Anda di halaman 1dari 41

Usulan Penelitian

“PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN KUALITAS


PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN”

(Studi Kasus pada Pelanggan Coco Roti di Bali)

Usulan Penelitian Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Menyusun Skripsi S1 Program Sarjana Manajemen

Disusun Oleh:

NI WAYAN ARIANI

2007521040

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi saat ini telah
mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dengan perkembangan hidup
masyarakat yang semakin modern menyebabkan perilaku konsumen dalam
melakukan pembelian suatu produk atau jasa juga semakin beragam. Saat ini
banyak produk maupun jasa yang bermunculan dengan menawarkan
keunggulan dan keunikannya masing-masing. Sehingga berbagai macam sektor
industri hingga kini mulai bermunculan, salah satunya yaitu industri bakery.
Industri bakery di Indonesia sendiri terbilang sangat ramai dengan hadirnya
berbagai jenis brand seperti BreadTalk, Sari Roti, Holand Bakery, Roti Boy,
J.Co, Bread Life, Paroti dan masih banyak lagi.

Pangsa pasar Indonesia juga dapat dikatakan sangat besar. Ini bukan
hanya karena jumlah penduduk di Indonesia yang banyak namun juga karena
Indonesia merupakan Negara dengan budaya yang kental. Banyak acara yang
membutuhkan konsumsi camilan berat (snack) seperti hajatan, pengajian,
syukuran, rapat RT, dan rapat-rapat formal lain. Selain itu roti merupakan jenis
camilan mengenyangkan yang mudah dikonsumsi. Roti dapat dikonsumsi untuk
mengganjal perut ketika lapar sebelum waktu makan siang atau makan malam.
Wajar jika konsumsi roti relatif lebih tinggi dibandingkan konsumsi makanan
pokok lainnya sehingga bisnis roti merupakan bisnis yang menjanjikan.
Persaingan dalam industri bakery-pun tidak dapat dihindari menilik dari
banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bidang ini. Untuk dapat bertahan
diperlukan strategi untuk dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
terhadap produk roti.

Menurut Kotler dalam Yualianingsih dan Sutarti (2017) keputusan


pembelian adalah beberapa jenis tahapan yang dilakukan oleh konsumen
sebelum melakukan keputusan pembelian suatu produk tertentu. Sedangkan
menurut Tjiptono dalam Soenawan dan Malonda (2013) mengatakan bahwa
keputusan pembelian adalah proses konsumen dalam mengenal masalahnya,
mencari informasi produk yang dibutuhkannya diantara merek tertentu,
kemudian mengevaluasi seberapa baik setiap alternatif tersebut untuk
memecahkan masalahnya sehingga dapat memutuskan pembelian

Suatu perusahaan dalam mengeluarkan produk sebaiknya disesuaikan


dengan kebutuhan, kemampuan dan keinginan konsumen. Dengan begitu maka
produk dapat bersaing di pasaran, sehingga menjadikan konsumen memiliki
banyak alternatif pilihan produk sebelum mengambil keputusan untuk membeli
suatu produk yang ditawarkan. Hal inilah yang menjadikan peran harga,
promosi dan kualitas produk penting untuk perusahaan.

Faktor pertama yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen


adalah harga. Menurut Kotler dan Keller dalam Yulianingsih dan Sutarti (2017)
menjelaskan bahwa harga adalah salah satu elemen dari bauran pemasaran yang
dapat menghasilkan pendapatan sementara elemen bauran pemasaran lainnya
menghasilkan biaya. Tujuan dalam melakukan bisnis sendiri adalah untuk
mendapatkan pendapatan sehingga harga merupakan elemen penting dalam
pemasaran. Menurut Tjiptono dalam Soenawan dan Malonda (2013) menilai
dari sudut pandang konsumen mengatakan bahwa harga adalah indikator nilai
apabila harga dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu produk
atau jasa. Konsumen menilai harga sebuah produk yang ditawarkan sebelum
melakukan pembelian

Promosi merupakan faktor kedua yang mempengaruhi keputusan


pembelian konsumen terhadap produk. Menurut Subagyo dalam Yulianingsih
dan Sutarti (2017) promosi adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk
menyampaikan dan mengkomunikasikan produk kepada pasar sasaran, guna
memberi informasi tentang keistimewaan, kegunaan, dan terutama keberadaan
produk tersebut untuk mengubah sikap atau mendorong orang agar bertindak
dalam membeli produk. promosi meliputi periklanan, penjualan personal,
promosi penjualan, publisitas dan hubungan masyarakat, dan pemasaran
langsung. Kegiatan promosi tersebut dinilai memiliki pengaruh positif dalam
keputusan pembelian Dengan promosi perusahaan dapat mengkomunikasikan
produk kepada konsumen. Keunggulan-keunggulan dari produk dapat diketahui
oleh konsumen dan dapat menarik konsumen untuk mencoba dan kemudian
mengambil keputusan untuk membeli produk tersebut. Jadi promosi merupakan
salah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran karena dengan
promosi, konsumen yang semula tidak tertarik terhadap produk dapat berubah
fikiran untuk membeli produk.

