Anda di halaman 1dari 5

UTS TID

Latar Belakang
Sampah adalah masalah yang sering diabaikan, namun mempengaruhi kehidupan
manusia dan lingkungan secara signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, masalah sampah
telah menjadi semakin meresahkan karena jumlah sampah yang terus bertambah dan metode
pengelolaan sampah yang tidak efektif. Oleh karena itu, mengambil tema masalah sampah
sangat penting untuk menghasilkan solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam menangani
masalah ini.
Sampah adalah produk dari aktivitas manusia yang terdiri dari bahan-bahan yang
tidak diinginkan seperti sisa makanan, plastik, kertas, logam, kaca, dan banyak lagi. Sampah
yang tidak dikelola dengan benar dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan
manusia dan hewan. Masalah sampah memang bukan hal yang baru, namun semakin
meningkatkan kekhawatiran masyarakat dan pemerintah karena dampaknya yang semakin
besar.
Di Indonesia, masalah sampah menjadi isu yang sangat serius karena jumlah sampah
yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan, Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah per tahun, yang
85% dari sampah tersebut tidak diolah dan hanya dibuang begitu saja. Dampak dari
pengelolaan sampah yang tidak efektif menyebabkan pencemaran lingkungan, seperti polusi
udara dan air, kerusakan tanah, serta menjadi sarang penyakit yang membahayakan kesehatan
manusia.
Masalah sampah bukan hanya menjadi masalah kesehatan dan lingkungan, tetapi juga
masalah ekonomi. Dalam pengelolaan sampah, pengangkutan, pengolahan dan pembuangan
membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, penanganan sampah yang tidak
efektif tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga mengancam keberlanjutan
pembangunan ekonomi suatu negara.
Mengatasi masalah sampah bukanlah hal yang mudah, namun solusi yang inovatif dan
berkelanjutan sangat dibutuhkan. Teknologi dapat menjadi solusi yang tepat untuk menangani
masalah sampah, seperti sistem pengelolaan sampah yang efektif, pemanfaatan sampah
sebagai sumber energi, dan pengolahan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi. Oleh
karena itu, mengambil tema masalah sampah sangat penting untuk memperkenalkan solusi
inovatif dan berkelanjutan dalam menangani masalah ini secara holistik.
Lokasi/Tempat
Lokasi yang di maksud Jalan Sunan Giri, daerah Purwokerto, Alun alun Purwokerto, di
daerah Pasar Manis Purwokerto dan di berbagai daerah lainnya.

Masalah yang di hadapi


Masalah sampah merupakan isu global yang sangat serius dan kompleks yang dihadapi oleh
banyak negara di seluruh dunia. Sampah adalah segala jenis limbah yang tidak lagi
dibutuhkan dan tidak memiliki nilai ekonomi. Sampah bisa terdiri dari berbagai jenis seperti
limbah organik, limbah anorganik, limbah medis, limbah elektronik, dan banyak lagi.
Permasalahan sampah menjadi sangat serius karena adanya beberapa faktor yang
mempengaruhi seperti:
1. Pertumbuhan populasi
Semakin banyak orang yang tinggal di suatu tempat, semakin banyak pula sampah
yang dihasilkan. Populasi yang semakin bertambah akan menghasilkan sampah dalam
jumlah yang semakin besar dan akan menjadi lebih sulit untuk diatasi.
2. Konsumsi yang berlebihan
Kebiasaan konsumsi masyarakat yang berlebihan juga menjadi salah satu faktor yang
membuat permasalahan sampah semakin serius. Banyak orang yang membeli barang-
barang yang tidak mereka butuhkan, sehingga barang tersebut hanya menjadi sampah
setelah beberapa waktu.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat
Masalah sampah juga disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan benar. Banyak orang
yang masih membuang sampah sembarangan atau tidak memisahkan sampah yang
bisa didaur ulang.
4. Teknologi dan infrastruktur yang tidak memadai
Di banyak negara, infrastruktur dan teknologi pengelolaan sampah masih kurang
memadai. Hal ini membuat pengolahan sampah menjadi sulit dan mahal.
5. Dampak lingkungan
Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan, baik itu tanah,
udara, maupun air. Sampah yang mencemari lingkungan dapat menyebabkan berbagai
masalah seperti kerusakan ekosistem, kesehatan manusia, dan bencana alam.
6. Efek perubahan iklim
Pengelolaan sampah yang tidak efektif juga dapat berdampak pada perubahan iklim.
Misalnya, pembakaran sampah dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang
berkontribusi pada pemanasan global.
Dalam menghadapi permasalahan sampah yang sangat serius ini, diperlukan langkah-langkah
yang komprehensif dan terintegrasi, yang meliputi kampanye kesadaran masyarakat,
pengembangan teknologi dan infrastruktur yang memadai, pengelolaan sampah yang efektif,
serta kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Hal ini bertujuan untuk
menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Inovasi dalam menyelesaikan masalah tersebut


