002 <0,05 maka di
Skripsi yang di tulis oleh Wayan Adi Virawan yang berjudul “Pengaruh
orang. Hasil dari penelitian ini bahwa harga, kualitas produk dan citra merek
nilai F hitung lebih besar dari F tabel (36,658 > 2,70) dan nilai signifikasi F
Kepala Ikan Bank jo”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
28
harga dan kualitas pelayanan baik secara positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian produk di Gulai Kepala Ikan Bank Jo. Hasil dari
Gulai Kepala Ikan Bank Jo. Hasil uji parsial ( Uji t) menunjukkan bahwa nilai
signifikansi harga 0,000 < 0,05 artinya harga Gulai Kepala Ikan Bank Jo.
Sedangkan nilai signifikansi kualitas pelayanan 0,101 > 0,05 artinya kualitas
Bank Jo.
Wetan, Tayu, Pati, Jawa Tengah) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
jawa tengah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan,
29
penelitian sebelumnya mulai dari kesamaan dari variabel independen maupun
Dari hasi penelitian kedua perbedaan terletak pada variabel dependennya yaitu
penelitian terdahulu dan dalam ini penelitian ini terdapat variabel pelayanan
serta persepsi harga dan dalam penelitian ini variabel independen yang
30
pelayanan, dan keputusan pembelian. Selain itu juga sama dengan penelitian
pembelian.
100 dan 180 orang. Pada penelitian ini juga di lakukan analisis korelasi dan
menggunakan.
Perbedaan lain juga terletak pada objek yang di teliti serta pemilihan
Gulai Kepala Ikan Bank Jo dan Minimarket Alfamart Tayu Wetan, Tayu, Pati
Jawa Tengah. Untuk Penelitian yang peneliti lakukan yaitu bertempat pada
keputusan pembelian.
C. Kerangka Berpikir
31
Dari hasil analisa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain serta
32
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran
Harga (𝑥1 )
Keputusan
Pembelian 𝑦
Kualitas
Pelayanan( 𝑥2 )
Keterangan :
D. Hipotesis
hipotesis (Ha) dan hipotesis nihil (H0) yang diajukan adalah sebagai berikut :
21
Sugiyono, MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta,
2015), 64.
33
Ha1 : Terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian di Minimarket
34
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
perilaku, pengetahuan, opini, atau sikap. Selain itu, karena data yang diperoleh
nantinya berupa angka maka dari angka yang peroleh akan dianalisis lebih
(dependent). Sumber data yang digunakan daalam penelitian ini adalah data
1
Indrawati, Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis, (Bandung: PT Refika Aditama,
2015),116.
2
Sugiyono, MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2015),
14.
3
Sugiyanto,Analisis Statistik Sosial (Malang: Bayu Media Publishing, 2004), 11.
35
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh antara variabel bebas dan
variabel terikat, serta pengaruh hasil interaksi antara variabel bebas terhadap
variabel terikat.
masing variabel harga, dan variabel kualitas pelayanan yang digunakan dalam
Tabel 2.1
4
Ibid.89.
5
Eko Putra Widoyoko, Tehnik Penyusunan Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2012), 5.
