1 Luas Produksi
Luas produksi adalah suatu ukuran akan berapa banyak barang yang dipakai untuk
kegiatan produksi suatu perusahaan. Semakin banyak barang yang diproduksi, baik jumlahnya
maupun jenisnya, semakin besar luas produksinya. Luas produksi juga dikenal sebagai
penentuan target produksi. Berapa target produksi untuk waktu yang akan datang merupakan
persoalan yang harus ditetapkan oleh manajer produksi. Dengan target itulah maka rencana
pengadaan bahan, tenaga kerja, bahan pembantu, dan sebagainya dapat direncanakan lebih
cermat. Oleh karena itu, luas produksi perlu ditentukan lebih dahulu. Untuk menentukan luas
atau target produksi ada banyak faktor yang diperhatikan, yaitu (Helmi, 2006: 132) :
Luas Produksi sangat berkaitan dengan jumlah produksi yang seharusya dilakukan oleh
perusahaan untuk mencapai keuntungan optimalnya. Maka dari itu luas produksi ini dipengaruhi
oleh dua factor yaitu factor internal dan factor eksternal. Yang termasuk dalam factor internal
yaitu proses produksinya yang berkaitan dengan teknis dan operasional dalam menhasilkan suatu
produk, sedangkan yang termasuk dalam factor eksternal yaitu berkaitan dengan market share.
1. Marginal revenue;
2. Marginal cost;
3. Pendekatan by even poit;
4. Pedekatan fnancia leverage;
5. Linear programming.
4.2 Layout
Maarif dalam Helmi (2006) menyatakan beberapa tujuan pengaturan layout fasilitas yaitu :
Efektivitas dari tata letak suatu kegiatan produksi dipengaruhi oleh 6 faktor yaitu (Helmi,
2006:133):
a. Melihat perencanaan produk berupa spesifikasi yang menunjukan fungsi yang dimiliki
produk
b. Menetapkan perlengkapan yang dibutuhkan dan memilih mesin
c. Analisis keseimbangan urutan pengerjaan, pemetaan, aliran
Materi diatas selain dari daftar pusaka yang tertera dibawah ini juga diperoleh dari video
youtube. Berikut ini link video yang dapat diakses https://youtu.be/1f5zgdQTuwA
Helmi, Syafrizal. Buku Ajar Studi Kelayakan Bisnis. Departemen Manajemen, Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 2006.