Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

"Peran Masyarakat dan Teknologi dalam Mewujudkan Pengelolaan


Sampah yang Efektif"

Disusun oleh :
Gleandro Pelealu
230211010080

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya yang tak terhingga. Dengan penuh syukur,
saya berharap makalah ini dapat menjadi wujud dedikasi kami sebagai insan yang
menghayati ajaran Kristus dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam upaya
melestarikan ciptaannya.
Makalah ini berjudul "Peran Masyarakat dan Teknologi dalam
Mewujudkan Pengelolaan Sampah yang Efektif". Sampah, sebagai salah satu
tantangan lingkungan terkini, menuntut peran aktif kita dalam menjaga bumi
yang Tuhan anugerahkan kepada manusia sebagai tempat tinggal bersama
seluruh makhluk-Nya.
Dalam proses penyusunan makalah ini, saya menyadari betapa pentingnya
peran masyarakat dan teknologi dalam upaya mewujudkan pengelolaan sampah
yang efektif.
Pengelolaan sampah yang efektif adalah salah satu bentuk konkrit dari
tanggung jawab tersebut. Dalam hal ini, teknologi hadir sebagai sarana yang
diberikan oleh Tuhan kepada kita untuk mengembangkan solusi berkelanjutan.
Namun demikian, kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat
penting.
Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas
petunjuk-Nya yang senantiasa membimbing langkah-langkah saya dalam
menyelesaikan makalah ini. Tak lupa, ucapan terima kasih juga saya sampaikan
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, ilmu, dan motivasi dalam
proses penyusunan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI........................................................................................................................................ iii
BAB I ................................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat .......................................................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................................. 3
2.1 Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah ............................................................................... 3
2.2 Peran Teknologi dalam Pengelolaan Sampah ................................................................................. 4
2.3 Jenis-jenis Sampah .......................................................................................................................5-6
2.4 Penggunaan Teknologi oleh Masyarakat untuk Mengelola Sampah................................................ 7
BAB III ................................................................................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengelolaan limbah berarti pengumpulan, pengangkutan, pengolahan,
daur ulang, atau pembuangan limbah. Ungkapan ini biasanya mengacu pada
limbah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan biasanya dikelola dengan
cara yang mengurangi dampak kesehatan, lingkungan, atau estetika.
Pengelolaan limbah dapat melibatkan zat padat, cair, gas atau radioaktif
dengan menggunakan berbagai metode.
Sampah merupakan masalah hampir di semua tempat di dunia.
Permasalahan sampah masih terjadi di negara-negara berkembang dan
terbelakang. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari
tanah, air dan udara. Pencemaran ini berdampak pada ekosistem, merusak
keanekaragaman hayati dan juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan
pada manusia. Penyakit yang disebabkan oleh limbah dan polusi dapat
menimbulkan ancaman serius bagi masyarakat.
Partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah sangatlah penting.
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembuangan
sampah yang benar dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dapat
membantu mengurangi dampak negatif sampah. Selain itu, melibatkan
masyarakat dalam program daur ulang dan pengurangan sampah juga dapat
menciptakan siklus yang berkelanjutan.
Pengelolaan sampah yang efektif bukan hanya merupakan isu lokal namun
juga terkait dengan tujuan pembangunan berkelanjutan global, seperti
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Upaya untuk mengurangi limbah dan
mendorong pengelolaan berkelanjutan adalah bagian dari banyak inisiatif
global.
Ada juga sampah yang harus diolah oleh Perusahaan pengolah sampah
karena mengandung bahan yang berbahaya yaitu sampah b3. Contohnya
aki, baterai bekas, limbah resin, dan sampah elektronik.

1.2 Rumusan Masalah


Berikut adalah rumusan masalah yang akan dibahas :
1. Apa peran masyarakat dalam pengelolaan sampah?
2. Apa peran teknologi dalam pengelolaan sampah?
3. Bagaimana cara agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk
mengelolah sampah dengan efektif ?
4. Apa yang dimaksud dengan sampah organik dan anorganik?