36
c. Melakukan
pembelian karena
3
percaya atas
kualitas yang di
berikan
d. Produk yang
ditawarkan
4
memberikan
manfaat
e. Melakukan
pembelian karena
5
keadaan sarana
dan prasaran yang
memadai
f. Produk yang
dijual sesuai
dengan kenginan
6
g. Melakukan
pembelian karena
merasa puas
dengan transaksi
7
sebelumnya
2 Harga Demand (permintaan), a. Harga produk 8
biaya, persaingan sesuai dengan
(X1)
yang diinginkan
b. Menetapakan
harga diatas harga 9
pasar bila kualitas
produknya lebih
baik
c. Harga yang
37
dibayar di kasir
sesuai dengan
10
harga di label
produk
d. Harga yang
ditawarkan sesuai
dengan kualitas 11
produk
e. Harga yang di
tawarkan sesuai
dengan manfaat
12
yang diterima
f. Perbedaan harga
dengan swalayan
lain
13
3 Kualitas Tangibles (bukti fisik) a. memfasilitasi 14
Reliability (keandalan) sarana prasarasa
Pelayanan
Responsiveness pada konsumen
(X2)
(ketanggapan) saat mereka
Assurance (jaminan dan berbelanja
kepastian) b. terampil dan sigap
15
Empathy (rasa empati) dalam memberikan
pelayanan
c. Pelayanan yang di
berikan sesuai
16
dengan yang di
janjikan
d. Memberikan
17
pelayanan yang
sama terhadap
38
semua pelanggan
e. cepat dan tanggap
18
dalam
menyelesaikan
keluhan pelanggan
f. merespon secara
19
cepat dan tepat
g. mampu
20
menyakinkan
pelanggan dengan
jaminan pelayanan
yang memuaskan
pelanggan
h. karyawan sangat
21
professional dalam
melayani
pelanggan
i. mampu menjalin
22
hubungan yang
baik dengan
pelanggan
j. memberikan
perhatian secara 23
penuh kepeda
pelanggan.
39
C. Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling
1. Populasi
subjek atau objek itu. Dalam penelitian inipopulasi yang diambil adalah
2. Sampel
teliti. Peneliti mengunakan sampel dari populasi apabila peneliti tidak bisa
meneliti keseluruhan populasi yang ada. Bila populasi besar, dan peneliti
biaya maka peneliti hanya menggunakan model yang diambil dari populasi
itu.
sebagai berikut:7
6
Sugiyono, Metode,117.
7
, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung, Alfabeta. 2018),Ibid, 143
40
𝑧𝑎2 (𝑝)(𝑞)
𝑵=
𝑑2
Keterangan:
N = Jumlah sampel
Z𝑎2 = nilai standart normal yang besarnya tergantung α
Bila α = 0,05 maka Z = 1,67
Bila α = 0,01 maka Z = 1,69
p = Estimasi Proporsi Populasi
q = 1-p
e = penyimpangan yang di tolerir yaitu 10%
peneliti memperoleh jumlah sampel dan nilai (p) belum diketahui,
𝑧𝑎 2 𝑝 𝑞 1,96 2 (0,5)(0,5)
N= = = 96,04
𝑑2 0.1
N = 96,4 = 97 orang
memudahkan dalam pengolaan data dan untuk pengujian hasil yang lebih
41
dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif
yaitu jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung yang berupa
angka.9Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber
97 responden dari angket yang di sebarkan pada Minimarket Amarta Mlilir Jl.
Ponorogo-Madiun
dalam angka, tabel, analisis statistic dan uraian serta kesimpulan penelitian.
8
Ruslan Rosady, Metode Penelitian: Public relations & komunikasi. Ed 1, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2010), 157.
9
Sugiyono, Metodelogi, 12.
42
Adapun dalam pelaksanaannya, angket di berikan kepada pengunjung
menghasilkan data yang akurat yaitu dengan menggunakan skala Likert. Skala
seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial10. Dalam
Tabel 2.2
Skala pengukuran
Jawaban Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
1) Uji Validitas
10
Riduwan dan Sunarto, Pengantar Statistika Untuk Penelitain: Pendidikan, Sosial,
Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2017), 20
43
Validitas instrument dalam penelitian ini digunakan
hitug r dan nilai tabel r. Kriteriannya jika nilai hitung r lebih besar
hitung dengan r tabel, jika r hitung > r tabel ( pada taraf signifikasi
0,05) mkaa data tersebut dinyatakan valid, jika r hitung < r tabel (
11
Zainal Mustafa, Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2009), 164.
12
Sambas dan Maman, Analisis Korelasi, Reresi, dan Jalur Dalam Penelitian (Bandung:
Pustaka Setia, 2007), 30-36.
