Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS PENGARUH HARGA, CITA RASA, DAN KUALITAS PRODUK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG PADA UMKM UYE CHICKEN

(Studi Kasus Pada Mahasiswa/i UIN Raden Mas Said Surakarta)

Disusun oleh kelompok 5:

1. Soffi Rahma Safira (215211106)


2. Ilma Al Hikmah (215211176)
3. Rika Saktiyani (215211236)
4. Yogy Hafidz A (225211160)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA

2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era globalisasi saat ini dunia usaha mulai berkembang. Banyak usaha baru
yang muncul memberi efek persaingan yang semakin ketat pada usaha sejenis. Maka
untuk menghadapi situasi tersebut pelaku usaha harus bisa, tanggap, dan tepat dalam
pengambilan keputusan agar usaha yang dibangun dapat berkembang. Supaya usaha
yang dibangun berkembang pelaku usaha dituntut untuk kreatif dan inovatif, seperti
membuat produk makanan yang unik dan sebelumnya belum ada di dalam pasaran serta
memiliki ciri khas. Salah satu bisnis yang berkembang dalam bidang kuliner.
Bisnis kuliner merupakan suatu usaha atau bisnis yang berfokus dalam bidang
kuliner atau menjual makanan. persaingan pada bidang kuliner cukup ketat karena
banyaknya pelaku usaha dalam bidang kuliner. Persaingan tersebut disebabkan kuliner
merupakan bisnis yang cukup menjanjikan jika dilihat kebutuhan masyarakat akan
pangan. (Rosyidi et al., 2023)

Uye Chicken memiliki keunggulan produk yang mungkin tidak dimiliki oleh
pesaing dan didukung dengan harga yang sesuai dengan kualitas produknya sehingga
konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk tersebut karena konsumen tidak
selalu terpaku dengan harga yang lebih rendah untuk memberikan kepuasan, selain itu
tidak heran juga jika konsumen merasa puas dengan harga yang ditawarkan terjangkau
dengan kualitas yang baik serta lokasinya yang dekat dari kampus.(Mendur et al., 2021)

Mengenai tentang keputusan pembelian, ada beberapa faktor yang membuat


keputusan pembelian merasa sudah terpenuhi tepatnya di UMKM Uye Chicken di
Kartasura. Faktor pertama yang dipertimbangan konsumen dalam memilih produk
adalah dengan melihat harga atas produk tersebut. Harga memiliki peran yang sangat
penting dalam pengambilan keputusan. Tinggi rendahnya harga suatu produk selalu
menjadi perhatian utama para konsumen saat mereka mencari produk yang mereka
butuhkan, sehingga harga yang ditawarkan kepada konsumen menjadi pertimbangan
khusus, sebelum mereka memutuskan untuk membeli makanan. Dari kebiasaan para
konsumen, stategi penetapan harga sangat berpengaruh penting terhadap penjualan
maupun pemasaran untuk suatu produk yang ditawarkan. (Rahmadani & Ananda, 2018)
Penentuan harga menjadi sangat penting dikarenakan perusahaan perlu memberi harga
yang menjadikan pelanggan hendak melaksanakan transaksi beli beriringan memberi
profit untuk perusahaan. Pelanggan bisa himpun data serta memperbandingkan antara
harga jasa atau barang yang ditentukan organisasi satu dengan organisasi yang sama
lainnya. (Hesti Noor Fatimah & Andri Nurtantiono, 2022)
Cita rasa dimana cita rasa adalah sebuah strategi untuk pelanggan memilih
sebuah kuliner yang berdasarkan pada rasa. Cita rasa itu sendiri adalah sebuah kesatuan
yang terdiri dari beberapa panca indera manusia sedangkan rasa adalah suatu hasil akhir
dari pengecapan rasa. (Attention & Effect, 2022) Semakin menarik harga, kualitas
produk dan cita rasa yang ditawarkan oleh perusahaan, maka semakin tinggi pula minat
konsumen untuk membeli produk tersebut dan begitu sebaliknya, jika harga, kualitas
produk dan cita rasa tidak sesuai dengan keinginan, maka minat konsumen akan
menurun.(Hasan et al., 2023)
Pada pembuatan keputuasan pembelian, kualitas dari pelayanan adalah hal yang
penting untuk dipertimbangkan Kualitas produk yang baik dan unik juga merupakan
suatu kunci untuk menjadi unggul dibandingkan dengan para pesaing. Ditengah
menjamurnya UMKM Kuliner dengan konsep dan pelayanan yang berbeda beda,
umkm Uye Chicken juga dituntut untuk memiliki produk yang baik yang mungkin
dapat menjadi suatu produk andalah bahkan memiliki signature product untuk dapat
bertahan ditengah persaingan. Sebagai contoh Uye Chicken menawarkan makanan
berjenis Ayam Katsu yang ditandai dengan adanya menu Ayam Katsu, Udang, Kulit
ayam dan lain sebagainya. Sementara di Uye Chicken yang menjadi signature menu
untuk makanan adalah Ayam Katsu yang bertema sangat Indonesia. (Diponugroho,
2015)