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini:
1. Pemahaman peran masyarakat
2. Mengidentifikasi kontribusi teknologi
3. Menyelesaikan tugas makalah “Bahasa Indonesia”
4. Membuat Masyarakat sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang
efektif

1.4 Manfaat
Makalah ini dapat meningkatkan kesadaran pembacanya akan
pentingnya pengeloaan sampah yang efektif dan juga mengenalkan
teknologi yang dapat digunakan oleh Masyarakat untuk pengelolaan
sampah seperti daur ulang.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
Peran masyarakat dalam mengelola sampah sangatlah penting untuk
menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Masyarakat memiliki
tanggung jawab dalam memilah dan membuang sampah sesuai dengan
kategori yang telah ditentukan, seperti sampah organik, non-organik, dan
sampah berbahaya. Dengan memilah sampah, masyarakat dapat membantu
proses daur ulang dan pengolahan sampah yang lebih efisien.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengurangan
sampah dan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) juga perlu
ditingkatkan. Masyarakat dapat mengurangi penggunaan barang-barang
sekali pakai, memilih produk yang ramah lingkungan, serta mendaur ulang
atau menggunakan kembali barang-barang yang masih layak pakai. Melalui
langkah-langkah sederhana ini, masyarakat dapat turut berkontribusi dalam
mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan pembersihan lingkungan,
seperti gotong-royong membersihkan area umum atau pantai, juga dapat
menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dari dampak
negatif sampah. Mengadopsi gaya hidup berkelanjutan dengan mengurangi
pemborosan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya juga merupakan
bagian dari peran masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Pentingnya sosialisasi dan pendidikan terkait pengelolaan sampah tidak
boleh diabaikan. Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang dampak buruk
yang dapat ditimbulkan oleh pembuangan sampah sembarangan, seperti
pencemaran air dan udara, serta degradasi lingkungan. Dengan begitu,
kesadaran masyarakat akan meningkat, dan mereka akan lebih proaktif dalam
menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Secara keseluruhan, peran masyarakat dalam mengelola sampah
mencakup pemilahan, pengurangan, daur ulang, partisipasi dalam kegiatan
pembersihan, dan edukasi. Dengan kerjasama yang kuat antara masyarakat,
pemerintah, dan sektor swasta, upaya bersama ini dapat menciptakan
lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi saat
ini dan masa mendatang.

2.2 Peran Teknologi dalam Pengelolaan Sampah


Teknologi memiliki peran yang krusial dalam pengelolaan sampah
modern, memungkinkan adopsi pendekatan yang lebih efisien,
berkelanjutan, dan inovatif. Sistem pemantauan dan analisis data
memungkinkan pengumpulan informasi yang akurat tentang aliran sampah,
memungkinkan perencanaan yang lebih baik dalam pengelolaan limbah.
Teknologi juga memfasilitasi proses pemilahan dan daur ulang sampah
dengan menggunakan mesin pemilah otomatis yang lebih cepat dan tepat,
serta teknik pengolahan lanjutan seperti pirolisis dan daur ulang kimia yang
dapat mengurangi jumlah sampah yang akhirnya dibuang.
Internet of Things (IoT) juga memainkan peran penting dalam
pengelolaan sampah. Kontainer pintar dilengkapi dengan sensor dapat
memberikan informasi real-time tentang tingkat isi, memungkinkan
pengumpulan sampah yang lebih efisien dan mengurangi dampak
pengumpulan yang berlebihan. Selain itu, teknologi blockchain dapat
digunakan untuk melacak jejak limbah dari sumber hingga tujuan akhir,
meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam rantai pengelolaan
sampah.
Pemanfaatan aplikasi mobile dan platform digital juga membantu dalam
mengedukasi masyarakat tentang cara yang benar untuk mengelola sampah,
menginformasikan jadwal pengumpulan sampah, dan memberikan informasi
tentang tempat daur ulang terdekat. Teknologi juga memfasilitasi kampanye
kesadaran publik tentang pengurangan sampah plastik dan gaya hidup
berkelanjutan melalui media sosial dan platform online lainnya.
Secara keseluruhan, teknologi memiliki potensi besar dalam
mengoptimalkan semua tahap pengelolaan sampah, mulai dari pengumpulan,
pemilahan, pengolahan, hingga edukasi masyarakat. Dengan pemanfaatan
teknologi yang tepat, pengelolaan sampah dapat menjadi lebih efisien,
berdampak lebih rendah terhadap lingkungan, dan mendukung terciptanya
lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

