Dosen Pengampu :
Hardiono, S.KM,M.Kes
Disusun Oleh :
Dita Asmaningtyas
P07133218006
Makalah ini dapat tersusun dengan baik berkat bantuan, bimbingan, masukan
dan motivasi dari banyak pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan
terimakasih yang tinggi kepada yang terhormat :
Dita Asmaningtyas
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................... 1
C. Tujuan............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengelolaan Sampah................................... 2
B. Pengertian Pemberdaya Masyarakat............................. 2
C. Manfaat PSBM.............................................................. 2
D. Metode Pengolahan Sampah......................................... 3
E. Pendekatan dalam Pemberdayaan................................. 3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Produksi sampah di Indonesia mencapai 200 ribu ton setiap hari
(Bebasari, 2007; Soni, 2010). Di banyak kota di negara berkembang, sistem
pengelolaan sampah oleh pemerintah maupun swasta ternyata tidak mampu
mengatasi jumlah timbulan yang ada. Hanya sekitar 30 sampai 50 persen dari
timbulan sampah yang terangkut, sementara selebihnya dibakar, ditanam,
bahkan dibuang kesungai.
Pada saat yang sama, ditemui kenyataan bahwa daur ulang sampah
ternyata membuka lapangan pekerjaan untuk sebagian penduduk khususnya
yang miskin. Diperkirakan bahwa sekitar 20 sampai 30 persen sampah kota di
Asia didaur ulang melalui sektor informal. Mengurangi timbulan sampah
sebaiknya harus dari sumber, dan itu berarti melibatkan masyarakat. Kondisi
ini kemudian membuka mata banyak pihak bahwa masyarakat juga ternyata
berperan dalam mengurangi timbulan sampah.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Pengelolaan Sampah ?
2. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat ?
3. Apa manfaat PSBM ?
4. Apa saja Metode Pengolahan Sampah ?
5. Apa saja pendekatan dalam pemberdayaan ?
C. Tujuan
Menurunkan perilaku warga membuang sampah sembarangan melalui
pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah, dan mengharapkan
warga masyarakat memperoleh pengetahuan, pengalaman dan manfaat
ekonomi dari pengolahan sampah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
D. Metode Pengolahan Sampah
Program 3R merupakan suatu metode pengelolaan sampah, dimana
penangannya dilakukan dengan pendekatan reduce, reuse dan recycle.
Reduce yaitu segala aktifitas yang mampu mengurangi segala sesuatu
yang dapat menimbulkan sampah, reuse yaitu kegiatan penggunaan
kembali sampah yang layak pakai untuk fungsi yang sama atau fungsi
yang lain, recycle yaitu kegiatan mengolah sampah untuk dijadikan
produk baru.
Program 3R merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi
permasalahan persampahan perkotaan karena dapat mengurangi timbulan
sampah langsung dari sumbernya dan ramah terhadap lingkungan.
Kegiatan ini juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, misalnya
dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos (composting),
sampah anorganik seperti plastik menjadi tas.
E. Pendekatan dalam Pemberdayaan
Pemberdayaan memiliki dua pendekatan yaitu pemberdayaan sebagai
sebuah proses dan tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan adalah
serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau keberdayaan
kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu-individu yang
mengalami masalah kemiskinan. Sebagai tujuan, maka pemberdayaan
menunjuk pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah
perubahan sosial, yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan,
mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya baik bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial seperti kepercayaan
diri, mampu menyampaikan aspirasi, dan mandiri dalam melaksanakan
tugas-tugas kehidupannya.
3
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Untuk mengurangi timbulan sampah sebaiknya harus dari sumber, dan itu
berarti melibatkan masyarakat. Praktek model pengolahan sampah yang dapat
dilaksanakan adalah pemilahan sampah, pengolahan sampah menjadi dilaksanakan
oleh masyarakat. Dengan program 3R (reuse, reduce, recycle) yang dilakukan di
suatu wilayah dilakukan dengan cara mengurangi, penggunaan kembali dan
mengolah sampah. Pengelolaan sampah ini juga bisa menjadikan lapangan pekerjaan
dan mengurangi kemiskinan, khususnya bagi wanita dan kaum muda, yang
merupakan kelompok penduduk dengan tingkat pengangguran tinggi.
4
DAFTAR PUSTAKA
A, Nisfi Fahriani, Santoso Tri Raharjo, dan Hery Wibowo. 2016. “Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah di Desa Wisata Ciburial Kecamatan
Cimenyan Kabupaten Bandung”. Jurnal Universitas Diponegoror, 3 (2), 222-230.