Proses pencarian informasi ini akan dilakukan dengan mengumpulkan semua


informasi yang berhubungan dengan produk yang diinginkan tentang merek-merek
yang bersaing dan keistimewaan merek tersebut, dan dengan informasi yang lebih
banyak lagi akan mengantarkan konsumen kepada keputusan akhir mereka. Setelah
proses tersebut konsumen akan dihadapkan pada beberapa alternatif pilihan merek yang
tersedia. Tidak ada proses evaluasi tunggal yang digunakan konsumen dalam semua
situasi pembelian. Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan yang berorientasi
kognitif, yaitu menganggap konsumen membuat penilaian atas produk dengan rasional
dan sadar, maka hal itu akan berakhir pada keputusan pembelian. Setelah pembelian
produk terjadi, konsumen akan mengalami suatu tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen terhadap produk akan mempengaruhi tingkah
laku konsumen berikutnya. (Mulyana, 2021)

Alasan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dengan melihat banyaknya pelanggan yang membeli makanan pada Uye


Chicken yang berasal dari kampus UIN Raden Mas Said Surakarta karena
memiliki harga yang sangat terjangkau di kalangan mahasiswa serta lokasi
warung yang dekat dengan kampus dan sangat strategis.
2. Ingin membuktikan bagaimana cita rasa yang disajikan oleh warung makan
Uye Chicken yang ditujukan kepada para konsumen,apakah enak atau tidak.
3. Ingin melihat bagaimana kualitas produk makanan pada warung Uye
Chicken dapat diterima konsumen.
4. Ingin melihat bagaimana perilaku konsumen dalam melakukan keputusan
pembelian makanan pada warung Uye Chicken.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mengambil judul “Analisis Pengaruh Harga, Cita
Rasa, Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Pada UMKM Uye Chicken”
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori


3.5.1. Harga
Menurut Kotler dan Amstrong harga dapat didefenisikan secara sempit sebagai
jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa. Atau dapat didefenisikan
secara luas harga sebagai jumlah nilai yang ditukarkan konsumen untuk keuntungan
memiliki dan menggunakan produk atau jasa yang memungkinkan perusahaan
mendapatkan laba dengan cara dibayar untuk nilai pelanggan yang diciptakannya.1
Perilaku konsumen dalam membeli suatu produk pasti dilihat dari segi harga terlebih
dahulu. Semakin tinggi harga yang ditetapkan semakin tinggi pula kualitas produk yang
diberikan, semua itu tergantung bagaimana cara konsumen melihat manfaat produk
yang telah di beli.
Harga merupakan salah satu faktor penentu konsumen melakukan keputusan
pembelian dalam suatu produk. Apalagi produk yang setiap harinya di beli merupakan
kebutuhan sehari-hari. Untuk menentukan harga suatu produk atau jasa, ada beberapa
dasar yang harus dipertimbangkan2. Penetapan harga suatu produk atau saja tergantung
dari tujuan perusahaan atau penjual yang memasarkan produk tersebut. Penetapan harga
memiliki tujuan yaitu:
a) Penetapan harga suatu produk memiliki tujuan untuk mencapai target
perusahaan untuk memperoleh penghasilan.
b) Fungsi penetapan harga yang kedua merupakan hal harus diperhatikan untuk
kestabilan harga suatu produk.
c) Penetapan harga dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan produk
dalam peredaran pasar.
d) Penetapan harga harus dilakukan untuk mencegah terjadinya persaingan dengan
perusahaan lain3.

