Anda di halaman 1dari 4

Nama: Deya Maharani Anindita Hartanta

NIM: 16308144025
BIOLOGI

Penerapan hidup zerowaste dalam menyelamatkan bumi dari sampah

Indonesia merupakan penduduk terbanyak ke 4 di dunia. Indonesia juga merupakan


negara kepulauan terbesar di dunia diikat dan dipersatukan oleh lautan yang memiliki segudang
kekayaan alam. Ditinjau dari letaknya Indonesia juga sangat stretegis, baik dalam pencaturan
sosial, politik, ekonomi, kebudayaan dan pertahanan kelautan. Kondisi ini menjadikan Indonesia
menjadi poros maritim dunia dengan memiliki luas sekitar 5,8 juta KM dan garis pantai 18.700
ribu hektar (Mun’im, 2013).

Selain itu Indonesia juga merupakan negara yang menyumbang sampah terbanyak kedua
di dunia. Sampah merupakan suatu benda yang tidak ternilai atau tidak berharga yang ada di
sekitar lingkungan masyarakat. Di Indonesia kita dapat melihat sampah dimana-mana khususnya
di daerah perkotaan dan sekarang menjadi masalah besar lingkungan Indonesia. Di Indonesia
sering kali terlihat tempat sampah yang di golongkan sesuai jenisnya seperti organic, non organic
dan B3. Hal ini terjadi karena pengolahan TPA (tempat pembuangan akhir) di sebuah kota
lahannya masih kurang sehingga masyarakat banyak membuang sampah di sungai dan berakhir
dilaut.

Hal ini menjadi permasalahan di Indonesia karena masih banyak masyarakat yang belum
sadar akan dampak yang berkelanjutan dari menumpuknya sampah-sampah tersebut. Hal
tersebut terjadi karena semakin banyaknya penduduk di Indonesia menjadi bertambah pula
kebutuhan dan bertambahnya sampah yang dihasilkan. Perubahan tersebut membuat beberapa
masyarakat lainnya sudah sedikit demi sedikit perduli akan menumpuknya sampah-sampah
tersebut dengan cara melakukan lifestyle zero waste atau gaya hidup minim sampah. Lifestyle ini
sudah sering terlihat di media cetak maupun elektronik. Banyak aktivis yang semakin
menyebarkan kampanye “Selamatkan Bumi” “NoPlastic” dan lainnya. Cara tersebut agar anak
muda, orang tua dan seluruh lapisan masyarakat tergerak untuk mengurangi sampah agar bumi
terselamatkan.
Zero waste adalah gaya hidup demi mendorong siklus hidup sumber daya sehingga
produk-produk bisa digunakan kembali. Zero waste juga soal menjauhi single use plastic atau
plastik yang hanya digunakan sekali. Tujuannya adalah agar sampah tidak dikirim ke landfill.
Jadi zerowaste itu tidak hanya mengenai recycle atau mendaur ulang. Ini miskonsepsi yang
umumnya terjadi. Padahal sebenernya zero waste itu dimulai dari Refuse, Reduce, and
Reuse. Saat benar-benar sudah tidak memungkinkan untuk 3 hal tadi, baru
dilakukan Recycle dan Rot.

Zero waste lifestyle sendiri memiliki banyak cara tidak membeli pakaian yang berlebihan
agar mengurangi limbah tekstil, mengumpulkan sisa makanan untuk dijadikan kompos,
mengganti sikat gigi plastic menjadi sikat gigi bambu, mengganti pembalut biasa dengan
menstrual cup dan lainnya. Dari cara kecil tersebut dapat membuat dampak yang besar bagi
keberlangsungan bumi. Hal ini membuat saya tergerak untuk melakukan aksi zero waste lifestyle
atau sering disebut dengan gaya hidup minim sampah, untuk mengubah gaya hidup minim
sampah ini saya melakukannya sedikit demi sedikit akan tetapi konsisten. Dari hal kecil yang
sudah saya seperti menggunakan sedotan stainless dan tidak menggunakan kantong plastic dalam
berbelanja.

Menurut saya 2 hal tersebut yang selalu disepelekan karena pemakaiannya terdapat di
kehidupan kita sehari-hari. Aksi yang saya lakukan ini mulanya perduli dengan biota laut yang
banyak terjerat atau termakan sampah plastic membuat saya tergerak akan zero waste lifestyle
meskipun sedikit demi sedikit. Untuk tidak menggunakan kantong plastic saat berbelanja sudah
saya jalani dari tahun 2016 dan untuk penggunaan sedotan stainless dari tahun 2018.

Perubahan ini membuat saya semakin ingin memperbanyak perubahan-perubahan lainnya


seperti penggunaan pembalut biasa diganti dengan menstrual cup, membuat sendiri kebutuhan
sehari-hari seperti pasta gigi, handbody, shampoo, sabun mandi, dan lainnya. Tujuannya agar
semakin berkurangnya sampah yang saya hasilkan.

Aksi yang saya lakukan sudah dilakukan para aktivis atau orang-orang yang sudah lebih
dulu melakukannya seperti di kutip dari Good News From Indonesia. Adanya berita-berita
tersebut menjadi semakin baik untuk menyebarkan gaya hidup minim sampah.
Berita ini mengangkat tentang gerakan zero waste untuk menyelamatkan bumi dari
sampah yang sulit terurai. Dari berita tersebut menerapkan prinsip-prinsip Zero Waste
Lifestyle melalui gerakan 5R yang dipopulerkan oleh Bea Johnson, yaitu: Refuse, Reduce,
Reuse, Recycle, Rot.
Dikutip dari Zero Waste Indonesia sering mengadakan event-event tentang melindungi bumi
dengan cara gaya hidup minim sampah atau zero waste lifestyle. Di dalam event tersebut diadakan
bazar-bazar yang menjual kebutuhan sehari-hari tanpa menggunakan plastik seperti kebutuhan sehari-
sehari dengan bahan alami dan menggunakan kantong atau tas yang dapat digunakan berkali-kali. Aksi-
aksi tersebut sangat membantu bumi agar semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai