Anda di halaman 1dari 4

Uraian Langkah Pekerjaan Bahaya dan Resiko Tindakan Pencegahan/Pengendalian

1 Travel unit dari stockpile 1.1. Tertabrak/Ditabrak unit DT 1.1.1. Unit harus di kawal menuju lokasi
menuju lokasi Coal di hauling road settlingpond
1.1.2. Unit/Operator dipastikan menggunakan
chanell radio hauling Road

1.1.3. Sosialisasi/informasi melalui radio


kepada seluruh pengguna jalan hauling

2 Unit Exavator memasuki area 2.1. Unit terguling/terperosok 2.1.1 Operator yang bekerja pada area
settlingpond melewati material lunak tersebut dipastikan memiliki skill yang
cukup untuk bekerja di area mud/rawa

2.1.2. Sebelum memasuki tanggul


compartement operator harus
memastikan area yang akan dilewati
mampu untuk menahan beban unitnya,
dengan cara menekan attachment unit
(bucket) pada area/jalan tersebut

2.1.3. Gunakan kayu besar/kuat atau material


keras sebagai dudukan unit, terlebih
dahulu buang material lunak
dibawahnya

3 3.1. Unit amblas karena soft 3.1.1. Operator yang bekerja pada area
Penggalian/pengurasan lumpur material/lumpur pada dudukan tersebut dipastikan memiliki skill yang
pada settlingpond unit cukup untuk bekerja di area mud/rawa

3.1.2. Gunakan kayu besar/kuat atau material


keras sebagai dudukan unit, terlebih
dahulu buang material lunak
dibawahnya
Gunakan kayu besar/kuat atau material
keras sebagai dudukan unit, terlebih
dahulu buang material lunak
dibawahnya

3.1.3. Tekan atau padatkan material pada area


tersebut sebelum di gunakan sebagai
dudukan unit, tambahkan material jika
dudukan masih belum kuat

3.1.4. Pastikan area yang dijadikan sebagai


dudukan unit telah sesuai dengan berat
unit dengan cara tekan bucket (jack)
sampai unit terangkat sebagian (bagian
depan)

3.2. Unit terguling karena dudukan 3.2.1. Buatkan dudukan unit minimal 1,5 kali
unit longsor dari lebar unit (lebar bagian bawah)

3.2.2. Gunakan kayu besar sebagai penahan


bagian pinggir (crest) dudukan unit,
usahakan dipasang vertikal, kemudian
kayu yang lain dipasang horizontal pada
bagian dalamnya

3.2.3. Bila menggunakan material keras


Overbourden, gunakan material yang
fragmentasinya besar pada bagian
pinggir yang berfungsi sebagai penahan
material

3.2.4. Pada saat digging up, hindari mengambil


material terlalu dekat dudukan unit,
maximal 2 meter

3.2.4. Pengawas pekerjaan mengingatkan


operator jika terjadi kemiringan pada
unit, operator harus memindah unit
4 Memuat lumpur ke unit 6.1. Unit DT amblas/terguling di 6.1.1. Pastikan jalan/akses masuk unit DT di
pengangkut (DT) loading poin prepare, lakukan penimbunan dengan
material keras (OB) bila kondisi jalan dari
material soft.

6.1.2. Pastikan tidak aliran air atau lumpur


yang masuk ke loading poin atau akses
masuk unit pengangkut

6.2. Unit DT menabrak Cabin Unit 6.2.1. Pastikan dudukan DT (posisi tyre) rata
alat gali (DT mundur saat flat
loading)

6.2.2. Gunakan material keras sebagai


bundshield penahan ban belakang unit
DT, jarak minimal 3 meter dari cabin

6.2.3. Komunikasi 2 arah antara


pengawas/spotter, driver DT dan
Operator alat gali muat (exavator)

6.3. Cabin DT tertimpa material 6.3.1. Pada saat mengangkat material lumpur,
lumpur posisi material tidak melebihi dinding
atau side bucket

6.3.2. Pada saat meletakan material dalam


vessel DT, tidak melebihi dari kanopi
vessel depan

6.3.3. Letakan material secara perlahan


didalam vessel, hindari tindakan
terburu-buru

6.3.4. Untuk menghindari tumpahnya lumpur


pada saat pengangkutan, muatan
pada saat pengangkutan, muatan
lumpur tidak melebihi tanggul ujung
belakang DT

Anda mungkin juga menyukai