Perusahaan menggunakan promosi untuk memicu transaksi, sehingga


konsumen mau membeli suatu merek tertentu serta mendorong tenaga
penjualan untuk secara agresif menjualnya. Selain itu promosi mampu
merangsang permintaan akan suatu produk. Dengan promosi tersebut
diharapkan konsumen mau membeli produk tersebut dan mendorong konsumen
yang telah membeli agar membeli produk lebih sering lagi, sehingga akan
terjadi pembelian ulang dan volume penjualan produk suatu perusahaan akan
meningkat. Promosi merupakan faktor penting dalam mewujudkan tujuan
penjualan suatu perusahaan agar konsumen bersedia menjadi langganan.
Mereka terlebih dahulu harus dapat mencoba atau meneliti barang-barang yang
diproduksi oleh perusahaan, akan tetapi mereka tidak akan melakukan hal
tersebut, jika kurang yakin terhadap barang tersebut. Disinilah perlu
mengadakan promosi yang terarah, karena diharapkan dapat memberikan
pengaruh positif terhadap meningkatnya penjualan (Sugiyono, Endar 2004:17)

Kualitas produk merupakan salah-satu faktor yang mempengaruhi


keputusan pembelian konsumen terhadap produk tertentu. Menurut Kotler dan
Amstrong dalam Bairizki (2017) kualitas produk adalah kemampuan suatu
produk untuk melakukan fungsinya yaitu meliputi daya tahan, keandalan,
ketepatan, kemudahan, operasi dan perbaikan serta atribut lainnya. Fungsi dari
produk yang dijual kepada konsumen harus memenuhi standar tertentu untuk
dapat dipilih konsumen sebagai produk final. Standar produk tersebut dapat
diartikan sebagai kualitas produk dimana erat kaitannya terhadap keputusan
pembelian konsumen. Menurut Indrasari (2019:26) suatu produk harus
memiliki keunggulan dari produk-produk lain baik dari segi kualitas, desain,
bentuk, ukuran, kemasan, pelayanan, garansi, dan rasa untuk dapat menarik
minat konsumen agar mencoba dan membeli produk tersebut. Adapun adanya
pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian didukung oleh
penelitian (Ariyani dan Darmono, 2019) yang menunjukkan bahwa kualitas
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Namun berdasarkan penelitian
(Rawung, Oroh, dan Sumarauw, 2015) memiliki hasil bahwa kualitas produk
tidak berpengaruh positif terhadap pembelian.

Adapun penelitian terhadap keputusan pembelian ini akan dilakukan


terhadap obyek produk Coco Roti di Bali. Coco Roti merupakan salah-satu toko
roti yang bersaing dipasar Indonesia. Coco Roti pertama kali di dirikan pada
tanggal 1 Juni 2011 di Jalan Taman Giri Mumbul, Kuta Selatan. Pada saat
pertama kali di dirikan Coco Roti memiliki peralatan dan tenaga kerja yang
terbatas sehingga hanya mampu melayani beberapa toko saja, namun seiring
berjalannya waktu di mana bisnis ritel Coco Group terus berkembang dengan
sangat pesatnya di mana Coco roti juga di tuntut untuk mampu
mengimbanginya, maka Coco Roti memperluas pabriknya, menambah
peralatan modern dan menggunakan tenaga kerja yang handal di bidangnya
sehingga Coco roti sekarang bukan hanya mampu melayani permintaan roti dari
ratusan toko di bawah Coco Group namun juga mampu melayani permintaan
roti dari Hotel, Villas, Restaurant dan juga instansi lain seperti beberapa koprasi
di daerah Bali. Coco Roti sudah menjadi kebanggan masyarakat bali dan juga
wisatawan manca negara karena mampu menyediakan berbagai macam roti
( Pastry & Bakery ) termasuk roti Eropa dengan standard kualitas dan hygienis
yang tinggi. Produk yang berkualitas dan banyaknya varian inilah yang menjadi
keunggulan dari Coco Roti.
Menanggapi adanya uraian diatas dan gap penelitian yang telah
dijelaskan sebelumnya, menunjukkan bahwa masih terdapat celah penelitian
yang perlu dikaji lebih lanjut, hal itu disebabkan karena faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen memiliki pengaruh vital
terhadap suatu perusahaan. Melalui penelitian kali ini akan dikaji secara lebih
mendalam terkait faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian suatu produk
perusahasaan tersebut. Maka dari itu, berdasarkan latar belakang yang telah
disampaikan sebelumnya, peneliti tertarik untuk mengusulkan penelitian
dengan judul “Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Pelanggan Coco Roti di Bali)”

1.2 Rumusan Masalah

1) Apakah Harga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian produk


Coco Roti di Bali?
2) Apakah Promosi berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian produk
Coco Roti di Bali?
3) Apakah Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
produk Coco Roti di Bali?
4) Apakah secara simultan Harga, Promosi, dan Kualitas Produk
berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian produk Coco Roti di Bali?
5) Faktor manakah yang paling dominan diantara Harga, Promosi, dan
Kualitas Produk dalam mempengaruhi Keputusan Pembelian produk
Coco Roti di Bali?

1.3 Tujuan Penelitian

1) Untuk menganalisis pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian


produk Coco Roti di Bali
2) Untuk menganalisis pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian
produk Coco Roti di Bali
3) Untuk menganalisis pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan
Pembelian produk Coco Roti di Bali
4) Untuk menganalisis pengaruh Harga, Promosi, dan Kualitas Produk
terhadap Keputusan Pembelian produk Coco Roti di Bali
5) Untuk menganalisis faktor yang paling dominan diantara Harga,
Promosi, dan Kualitas Produk dalam mempengaruhi Keputusan
Pembelian produk Coco Roti di Bali

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan diperoleh manfaat sebagai berikut:

1) Manfaat Teoris

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih manfaat ilmu


bagi dunia pendidikan khususnya ilmu manajemen pemasaran terkait pengaruh
harga, promosi, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen.
Selain itu diharapkan penelitian ini dapat menjadi rujukan penelitian yang akan
datang.

2) Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih manfaat praktis


kepada semua pihak yang terlibat, antara lain:

1) Bagi dunia pendidikan, memberikan manfaat kepada peneliti di


kemudian hari sebagai bahan referensi untuk dikembangkan.
2) Bagi perusahaan, memberikan masukan terkait faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen Coco Roti khususnya
harga, promosi, dan kualitas produk sehingga dapat dijadikan bahan
pertimbangan kebijakan dimasa yang akan datang.
3) Bagi peneliti, diharapkan memberikan amal ilmu yang bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS


PENELITIAN

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan suatu keputusan seseorang dimana dia


memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada. Menurut Buchari
Alma (2013:96) Keputusan pembelian adalah suatu keputusan konsumen yang
dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya, produk, harga,
lokasi, promosi, physical evidence, people dan process. Sehingga membentuk
suatu sikap pada konsumen untuk mengolah segala informasi dan mengambil
kesimpulan berupa respons yang muncul produk apa yang akan dibeli.
Sedangkan menurut Kotler & Armstrong (2016:177) mendefinisikan keputusan
pembelian merupakan bagian dari perilaku konsumen dengan studi tentang
bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman untuk
memuaskan kebutuhan dan apa yang konsumen inginkan.

Menurut Kotler dan Keller (2016:195) indikator proses keputusan


pembelian yaitu :

1) Pengenalan Kebutuhan
2) Pencarian Informasi
3) Evaluasi Alternatif
4) Perilaku Pasca Pembelian

2.1.2 Harga

Menurut Daryanto (2013:62) harga adalah jumlah uang yang di tagihkan


untuk suatu produk atau sejumlah nilai yang dipertukarkan konsumen untuk
manfaat memiliki atau menggunakan produk. Lain halnya menurut Menurut
Kotler dan Keller (2012:25) Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan
konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa
yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalu tawar menawar, atau
ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli

Menurut Kotler dan Armstrong (Bob Sabran, 2012:52) menjelaskan ada


empat indikator yang mencirikan harga yaitu:

1) Keterjangkaun harga
2) Kesesuaian harga
3) Daya saing harga

2.1.3 Promosi

Salah satu untuk membantu perusahaan dalam mengadakan komunikasi


dengan konsumen adalah promosi dapat disampaikan informasi berupa
pengetahuan mengenai produk yang ditawarkan. MenurutWidiyono dan
Pakkanna (2013:148) mendefinisikan promosi adalah teknik-teknik atau
berbagai cara yang dirancang untuk menjual produk atau pesan yang
disampaikan perusahaan kepada konsumen tentang produknya. Lain halnya
menurut Buchari Alma (2013:179) promosi adalah sejenis komunikasi yang
memberi penjelasan yang menyakinkan calon konsumen tentang barang dan
jasa. Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2016:47) promosi merupakan
aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk
pelanggan sasaran untuk membelinya

Jadi dari definisi para ahli diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
promosi merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang dilakukan
baik oleh perusahaan maupun perantara dengan tujuan memberikan atau
menawarkan informasi mengenai produk atau jasa. Informasi itu bersifat
memberitahukan, membujuk dan mengingatkan kembali kepada konsumen
untuk membeli produk.
Menurut Kuncoro (2010:134) menjelaskan terdapat tiga indikator yang
mencirikan promosi yaitu:

1) Memberikan informasi pelanggan tentang produk

2) Mengingatkan pelanggan tentang produk

3) Mempengaruhi pelanggan untuk membeli

2.1.4 Kualitas Produk


Salah satu nilai utama yang diharapkan oleh pelanggan dari produsen
adalah kualitas produk dan jasa yang tertinggi. Menurut Kotler dan Armstrong
(2014:11), kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam
memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas,
ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk, juga atribut produk
lainnya. Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2016: 164) kualitas produk
adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang
sesuai bahkan melebihi daripada keiinginan pelanggan.

2.2 Kerangka Konseptual

Harga
(X1)

Keputusan
Promosi
Pembelian
(X2)
(Y)

Kualitas Produk
(X3)
2.3 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan sebelumnya, maka


penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:

2.3.1 Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Lupiyoadi (2013:92) harga merupakan sejumlah pengorbanan


yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa.
Sedangkan menurut Hasan (2013:521) harga merupakan segala bentuk biaya
yang dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan
sejumlah kombinasi dari barang beserta layanan dari suatu produk. Apabila
nilai yang dirasakan konsumen meningkat, maka akan menciptakan keputusan
pembelian yang maksimal.

Suri Amilia dan M. Oloan Asmara Nst (2017) menyatakan bahwa harga
berpengaruh siginifikan terhadap keputusan pembelian. Begitu juga Deni Rian
Pratama (2018) menyatakan bahwa harga berpengaruh positif dan siginifikan
terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan penelitian yang sudah ada
terdahulu dan yang sudah diuraikan diatas, maka dapat diajukan hipotesis
sebagai berikut:

H1 = Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan


Pembelian

2.3.2 Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Rambat Lupiyoadi (2013:92) mendefinisikan pengertian


promosi sebagai adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mengkomunikasikan manfaat produk dan sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan
kebutuhan. Pengertian promosi menurut Stanton yang dikutip oleh Buchari
Alma (2013:179) yang mendefinisikan pengertian promosi sebagai berikut,
promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau
jasa pada tujuan dengan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya.

