Anda di halaman 1dari 5

Tata Letak Proses

16.04
Fachturrizki Ramadhan
2
Tata letak proses (Process Layout) atau tata letak fungsional adalah
penyusunan tata letak dimana alat yang sejenis atau mempunyai fungsi sama
ditempatkan dalam bagian yang sama. Misalnya, mesin-mesin yang
dikumpulkan pada daerah yang sama, demikian pula mesin-mesin peralata
diletakkan pada bagian yang sama. Mesin-mesin itu tidak dikhususkan untuk
produk tertentu melainkan dapat digunakan untuk berbagai jenis produk.

Tata Letak Proses

Model ini cocok untuk discrete production dan bila proses produksi tidak baku,
yaitu jika perusahaan membuat berbagai jenis produk yang berbeda atau
suatu produk dasar yang diproduksi dalam berbagai macam variasi. Jenis tata
letak ini dijumpai pada bengkel-bengkel, pergudangan, rumah sakit,
universitas atau perkantoran.
Kelebihan dari tata letak proses :

 Memungkinkan utilisasi mesin yang tinggi.


 Memungkinan penggunaan mesin-mesin yang multi guna sehingga
dapat dengan cepat mengikuti perubahan jenis produksi.
 Memperkecil terhentinya produksi yang diakibatkan oleh kerusakan
mesin.
 Sangat fleksibel dalam mengalokasikan personil dan peralatan.
 Investasi yang rendah karena dapat mengurangi duplikasi Peralatan.
 Memungkinkan spesialisasi supervisi

Tata letak proses juga memiliki kelemahan, yaitu :


 Meningkatnya kebutuhan material handling karena aliran proses yang
beragam serta tidak dapat digunakannya ban berjalan.
 Pegawasan produksi yang lebih sulit.
 Meningkatnya persediaan barang dalam proses.
 Total waktu produksi per unit yang lebih lama.
 Memerlukan skill yang lebih tinggi.
 Pekerjaan routing, penjadwalan dan acounting biaya yang lebih sulit,
karena setiap ada order baru harus dilakukan perencanaan /
perhitungan kembali.

Daftar Pustaka

Herjanto Eddy, Manajemen Operasi (Edisi 3), Grasindo.

Perancangan Tata Letak Pabrik


20.55
Fachturrizki Ramadhan
0
Tata letak pabrik merupakan kajian yang fokus pada pengaturan unsur-unsur
fisik di sebuah fasilitas pabrik yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektifitas. Unsur-unsur fisik yang dimaksud berupa mesin, peralatan,
bangunan dan fasilitas yang lain. Pabrik yang dalam istilah asingnya dikenal
sebagai factory atau plant adalah setiap tempat dimana faktor-faktor seperti
:

 Manusia
 Mesin dan Peralatan (Fasilitas) Produksi Lainnya
 Material
 Energi
 Uang (Modal/Kapital)
 Informasi
 Sumber Daya Alam (Tanah, Air, Mineral, dll)

Dikelola bersama-sama dalam suatu sistem produksi guna menghasilkan


suatu produk atau jasa secara efektif, efisien dan aman. Istilah pabrik ini
sering diartikan sama dengan industri, meski pun industri sebenaranya
memiliki pengertian yang lebih luas. Pabrik pada dasarnya merupakan salah
satu jenis industri yang terutama akan menghasilkan produk jadi (finished
goods product). Seperti halnya yang dijumpai dalam industri manufaktur.
Permasalahan tata letak pabrik sangat menarik perhatian banyak pihak, bbaik
mahasiswa maupun praktisi industri, karena terkait dengan dampak strategis
bagi perusahaan. Tata letak pabrik menjadi permasalahan strategis karena
menyangkut barang-barang investasi. Mesin dan peralatan teknologi tinggi
bisa tidak memberikan nilai tambah apabila penempatanya tidak melalui
analisis yang mendalam. Permasalahan tata letak pabrik merupakan
persoalan yang kompleks, sehingga penyelesainnya harus melalui pendekatan
sistem.