44
korelasi Pearson Product Moment yang dirumuskan sebagai
berikut13:
𝑛 ∑𝑥𝑦 − ∑𝑥∑𝑦
r=
√[𝑛∑𝑥 2 − (∑𝑥)2 ][𝑛∑𝑥 2 − (∑𝑦)2
Dimana:
X = scor butir
2) Uji Reliabilitas
tabel r. kriterianya jika nilai hitung r lebih besar (>) dari nilai tabel
13
Anwar Sanusi, Metodelogi Penelitian Bisnis (Jakarta: Salemba Empat, 2011), 77.
14
Zainal Mustafa, Mengurangi Variabel Hingga Instrumentasi (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2009),224.
45
r, maka instrument dinyatakan reliabel.15 Reliabilitas variabel
lebih besar dari 0,6 maka dikatakan variabel tersebut reliabel atau
dapat diandalkan.
𝑘 1−∑𝑎𝑏 2
Rumus: r = 𝑘−𝑛 𝑎𝑡 2
Dimana :
r : Realibilitas instrument
a𝑡 2 : varian total
dengan model regresi, apakah dalam variabel dan model regresinya terjadi
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model
distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah model
15
Sambas dan Maman, Analisis Korelasi,37-41.
16
Tony Wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS (Yogyakarta: Universitas
Atma Jaya Yogyakarta, 2009), 126.
46
dihasilkan melalui perhitungan regresi dan SPSS. Pengujian normalitas
b. Uji Multikolinieritas
regresi yang terbentuk ada korelasi yang tinggi atau sempurna di antara
variabel bebas atau tidak. Jika dalam model regresi yang terbentuk
multikolinieritas:19
bebas ada korelasi yang cukup tinggi (diatas 0.90) maka hal ini
17
Suliyanto, Ekonomitrika Terapan: Teori &Aplikasi dengan SPSS (Yogyakarta: Andi,
2011), 75.
18
Ibid., 81
19
Tony Wijaya, Analisis., 119
47
3) Multikolinieritas dapat juga dilihat dari VIF, jika VIF <10 maka
c. Uji Autokorelasi
Tujuan uji autokorelasi adalah menguji tentang ada tidaknya
autokorelasi)
autokorelasi)
d. Uji Heterokedastisitas
20
Ibid., 121-122.
48
regresi ketidaksamaan varian residual pengamatan ke pengamatan lain
3. Analisis korelasi
linier antara satu variabel dengan variabel lain. Suatu variabel dikatakan
diikuti dengan perubahan variabel lain. Jika arah perubahanya searah maka
Biasanya perubahan satu variabel yang di ikuti dengan variabel yang lain
atau kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel22. Yaitu untuk
49
keputusan pembelian (Y) dan untuk mengetahui derajat hubungan
(Y).
atau kekuatan hubungan antara tiga variabel atau lebih, serta untuk
𝑛 ∑𝑋𝑌− ∑𝑋 ∑𝑌
rxy =
𝑛∑𝑋 2 − ∑𝑋 2 − 𝑛∑𝑋 2 − ∑𝑋 2
keterangan:
50
Untuk mengetahui apakah hubungan yang terjadi antara dua
berikut:23
Y=a+bX+e
Keterangan :
a = Konstansta/intercept
b = Koefisien regresi/slope
X = Variabel bebas
e = Nilai residu
23
Suliyanto, Ekonomitrika,39.
51
𝑛 ∑𝑋𝑌 − ∑𝑋 ∑𝑌
𝑏=
𝑁 ∑𝑋 2 − ∑𝑋 2
∑𝑌 − 𝑏(∑𝑋)
𝑎=
𝑛
peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel
hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan satu variabel
berikut:24
Y = a + b1𝑋1 + b2𝑋2 + e
Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
a = Intercept (Konstanta)
e = Nilai residu
24
Ibid, 54.
52
6. Koefisien Determinasi (R2)
variabel independen yaitu harga (X1) dan kualitas pelayanan (X2) terhadap
sebagai berikut:
∑(𝑌−𝑃)
R2 =1- ∑ 𝑌−𝑃 2
sebagai berikut:
53
b. Bila R2 (semakin mendekati satu) berarti kemampuan variabel-variabel
7. Uji Hipotesis
dilakukan uji F dan uji t. untuk lebih jelasnya akan dijabarkan sebagai
berikut:
1) Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung > t tabel dan jika sig < α
(0,05)
2) Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung ≤ t tabel dan jika sig >α
(0,05)
54
dependen. Dalam penelitian uji F digunakan untuk mengetahui apakah
55
BAB IV
a. Uji Validitas
atau butir pertanyaan dengan skor kontruk atau variabel. Dalam uji ini,
setiap item akan di uji korelasinya dengan skor total variabel yang
suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin di ukur (a valid
correlation coefficiens).