Vernando (2018) menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif dan


siginifikan terhadap keputusan pembelian. Begitu juga Deni Rian Pratama
(2018) menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif dan siginifikan
terhadap keputusan pembelian. Edi Cahyono ( 2018 ) juga menyatakan bahwa
promosi secara parsial memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan penelitian yang sudah ada terdahulu dan yang sudah


diuraikan diatas, maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

H2 = Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan


Pembelian.

2.3.3 Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian

Kualitas produk menurut Kotler dalam Arumsari (2012:44), kebanyakan


produk disediakan pada satu diantara empat tingkatan kualitas, yaitu : kualitas
rendah, kualitas rata-rata sedang, kualitas baik dan kualitas sangat baik.
Beberapa dari atribut diatas dapat diukur secara objektif. Menurut Assauri
dalam Arumsari (2012:45), kualitas produk merupakan faktor-faktor yang
terdapat dalam suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil
tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa barang atau hasil itu
dimaksudkan.Sedangkan menurut Feingenbaum dalam Marwanto (2015:153)
menyatakan bahwa : “Kualitas produk merupakan seluruh gabungan
karakteristik produk dari pemasaran, rekayasa (perencanaan), pembuatan
(produk) dan pemeliharaan yang membuat produk yang digunakan memenuhi
harapan harapan pelanggan”. Kualitas suatu produk perlu ditentukan melalui
dimensi-dimensinya.

Suri Amilia dan M. Oloan Asmara Nst ( 2017 ) menyatakan kualitas


produk berpengaruh siginifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan
penelitian yang sudah ada terdahulu dan yang sudah diuraikan diatas, maka
dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

H3 = Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap


Keputusan Pembelian

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian explanatory untuk memahami
pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya, melalui survei untuk
mendapatkan generalisasi dari suatu peristiwa (fenomena). Maka survei ini
akan dilakukan pada para konsumen yang membeli produk roti di Toko Coco
Roti yang ada di Bali. Menurut Echdar (2017:296), survei (self administrated
survey) adalah metode pengumpulan data primer dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu. Penelitian ini menggunakan
teknik survei intersep (intersept study) yang dimana memberikan pertanyaan-
pertanyaan kepada repsonden yang dilakukan di tempat-tempat umum.

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di salah satu cabang Toko Coco Roti di
Bali yang berlokasi di Jalan Taman Giri, Nusa Dua Kecamatan Kuta Selatan
Badung, Bali. Sedangkan waktu penelitian dan penyusunan laporan dimulai
dari bulan Oktober hingga Desember 2022.

3.3 Objek Penelitian


Objek dari penelitian ini adalah pelanggan yang sering membeli produk
khususnya roti di Coco Roti yang berada di Bali.

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Identifikasi Variabel


Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat dari orang, obyek atau
kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2018).

Terdapat dua variabel penelitian, yaitu variabel terikat (dependent variable) dan
variabel bebas (independent variable). Variabel terikat adalah variabel yang
tergantung pada variabel lainnya, sedangkan variabel bebas adalah variabel
yang tidak tergantung pada variabel lainnya.

Berkaitan dengan penelitian ini, variabel yang digunakan adalah sebagai


berikut:

1) Variabel Terikat

Variabel ini akan menjadi perhatian utama peneliti. Variabel dependen


yang digunakan dalam model penelitian akan membantu untuk mengenali
hakekat masalah yang akan diteliti. Variabel terikat yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah Keputusan Pembelian (Y).

2) Variabel Bebas
Variabel bebas yang sering dilambangkan dengan (X) adalah variabel yang
mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun negatif. Variabel
bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Harga (X1), Promosi(X2),dan
Kualitas Produk (X3).

3.4.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel
dengan memberi arti atau spesifikasi kegiatan yang akan digunakan untuk
mengukur variabel tersebut. Pengertian operasional tersebut kemudian
diuraikan menjadi indikator yang digunakan pada setiap variabel.

Variabel Terikat

Berikut adalah definisi operasional variabel terikat dan indikator yang akan
digunakan dalam penelitian ini.
1) Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah suatu proses dimana konsumen mengenali


kebutuhannya, mencari informasi mengenai produk yang sesuai dan mengambil
keputusan tentang produk mana yang akan dibeli dan digunakan. Indikator yang
digunakan adalah:

 Keyakinan dalam membeli


 Mencari informasi lebih lanjut tentang produk
 Merencanakan pembelian
 Sesuai dengan keinginannya

Variabel Bebas

Berikut adalah definisi operasinal variabel bebas dan indikator yang akan
digunakan dalam penelitian ini.

1) Harga

Dalam penelitian ini harga adalah kemampuan seseorang dalam menilai suatu
barang dengan satuan alat ukur rupiah untuk dapat membeli produk yang
ditawarkan. Indikator yang digunakan adalah:

 Harga yang terjangkau


 Harga bersaing dengan produk lain yang sejenis
 Harga sesuai dengan kualitas produk
 Harga sesuai dengan manfaat yang dirasakan konsumen

2) Promosi

Dalam penelitian ini promosi adalah suatu komunikasi persuasif yang dilakukan
produsen untuk menarik konsumen membeli produknya. Indikator yang
digunakan adalah:

 Iklan yang menarik


 Endorser yang menarik
 Endorser yang sesuai
 Slogan yang mudah diingat

3) Kualitas Produk

Dalam penelitian ini kualitas produk adalah penilaian konsumen mengenai


atribut dalam produk yang akan memenuhi kebutuhan dan memberi manfaat
pada mereka. Indokator yang digunakan adalah:

 Daya tahan produk


 Kesesuaian desain produk dengan selera dan kebutuhan konsumen
 Variasi desain
 Kenyamanan penggunaan

