ISO 45001 persyaratan sistem manajemen kesehatan dan

keselamatan kerja
Kesehatan, keselamatan dan lingkungan 2018.03.16

Pengenalan
Dunia yang kita hidup di telah mengalami perubahan yang cepat dalam teknologi, persaingan, ekonomi,
pendidikan dan sebagainya. Hal ini terus berkembang dan maju, dan begitu juga harapan manusia dan
tuntutan. Dalam rangka untuk bersaing dalam dunia yang terus berubah, organisasi perlu untuk
membangun berbagai pendekatan untuk bersaing dengan tren industri. Akibatnya, organisasi harus
beradaptasi agar berhasil dalam lingkungan yang serba cepat dan kompleks. Perubahan ini sering
melibatkan rantai pasokan multinasional dan operasi yang organisasi ' telah outsourcing. Perbedaan antara
negara, organisasi, dan masyarakat juga merupakan bagian dari kompleksitas ini. Oleh karena itu,
manajemen yang efektif sangat penting dan prioritas yang tinggi pada tingkat papan.
Untuk organisasi, tidak cukup hanya menguntungkan, juga penting bagi mereka untuk memiliki sistem
kontrol internal yang handal yang mencakup risiko yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja,
lingkungan dan reputasi bisnis. Setiap organisasi bertanggung jawab untuk kesehatan dan keselamatan
karyawan mereka dan orang lain yang mungkin terpengaruh oleh kegiatan mereka. Organisasi perlu untuk
beroperasi secara etis, serta, mematuhi hukum masing-masing dalam hal ini.
Statistik yang diterbitkan oleh ILO (Organisasi Buruh Internasional) menunjukkan bahwa: "lebih dari
2.780.000 kematian terjadi setiap tahun karena kecelakaan kerja atau penyakit yang berhubungan dengan
pekerjaan, selain 374.000.000 non-fatal cedera dan penyakit, banyak di antaranya mengakibatkan
absennya diperpanjang dari pekerjaan. "
Tampaknya, ini sejumlah besar pekerja yang terkena dampak yang sangat tinggi perhatian kepada
organisasi dan masyarakat secara keseluruhan. Statistik ini adalah bukti jelas bahwa organisasi di seluruh
dunia perlu menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan. Demikian juga, kesehatan dan
keselamatan pekerja semakin menjadi prioritas bagi sebagian besar negara dan masyarakat.
Selanjutnya, menurut perkiraan tertentu-lebih dari 40.000.000 pekerjaan baru akan dibuat setiap tahunnya
oleh 2030, setelah pertumbuhan populasi dunia. Oleh karena itu, mengurangi jumlah insiden yang dapat
mengakibatkan tingginya jumlah kematian (bahkan dengan persentase kecil) akan dianggap sebagai
prestasi besar. Namun, sebagai konsekuensinya, akan ada permintaan yang tinggi untuk standar "praktik
terbaik" untuk membantu organisasi dengan peningkatan kesehatan dan keselamatan. Tren ini
menyebabkan perlunya pengembangan standar yang diakui di semua wilayah geografis, negara bagian,
budaya, dan yurisdiksi, sebagai titik acuan untuk manajemen kesehatan dan keselamatan;
mempromosikan komunikasi yang lebih baik pada masalah umum.
Aspirasi ISO adalah bahwa "nama ISO dan pengakuan akan memberikan kredibilitas lebih lanjut standar
baru dan mengarah ke lebih luas adopsi sistem manajemen kesehatan dan keselamatan di tempat kerja."
Sejalan dengan itu, mengikuti standar untuk kesehatan dan keselamatan kerja akan membantu organisasi
mengurangi kecelakaan dan penyakit kerja, menghindari penuntutan yang mahal, mengurangi biaya
asuransi, meningkatkan citra publik & reputasi Bisnis, dan membangun budaya positif bagi organisasi di
mana semua pemangku kepentingan melihat bahwa kebutuhan mereka diperhitungkan.
ISO 45001 adalah standar internasional baru untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
yang diterbitkan oleh organisasi internasional untuk Standardisasi (ISO). Ini adalah standar sukarela yang
organisasi dapat mengadopsi untuk membangun, menerapkan, memelihara dan meningkatkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (OH & S MS).
ISO 45001 adalah standar internasional untuk kesehatan dan keselamatan kerja (OH & S) yang berasal dari
OHSAS 18001. Ini menyediakan kerangka kerja untuk mengelola pencegahan cedera yang berhubungan
dengan pekerjaan, kesehatan yang buruk, dan/atau kematian; sehingga menyediakan tempat kerja yang
aman dan sehat. OHSAS 18001 diperlukan dari organisasi, terlepas dari ukuran mereka, jenis dan/atau
kegiatan, untuk mencegah cedera dan kematian.
ISO 45001 menetapkan latar belakang untuk perbaikan yang berkesinambungan dalam manajemen
kesehatan dan keselamatan berdasarkan prinsip berikut:

• Menyediakan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk mencegah cedera yang berhubungan
dengan pekerjaan dan kesehatan yang buruk;
• Penuhi persyaratan hukum yang berlaku dan persyaratan lainnya;
• Kontrol OH & S risiko dengan menggunakan hirarki kontrol;
• Terus meningkatkan sistem manajemen OH & S untuk meningkatkan kinerja organisasi;
• Memastikan partisipasi pekerja dan pihak lain yang berkepentingan dalam OH & S MS.

Secara jelas, standar ISO 45001 lebih maju daripada standar 18001 OHSAS; sebenarnya, British Standards
Institute akan menarik atau sepenuhnya Take-Off OHSAS 18001 dari pasar mereka tepat setelah ISO
menerbitkan standar 45001. Perhatikan bahwa British Standards Institute dan ISO adalah dua standar yang
berbeda ' membuat badan; salah satunya adalah pengembang resmi British Standards (misalnya BS7799),
sedangkan yang lain menjadi pengembang resmi standar internasional (misalnya ISO 9001). Namun, semua
organisasi di seluruh dunia yang saat ini menerapkan OHSAS 18001 harus memperbarui sistem manajemen
mereka dengan persyaratan standar baru, sehingga ISO 45001.

Calon pengguna standar ISO 45001

Standar baru ISO 45001 membawa manfaat nyata bagi mereka yang akan menggunakannya. Standar ini
dirancang untuk berlaku untuk setiap organisasi, dan persyaratannya dimaksudkan untuk dimasukkan ke
dalam sistem manajemen apa pun, terlepas dari ukuran atau sektor organisasi; Apakah itu usaha kecil,
organisasi besar atau bahkan organisasi nirlaba, badan amal, lembaga akademik atau Departemen
pemerintahan. Memiliki pendekatan sistematis untuk mengelola kesehatan dan keselamatan akan
membawa manfaat bagi masyarakat dan organisasi. Pada akhirnya, kesehatan dan keselamatan yang baik
adalah bisnis yang baik.
Standar ini juga ditujukan untuk organisasi dengan operasi kecil atau berisiko rendah, serta, untuk
organisasi dengan operasi berisiko tinggi.

Standar ini menyatakan bahwa manajemen kesehatan dan keselamatan yang sukses tergantung pada hal
berikut:

• Kepemimpinan dan komitmen manajemen atas atau senior;

• Promosi budaya sehat dan aman dalam organisasi;
• Partisipasi pekerja dan/atau perwakilan lain dalam sistem manajemen OH & S;
• Identifikasi bahaya dan pengendalian risiko;
• Alokasi sumber daya yang diperlukan;
• Integrasi sistem manajemen kesehatan dan keselamatan ke dalam proses yang sesuai;
• Keselarasan kebijakan kesehatan dan keselamatan dengan tujuan strategis organisasi;
• Evaluasi berkelanjutan dan monitoring sistem manajemen kesehatan dan keselamatan dalam hal
peningkatan kinerja.

Pada prinsipnya, dua puluh lima tahun pengalaman masuk ke dalam standar 18001 OHSAS sebelumnya
dan ISO 45001 memanfaatkan pembelajaran ini dengan dukungan dari organisasi buruh internasional (ILO).
ILO telah memberikan keahliannya pada subjek dan telah memberikan wawasan yang sangat penting
tentang standar.
Kasus Kamerun
Ledakan demografis yang terkait dengan proyek struktural futuristik di Kamerun menyebabkan pergerakan
orang yang signifikan ke kota yang lebih besar seperti Douala dan Yaoundé, sementara juga menyebabkan
peningkatan eksponensial dalam jumlah bangunan baru yang dibangun. Bangunan dari berbagai tingkatan
dibangun oleh perusahaan lokal, sebagian besar dibangun dengan praktik usang dan pelanggaran kondisi
kesehatan dan keselamatan kerja mendasar (OH & S) terhadap pekerja di berbagai situs. Penggunaan
praktik ini telah menyebabkan sejumlah kematian dan pekerjaan dihentikan di banyak lokasi konstruksi.
Dihadapkan dengan kenyataan yang keras ini, pemerintah harus mengambil langkah yang diperlukan untuk
menjamin kesehatan dan keselamatan para pekerja dengan memaksa perusahaan dengan ukuran tertentu
untuk mengatur sebuah Komite untuk kesehatan dan keselamatan kerja dan untuk mengadaptasi
persyaratan internasional. Tentunya, dalam hal ini, ISO 45001, sistem manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja, secara signifikan akan mengurangi insiden dan kecelakaan yang berkaitan dengan
kesehatan dan keselamatan pekerja. Namun, di masa lalu, perusahaan berukuran kecil di Kamerun tidak
percaya bahwa pembentukan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan di tempat kerja akan cukup
bagi mereka; mereka lebih suka menemukan itu terlalu rumit dan disesuaikan untuk perusahaan besar.
Oleh karena itu ISO 45001 akan mengatasi hal ini dan memungkinkan semua perusahaan untuk
menempatkan kesehatan dan keselamatan karyawan yang bekerja di jantung keprihatinan mereka.

