1.2 Unit tabrakan dengan unit yang 1.2.1 Lakukan komunikasi 2 arah dengan unit yang lain
lain 1.2.2 Jaga jarak beriringan minimal 4 kali panjang unit
1.2.3 kurangi kecepatan saat masuk area disposal
2 Melakukan manuver 2.1 Unit amblas karena pijakan 2.1.1 Pastikan pijakan diarea manuver keras
lembek 2.1.2 Ikuti arahan pengawas pada saat melakukan manuver
2.2 Unit tabrakan dengan unit yang 2.2.1 Lakuakan komunikasi 2 arah dengan unit yang lain
lain 2.2.2 Jaga jarak beriringan minimal 4 kali panjang unit
2.3 Unit rebah 2.3.1 Kurangi kecepatan unit saat melakukan manuver
2.3.2 Pastikan pijakan diarea manuver keras
3 Memundurkan DT untuk persiapan 3.1 Menabrak unit lain 3.1.1 Komunikasi 2 arah saat akan memundurkan unit
dumping 3.1.2 Pastikan kosong area dibelakang DT
3.1.3 Kecepatan mundur maksimal 5 km/jam
3.2 Unit terperosok ke jurang 3.2.1 Pastikan safety berm dengan tinggi minimal 1/3 diameter ban DT
3.2.2 Pastikan break masih berfungsi
3.2.3 Lakuakan komunikasi 2 arah dengan unit yang lain
3.2.4 Gunakan kecepatan mundur maksimal 5 km/jam
3.2.5 Hentikan unit saat ban belakan sudah menempel safety berm
4 Melakukan dumping 4.1 Unit rebah 4.1.1 Posisi unit harus rata
4.1.2 Lakukan proses dumping dengan kecepatan putaran engin 1800
URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGA
4.2 Unit terperosok ke jurang 4.2.1 Pastikan ban belakang hanya menempel di bibir safety berm
4.2.2 Pasang parking break pada saat dumping
5 Meninggalkan area disposal 5.1 Unit amblas karena pijakan 5.1.1 Saat meningalkan area disposal, lewati jalan yang telah diarahka
lembek 5.1.2 Konsentrasi penuh pada saat melewati jalan yang diarahkan oleh
5.2 Unit tabrakan dengan unit yang 5.2.1 Lakukan komunikasi 2 arah dengan unit yang lain
lain 5.2.2 Jaga jarak beriringan minimal 4 kali panjang unit
Safety Analysis
No JSA 001/GRST/10/2016
ng.
at meningalkan area disposal, lewati jalan yang telah diarahkan oleh pengawas
nsentrasi penuh pada saat melewati jalan yang diarahkan oleh pengawas