Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL TENTANG LINGKUNGAN

Nama : Dodih
NPM : 191106021527
Prodi : Teknik Mesin
Kelas : Reguler Sore ( Karyawan )
Abstrak Minimnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar merupakan
masalah yang berkelanjutan hingga saat ini, karena kurangnya pengetahuan dan
infrastruktur penunjang dalam menjaga, sehingga kepedulian terhadap lingkungan
sendiri sangat minim. Salah satu penyebab minimnya kepedulian masyarakat
terhadap lingkungan yang sampai saat ini masih dilakukan yaitu membuang sampah
tidak pada waktunya, sehingga hal semacam ini banyak pihak yang saling
merugikan.
Masalah seperti ini adalah tanggung jawab individu, melainkan tanggung jawab
yang melibatkan banyak pihak tanpa bangsa ini. Setiap tindakan manusia
berdasarkan etika dan moral, tanpa penanganan lingkungan. Karena masalah ini
akan terus berlanjut jika kesadaran masyarakat akan peduli lingkungan masih
minim. Di sini dapat menemukan beberapa pemahaman terhadap lingkungan
sebagai upaya peningkatan sifat peduli terhadap lingkungan. Kata Kunci: etika
lingkungan, tanggung jawab, pengetahuan. Seiring dengan berkembangnya zaman,
berkembang pula berbagai macam ilmu pengetahuan, baik itu dari aspek teknologi
atau pun kesehatan.
Seperti dalam dunia teknologi sudah banyak diciptakan ala-alat yang berfungsi untuk
membantu dan mempermudah manusia di dunia kesehatan, dan dunia perkantoran
yang mana dalam hal ini sangat minim pekerjaan-pekerjaan yang tidak efektif.
Namun demikian masih banyak masyarakat yang minim dengan pengetahuan
tentang etika lingkungan terutama masyarakat pedesaan dan masyarakat sekitar
pantai. Yang menjadi problematik antar dua kelompok yaitu pembuangan sampah.
Sungai-sungai di pedesaan dikelilingi oleh sampah, begitu juga pantai-pantai di hiasi
oleh sampah. Setiap satu rumah bisa menghasilkan ratusan sampah perhari dan
tempat penampungan sampah tidak cukup untuk menampung semuanya sehingga
sungai dan laut menjadi pelarian.
Kurangnya ilmu pengetahuan tentang lingkungan dan dampak pencemaran
lingkungan inilah yang menjadi masalah kedua kelompok, sehingga perlu adanya
sosialisasi dari dinas-dinas terkait, seperti dinas pendidikan, dinas kesehatan, dinas
kebersihan dan dinas lingkungan hidup, dinas sosial dan lain-lain, agar kondisi
seperti ini tidak berkelanjutan nantinya. Upaya penanaman karakter peduli
lingkungan bagi masyarakat sudah di tanamkan sejak pendidikan dasar seperti
dibimbing membuang sampah pada tempatnya, melaksanakan piket harian di kelas,
tetapi tidak berlatih dalam lingkungan rumah dan lingkungan terbesar dalam karakter
seseorang dalam lingkungan sekitar. Salah satu upaya manusia dalam rangka
peduli terhadap lingkungan adalah dengan membatasi perilaku manusia dalam
setiap kegiatannya sesuai dengan isi yang dimuat dalam Undang-Undang
Lingkungan Hidup tersebut,
Dan seharusnya manusia, hewan, tanaman, dan lingkungan yang saling
ketergantungan. Tanaman membutuhkan lingkungan yang baik untuk tumbuh ,
hewan membutuhkan tanaman untuk makan, dan manusia membutuhkan segala
sesuatu untuk bertahan hidup, semuanya berjalan seperti biasa sampai manusia
yang merusaknya. Tidak ada satu makhluk hidup di bumi yang dapat merusaknya
kecuali manusia.
Globalisasi mungkin sudah tidak asing bagi manusia. Globalisasi dapat
mempercepat laju perekonomian di mana saja. Teknologi yang dikembangkan
selama bertahun-tahun menjadi alat yang dapat bekerja dengan mudah manusia.
Bahkan untuk mendukung itu banyak teknologi baru yang lahir misalnya komputer.
Sayangnya, kecepatan peningkatan teknologi saat ini tidak diikuti dengan melindungi
kesadaran lingkungan sekitarnya. Pengeboran minyak besar-besaran yang
disebabkan oleh kendaraan manusia meningkat seiring dengan meningkatnya
populasi manusia dari tahun ke tahun. Akhirnya, limbah yang dihasilkan dari
kendaraan, menjadi salah satu faktor utama tercemar udara di sekitar kita. Banyak
kerusakan lingkungan yang sering kita dengar, misalnya, pemanasan global, hujan
asam, efek rumah kaca, polusi lingkungan dan sebagainya.

