Disusun Oleh:
Mutia Nurfaiza 2101020021
Hasni Darti 2101020064
Melaria Sitohang 2101020068
Tiansi Cahya 2101020122
Ririn Husfika 2101020020
Daur ulang sampah adalah proses yang sangat penting dalam melindungi
lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari sampah. Di Indonesia, pada tahun
2022 tercatat bahwa volume sampah mencapai 19,45 juta ton. kurangnya pengetahuan
dan inovasi dalam praktik daur ulang sampah oleh masyarakat, menjadi penghambat
utama dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Indonesia dan juga pengusaha
marchandise yang kesulitan mendapatkan buyer dikarenakan wilayah yang jauh
dengan pusat wisata. Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Indonesia,
pendekatan yang holistik dan berkelanjutan perlu diambil. Salah satu langkah kunci
adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang sampah
dan potensinya sebagai sumber ekonomi. Pemerintah dapat memainkan peran utama
dalam mengedukasi masyarakat dengan mengadakan kampanye penyuluhan dan
program-program pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta juga sangat diperlukan.
Pemerintah dapat memberikan insentif kepada perusahaan yang aktif dalam program
daur ulang atau yang mengembangkan inovasi dalam pengelolaan sampah. Sementara
itu, sektor swasta dapat terlibat dalam program tanggung jawab sosial perusahaan
(CSR) yang mendukung praktik daur ulang dan pengelolaan sampah yang
berkelanjutan. Perkembangan teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk mempercepat
edukasi masyarakat. Aplikasi mobile, platform online, atau media sosial dapat
digunakan untuk menyampaikan informasi tentang pengelolaan sampah, teknik daur
ulang, dan manfaatnya bagi lingkungan. Pemanfaatan teknologi juga dapat
menciptakan sistem pelacakan dan manajemen sampah yang efisien.
Selain edukasi, penting untuk menciptakan pasar bagi produk-produk daur ulang.
Pemerintah dapat memberikan dukungan untuk mempromosikan produk daur ulang,
seperti memberikan label ramah lingkungan, memberikan insentif pajak, atau
memberikan fasilitas perdagangan yang memudahkan akses bagi produsen kerajinan
sampah untuk mencari pembeli, terutama bagi mereka yang berada di daerah
terpencil. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat terbentuk sikap yang
berkelanjutan terhadap pengelolaan sampah di masyarakat Indonesia, dan sekaligus
memberikan dampak positif bagi lingkungan serta menciptakan peluang ekonomi
baru dari praktik daur ulang sampah.
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa saja hambatan utama yang dihadapi oleh masyarakat dalam menerapkan
praktik daur ulang sampah, dan bagaimana pengaruhnya terhadap volume
sampah yang terus meningkat di Indonesia?
1.4 Tujuan
Dampak Sampah bagi Kesehatan Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang
memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok
bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing
yang dapat menimbulkan penyakit. Menurut Gelbert dkk (1996; 46-48) Potensi
bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut; Penyakit diare,
kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan
pengelolaan yang tidak tepat dapat bercampur dengan air m inum. Penyakit demam
berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya
kurang memadai. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit)
Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah
suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya
masuk ke dalam pencernaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa
makanan/sampah Sampah beracun; Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira
40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh
raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang
memproduksi baterai dan akumulator.
3.2 Flowchart
Flowchart ini memberikan gambaran mengenai alur dari website yang
kami buat, dimana flowchart ini terbagi menjadi dua, yaitu flowchart
user/pengguna, dan flowchart sebagai admin dari website yang dibuat
1. Flowchart user
2. Flowchart admin website
3.3 Use Case Diagram
Use Case Diagram berperan dalam menngambarkan interaksi yang
terjadi anata actor dan system informasi. Diagram use case yang kami susun
memvisualisasikan interaksi 2 aktor utam yaitu user, dan administrator.
4.2 Saran