56
Tabel 2.3
Hasil Uji Validitas
R- R-
Variabel Item Pertanyaan Keterangan
Tabel Hitung
X1.1 0,361 0,689
X1.2 0,361 0,692
X1.3 0,361 0,742
Harga (X1) Valid
X1.4 0,361 0,899
X1.5 0,361 0,540
X1.6 0,361 0,580
X2.1 0,361 0,378
X2.2 0,361 0,645
X2.3 0,361 0,620
X2.4 0,361 0,858
Kualitas Pelayanan X2.5 0,361 0,877
Valid
(X2) X2.6 0,361 0,815
X2.7 0,361 0,836
X2.8 0,361 0,754
X2.9 0,361 0,426
X2.10 0,361 0,454
Y.1 0,361 0,519
Y.2 0,361 0,744
Y.3 0,361 0,614
Keputusan Pembelian
Y.4 0,361 0,614 Valid
(Y)
Y.5 0,361 0,793
Y.6 0,361 0,606
Y.7 0,361 0,617
Sumber: data diolah dengan IBM SPSS 21
memiliki nilai koefisien korelasi (Rhitung) yang lebih besar dari Rtabel
(0,361).
57
b. Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha dengan nilai 0.6. jika nilai Cronbach’s Alpha lebih
Tabel 2.4
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s
Variabel Keterangan
Alpha
Harga (X1) 0,788 Reliabel
58
B. Hasil Pengujian Hipotesis
a. Tehnik Normalitas
memiliki distribusi normal atau tidak. Berikut ini adalah hasil uji
Tabel 2.5
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 97
a,b
Mean .0000000
Normal Parameters
Std. Deviation 2.40486789
Absolute .074
Most Extreme Differences Positive .074
Negative -.064
Kolmogorov-Smirnov Z .730
Asymp. Sig. (2-tailed) .662
59
b. Uji Multikolinearitas
hasil analisis regresi. Jika nilai VIF > 10 maka terjadi gejala
Tabel 2.6
Hasil Uji Multikolinieritas
dalam penelitian ini mempunyai nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat
60
c. Uji Autokorelasi
nilai𝑑𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada α=0,05. Tabel d memiliki dua nilai yaitu, nilai batas
Tabel 2.7
Hasil Uji Autokorelasi
3
Ibid., 107
61
variabel dengan banyaknya data 97 responden, sehingga k = 2 dan n =
diantara dU (1,116) dan 4-dU (2,2884) atau 1,7116 < 1,980 < 2,2884.
d. Uji Heterokedastisitas
softwareSPSS 21:
Tabel 2.8
Hasil Uji Heterokedastisitas
4
Imam Ghozali, Aplikas,134.
5
Ibid., 138
62
Sumber : Data dioleh dengan IBM SPSS 21
Dari hasil pengujian terlihat pada tabel 2.8 bahwa besarnya nilai
2. Analisis Korelasi
Tabel 2.9
63
Hasil Korelasi Sederhana
No Korelasi Rhitung Rtabel Keterangan
karena nilai Rhitung = 0,536 lebih besar dari 0,1975. dan korelasi antara
Tabel 2.10
Hasil Korelasi Berganda
No Korelasi Rhitung Rtabel Keterangan
64
Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dalam
di bawah ini:
Tabel 2.11
Hasil Analisis Regresi Sederhana (X1) Y
a
Coefficients
a. Dependent Variable: Y
Analisis:
keputusan pembelian.