Berikut ringkasan definisi operasional variabel yang digunakan dalam


penelitian ini beserta indikator yang digunakan pada setiap veriabel:

Tabel Definisi Operasional


Setiap Variabel

No Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Variabel Terikat

1 Keputusan Proses dimana 1) Keyakinan dalam Likert


Pembelian konsumen mengenali membeli
kebutuhannya,
2) Mencari informasi
mencari informasi
mengenai produk lebih lanjut tentang
yang sesuai dan produk
mengambil
3) Merencanakan
keputusan tentang
produk mana yang pembelian
akan dibeli dan 4) Sesuai dengan
digunakan
keinginannya

Variabel Bebas

1 Harga Kemampuan 1) Harga yang Likert


seseorang dalam terjangkau
menilai suatu barang
2) Harga bersaing
dengan satuan alat
ukur rupiah untuk dengan produk lain
dapat membeli yang sejenis
produk yang
3) Harga sesuai
ditawarkan
dengan kualitas
produk
4) Harga sesuai
dengan manfaat
yang dirasakan
konsumen

2 Promosi Komunikasi 1) Iklan yang menarik Likert


persuasif yang 2) Endorser yang
dilakukan produsen
menarik
untuk menarik
konsumen membeli 3) Endorser yang
produknya sesuai
4) Slogan yang
mudah diingat

3 Kualitas Penilaian konsumen 1) Daya tahan produk Likert


Produk mengenai atribut 2) Kesesuaian desain
dalam produk yang
produk dengan
akan memenuhi
kebutuhan dan selera dan
memberi manfaat kebutuhan
pada mereka konsumen
3) Variasi desain
4) Kenyamanan
penggunaan

3.5 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel

3.5.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2013 (dalam Echdar, 2017:262) populasi merupakan


wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang memiliki
karakter dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh seorang peneliti untuk
dipelajari yang kemudian ditarik sebuah kesimpulan. Penentuan populasi
dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli roti di Toko Coco
Roti di Bali yang jumlahnya tidak terbatas

3.5.2 Sampel

Menurut Sugiyono 2013 (dalam Echdar, 2017:264) sampel penelitian


adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi.
Sampel dalam penelitian ini adalah yang secara kebetulan ditemui yang
sedang akan melakukan pembelian produk roti di Toko Coco Roti. Sampel
dalam penelitian ini sebanyak 30 responden

3.5.3 Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah


pengambilan sampel non probability sampling dengan metode accidental
sampling yaitu pengambilan sampel yang secara kebetulan ditemui yang
akan melakukan pembelian produk roti di Toko Coco Roti di Bali

3.6 Jenis dan Sumber Data

Berdasarkan sumber data dalam penelitian ini diambil dari data primer
yaitu dari data kuesioner yang diisi oleh 30 responden yang akan melakukan
pembelian produk roti di Toko Coco Roti di Bali. Menurut Echdar (2017:284)
data primer (primary data) merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer
secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian
(lewat kuesioner).

3.7 Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Responden dalam penelitian adalah konsumen Coco Roti di Bali yang telah
memutuskan untuk membeli produk Coco Roti dengan berbagai varian yang
ada. Sehingga, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan
menggunakan instrumen berupa kuisioner. Kusioner adalah daftar pertanyaan
yang diberikan peneliti pada responden untuk diberikan jawaban. Kusioner
terdiri dari pertanyaan terbuka, yaitu pertanyaan yang berkaitan dengan
identitas responden serta pertanyaan tertutup yaitu pertanyaan yang meminta
responden untuk memilih salah satu jawaban yang telah tersedia. Pertanyaan
dibuat dalam bentuk angket dengan menggunakan skala Likert 1 – 5 yang
masing – masing mewakili pendapat dari responden. Skala tersebut adalah
sebagai berikut :

1) a. Sangat setuju : Skor / Bobot 5


2) b. Setuju : Skor / Bobot 4
3) c. Netral : Skor / Bobot 3
4) d. Tidak Setuju : Skor / Bobot 2
5) e. Sangat Tidak Setuju : Skor / Bobot 1
 Uji Validitas

Uji validitas mengatakan keakuratan dan ketepatan. Berarti data valid


ialah data yang akurat (Priyanto, 2018). Dalam melakukan uji validitas,
digunakan softwere IBM SPSS versi 26, uji validitas diadakan lewat
menghitung kolerasi atau tiap pernyataan variabel bebas (X) dengan
variabel terikat (Y). valid tidaknya sebuah pernyataan diadakan dengan cara
melihat nilai probabilitas statistik < 0,05 ataupun 5%. Uji validitas diadakan
menggunakan rumus kolerasi untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu
kuesioner. Dengan taraf pertanyaan α=5% (0,05), akan dibandingkan nilai
t(tabel) maka pertanyaan pada angket tersebut dikatakan valid. Uji validitas
digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuisioner. Suatu
kuisioner dikatakan valid jika pernyataan pada kusioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Cara
menentukan valid tidaknya suatu instrumen variabel yaitu dengan melihat
Corrected item-total correlation pada SPSS. Jika r hitung > r tabel maka
dinyatakan valid, sedangkan jika r hitung < r tabel maka dinyatakan tidak
valid.

1) Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Jumlah butir pernyataan variabel Keputusan Pembelian sebanyak 4


butir pernyataan, dilakukan uji validitas dengan 30 orang diluar responden
terlebih dahulu, untuk mengetahui kuesioner valid atau tidak. Adapun data
uji validitas keputusan pembelian (Y) adalah terlihat pada lampiran 1 dan 2.
Dengan melihat tabel yaitu dimana df = 30 dan α = 5% (0,05) maka
diperoleh r tabel = 0,361. Dari hasil analisis ke 4 pernyataan tersebut,
setelah dianalisis dengan menggunakan SPSS, ternyata ke 4 pernyataan
dinyatakan valid, karena nilai r hitung lebih besar dibandingkan r tabel.

