Disusun Oleh :
PRODI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2021/2022
1. Carilah contoh-contoh (minimal 4 contoh) tentang permasalah-permasalah yang timbul akibat manusia
yang kurang memperhatikan kelestarian lingkungan hidupnya,bagaimana solusinya atas permasalahan
permasalah yang ditimbulkan tersebut.sialkan dianalisa,lengkap dengan gambarnya.
Permasalahan lingkungan hidup saat ini memang menjadi problem yang paling sering terjadi di
lingkungan Indonesia. Permasalahan lingkungan ini bisa disebabkan oleh ciri-ciri manusia sebagai
makhluk ekonomi dari beberapa hal, mulai dari faktor alam atau faktor dari manusia nya sendiri.
Kebanyakan dari permasalahan ini terkadang belum memiliki solusi untuk mengatasinya. Sehingga
menyebabkan kerusakan-kerusakan alam dan lingkungan terus saja terjadi. Nah berikut ini beberapa
permasalahan lingkungan hidup yang ada di Indonesia serta solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Selama 5 tahun belakangan ini, setidaknya 64 dari 470 daerah aliran sungai mengalami kondisi yang
kritis, hal ini disebakan oleh beberapa hal seperti
Limbah domestik, seperti limbah rumah tangga yang secara sengaja dibuang ke sungai.
Limbah pertanian
Masalah lainnya yang cukup besar di Indonesia adalah mengenai kerusakan hutan. Mulai dari
penebangan liar, penggundulan hutan, hingga baru-baru ini terjadi yaitu pembakaran hutan
menjadi penyebab dari kerusakan hutan yang ada. Tentu saja jika hal ini dibiarkan terus
menerus, akan menyebabkan berkurangnya kawasan hutan di Indonesia yang berakibat pada
ketidakstabilan ekosistem.
2. Peran serta orang tua sangat diperlukan dalam rangka menciptakan bibit unggul generasi
muda yang dapat menyelamatkan bumi ini kelak. Orang tua dapat mengajarkan pada
anaknya hal kecil seperti untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengajari anak
untuk cinta terhadap siapapun termasuk kepada alam.
3. Peran sekolah juga sangat berperan penting dalam mewujudkan Indonesia hijau kembali.
Sekolah dpaat memberikan materi PLH yang dapat diajarkan mulai dari jenjang SD
sampai dengan SMA. Sekolah juga dapat membiasakan siswanya agar dapat menanami
lahan kosong dengan tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat.
4. Peran masyarakat juga tidak kalah penting dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia,
masyarakat dapat diberikan arahan dan ilmu pengetahuan mengenai cara penanaman
tumbuhan dengan disertai manfaat lainnya yang berguna bagi kehidupan.
5. Pemerintah harus sering mengecek janji-janji para penambang yang akan melakukan
reboisasi atas lahan yang telah gundul. Karena sesuai dengan penglaman para penambang
hanya menanami bagian pinggir lokasi tambang saja dan tidak menanami pohon dibagian
tengahnya.
6. Mencanangkan program "Five Tree for One Human". Tidak bisa dibayangkan jika
pemerintah Indonesia mencangkan program ini. Kalau setiap penduduk Indonesia
menanam 5 pohon, maka akan ada sekitar 1 milyar pohon yang berdiri kokoh di Indonesia.
7. Pemerintah mengurangi perizinan pertambangan dan juga perkebunan yang jika kita
biarkan dia akan semena-mena merusak hutan yang kita lestarikan menjadi gundul.
8. Pemberdayaan masyarakat pesisir agar mau mereboisasi hutan mangrove yang telah rusak.
3. Banjir
Fenomena ini sudah sering terjadi di Indonesia, bahkan di kota-kota besar sendiri pun sudah
menjadi aktivitas rutin yang harus dihadapi. Bahkan tak hanya pada musim hujan, pada musim
kemarau sekalipun banjir bisa saja terjadi beberapa wilayah. Hal ini dikarenakan
perkembangan wilayah Indonesia yang menyebabkan sistem pembuangan air yang salah dan
tidak adanya penjagaan pada daerah aliran sungai. Untuk mengatasi ini, pentingnya peran
pemerintah yang mengelola pembuangan air agar tak menjadi masalah di kemudian harinya.
Selain itu, peran aktif dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan
sangat dibutuhkan.solusi cara mengatsinya yaitu.