Efek rumah kaca disebabkan oleh gas karbon dioksida yang berlebihan dan
menyebabkan pemanasan global membuat panas bumi. Fenomena berikutnya
adalah hujan asam, meskipun dapat mencegah pemanasan global, tetapi hujan
asam lebih berbahaya. manusia adalah penyebab utama! Mulai Dari sekarang mari
kita menjaga lingkungan kita untuk anak cucu kita satu hari kemudian. karena tidak
peduli seberapa kecil pekerjaan yang di lakukan, akan dirasakan oleh anak cucu kita
satu hari kemudian.

Kita sebagai manusia yang memiliki akal sehat, harus meliki rasa terhadap
lingkungan sendiri dan selalu menjaga ekosistem lingkungan, dimana banyak
manusia yang berprilaku tidak baik dalam menjaga lingkungan, contoh banyak orang
– orang yang selalu membuang sampah sembarang yang mengakibatkan
lingkungan tercemar oleh sampah yang dibuang tidak pada tempatnya dan banyak
juga pabrik – pabrik yang tidak tau cara mendaur ulang limbahnya hasil produksinya
yang mengakibatkan limbahnya di buang di tempat yang buakan semestinya.

Daur ulang merupakan satu cara untuk membantu manusia dalam masalah sampah.
Setiap tahun Indonesia memproduksi setidaknya 1 miliar ton sampah. Sampah
dikirim ke tempat pembuangan sampah, yang kebanyakan memberi polusi pada
tanah dan udara. Sebagai hasil dari daur ulang, sampah yang seharusnya dibuang,
digunakan kembali bukan dalam produk yang baru.

Apa Yang Dapat Didaur Ulang

Ada banyak benda yang dapat didaur ulang termasuk sampah organic dan
anorganik. Beberapa kerajinan tangan dapat dibuat dari sampah anorganik seperti
kaca, botol, kertas, majalah, dan plastik. Sampah organic dapat juga bermanfaat
bagi manusia. Pengomposan adalah contoh baik dalam daur ulang. Ini melibatkan
menyimpan makanan tersisa yang tertentu dan mencampurkannya dengan daun
dan rumput. Proses ini akan menciptakan campuran yang bernutrisi tinggi yand
dapat dipakai untuk bercocok tanam. Bahkan, air juga dapat didaur ulang. Ini harus
di purifikasi dan dibersihkan pada pabrik pengolahan air limbah sebelum digunakan.

Tipe Dari Daur Ulang

Ada dua tipe dari daur ulang. Mereka adalah internal dan eksternal. Satu cintih dari
daur ulang internal adalah pemakaian ulang limbah produk yang tidak terpakai dari
dalam pabrik yang sama. Misalnya, saat pipa tembaga sedang dibuat, ujung pipa ini
akan dipangkas. Ujung dari tenbaga ini akan di lelehkan dan digunakan kembali
untuk membuat pipa yang baru.

Dalam daur ulang eksternal, orang dapat mengumpulkan bahan daur ulang. Bahan-
bahan ini akan dibawa ke tempat daur ulang, dimana ini akan dibersihkan, disortir,
dan disiapkan untuk dijual. Kemudian industry akan membeli material tersebut dan
menggunkannya untuk produk baru.

Pentingnya Daur Ulang.

Pemerintah dan kelompok masyarakat yang mencoba untuk melindungi lingkungan


harus mendorong orang untuk mendaur ulang. Mereka harus memberikan persepsi
bahwa daur ulang itu penting untuk hidup mereka. Ini dapat mengurangi polusi pada
udara, tanah, dan air. Jadi, orang akan menyadari dan mencoba untuk mendaur
ulang bahan-bahan yang terbuang.

Anda mungkin juga menyukai