1
Cindy Magdalen G, dkk, “Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Toko Pelita Jaya
Buyungon Amurang”, Jurnal Ilmu Administrasi 2, no.1 (2021): 70
2
Nur Amalia, “Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian”, Jurnal Studi
Manajemen dan Bisnis 6, no.2 (2019): 99
3
Harini, “Makro Ekonomi Pengantar”, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018)
3.5.1. Cita Rasa
Pertimbangan terpenting saat memilih sesuatu untuk dimakan adalah rasa
makanan. Cita Rasa merupakan suatu cara pemilihan makanan yang harus dibedakan
dari rasa makanan tersebut. Sebagian besar konsumen berpikir bahwa rasa dan cita rasa
adalah hal yang sama, tetapi cita rasa sebenarnya adalah komponen rasa. Cita rasa
merupakan atribut makanan yang meliputi rasa, bau, rasa dimulut, tekstur, suhu dan
bahan suara yang dibuat ketika dikunya4. Cita rasa yang tinggi membuat seseorang bisa
menilai rasa dari makan tersebut layak di konsumsi atau tidak. Berdasarkan pendapat
Drummond KE & Brefere LM, ada lima indicator yang akan digunakan untuk
mengukur indicator variabel cita rasa ini, yaitu: penampakan, bau, rasa, tekstur, suhu.
Cita rasa sebuah makanan akan berpengaruh pada seseorang dengan identitas
darimana makanan tersebut diproduksi. Dengan indicator ciri, bau dan aroma dari cita
rasa, konsumen bisa menilai bahwa makanan yang dikonsumsi memiliki ciri tersendiri
di setiap daerah. Disamping itu rumah makan harus mempunyai cita rasa yang tinggi
pula untuk menarik para konsumen, dengan cara memberikan kualitas yang tinggi
terhadap produk yang di jual5.

3.5.1. Kualitas Produk


Kualitas merupakan faktor yang terdapat dalam suatu produk yang
menyebabkan produk tersebut bernilai sesuai dengan maksud untuk apa produk itu
diproduksi. Kualitas ditentukan oleh sekumpulan kegunaan atau fungsinya, termasuk
didalam daya tahan, ketergantungan pada produk atau komponen lain, eksklusive,
kenyamanan, wujud luar (warna, bentuk, pembungkus dan sebagainya). Kualitas
mempunyai peranan penting baik dipandang dari sudut konsumen yang bebas memilih
tingkat mutu atau dari sudut produsen yang mulai memperhatikan pengendalian mutu
guna mempertahankan dan memperluas jangkauan pemasaran6.

4
Andi Jamal and Sherwin Ary Busman, “Pengaruh Cita Rasa dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Ayam
Geprek Junior Cabangg Pekat di Kabupaten Sumbawa”, Jurnal Manajemen dan Bisnis 4, no.2, (2021): 29
5
Dita Kirana, Skripsi: “Pengaruh Cita Rasa, Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian”,
(Magetan: Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2018), hlm. 18
6
Nur Aulia Agustina, dkk, “Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian”,
Jurnal Penelitian Ipteks 3, no.2, (2018):188
Menurut Budiyanto, kualitas produk adalah kemampuan produk untuk
memenuhi atau memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Budiyanto
menyatakan bahwa indikator kualitas produk yaitu7:
1. Keawetan, suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran masa pakai atau
daya tahan suatu barang.
2. Keandalan, sesuatu yang berkaitan dengan kemungkinan suatu barang
berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan.
3. Kesesuain produk, sesuatu yang berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap
spesifikasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
4. Kemudahan dipergunakan dan diperbaiki, sesuatu karakteristik yang
berkaitan dengan kemudahan dan akurasi dalam pemberian layanan untuk
perbaikan barang

