Anda di halaman 1dari 8

Makalah Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah B

Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah

Dosen Pengampu :

Hardiono, S.KM,M.Kes

Disusun Oleh :

Dita Asmaningtyas

P07133218006

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN SANITASI LINGKUNGAN
PROGRAM SARJANA TERAPAN
BANJARBARU
2019/202
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Arrahman Arrahim atas segala


rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah mata kuliah Penyehatan
Tanah dan Pengelolaan Sampah B yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pengelolaan Sampah dapat diselesaikan.

Makalah ini dapat tersusun dengan baik berkat bantuan, bimbingan, masukan
dan motivasi dari banyak pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
terimakasih yang tinggi kepada yang terhormat :

1. Hardiono, S.KM,M.Kes selaku Dosen mata kuliah Penyehatan Tanah dan


Pengelolaan Sampah B yang telah memberikan ijin dalam pembuatan makalah
ini sehingga penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang sebelumnya sudah
diajarkan.
2. Orang tua serta saudara-saudara tercinta atas do’a, motivasi dan harapannya
sehingga penulis dapat menyelesaikan praktikum dengan baik.
3. Teman-teman jurusan Sanitasi Lingkungan khususnya program studi Sarjana
Terapan tingkat 2 yang selalu memberikan motivasi, dan masukan baik saat
pelakanaan praktikum maupun dalam menyelesaikan makalah ini.
Mudah-mudahan amal baik mereka senantiasa mendapat pahala dan balasan
yang setimpal dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.Amin yaa robbal
a’lamin.

Tanjung, 28 maret 2020

Dita Asmaningtyas

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................... 1
C. Tujuan............................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengelolaan Sampah................................... 2
B. Pengertian Pemberdaya Masyarakat............................. 2
C. Manfaat PSBM.............................................................. 2
D. Metode Pengolahan Sampah......................................... 3
E. Pendekatan dalam Pemberdayaan................................. 3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ................................................................... 4

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Produksi sampah di Indonesia mencapai 200 ribu ton setiap hari
(Bebasari, 2007; Soni, 2010). Di banyak kota di negara berkembang, sistem
pengelolaan sampah oleh pemerintah maupun swasta ternyata tidak mampu
mengatasi jumlah timbulan yang ada. Hanya sekitar 30 sampai 50 persen dari
timbulan sampah yang terangkut, sementara selebihnya dibakar, ditanam,
bahkan dibuang kesungai.
Pada saat yang sama, ditemui kenyataan bahwa daur ulang sampah
ternyata membuka lapangan pekerjaan untuk sebagian penduduk khususnya
yang miskin. Diperkirakan bahwa sekitar 20 sampai 30 persen sampah kota di
Asia didaur ulang melalui sektor informal. Mengurangi timbulan sampah
sebaiknya harus dari sumber, dan itu berarti melibatkan masyarakat. Kondisi
ini kemudian membuka mata banyak pihak bahwa masyarakat juga ternyata
berperan dalam mengurangi timbulan sampah.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Pengelolaan Sampah ?
2. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat ?
3. Apa manfaat PSBM ?
4. Apa saja Metode Pengolahan Sampah ?
5. Apa saja pendekatan dalam pemberdayaan ?
C. Tujuan
Menurunkan perilaku warga membuang sampah sembarangan melalui
pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah, dan mengharapkan
warga masyarakat memperoleh pengetahuan, pengalaman dan manfaat
ekonomi dari pengolahan sampah.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengelolaan Sampah


Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
Secara garis besar, kegiatan di dalam pengelolaan sampah meliputi
pengendalian timbulan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan,
pengolahan dan pembuangan akhir. Keterpaduan di sini adalah suatu
bentuk transformasi pendekatan ekosistem ke dalam penyelenggaraan
sistem pemerintahan. (Undang-undang No 18 tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Sampah).
B. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
Menurut Sumodiningrat (1999), bahwa pemberdayaan masyarakat
merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat lewat perwujudan
potensi kemampuan yang mereka miliki.
C. Manfaat PSBM
Layanan pengumpulan sampah yang diselenggarakan oleh organisasi
masyarakat membuka kesempatan kerja dan aktifitas menghasilkan
pendapatan (income-generating), yang kemudian berkontribusi pada
perbaikan kebersihan lingkungan. Pengalaman selama ini menunjukkan
bahwa melalui kesempatan kerja yang ditawarkan melalui pengumpulan
sampah dan aktifitas daur ulang menawarkan peluang besar untuk
memperbaiki kondisi lingkungan, mengurangi kemiskinan, khususnya
bagi wanita dan kaum muda, yang merupakan kelompok penduduk
dengan tingkat pengangguran tinggi.

2
D. Metode Pengolahan Sampah
Program 3R merupakan suatu metode pengelolaan sampah, dimana
penangannya dilakukan dengan pendekatan reduce, reuse dan recycle.
Reduce yaitu segala aktifitas yang mampu mengurangi segala sesuatu
yang dapat menimbulkan sampah, reuse yaitu kegiatan penggunaan
kembali sampah yang layak pakai untuk fungsi yang sama atau fungsi
yang lain, recycle yaitu kegiatan mengolah sampah untuk dijadikan
produk baru.
Program 3R merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi
permasalahan persampahan perkotaan karena dapat mengurangi timbulan
sampah langsung dari sumbernya dan ramah terhadap lingkungan.
Kegiatan ini juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, misalnya
dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos (composting),
sampah anorganik seperti plastik menjadi tas.
E. Pendekatan dalam Pemberdayaan
Pemberdayaan memiliki dua pendekatan yaitu pemberdayaan sebagai
sebuah proses dan tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan adalah
serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau keberdayaan
kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu-individu yang
mengalami masalah kemiskinan. Sebagai tujuan, maka pemberdayaan
menunjuk pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah
perubahan sosial, yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan,
mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya baik bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial seperti kepercayaan
diri, mampu menyampaikan aspirasi, dan mandiri dalam melaksanakan
tugas-tugas kehidupannya.

3
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Untuk mengurangi timbulan sampah sebaiknya harus dari sumber, dan itu
berarti melibatkan masyarakat. Praktek model pengolahan sampah yang dapat
dilaksanakan adalah pemilahan sampah, pengolahan sampah menjadi dilaksanakan
oleh masyarakat. Dengan program 3R (reuse, reduce, recycle) yang dilakukan di
suatu wilayah dilakukan dengan cara mengurangi, penggunaan kembali dan
mengolah sampah. Pengelolaan sampah ini juga bisa menjadikan lapangan pekerjaan
dan mengurangi kemiskinan, khususnya bagi wanita dan kaum muda, yang
merupakan kelompok penduduk dengan tingkat pengangguran tinggi.

4
DAFTAR PUSTAKA

A, Nisfi Fahriani, Santoso Tri Raharjo, dan Hery Wibowo. 2016. “Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah di Desa Wisata Ciburial Kecamatan
Cimenyan Kabupaten Bandung”. Jurnal Universitas Diponegoror, 3 (2), 222-230.

Mohamad, Fatmawati., Dharma Cakrawartana Sutra , dan Endang Kusnawati . 2012.


“Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah di Dukuh Mrican Sleman
Yogyakarta”. Jurnal Health & Sport, 5 (3), 695-706.

Sumodiningrat (1999) Tentang Pemberdayaan Masyarakat.

Undang-undang No 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.

Anda mungkin juga menyukai