Mungkin kita sudah bosan mendengar kalimat “Buanglah sampah pada tempatnya”. Hal ini memang
terdengar sepele, namun hal ini sangat penting untuk kita lakukan. Setiap sampah yang kita buang
sembarangan dapat berpotensi menyumbat saluran air. Meskipun kita membuang sampahnya tidak dekat
selokan, tetapi sampah tersebut bisa tertiup angin dan akhirnya jatuh ke saluran air.
Menanam tumbuhan tidak hanya mencegah banjir, namun bisa juga untuk memperindah halaman rumah.
Kalian juga bisa mengajak orang yang tinggal di sekitar kalian untuk menanam tumbuhan.
Lubang biopori adalah lubang berbentuk silinder yang ditanam didalam secara vertikal. Lubang biopori
biasanya memiliki kedalaman 100 cm. Sebaiknya lubang dipasang di daerah titik air berkumpul. Kalian
bisa memasangnya di dekat pohon, dasar selokan, ataupun di pekarangan rumah.
Dengan adanya lubang biopori, maka air hujan akan lebih mudah terserap ke tanah. Hal ini menyebabkan
meningkatnya cadangan air tanah dan mengurangi risiko banjir. Selain itu, kita juga bisa membuang
sampah organik ke dalam lubang ini. Lubang ini juga memiliki fungsi untuk mengubah sampah organik
menjadi kompos sehingga dapat mengurangi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
4. Abrasi
Kegiatan-kegiatan seperti pengambilan pasir pantai, karang, serta perusakan hutan-hutan bakau menjadi
penyebab abrasi yang nantinya berkaitan dengan kerusakan laut dan pantai. Tentu saja jika dibiarkan
terus menerus, maka kelestarian laut dan pantai di Indonesia semakin berkurang. Apalagi wilayah
Indonesia sebagaian besar merupakan lautan. Nah untuk mengatasi hal ini, berikut beberapa solusi
yang perlu diterapkan:
1. Relokasi
Relokasi menjadi salah satu cara untuk mencegah abrasi pantai. Namun, kekurangannya adalah penduduk
nantinya justru akan membuat garis pantai semakin menjorok ke daratan.Terlebih penduduk pantai bisa
kehilangan mata pencaharian.
2. Adaptasi
Seiring dengan perkembangan jaman, semakin banyak industri dan transportasi yang ada saat ini.
Meskipun hal ini merupakan sebuah kemajuan, namun nyatanya memiliki dampak yang buruk bagi
lingkungan karena menyebabkan terjadi pencemaran udara. Hal ini berpengaruh pada faktor
penghambat perubahan sosial budaya terhadap pasokan udara bersih yang semakin berkurang.
Dengan adanya fakta yang terlihat saat ini baik itu kematian atau gangguan kesehatan, sudah
seharusnya bersama melakukan sesuatu untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. Bisa dimulai dari
lingkungan sekitar mapun mengingatkan sekitar tentang bahaya mengangi udara kotor ini. Berikut ini
adalah langkah-langkah untuk membuat udara yang ada semakin baik.
1. Kurangi Emisi
Kurangi penggunaan kendaraan pribadi, jika bertanya kenapa maka jawabannya sangat sederhana yaitu
asap dari kendaraan yang dikeluarkan itu menjadi sumber masalah. Mungkin kamu mengatakan sudah
melakukan uji emisi kendaraan, itu merupakan langkah yang baik untuk mengurangi pencemaran udara.
Akan tetapi lebih baik lagi kamu dapat melakukan upaya maksimal seperti menggunakan transportasi
umum.selain itu kebanyakan orang selalu menyalakan mesin kendaraan saat sedang menunggu, alih-alih
karena alasan cuaca yang panas. Betul, tapi untuk menciptakan udara yang baik, maka cobalah untuk
mematikan mesin.
3. Bertanam
Masalah yang sering dialami oleh kota besar adalah kurangnya tanaman hijau yang memproduksi
oksigen, belum lagi ditambah banyaknya kendaraan yang membuat polusi udara. Banyak yang
mengatakan jika ini terjadi akibat lahan yang berkurang dipakai untuk industri. Ini ada benarnya namun
mari kita coba untuk mencari tahu cara mengatasi pencemaran udara ini bersama.
Mulalilah untuk bertanam, semakin banyak kamu melakukan ini maka semakin banyak juga udara bersih
yang dihasilkan. Pasalnya keberadaan tanamah hijau sangat membantu untuk menyaring udara kotor, dan
menyerap karbon dioksida lebih banyak. Selain itu untuk pemiliknya maka dapat memberikan udara yang
segar untuk lingkungan sekitar.