3.5.1. Keputusan Pembelian


Keputusan pembelian ialah membeli merek yang sangat diminati, namun dua
komponen bisa terdapat di antara tujuan pembelian dan pilihan pembelian. Bisa
dikatakan, setiap individu memiliki metode pengambilan keputusan yang nyaris serupa.
Meski begitu, terdapat beberapa faktor yang dapat membedakan pengambilan
keputusan antar individu, di antaranya adalah usia, karakter, pendapatan, serta gaya
hidup. keputusan konsumen merupakan interaksi memilih aktivitas dimana setidaknya
2 keputusan elektif untuk mencapai pemikiran kritis tertentu. beberapa indikator dalam
penentuan pilihan pembeli diantaranya yakni pengakuan suatu masalah, penjelajahan
informasi, penilaian alternatif, piihan pembelian, pasca pembelian8.
Inti dari keputusan pembelian konsumen adalah bagaimana mengintegrasikan
pengetahuan untuk mengevaluasi beberapa alternatif, dan memilih salah satu
diantaranya. Penjual perlu menyusun struktur keputusan pembelian secara keseluruhan
untuk membantu konsumen dalam mengambil keputusan tentang pembeliannya.9

7
Teguh Budiyanto, “Strategi Promosi, Kualitas Produk dan Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian dan Minat
Mereferensikan Rumah Pada Puri Camar Liwas PT.Camar Sapta Ganda”, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 16, no.4,
(2016):490
8
Rissa Mustika and Prihartono, “Pengaruh harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Survey
Pelanggan Produk Sprei Rise)”, Jurnal Ilmiah MEA 5, no.3, (2021):1175
9
Liza Kharisma and Saidun Hutasuhut, “Peran Mediasi Minat Beli Pada Pengaruh Brandambassador dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian”, Jurnal NIAGAWAN 8, no.3, (2019):201
Harga

Y
Cita Rasa
Keputusan Pembelian

Kualitas
Produk

2.2 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang


bertujuan mengarahkan dan memberikan pedoman dalam pokok permasalahan serta tujuan
penelitian. Maka dari kajian teori dan perumusan masalah yang dikemukakan diatas, dapat
dimuat suatu hipoteses penelitian sebagai berikut:

H1 = Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel harga terhadap keputusan
pembelian ulang pada Uye Chicken

H2 = Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel cita rasa terhadap
keputusan pembelian ulang pada Uye Chicken

H3 = Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel kualitas produk terhadap
keputusan pembelian ulang pada Uye Chicken
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian


kuantitatif deskriptif. Metode penelitian ini meneliti suatu populasi atau sampel tertentu,
dimana pengujian teorinya melalui pengukuran variabel penelitian dengan menggunakan
angka, baik dari pengumpulan data, penafsiran serta hasil data statistik. Adapun
pengolahan data pada penelitian ini menggunakan program SPSS.

3.2 Populasi dan sampel

Adapun populasi merujuk pada seluruh kelompok ataupun elemen yang memiliki ciri-
ciri atau karakteristik tertentu yang ingin diteliti. Populasi bisa terdiri dari kejadian atau
peristiwa, individu atau seseorang, objek atau apapun yang memiliki relevansi dengan
penelitian yang dilakukan. (Jailani & Jeka, 2023) Populasi dalam penelitian ini yaitu
konsumen atau pembeli yang sudah pernah melakukan pembelian makanan di Uye
Chicken. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 69 responden.