Hasil Pengujian Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)

No r Hitung r Tabel Keterangan


1 0,870 0,361 Valid
2 0,816 0,361 Valid
3 0,773 0,361 Valid
4 0,489 0,361 Valid
2) Uji Validitas Variabel Harga (X1)

Jumlah butir pernyataan variabel Harga sebanyak 4 butir pernyataan,


dilakukan uji validitas dengan 30 orang diluar responden terlebih dahulu,
untuk mengetahui kuesioner valid atau tidak. Adapun data dan hasil uji
validitas Harga (X1) adalah terlihat pada lampiran 1 dan 2. Dengan melihat
tabel yaitu dimana df = 30 dan α = 5% (0,05) maka diperoleh r tabel =
0,361. Dari hasil analisis ke 4 pernyataan tersebut, setelah dianalisis dengan
menggunakan SPSS, ternyata ke 4 pernyataan dinyatakan valid, karena nilai
r hitung lebih besar dibandingkan r tabel.

Hasil Pengujian Uji Validitas Harga (X1)

No r Hitung r Tabel Keterangan


1 0,691 0,361 Valid
2 0,649 0,361 Valid
3 0,853 0,361 Valid
4 0,804 0,361 Valid

3) Uji Validitas Variabel Promosi (X2)

Jumlah butir pernyataan variabel Promosi sebanyak 4 butir


pernyataan, dilakukan uji validitas dengan 30 orang diluar responden
terlebih dahulu, untuk mengetahui kuesioner valid atau tidak. Adapun data
dan hasil uji validitas Promosi (X2) adalah terlihat pada lampiran 1 dan 2.
Dengan melihat tabel yaitu dimana df = 30 dan α = 5% (0,05) maka
diperoleh r tabel = 0,361. Dari hasil analisis ke 4 pernyataan tersebut,
setelah dianalisis dengan menggunakan SPSS, ternyata ke 4 pernyataan
dinyatakan valid, karena nilai r hitung lebih besar dibandingkan r tabel.

Hasil Pengujian Uji Validitas Promosi (X2)

No r Hitung r Tabel Keterangan


1 0,905 0,361 Valid
2 0,637 0,361 Valid
3 0,854 0,361 Valid
4 0,830 0,361 Valid

4) Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X3)

Jumlah butir pernyataan variabel Kualitas Produk sebanyak 4


butir pernyataan, dilakukan uji validitas dengan 30 orang diluar
responden terlebih dahulu, untuk mengetahui kuesioner valid atau tidak.
Adapun data dan hasil uji validitas Kualitas Produk (X3) adalah terlihat
pada lampiran 1 dan 2. Dengan melihat tabel yaitu dimana df = 30 dan α
= 5% (0,05) maka diperoleh r tabel = 0,361. Dari hasil analisis ke 4
pernyataan tersebut, setelah dianalisis dengan menggunakan SPSS,
ternyata ke 4 pernyataan dinyatakan valid, karena nilai r hitung lebih
besar dibandingkan r tabel

Hasil Pengujian Uji Validitas Kualitas Produk (X3)

No r Hitung r Tabel Keterangan


1 0,519 0,361 Valid
2 0,634 0,361 Valid
3 0,710 0,361 Valid
4 0,606 0,361 Valid
 Uji Reliabilitas
LAMPIRAN 1: KUISIONER PENELITIAN

Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk terhadap Keputusan


Pembelian Konsumen

(Studi Kasus pada Pelanggan Coco Roti di Bali)

Yth. Saudara/Saudari

Di Tempat

Dengan Hormat,

Bersama ini, saya mohon kesediaan waktu Saudara/i untuk bersedia mengisi
kuisioner tentang Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen (Studi Kasus pada Pelanggan Coco Roti di
Bali). Jawaban yang Saudara/I berikan akan sangat berarti dan berguna bagi
saya dalam menyelesaikan penelitian ini.
Atas bantuan dan kesediaan Saudara/i meluangkan waku dalam pengisian
kuisioner saya ini Saya ucapkan Terimakasih.

Peneliti

Ni Wayan Ariani

Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk terhadap Keputusan


Pembelian Konsumen

(Studi Kasus pada Pelanggan Coco Roti di Bali)

I. PETUNJUK PENGISIAN
a) Kepada Saudara/i diharapkan untuk menjawab seluruh
pertanyaan yang ada dengan jujur dan sebenarnya.
b) Berilah tanda ( √ ) pada kolom yang tersedia dan pilih salah
satu jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
c) Ada 5 (lima) alternatif jawaban yaitu
Simbol Keterangan Nilai Bobot
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
N Netral 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1

II. IDENTITAS RESPONDEN


Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Domisili :

III. PERTANYAAN AWAL


No Pertanyaan Ya Tidak
Apakah Saudara/i pernah berbelanja di Toko
1 Coco Roti?
Apakah Saudara/i sering membeli produk roti dari
2 Toko Coco Roti?

KUISIONER PENELITIAN

1) Daftar Pertanyaan Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Jawaban
No PERNYATAAN
SS S N TS STS
1 Saya membeli produk Co co Ro ti
karena adanya kebutuhan.
2 Saya tertarik membeli produk Co co
Ro ti karena informasi yang saya
peroleh dari sumber terdekat (kerabat
atau teman).
3 Saya yakin sudah mengambil keputusan
yang tepat saat membeli produk Coco
Roti
4 Saya melakukan pembelian produk
Coco Roti berulang-ulang atau lebih
dari satu kali.
2) Daftar Pertanyaan Variabel Harga (X1)

Jawaban
No PERNYATAAN
SS S N TS STS
1
Harga kartu produk Coco Roti
terjangkau oleh semua kalangan.