Daftar Pustaka

Wignjosoebroto Sritomo, 2003, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Surabaya : Guna
Widya.
Pengertian Perencanaan Tata Letak Pabrik
Advertisement

Pengertian perencanaan tata letak pabrik – Dalam perencanaan fasilitas produksi dikelompokkan
menjadi dua macam yaitu perencanaan lokasi produksi dan perencanaan tata letek pabrik. Untuk
penjelasan tentang perencanaan lokasi produksi silahkan anda baca artikel yang berjudul: Pengertian
Perencanaan Lokasi Produksi. Sedangkan untuk perencanaan tata letak pabrik akan kami ulas dalam
artikel ini. Di sini selain kami membahas definisi perencanaan tata letak pabrik, juga akan kami jelaskan
tentang apa tujuan perencanaan tata letak pabrik dan juga bagaimana pengaturan tata letak mesin
produksi yang digunakan. Seperti apa penjelasannya silahkan baca penjelasannya berikut ini sampai
selesai, agar nanatinya kamu tahu apa itu perencanaan tata letak pabrik.

Pengertian Perencanaan Tata Letak Pabrik


Perencanaan tata letak pabrik adalah salah satu tahap perencanaan fasilitas yang bertujuan untuk
mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien, sehingga mampu mencapai kapasitas
optimal dan biaya produksi paling ekonomis. Atau pengertian perencanaan tata letak pabrik yaitu sebuah
fase yang menyeluruh daripada desain sistem produksi. Tujuan utama dari perencanaan tata letak pabrik
yaitu untuk mengembangkan sistem produksi yang dibutuhkan baik dalam kapasitas ataupun kualias
dengan cara yang menguntungkan.

Tujuan Perencanaan Tata Letak Pabrik


Tujuan dari perencanaan tata letak pabrik yaitu sebagai berikut:

 Pemanfaatan peralatan pabrik secara optimal.


 Penggunaan jumlah tenaga kerja paling minimum.
 Aliran bahan baku dan produk yang lancar.
 Kebutuhan persediaan yang rendah.
 Pemakaian ruang yang efisien.
 Ruang gerak yang cukup untuk kegiatan operasional dan pemeliharaan.
 Biaya produksi dan investasi yang rendah.
 Keselamatan kerja yang tinggi.
 Suasana kerja yang menyenangkan.

Pengaturan Tata Letak Mesin Produksi


Tata letak proses (process layout) atau tata letak fungsional adalah penyusunan tata letak di mana alat
sejenis atau mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagian yang sama. Model ini cocok jika
perusahaan membuat berbagai jenis produk yang berbeda atau suatu produk dasar yang diproduksi dalam
berbagai macam variasi. Contoh perusahaan pembuat roti, perusahaan mebel, dan bengkel.

Keuntungan model tata letak (layout mesin) antara lain:

1. Pemanfaatan mesin yang tinggi.


2. Memungkinkan penggunaan mesin yang multi guna sehingga cepat mengikuti perubahan produk.
3. Investasi yang rendah karena dapat mengurangi duplikasi mesin.
4. Sangat fleksibel dalam mengalokasikan personel.

Namun ada juga kelemahannya, yaitu:

1. Pengawasan produksi sulit, karena satu mesin bisa dipakai bermacam-macam produk.
2. Waktu produksi per unit lebih lama.
3. Memerlukan skil yang tinggi.
4. Tidak dapat digunakan model ban berjalan.

Tata letak produksi atau garis adalah pengaturan tata letak fasilitas pabrik berdasarkan aliran dari produk
tersebut. Tipe layout produk/ garis ini merupakan tipe paling populer dan sering digunakan untuk pabrik
yang menghasilkan produk secara massal dengan tipe produk relatif kecil dan standar untuk jangka waktu
relatif lama. Tujuan utama tata letak seperti ini adalah untuk memudahkan pengawasan dalam kegiatan
produksi. Contoh: perusahaan mi instan, perusahaan pemintalan, perusahaan surat kabara, perusahaan
seman, perusahaan minuman, dan segalanya.

Keuntungan model tata letak produk adalah:


1. Aliran material yang simpel dan langsung.
2. Total waktu produksi lebih cepat.
3. Tidak memerlukan skill tenaga kerja yang tinggi.
4. Pengawasan proses produksi mudah.
5. Dapat digunakan mesin otomatis.
6. Dapat digunakan model ban berjalan.

Namun kelemahannya, antara lain:

1. Kerusakan pada sebuah mesin tertentu dapat menghentikan produksi.


2. Perubahan desain produk akan mengubah tata letak mesin.
3. Memerlukan investasi yang besar.
4. Proses yang monoton mengakibatkan kebosanan para personel.

Itulah penjelasan yang bisa saya sampaikan mengenai apa pengertian perencanaan tata letak pabrik.
Semoga penjelasan yang kami tulis dalam blog temukan pengertian ini dapat memberikan manfaat.

Anda mungkin juga menyukai