3.3 Teknik Pengambilan Data

Adapun sumber data yang digunakan merupakan data dari data primer serta sekunder.
Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Teknik
kuesioner sebagai teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan
seperangkat pernyataan tertulis yang mana berisi pernyataan pengaruh harga, cita rasa dan
kualitas produk terhadap keputusan pembelian di Uye Chicken. Skala yang digunakan
dalam penelitian ini adalah skala interval dengan rentang dari 1 hingga 5, dengan
keterangan sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju.

3.4 Deskripsi Data Responden


Responden dalam penelitian ini adalah konsumen atau pembeli yang pernah
melakukan pembelian makanan di Uye Chicken sebanyak minimal 1 kali. Seluruh
konsumen atau pembeli diberikan link google form untuk melakukan pengisian kuesioner
dan telah terkumpul sebanyak 69 responden.
3.5 Analisis Data
3.5.1. Uji Reliabilitas
Instrumen kuesioner dinyatakan reliabel jika r hitung > r tabel dan jika r hitung
< r tabel dikatakan item pernyataan tersebut tidak reliabel. Teknik yang digunakan
untuk uji reliabilitas adalah teknik Cronbach’s Alpha. Nilai Cronbach’s Alpha antara
0,41 – 0,60 dianggap cukup reliabel, nilai antara 0,61 – 0,80 dianggap reliabel, dan
nilai antara 0,81 – 1,00 dianggap sangat reliabel. Variabel yang digunakan pada
penelitian ini mempunyai nilai Cronbach’s Alpha sebesar > 0,70 sehingga dapat
disimpulkan seluruh indicator pernyataan reliabel.

3.5.1. Uji Validitas


Hasil uji validitas dengan menggunakan analisis korelasi pada SPSS
menunjukkan bahwa indikator harga, cita rasa, kualitas produk, dan keputusan
pembelian menunjukkan nilai 0,000 < 0,005 sehingga dapat dikatakan bahwa semua
indikator valid.

3.5.1. Uji Asumsi Klasik


a. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Standardized
Residual
N 69
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std.
,97769236
Deviation
Most Extreme Absolute ,093
Differences Positive ,087
Negative -,093
Test Statistic ,093
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa nilai signifikansi yaitu 0,2.


Nilai 0,2 > 0,05 maka tidak signifikan. Maksud dari tidak signifikan yaitu data
relatif sama dengan rata-rata sehingga disebut normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,384 ,527 4,520 ,000
TOTAL_
-,158 ,051 -,636 -3,086 ,003
H
TOTAL_
,071 ,045 ,243 1,596 ,115
C
TOTAL_P -,010 ,050 -,043 -,197 ,845
a. Dependent Variable: ABRES

• X1 signifikan karena p-value 0,003 < 0,05 sehingga X1 terjadi gejala


heteroskedastisitas
• X2 tidak signifikan karena p-value 0,115 > 0,05 sehingga X2 tidak terjadi
gejala heteroskedastisitas.
• X3 tidak signifikan karena p-value 0,845 > 0,05 sehingga X2 tidak terjadi
gejala heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolonieritas

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Model Coefficients Coefficients t Sig. Statistics
Toleranc
B Std. Error Beta e VIF
1 (Constan
2,911 ,947 3,073 ,003
t)
TOTAL_
,276 ,092 ,345 2,996 ,004 ,257 3,889
H
TOTAL_
,337 ,080 ,356 4,189 ,000 ,471 2,124
C
TOTAL_
,196 ,090 ,268 2,178 ,033 ,225 4,443
P
a. Dependent Variable: TOTAL_KP

Dari tabel diatas menunjukkan nilai VIF X1 sebesar 3,889, X2 sebesar 2,124, dan X3
sebesar 4,443. Apabila nilai masih dibawah 10 maka dapat dikatakan bahwa tidak ada
multikolinearitas antara variabel independen.