2 Harga dengan kualitas produk Coco


Roti sesuai dengan yang
ditawarkan.
3 Harga produk Coco Roti mampu
bersaing dan sesuai dengan
kemampuan atau daya beli masyarakat.
4 Harga produk Coco Roti sesuai
dengan manfaat yang dirasakan.

3) Daftar Pertanyaan Variabel Promosi (X2)

Jawaban
No PERNYATAAN
SS S N TS STS
1 Tampilan iklan di TV menarik dan
mudah diingat dalam memperkenalkan
produk Coco Roti
2 Produk Coco Roti melakukan promosi
penjualan melalui iklan, event, dan lain-
lain.
3 Banyaknya orang yang menawarkan
produk Coco Roti kepada anda
membuat anda semakin termotivasi
untuk menggunakannya

Informasi dari penjelasan yang diberikan


4
menarik, jelas, dan sesuai dengan
kenyataan sehingga saya berminat
menggunakannya.

4) Daftar Pertanyaan Kualitas Produk (X3)

Jawaban
No PERNYATAAN
SS S N TS STS
1 Coco Roti memiliki nama merek yang
terkenal.
2 Desain dan warna produk Coco Roti
menarik.
3 Variasi produk yang disediakan oleh
Coco Roti sangat beragam seperti roti
tawar, roti dengan bermacam macam
rasa selai, roti dengan isian daging dan
lain-lain.

4 Kualitas produk Coco Roti sangat


baik seperti untuk p e n c i n t a r o t i
LAMPIRAN 2: DATA UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
(30 RESPONDEN)
1) Data Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)

RESPONDE Pertanyaan Keputusan Pembelian (Y)


TOTAL
N Y.1 Y.2 Y.3 Y.4
1 4 4 4 4 16
2 5 4 4 5 18
3 5 5 5 5 20
4 4 4 4 3 15
5 4 4 4 4 16
6 4 5 5 5 19
7 5 5 5 4 19
8 4 4 4 3 15
9 4 4 4 4 16
10 5 5 5 5 20
11 5 5 5 5 20
12 4 4 4 4 16
13 1 1 1 5 8
14 5 5 1 5 16
15 3 3 3 4 13
16 3 3 3 4 13
17 4 4 4 4 16
18 4 5 5 5 19
19 5 5 2 5 17
20 5 4 4 4 17
21 4 3 5 5 17
22 3 2 5 5 15
23 4 5 5 5 19
24 2 4 2 3 11
25 5 4 5 5 19
26 4 4 5 5 18
27 5 5 5 5 20
28 4 5 5 5 19
29 2 2 2 4 10
30 3 4 5 4 16
JUMLAH 119 121 120 133 493

2) Data Uji Validitas Harga (X1)

Pertanyaan
RESPONDEN TOTAL
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4
1 4 4 4 4 16
2 4 4 4 5 17
3 5 5 5 5 20
4 4 4 4 3 15
5 4 4 4 4 16
6 4 3 4 4 15
7 4 4 5 5 18
8 4 4 4 4 16
9 4 4 4 4 16
10 5 5 5 5 20
11 5 5 5 5 20
12 4 4 4 4 16
13 5 5 5 4 19
14 5 4 4 5 18
15 4 4 4 4 16
16 4 5 4 3 16
17 4 4 4 4 16
18 4 4 5 4 17
19 5 5 5 5 20
20 5 5 4 5 19
21 3 4 4 4 15
22 5 5 5 4 19
23 5 3 5 5 18
24 4 4 2 2 12
25 5 5 5 5 20
26 4 5 5 5 19
27 4 4 4 5 17
28 4 4 5 5 18
29 5 2 4 4 15
30 5 5 5 5 20
JUMLAH 131 127 131 130 519
3) Data Uji Validitas Promosi (X2)

Pertanyaan
RESPONDEN TOTAL
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4
1 4 4 4 4 16
2 5 5 5 4 19
3 5 5 5 5 20
4 4 4 4 4 16
5 4 4 4 3 15
6 4 4 4 4 16
7 5 5 3 4 17
8 4 4 4 4 16
9 5 5 4 4 18
10 5 5 5 4 19
11 5 5 5 5 20
12 3 3 3 3 12
13 5 5 5 5 20
14 5 5 5 5 20
15 4 4 4 4 16
16 4 4 4 4 16
17 4 4 4 4 16
18 4 5 4 4 17
19 4 5 3 2 14
20 4 5 4 3 16
21 5 5 5 4 19
22 4 5 3 1 13
23 4 5 4 3 16
24 4 4 4 4 16
25 5 5 5 4 19
26 5 5 4 5 19
27 5 5 5 5 20
28 5 5 5 5 20
29 4 4 4 3 15
30 4 4 5 4 17
JUMLAH 132 137 127 117 513

4) Data Uji Validitas Kualitas Produk (X3)

