Nama : M.

Istiqlal Hasibuan
NIM : 1710815310010
Prodi : Teknik Lingkungan
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Menuju Indonesia Bebas Sampah Dengan

Gerakan 3R
Oleh : M. Istiqlal Hasibuan

Sampah merupakan material sisa yang kebanyakan tidak mempunyai manfaat setelah
penggunaannya. Sudah menjadi trending topic masalah sampah yang ada di lingkungan.
Sampah menjadi aktor utama dibalik pencemaran lingkungan. bila dilihat dari dampaknya,
banjir merupakan salah satu akibat dari keganasan sampah. Maraknya sampah yang dibuang
tidak pada tempatnya, memberikan pengaruh besar bagi lingkungan. Menurut Dirjen PSLB3
Kementrian Lingkungan Hidup Tuti Hendrawati Mintarsih mengatakan hampir 65 juta ton
sampah per harinya yang diproduksi masyarakat Indonesia. Dari hasil tersebut menandakan,
masyarakat Indonesia sangat produktif terhadap penghasilan sampah nasional. Hal ini akan
sangat berbahaya kedepannya apabila sampah tidak diatasi secara efisien. Disinilah peran
mahasiswa dalam mendukung Indonesia bebas sampah dengan gerakan 3R antara lain reuse,
reduce, dan recycle.
Berbicara sampah, kita perlu mengetahui apa itu sampah. Sampah merupakan material
sisa yang kebanyakan tidak mempunyai manfaat setelah penggunaannya. Sampah memberikan
banyak dampak bagi siapapun. Dampaknya mungkin tidak langsung terasa, namun kedepannya
akan terasa bagi kita. Sekarang sampah seenaknya menduduki lingkungan. Banyak sampah
bertebaran disekitar kita, dari yang ukuran kecil hingga besar, yang jumlahnya sedikit hingga
besar. Oknum-oknum nakal yang berada dibelakang layar atas tidak bertanggung jawabnya
terhadap sampah. Mungkin kebanyakan masyarakat tidak mengetahui lebih dalam akibat yang
ditimbulkan oleh sampah. Apa karena masyarakat memang tidak mengetahuinya atau memang
tidak peduli, miris.
Tahun ke tahun jumlah sampah akan semakin banyak. Menurut Dirjen PSLB3
Kementrian Lingkungan Hidup Tuti Hendrawati Mintarsih mengatakan tahun 2016 hampir 65
juta ton sampah per harinya yang diproduksi masyarakat Indonesia. Jumlah ini naik satu ton
dibandingkan 2015 sekitar 64 juta ton perhari. Diperkirakan tahun 2019 jumlah sampah
Indonesia akan mencapai 68 juta ton. Jumlah tersebut akan semakin bertambah jika tidak
diimbangi oleh pengolahan terhadap sampah tersebut. Terbayang jika dimasa yang akan datang
penerus generasi bangsa akan biasa saja tentang sampah. Generasi tua harus bisa mengelus
dada, menikmati masa tuanya berteman dengan sampah.
Ini adalah tragedi besar, sama halnya dengan musibah-musibah yang pernah terjadi
belakangan ini. Masalah sampah ini akan membuat bumi terseok-seok menghadapinya, tinggal
menunggu waktu akan berhenti memberikan kehidupan di bumi. Melihat keadaan ini, tidak ada
cara lain untuk membentuk gerakan 3R dengan pemerintah sebagai penyokong kuat gerakan
ini. Semua menyadari bahwa lingkungan sekitar amat penting bagi kehidupan. Karena
lingkungan menyediakan berbagai jenis kehidupan bagi mahkluk hidup disekitarnya.
Gerakan 3R antara lain reuse, reduce dan recycle memunyai peran penting terhadap
pengolahan sampah. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan
untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang
mengakibatkan sampah. Recycle berarti mengolah kembali sampah menjadi barang atau
produk baru yang bermanfaat. Disinilah peran masyarakat sangat penting guna berjalannya
gerakan 3R. Masyarakat ialah penghasil sampah. Itulah jabaran khusus tentang masyarakat jika
ditinjau dari aspek lingkungan. Adanya kesadaran dari masyarakat mampu mengatasi
maraknya masalah sampah yang ada di Indonesia. Namun hal tersebut juga harus ada dukungan
penuh dari pemerintah. Pemerintahlah penyalur masyarakat untuk terus berinovasi melalui
gerakan 3R ini.
Dengan berjalannya gerakan 3R ini maka permasalahan mengenai sampah yang ada di
negeri ini dapat teratasi. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang menjadi roda kehidupan
negeri ini sudah saatnya sadar pentingnya akan sampah. Kita diharapkan mampu
meminimalisir pembuangan sampah, memilah-milah sampah yang masih berguna, dan
mengolah sampah yang menjadi hal yang bermanfaat.