Pada dasarnya, organisasi dari semua ukuran dapat dengan mudah sejajar dengan repositori baru yang
sangat cocok dengan struktur standar seperti ISO 9001 dan ISO 14001.

Tinjauan ISO 45001

Standar ISO 45001 menyediakan kerangka kerja untuk mengelola pencegahan cedera yang berhubungan
dengan pekerjaan, kesehatan yang buruk dan kematian. Tujuan dari standar internasional ini adalah untuk
meningkatkan dan menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dan orang lain yang
mungkin berinteraksi dengan organisasi. Ini termasuk pengembangan dan pelaksanaan kebijakan OH & S
dan tujuan yang memperhitungkan persyaratan hukum yang berlaku dan persyaratan lain yang organisasi
berlangganan.
Standar ini tidak menyatakan kriteria khusus untuk kinerja OH & S, juga tidak menyediakan metode khusus
untuk desain sistem manajemen OH & S.

Standar internasional ini berlaku untuk setiap organisasi yang ingin:

• menetapkan, mengimplementasikan dan memelihara OH & S sistem manajemen untuk

meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja, menghilangkan atau meminimalkan risiko OH &
S (termasuk kekurangan sistem), memanfaatkan kesempatan OH & S, dan alamat OH & S
Management Sistem tidak selaras terkait dengan kegiatannya;
• terus meningkatkan kinerja OH & S dan mencapai tujuan OH & S nya;
• menjamin dirinya dari kesesuaian dengan kebijakan OH & S;
• menunjukkan kesesuaian dengan persyaratan standar internasional ini.

Apa yang dimaksud dengan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
(OH & S MS)?
Menurut ISO 45001, sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja merupakan bagian dari sistem
manajemen keseluruhan organisasi yang digunakan untuk mencapai kebijakan OH & S. Hasil yang
dimaksudkan dari sistem manajemen OH & S adalah untuk menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat
untuk semua karyawan/pekerja.
Akibatnya, manajemen OH & S yang efektif mempromosikan efisiensi bisnis, mengurangi biaya dan
membuat bisnis yang baik masuk akal.

Menurut ISO 45001, pekerja didefinisikan sebagai orang yang melakukan pekerjaan atau kegiatan yang
berhubungan dengan pekerjaan di bawah kendali organisasi, misalnya, individu melakukan pekerjaan atau
kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan di bawah berbagai pengaturan; dibayar atau tidak dibayar
secara teratur atau sementara, intermiten atau musiman, santai atau secara paruh waktu.

ISO 45001 adalah standar sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja pertama yang sepenuhnya
sesuai dengan pedoman baru dari lampiran SL dan memiliki struktur konten Umum dan istilah dan definisi
untuk standar sistem manajemen lainnya. Ini berarti bahwa ISO 45001 sepenuhnya selaras dengan semua
sistem manajemen lainnya (terkait) standar yang juga mengadopsi kerangka Annex SL.

Standar internasional ini tidak membahas masalah seperti keamanan produk, kerusakan properti, atau
dampak kesehatan dan keselamatan kerja; itu membahas risiko bahwa lingkungan kerja dan/atau kondisi
yang berpose untuk pekerja, pengunjung, vendor, dan pihak berkepentingan lainnya yang relevan. ISO
45001 dapat digunakan seluruhnya atau sebagian untuk meningkatkan sistem manajemen OH & S secara
sistematis. Namun, klaim kesesuaian dengan standar ini tidak dapat diterima kecuali semua persyaratan
standar, tanpa pengecualian, dimasukkan ke dalam organisasi sistem manajemen OH & S.

Klausul kunci ISO 45001

ISO 45001 mengikuti struktur tingkat tinggi Annex SL dan oleh karena itu diatur dalam klausul utama
berikut:
Klausul 4: konteks organisasi
Klausul 5: kepemimpinan dan partisipasi pekerja
Ayat 6: perencanaan
Klausul 7: dukungan
Klausul 8: operasi
Klausul 9: evaluasi kinerja
Ayat 10: peningkatan
Masing-masing klausul kunci ini dicantumkan dan diuraikan di bawah.

Ayat 4: konteks organisasi

Organisasi ini bebas untuk menentukan lingkup OH & S sistem manajemen tetapi harus menentukan
masalah eksternal dan internal yang relevan dengan tujuannya dan yang mempengaruhi kemampuannya
untuk mencapai hasil yang dimaksudkan dari OH & S sistem manajemen Seperti:

• Kebutuhan dan ekspektasi pekerja dan pihak berkepentingan lainnya;

• Menentukan cakupannya dalam hal unit organisasi, fungsi, dan batas fisik;
• Efek dari kegiatan, produk, dan layanan;
• Hukum, peraturan, dan persyaratan lain yang berlaku yang akan dipatuhi organisasi.