Pertanyaan
RESPONDEN TOTAL
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4
1 4 4 4 4 16
2 4 5 4 5 18
3 5 4 5 5 19
4 3 4 4 3 14
5 4 3 4 4 15
6 5 3 4 4 16
7 5 5 5 5 20
8 3 4 4 3 14
9 4 4 4 4 16
10 5 4 5 5 19
11 5 5 5 5 20
12 4 2 3 3 12
13 5 5 3 1 14
14 5 4 4 3 16
15 4 3 4 3 14
16 4 4 4 3 15
17 4 4 4 4 16
18 4 5 4 4 17
19 5 2 3 3 13
20 5 5 4 4 18
21 5 5 4 4 18
22 5 1 4 5 15
23 4 2 4 5 15
24 4 5 5 3 17
25 4 3 4 5 16
26 5 5 5 4 19
27 5 4 5 4 18
28 4 3 4 4 15
29 4 4 5 2 15
30 4 2 5 4 15
JUMLAH 131 113 126 115 485

LAMPIRAN 3: HASIL PERHITUNGAN UJI VALIDITAS DENGAN SPSS


1) Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y) dengan menggunakan SPSS

Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 TOTAL

Y.1 Pearson Correlation 1 ,776** ,477** ,316 ,870**

Sig. (2-tailed) ,000 ,008 ,089 ,000

N 30 30 30 30 30

Y.2 Pearson Correlation ,776** 1 ,424* ,175 ,816**

Sig. (2-tailed) ,000 ,020 ,354 ,000

N 30 30 30 30 30

Y.3 Pearson Correlation ,477** ,424* 1 ,242 ,773**

Sig. (2-tailed) ,008 ,020 ,198 ,000


N 30 30 30 30 30

Y.4 Pearson Correlation ,316 ,175 ,242 1 ,489**

Sig. (2-tailed) ,089 ,354 ,198 ,006

N 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation ,870** ,816** ,773** ,489** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,006

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2) Hasil Uji Validitas Harga (X1) dengan menggunakan SPSS

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 TOTAL

X1.1 Pearson Correlation 1 ,292 ,461* ,436* ,691**

Sig. (2-tailed) ,117 ,010 ,016 ,000

N 30 30 30 30 30

X1.2 Pearson Correlation ,292 1 ,385* ,229 ,649**

Sig. (2-tailed) ,117 ,036 ,223 ,000

N 30 30 30 30 30

X1.3 Pearson Correlation ,461* ,385* 1 ,703** ,853**

Sig. (2-tailed) ,010 ,036 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

X1.4 Pearson Correlation ,436* ,229 ,703** 1 ,804**


Sig. (2-tailed) ,016 ,223 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation ,691** ,649** ,853** ,804** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

3) Hasil Uji Validitas Promosi (X2) dengan menggunakan SPSS

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 TOTAL

X2.1 Pearson Correlation 1 ,776** ,649** ,610** ,905**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

X2.2 Pearson Correlation ,776** 1 ,360 ,178 ,637**

Sig. (2-tailed) ,000 ,050 ,348 ,000

N 30 30 30 30 30

X2.3 Pearson Correlation ,649** ,360 1 ,699** ,854**

Sig. (2-tailed) ,000 ,050 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30
X2.4 Pearson Correlation ,610** ,178 ,699** 1 ,830**

Sig. (2-tailed) ,000 ,348 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation ,905** ,637** ,854** ,830** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4) Hasil Uji Validitas Kualitas Produk (X3) dengan menggunakan SPSS

Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 TOTAL

X3.1 Pearson Correlation 1 ,127 ,165 ,218 ,519**

Sig. (2-tailed) ,504 ,382 ,247 ,003

N 30 30 30 30 30

X3.2 Pearson Correlation ,127 1 ,319 -,098 ,634**

Sig. (2-tailed) ,504 ,086 ,608 ,000

N 30 30 30 30 30

X3.3 Pearson Correlation ,165 ,319 1 ,401* ,710**

Sig. (2-tailed) ,382 ,086 ,028 ,000

N 30 30 30 30 30
X3.4 Pearson Correlation ,218 -,098 ,401* 1 ,606**

Sig. (2-tailed) ,247 ,608 ,028 ,000

N 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation ,519** ,634** ,710** ,606** 1

Sig. (2-tailed) ,003 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

LAMPIRAN 3: HASIL PERHITUNGAN UJI RELIABILITAS DENGAN


SPSS
1) Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y) dengan menggunakan
SPSS

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,797 5

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Y.1 28,90 27,266 ,817 ,727
Y.2 28,83 27,937 ,746 ,741
Y.3 28,87 26,878 ,665 ,744
Y.4 28,43 33,564 ,398 ,817
TOTAL 16,43 9,289 1,000 ,733

2) Hasil Uji Reliabilitas Harga (X1) dengan menggunakan SPSS

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded a
0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,797 5
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X1_1 30,23 13,771 ,609 ,781
X1_2 30,37 13,275 ,526 ,783
X1_3 30,23 12,392 ,797 ,735
X1_4 30,27 12,202 ,721 ,740
TOTAL 17,30 4,148 1,000 ,735

3) Hasil Uji Reliabilitas Promosi (X2) dengan menggunakan SPSS

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,813 5
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X2_1 29,80 15,476 ,878 ,768
X2_2 29,63 16,792 ,551 ,813
X2_3 29,97 14,999 ,803 ,763
X2_4 30,30 13,734 ,745 ,749
TOTAL 17,10 4,921 1,000 ,804

4) Hasil Uji Reliabilitas Kualitas Produk (X3) dengan menggunakan SPSS

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100,0
Excluded a
0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,718 5
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
X3_1 27,97 14,861 ,398 ,713
X3_2 28,57 12,461 ,421 ,691
X3_3 28,13 13,913 ,624 ,670
X3_4 28,50 13,155 ,420 ,693
TOTAL 16,17 4,282 1,000 ,396

Anda mungkin juga menyukai