65
Hasil persamaaan regresi tersebut di atas memberikan bahwa :
Tabel 2.12
a
Coefficients
a. Dependent Variable: Y
Analisis
pembelian
66
yang di ajukan di terima yang berarti harga berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
11,795.
peramalan nilai pengaruh dua variable bebas atau lebih terhadap variabel
terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau kausal
67
𝑦 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2
Keterangan :
y = keputusan pembelian
𝑎 = konstanta
b = koefisien regresi
X1 = harga
X2 = kualitas pelayanan
Berikut ini adalah hasil uji regresi linier berganda yang dilakukan
Tabel 2.13
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Variabel Independent Koefisien (B)
(Constant) 9.402
a. Konstanta (a)
68
b. Konstanta (a) untuk variabel X1 (Harga)
Besarnya nilai koefisiensi regresi (b1) sebesar 0,403. Nilai (b1) yang
69
Tabel 2.14
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
R R Square
0,579a 0,335
0,335 atau 33,5% dan sisanya 66,5 % di pengaruhi oleh faktor lain selain
harga dan kualitas pelayanan (X1 dan X2) yang tidak termasuk dalam
model. Hal ini menunjukkan bahwa kedua faktor ini belum dapat
6. Uji Hipotesis
70
sendiri-sendiri terhadap variabel terikat . Ha di terima jika |thitung| >
ttabel dan sig < α (0,05). Berikut adalah tabel uji t, yang di hasilkan:
Tabel 2.15
Tabel Hasil Analisis Uji t
Variabel Unstandardize T ttabel Sig Keterang
Independen d an
t Cofficients
B Std.Err
or
3 5 pengaruh
4 5 pengaruh
(1.985) atau nilai signifikasi uji t sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05
X1 terhadap Y signifikan
71
(1,985) atau signifikasi uji t sebesar 0,011 lebih kecil dari 0,05 (
X1 terhadap Y signifikan.
Tabel 2.16
Tabel Hasil Analisis Uji F
signifikan.
72
C. Pembahasan
diatas maka diperoleh jawaban untuk masing-masing rumusan dan dapat diuji
demikian di peroleh Ttabel sebesar 1,985. Sehingga nilai|thitung| > ttabel atau
adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05 (α=5%), sehingga tolak H0. Jadi dapat di
signifikan.
6
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran edisi 12,(Jakarta:
Erlangga, 2008), 345.
73
produk. Harga suatu produk merupakan ukuran terhadap besar kecilnya
keputusan pembelian.
pembelian)
> 1.985 selain itu di ketahui bahwa signifikasi dari X1 terhadap Y adalah
0,011 lebih kecil dari 0,05 (α=5%), sehingga tolak H0. Jadi dapat di
signifikan
74
yang diharapkan, maka kualitas layanan dipersepsikan baik dan
keputusan pembelian.
pembelian)
Sementara itu nilai Ftabel sebesar 3.09 di peroleh dari Ftabel = f (2), (94),
75
Selain itu di pilih nilai koefisien determinasi sebesar sebesar 0,335 atau
33,5% dan sisanya 66,5 % di pengaruhi oleh faktor lain selain harga dan
kualitas pelayanan (X1 dan X2) yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Hal ini menunjukkan bahwa kedua faktor ini belum dapat menunjukkan
76
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
menerima H1. Kesimpulanya di peroleh dari nilai uji t. berdasarkan hasil uji
pembelian) di peroleh nilai |thitung| > ttabelatau 3,745 > 1,985, selain itu di
77
> 1,985, selain itu di ketahui nbahwa nilai signifikasi dari X1
3. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa, harga dan kualitas pelayanan
dalam tabel di atas sebesar 23.657 dan Ftabel 3,09. Sehingga Fhitung >Ftabel
B. Saran
haruskan paham dan menguasai produk yang di jual. Pemilik harus rutin
78
2. Bagi konsumen, untuk lebih selektif dalam memilih tempat berbelanja
faktor harga dan kualitas pelayanan dimana sesuai dengan keinginan dan
pembelian.
79
Daftar Pustaka
80
-----------. & Gary Amstrong.Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Bahasa
Indonesia. Jakarta:Erlangga. 2002
81
Sanusi, Anwar.Metodelogi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. 2011.
82