3.5.1. Uji Hipotesis

Variable Name Question items Validity Mean Reliability


Harga Harga yang ditawarkan sangat 0.820 4.23 0.855
terjangkau bagi saya
Harga sesuai kualitas produk 0.871 4.13
Harga lebih murah dibandingkan 0.847 3.74
dengan tempat lain
Harga sesuai dengan hasil yang 0.818 4.10
diinginkan
Cita Rasa Memiliki cita rasa yang khas 0.798 3.87 0.775
Aroma produk mengundang 0.771 3.87
selera konsumen
Rasa yang ditawarkan sesuai 0.769 4.06
dengan selera konsumen
Rasa yang disajikan selalu 0.756 4.07
konsisten
Kualitas Produk Tekstur hidangan yang disajikan 0.726 4.07 0.802
tepat (nasi tidak keras, daging
empuk, dsb)
Produk memiliki kebersihan 0.807 4.04
yang terjamin
Produk memiliki varian rasa 0.690 3.99
yang beragam sesuai dengan
permintaan
Produk memiliki tampilan yang 0.754 3.99
menarik
Produk yang disajikan sesuai 0.796 4.13
dengan kualitas yang ditawarkan
Keputusan Produk uye chicken sesuai 0.694 4.52 0.734
Pembelian dengan keinginan dan harapan
saya
Saya tertarik untuk melakukan 0.765 4.13
pembelian ulang produk uye
chicken
Saya berniat untuk mencoba 0.711 3.91
variasi menu baru lainnya yang
ditawarkan uye chicken
Saya akan merekomendasikan 0.808 4.13
produk Uye Chicken kepada
kerabat dan keluarga saya

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 ,882a ,779 ,768 1,038
a. Predictors: (Constant), TOTAL_P, TOTAL_C, TOTAL_H
b. Dependent Variable: TOTAL_KP
Menurut Ghozali koefisien determinasi (R2) untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai yang mendekati
satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen. Untuk regresi dengan lebih dari dua
variabel dependen dapat dilihat pada kolom Adjusted R 2 dalam output tabel Model
Summary.10 Pada tabel diatas nilai R Square sebesar 0,779 atau dapat dikatakan sebesar
77% variabel harga, cita rasa, dan kualitas produk mempengaruhi keputusan pembelian
dan sisanya 23% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian.

3.5.1. Uji F

ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 246,516 3 82,172 76,201 ,000b
Residual 70,093 65 1,078
Total 316,609 68
a. Dependent Variable: TOTAL_KP
b. Predictors: (Constant), TOTAL_P, TOTAL_C, TOTAL_H

Uji simultan (Uji F) digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara
simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan
keputusan berdasarkan F table yaitu jika f tabel > f hitung maka H0 diterima dan jika f
tabel < f hitung maka H0 ditolak.11 Berdasarkan hasil output pada tabel Anova diatas,
kolom Sig. Sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya metode regresi layak digunakan dalam
penelitian.

10
Imam Ghozali, “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25 Edisi 9”, (Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2018)
11
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2017)
3.5.1. Uji T

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,911 ,947 3,073 ,003
TOTAL_
,276 ,092 ,345 2,996 ,004
H
TOTAL_
,337 ,080 ,356 4,189 ,000
C
TOTAL_P ,196 ,090 ,268 2,178 ,033
a. Dependent Variable: TOTAL_KP

Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Hasil uji t
dapat dilihat pada tabel coefficients pada kolom sig (significance). Jika probabilitas nilai
t atau signifikansi < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel
bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Namun, jika probabilitas nilai t atau
signifikansi > 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.

1) Sig. X1 sebesar 0,004 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya variabel
independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
2) Sig X2 sebesar 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H2 diterima, artinya variabel
independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
3) Sig X2 sebesar 0,033 < 0,05, maka H0 ditolak dan H3 diterima, artinya variabel
independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
3.6 Hasil Penelitian

H1: Persepsi akan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
ulang

Hipotesis 1 bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan


pembelian ulang yang didukung, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,004 lebih kecil
dari 0,05. Sehingga hasil penelitian ini mendukung yaitu terdapat hubungan positif dan
signifikan antara persepsi harga terhadap keputusan pembelian ulang konsumen. Hal ini juga
didukung dengan penilaian responden rata rata setuju bahwa harga warung makan Uye Chicken
memiliki harga yang sangat ramah dikantong para pelanggan. Selain itu penilaian responden
juga rata rata setuju bahwa warung makan Uye Chicken memberikan produk yang sesuai
dengan harga yang ditawarkan kepada para pembeli atau konsumen.

