Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Wayan Ariani

Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis

Gugus/Absen : 06/092

TUNTASKAN MASALAH SAMPAH KARENA SAMPAH BUKAN


WARISAN

(Analisis Sekitarmu)

Sampah adalah barang sisa yang sudah dianggap tidak bermanfaat lagi bagi
manusia.Sampah menjadi masalah yang klasik bagi setiap negara diseluruh dunia ini. Hampir
semua negara memiliki masalah dalam mengatasi timbunan sampah yang jumlahnya terus
meningkat setiap hari. Masalah ini menjadi fokus utama karena berkaitan dengan kondisi
lingkungan suatu negara karena sampah dapat membawa dampak buruk pada kondisi
kesehatan manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk pada
pengelolaan yang kurang baik maka akan berdampak serius pada rusaknya lingkungan sekitar
dan berdampak buruk pada kesehatan.

Di Indonesia sampah terutama sampah plastik masih menjadi sorotan publik, hampir
semua kota di Indonesia mengalami kendala dalam mengolah sampah. Hal ini terjadi karena
pengolahan TPA disebuah kota lahannya masih kurang sehingga masyarakat banyak
membuang sampah ke sungai. Selain hal tersebut sampah juga disebabkan oleh perilaku
konsumtif dan ingin serba cepat seperti produk instan yang kebanyakan menggunakan
pembungkus plastik sehingga kita dapat menemukan banyak sampah dimana saja baik di
pantai, jalan raya ,selokan, sungai , dan berbagai tempat lainnya.

Contohnya Desa Adat Bualu, Desa Adat Bualu adalah salah satu desa yang terdapat di
Kabupaten Badung Provinsi Bali yang terkenal sebagai salah satu desa di Bali dengan sektor
pariwisata yang berkembang pesat karena memiliki pantai yang indah terkenal ke mancan
negara. Namun dibalik itu semua Desa Adat Bualu mempunyai masalah yang serius dalam
mengatasi masalah sampah. Masih banyak ditemukan sampah sampah yang beserakan di
pantai, sungai dan dan tempat tempat lain disekitarnya. Hal tersebut membuat lingkungan
terlihat kumuh dan kotor yang dapat menyebabkan penyakit.
Berdasarkan analisis diagram fishbone diatas, maka dapat kita ketahui bahwa
penyebab dari banyaknya sampah yang berasal dari Desa Adat Bualu, Kabupaten Badung
yaitu disebabkan oleh empat faktor utama (primer) yaitu faktor sosial, ekonomi, alam dan
kebijakan . Dari keempat faktor utama tersebut masing masing melahirkan faktor sekunder
dan faktor tersier yang melatarbelakanginya seperti kurangnya disiplin dan kesadaran
masayarakat dalam hal membuang sampah, banyak nya kegiatan ekonomi masyarakat yang
menyebabkan makin banyaknya sampah yang dihasilkan, kurang tegasnya peraturan
pemerintah dalam pemberian sanksi yang membuat efek jera terhadap masyarakat yang
membuang sampah sembarangan serta curah hujan yang tinggi sehingga menghanyutkan
sampah hingga kepesisir pantai dan sungai disekitar lingkungan Desa Adat Bualu.

Selanjutnya faktor primer yang dapat dikaji adalah faktor sosial. Dalam hal ini,sosial
menghantarkan pada dua permasalahan sekunder yakni point pertama yaitu kurangnya
kesadaran dalam diri masyarakat terhadap kebersihan lingkungan hal tersebut dikarenakan
adanya rasa malas dan kurangnya rasa tanggung jawab yang terdapat dalam diri masyarakat
untuk berkontribusi mengurangi sampah disekitar lingkungan hal itu terjadi karena mereka
acuh tak acuh dengan keadaan lingkungan bahkan sering kali dijumpai orang-orang merasa
gengsi dan jijik untuk memungut sampah. Point kedua yaitu bertambahnya jumlah penduduk,
hal ini menyebabkan makin banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan,
karena semakin banyak masyarakat menggunakan sesuatu yang akan menjadi sampah
nantinya.

Berangkat dari permasalahan sampah yang dialami masyarakat di Desa Adat Bualu,
Kabupaten Badung dapat disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia dan Bali khususnya harus
turut berkontribusi untuk mengurangi sampah dilingkungan sekitar. Seperti mengadakan
sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,
memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengolah sampah mejadi barang yang bernilai dan
berguna serta meneruskan dan melaksanakan kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Badung
untuk melakukan pembatasan penggunaan plastik agar bisa mengurangi sampah yang yang
ada dilingkungan masyarakat dan memanfaatkan sarana dan prasarana kebersihan dengan
bijak.

Jika anda bukan orang sembarangan , MAKA jangan buang sampah sembarangan

~Amilia~

Anda mungkin juga menyukai