Masalah sampah adalah masalah global yang memerlukan solusi yang inovatif dan
berkelanjutan. Berikut adalah beberapa inovasi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan
dan mengatasi masalah sampah:
1. Pemanfaatan teknologi daur ulang
Teknologi daur ulang dapat digunakan untuk mengubah sampah menjadi produk yang
bermanfaat seperti kertas, bahan bangunan, dan bahkan pakaian.
2. Penggunaan sampah sebagai bahan bakar alternatif
Sampah dapat diubah menjadi bahan bakar alternatif seperti gas metana dan biofuel,
sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
3. Penggunaan teknologi untuk pemilahan sampah
Teknologi seperti pemilahan otomatis dapat digunakan untuk memilah sampah dan
memastikan bahwa bahan yang dapat didaur ulang terpisah dari bahan organik dan
sampah lainnya.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat
Masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya membuang sampah dengan benar dan
mengurangi penggunaan bahan-bahan yang sulit didaur ulang.
5. Peningkatan inovasi dalam desain produk
Produsen perlu mempertimbangkan siklus hidup produk dan memperhatikan dampak
lingkungan pada tahap desain, sehingga produk yang dihasilkan lebih mudah didaur
ulang dan lebih ramah lingkungan.
6. Penggunaan sistem "zero waste"
Konsep "zero waste" mencakup pengurangan sampah dari sumbernya, penggunaan
kembali bahan yang telah digunakan, dan daur ulang bahan yang masih dapat didaur
ulang. Sistem ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
7. Peran pemerintah
Pemerintah dapat memperkenalkan kebijakan dan insentif untuk mendorong praktik-
praktik yang ramah lingkungan dan inovatif dalam mengatasi masalah sampah.
Inovasi-inovasi di atas dapat membantu mengatasi masalah sampah dan memastikan bahwa
kita memperlakukan lingkungan dengan lebih baik dan berkelanjutan.

Kesimpulan
Berdasarkan artikel yang dapat ditemukan di berbagai sumber, masalah sampah di daerah
Purwokerto menjadi salah satu permasalahan yang perlu mendapat perhatian serius. Salah
satu penyebab masalah sampah di daerah Purwokerto adalah minimnya pemahaman
masyarakat akan pentingnya membuang sampah dengan benar. Masyarakat seringkali
membuang sampah di sembarang tempat, termasuk di tepi jalan, sungai, dan sekitar tempat-
tempat ibadah. Hal ini membuat lingkungan menjadi kotor dan berpotensi menjadi sumber
penyakit.
Kondisi TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) di daerah Purwokerto juga menjadi masalah karena
belum sesuai dengan standar keamanan dan kesehatan. TPA di Purwokerto masih
menggunakan sistem pembuangan terbuka yang dapat menghasilkan bau tak sedap dan
memicu penyebaran penyakit. Selain itu, TPA yang berada di pinggiran kota juga
mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Kebijakan dan program pemerintah untuk mengatasi masalah sampah di daerah Purwokerto
dinilai masih kurang efektif. Meskipun sudah ada upaya untuk memisahkan sampah organik
dan non-organik serta mengembangkan program daur ulang, namun masih banyak
masyarakat yang tidak tertarik atau tidak memahami konsep tersebut.
Adanya masalah dalam pengelolaan sampah medis di daerah Purwokerto juga menjadi
perhatian. Sampah medis yang tidak dikelola dengan baik dapat membahayakan kesehatan
masyarakat dan lingkungan. Selain itu, masih banyak tenaga medis yang kurang peduli dalam
membuang sampah medis secara benar.
Kesadaran dan partisipasi masyarakat di daerah Purwokerto dalam mengatasi masalah
sampah perlu terus ditingkatkan. Masyarakat harus lebih aktif dalam memilah dan membuang
sampah dengan benar, serta memperkenalkan konsep "zero waste" sebagai gaya hidup yang
lebih ramah lingkungan. Selain itu, peran aktif pemerintah dan pengelolaan TPA yang lebih
baik juga sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah sampah di daerah Purwokerto.
Refrensi
Khomsatun, S.Pd., M.Kes.PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR MANIS PURWOKERTO
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2021().Purwokerto:DIII Kesehatan Lingkungan
Purwokerto,2022.Tugas Akhir D3
Suara Purwokerto. (2019, 29 April). Pengelolaan Sampah Baru di Banyumas. Diakses pada
tanggal 18 April 2023, dari
https://www.suarapurwokerto.com/banyumas/2645/pengelolaan-sampah-baru-di-
banyumas
Suara Purwokerto. (2019, 29 April). Pengelolaan Sampah Baru di Banyumas. Diakses pada
tanggal 18 April 2023, dari
https://www.suarapurwokerto.com/banyumas/2645/pengelolaan-sampah-baru-di-
banyumas

Anda mungkin juga menyukai