H2: Cita rasa produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
ulang.

Hipotesis 2 yang menyatakan bahwa cita rasa produk memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian ulang didukung atau diterima. Hal ini dibuktikan
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sehingga hasil penelitian ini
mendukung yaitu cita rasa produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian ulang.

H3: Kualitas produk berkontribusi positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Hipotesis 3 bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap


keputusan pembelian ulang yang didukung, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000
lebih kecil dari 0,05. Sehingga hasil penelitian ini mendukung yaitu terdapat hubungan positif
dan signifikan antara persepsi kualitas produk terhadap keputusan pembelian ulang konsumen.
Hal ini juga didukung dengan penilai responden rata rata setuju bahwa kualitas produk yang
ditawarkan warung makan Uye Chicken sudah sesuai, kesesuaian kualitas produk dengan harga
adalah hal yang penting dan telah diterapkan oleh Uye Chicken, dan harga yang diberikan pada
produk Uye Chicken sudah sesuai dengan manfaat yang didapatkan. Selain itu penilaian para
responden juga rata rata setuju bahwa harga produk warung makan Uye Chicken mampu
bersaing dengan kompetitornya serta harga produk warung makan Uye Chicken mampu
menjangkau berbagai kalangan termasuk kalangan mahasiswa dan sesuai dengan banyaknya
konsumen yang berasal dari kalangan kampus UIN Raden Mas Said Surakarta.
3.7 Rekomendasi untuk UMKM Uye Chicken

Rekomendasi untuk UMKM Uye Chicken Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan


bahwa hipotesis semua tidak ada yang ditolak dimana kualitas produk berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian. Sehingga pengusaha UMKM Uye Chicken dapat meningkatkan
kualitas produknya dengan selalu berinovasi guna mempertahankan dan menambah daya tarik
konsumen untuk menjaga kualitas produk dan cita rasa yang ditawarkan kepada pelanggan agar
pelanggan loyal. Selain itu, penggunaan media online seperti whatsapp dan Instagram dapat
dipergunakan dalam memberikan informasi menarik tentang produk dan pelayanan yang ada
di Uye Chicken, sehingga pelanggan mendapatkan infromasi yang lengkap dalam melakukan
pemesanan.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada Warung Makan Uye Chicken, pengaruh harga, cita rasa dan kualitas produk sudah
terbukti berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Faktor utama yang
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian adalah pengaruh harga, cita rasa dan juga
kualitas produk. Hal ini konsisten dengan penilaian positif responden terhadap keputusan
pelanggan dalam pembelian Uye Chicken. Harga yang diberikan pada produk Uye Chicken
juga sudah sesuai dengan manfaat yang didapatkan. Selain itu penilaian responden juga rata
rata setuju bahwa harga produk Uye Chicken mampu bersaing dan menjangkau berbagai
kalangan.

4.2 Saran

Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan


faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian selain dari pengaruh harga, cita
rasa dan kualitas produk.