2.3 Jenis-jenis Sampah


Berdasarkan asal atau sumbernya, sampah terbagi menjadi dua yaitu :
A. Sampah Organik
Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari hewan dan
tumbuhan. Sampah organik sangat mudah diuraikan, karena sampah
organik bisa didegrasi oleh mikroba (bakteri pembusuk) atau bersifat
biodegrable. Oleh karena itu, sampah organik banyak dipergunakan untuk
menjadi kompos.
Meski sampah organik dikenal sebagai sampah basah namun
berdasarkan jenisnya sampah organik tergolong menjadi 2 jenis antara
lain, sampah organik basah dan kering. Contoh sampah basah :
- Buah yang busuk
- Sisa sayur sayuran
- Kotoran hewan
- kulit pisang
Contoh sampah kering :
- Daun kering
- Kayu
- Bambu
B. Sampah anorganik
Sampah anorganik adalah jenis sampah yang terdiri dari bahan yang
tidak berasal dari mahluk hidup atau tumbuhan. Bahan-bahan sampah
anorganik merupakan buatan dari manusia. Sebagian besar sampah
anorganik tidak dapat terurai oleh mikroorganisme atau secara alami
menjadi bahan yang lebih sederhana seperti air, biomassa, atau karbon
dioksida karena memiliki struktur yang lebih kompleks dari pada bahan
organik.
Contoh sampah anorganik meliputi plastik, kaca, kardus, logam, karet,
kertas yang dilapisi bahan kimia tertentu. Bahan-bahan ini biasanya
memerlukan waktu yang sangat lama agar bisa terurai, jadi jika kita
membuang sampah anorganik sembarangan akan terjadi masalah
lingkungan yang serius seperti pencemaran air, pencemaran tanah, dan
hewan kehilangan habitat mereka.
Pentingnya pengelolaan sampah anorganik yang tepat termasuk daur
ulang, mengurangi penggunaan bahan yang lama untuk terurai, serta
pengelolaan yang lebik baik dapat mengurangi dampak negatif pada
limgkungan. Dengan memilah dan membuang sampah anorganik pada
tempatnya, kita bisa mengurangi sampah yang sulit terurai dan menjaga
agar lingkungan sekitar tetap bersih dan indah. Jenis limbah anorganik
dibagi menjadi dua, yaitu lunak dan keras :
- Limbah lunak anorganik merupakan limbah yang bersifat lunak atau
lentur dan mudah dibentuk.
- Limbah keras anorganik ini sifatnya tidak mudah hancur. Biasanya,
limbah keras anorganik akan dihancurkan dengan metode tertentu,
pemanasan atau pembakaran.
Cara mengolah sampah anorganik juga bisa dilakukan dengan
memanfaatkan kembali produk tersebut.
2.4 Penggunaan Teknologi oleh Masyarakat untuk Mengelola Sampah
Penggunaan teknologi oleh masyarakat dalam mengelola sampah telah
menjadi suatu aspek penting dalam upaya menuju pengelolaan limbah yang
lebih efisien dan berkelanjutan. Aplikasi mobile dan platform digital
memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi seputar pengumpulan
sampah, jadwal daur ulang, dan lokasi tempat pembuangan sampah yang
tepat. Selain itu, solusi pintar seperti kontainer sampah berbasis sensor dapat
memberikan data real-time tentang tingkat isi, memungkinkan pihak
berwenang untuk merencanakan pengumpulan sampah dengan lebih tepat
waktu dan efisien.
Media sosial dan platform berbasis komunitas juga memainkan peran
penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
pengelolaan sampah. Masyarakat dapat berbagi informasi, tips, dan ide kreatif
tentang pengurangan sampah, mendaur ulang, dan gaya hidup berkelanjutan,
sehingga menciptakan efek domino yang lebih luas dalam masyarakat.