Lampiran

Tabel Data Lain yang Mendukung

Tabel Uji Reliabilitas harga

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,855 ,860 4
Tabel Uji Reliabilitas Cita Rasa

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,775 ,776 4

Tabel Uji Reliabilitas Kualitas Produk

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,802 ,812 5

Tabel Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,734 ,732 4
Tabel Uji Validitas Harga

Correlations
TOTAL_
H1 H2 H3 H4 H
H1 Pearson
1 ,587** ,607** ,570** ,820**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
H2 Pearson
,587** 1 ,651** ,712** ,871**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
H3 Pearson
,607** ,651** 1 ,512** ,847**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
H4 Pearson
,570** ,712** ,512** 1 ,818**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
TOTAL_ Pearson
,820** ,871** ,847** ,818** 1
H Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel Uji Validitas Cita Rasa

Correlations
TOTAL_
C1 C2 C3 C4 C
C1 Pearson
1 ,461** ,462** ,558** ,798**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
C2 Pearson
,461** 1 ,505** ,385** ,771**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000
N 69 69 69 69 69
C3 Pearson
,462** ,505** 1 ,418** ,769**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
C4 Pearson
,558** ,385** ,418** 1 ,756**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
TOTAL_ Pearson
,798** ,771** ,769** ,756** 1
C Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel Uji Validitas Kualitas Produk

Correlations
TOTAL_
P1 P2 P3 P4 P5 P
P1 Pearson
1 ,645** ,247* ,329** ,517** ,726**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,040 ,006 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69 69
P2 Pearson
,645** 1 ,375** ,475** ,606** ,807**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69 69
P3 Pearson
,247* ,375** 1 ,490** ,434** ,690**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,040 ,002 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69 69
P4 Pearson
,329** ,475** ,490** 1 ,510** ,754**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,006 ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69 69
P5 Pearson
,517** ,606** ,434** ,510** 1 ,796**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69 69
TOTAL_ Pearson
,726** ,807** ,690** ,754** ,796** 1
P Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69 69
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Tabel Uji Validitas Keputusan Pembelian

Correlations
TOTAL_
KP1 KP2 KP3 KP4 KP
KP1 Pearson
1 ,387** ,344** ,377** ,694**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,004 ,001 ,000
N 69 69 69 69 69
KP2 Pearson
,387** 1 ,331** ,537** ,765**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,005 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
KP3 Pearson
,344** ,331** 1 ,460** ,711**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,004 ,005 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
KP4 Pearson
,377** ,537** ,460** 1 ,808**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
TOTAL_ Pearson
,694** ,765** ,711** ,808** 1
KP Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 69 69 69 69 69
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dokumentasi
Gambar. 1. Minggu Pertama ( Observasi Lapangan )
Gambar 2. Minggu Kedua ( Membuat Kuisioner )
Gambar 3. Minggu Ketiga ( Membuat laporan hasil riset konsumen )
DAFTAR PUSTAKA

Agustina Aulia N., dkk, “Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian”, Jurnal Penelitian Ipteks 3, no.2, (2018).
Amalia Nur, “Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian”, Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis 6, no.2 (2019).
Budiyanto Teguh, “Strategi Promosi, Kualitas Produk dan Desain Produk Terhadap Keputusan
Pembelian dan Minat Mereferensikan Rumah Pada Puri Camar Liwas PT.Camar Sapta
Ganda”, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 16, no.4, (2016).
Ghozali Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25 Edisi 9”,
(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2018).
Harini, “Makro Ekonomi Pengantar”, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018).
Kirana Dita, Skripsi: “Pengaruh Cita Rasa, Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian”, (Magetan: Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2018).
Liza Kharisma and Saidun Hutasuhut, “Peran Mediasi Minat Beli Pada Pengaruh
Brandambassador dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian”, Jurnal
NIAGAWAN 8, no.3, (2019).
Magdalen G,C., dkk, “Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Toko
Pelita Jaya Buyungon Amurang”, Jurnal Ilmu Administrasi 2, no.1 (2021).
Rissa Mustika and Prihartono, “Pengaruh harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian (Survey Pelanggan Produk Sprei Rise)”, Jurnal Ilmiah MEA 5, no.3, (2021).
Sherwin Ary Busman and Andi Jamal, “Pengaruh Cita Rasa dan Lokasi Terhadap Keputusan
Pembelian Ayam Geprek Junior Cabangg Pekat di Kabupaten Sumbawa”, Jurnal
Manajemen dan Bisnis 4, no.2, (2021): 29
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2017).

Anda mungkin juga menyukai