Selain itu, inovasi teknologi seperti mesin pemilah otomatis dan teknologi
pengolahan lanjutan seperti pirolisis dapat membantu dalam memisahkan
bahan-bahan berharga dari sampah, memungkinkan proses daur ulang yang
lebih efisien dan ekonomis. Dalam skala lebih besar, teknologi blockchain
juga dapat digunakan untuk melacak jejak sampah dari sumber hingga
destinasi akhir, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam rantai
pengelolaan sampah.
Secara keseluruhan, penggunaan teknologi oleh masyarakat membantu
mempercepat transformasi menuju pengelolaan sampah yang lebih cerdas dan
berkelanjutan. Dengan akses lebih mudah ke informasi, kemampuan untuk
berpartisipasi dalam kampanye kesadaran, dan pemanfaatan inovasi
teknologi, masyarakat dapat lebih efektif dalam mengurangi dampak negatif
sampah terhadap lingkungan dan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih
dan sehat.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam era di mana perhatian terhadap lingkungan semakin mendesak,
peran masyarakat dan teknologi telah membuktikan diri sebagai dua pilar
utama dalam upaya mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif. Makalah
ini telah mengulas betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam memilah
sampah, mengurangi penggunaan bahan-bahan sekali pakai, serta
mendukung pendidikan dan kesadaran tentang pengelolaan sampah yang
berkelanjutan. Disadari bahwa kesadaran masyarakat merupakan fondasi
utama bagi perubahan yang lebih baik.
Tidak kalah pentingnya, teknologi telah mengambil peran penting
dalam mengoptimalkan seluruh tahapan pengelolaan sampah. Sistem
pemantauan dan analisis data memberikan informasi yang diperlukan bagi
perencanaan yang lebih baik. Inovasi seperti mesin pemilah otomatis,
kontainer pintar berbasis sensor, dan teknologi daur ulang canggih telah
membuktikan efisiensinya dalam mengolah sampah lebih tepat dan efektif.
Keterlibatan teknologi juga membantu mempercepat penyebaran informasi
dan kesadaran melalui media sosial dan platform komunitas.
Dalam kesimpulannya, peran masyarakat dan teknologi tidak bisa
dipisahkan dalam upaya menuju pengelolaan sampah yang efektif.
Kesadaran, edukasi, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi dasar yang
kuat, sementara teknologi memberikan alat-alat yang diperlukan untuk
pengelolaan sampah yang lebih cerdas dan berkelanjutan. Hanya dengan
sinergi antara keduanya kita dapat meraih lingkungan yang bersih, sehat, dan
lestari untuk masa kini dan masa depan.
DAFTAR PUSTAKA

Sudarmanto, B. (2010). PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAN


PEMANFAATANNYA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH.

Ode Rosnawati, W., Hasna Ahmad, D., Program Studi Pendidikan Biologi FKIP
Universitas Khairun, M., & Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Khairun, D. (2017). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Masyarakat Pemukiman Atas Laut Di Kecamatan Kota Ternate.
http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/Techno

Muftihatun, N. (2014). ARTIKEL PENGELOLAAN SAMPAH.

Pengelolaan sampah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

https://pemerintah.co.id/pasal-membuang-sampah-sembarangan.

Anda mungkin juga menyukai