Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“UPAYA PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK


MENJADI PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DI
DAERAH BANDUNG”

BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :

ANGELI PUTRI REVIANTI (202010118 Angkatan 2020)


ANISA SOLEKHA AZ-ZAHRA (202010111 Angkatan 2020)
MUCHAMAD GUSTAVO RIVO (202010124 Angkatan 2020)
MUHAMAD RIDWAN (202010121 Angkatan 2020)
RIO NURZAMZAM (202010097 Angkatan 2020)

UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “Upaya
Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Ramah Lingkungan Di Daerah
Bandung”. Karya tulis ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa dengan
spesifikasi di gagasan tertulis (PKM GT), yang merupakan syarat kelulusan mata kuliah
kewirausahaan pada jurusan Administrasi Publik Fisip Unpas.
Penyusunan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Dindin Abdurohim BS, S.Sos.,MM.,M.Si Selaku dosen Mata Kuliah
Kewirausahaan Publik sekaligus sebagai pembimbing Tugas Gagasan Tertulis,
yang telah memberikan masukan dan dukungan sampai terselesainya karya tulis
ilmiah ini.
2. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan dan do’anya.
3. Segenap pihak yang telah ikut andil dalam proses penyelesaian pembuatan proposal
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan karya tulis ini,
untuk itu saran dan kritik yang membangun kami harapkan untuk perbaikan di masa
mendatang. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis khususnya sebagai
pembelajaran dan para pembaca pada umumnya untuk aplikasi dalam kehidupan di
masyarakat.

Bandung, 22 Maret 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. .................................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
RINGKASAN .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah......................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ................................................................................... 2
C. Manfaat Penulisan .................................................................................. 2
BAB II GAGASAN
A. Kondisi Terkini ...................................................................................... 3
B. Solusi yang Pernag di Tawarkan............................................................ 4
C. Pihak yang dapat Berperan .................................................................... 5
D. Langkah – Langkah Strategis Implementasi .......................................... 6
BAB III KESIMPULAN
A. Gagasan yang di Ajukan ........................................................................ 9
B. Tenik Implementasi ynag Akan Dilakukan .......................................... 10
C. Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh..................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... iv
BIODATA PENULIS

ii
RINGKASAN
Sampah merupakan masalah yang sering muncul di daerah lingkungan sekitar
penduduk terutama di lingkungan masyarakat yang sangat heterogen. Di dalam
masyarakat yang sangat heterogen, cara penanggulangan sampah bisa menjadi masalah
yang sangat kompleks. Masyarakat harus mempunyai pengetahuan yang cukup
berkaitan dengan penanganan sampah. Selain pengetahuan mengenai penanganan
sampah, masyarakat juga harus mempunyai kesadaran akan betapa pentingnya
penanganan sampah. Cara terbaik mengendalikan sampah rumah tangga kita sendiri
adalah dengan mengubahnya menjadi pupuk kompos. Pupuk ini terbuat dari bahan
organik dan proses pembuatannya tidak terlalu rumit karena tidak membutuhkan tempat
luas, banyak peralatan, dan biaya. Kompos berguna untuk memperbaiki struktur tanah,
zat makanan yang diperlukan tumbuhan akan tersedia. Mikroba yang ada dalam kompos
akan membantu penyerapan zat makanan yang dibutuhkan tanaman. Tanah akan
menjadi lebih gembur. Tanaman yang dipupuk dengan kompos akan tumbuh lebih baik.
Hasilnya bunga-bunga berkembang, halaman menjadi asri dan teduh. Hawa menjadi
segar karena oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan. Pengelolaan sampah menjadi
pupuk kompos ekonomis bertujuan untuk menjadikan sampah sebagai barang yang
tidak berguna menjadi sesuatu yang dapat mempunyai manfaat yang lebih. Tujuan lain
meningkatkan taraf perekonomian masyarakat secara umum, khususnya yang
menggunakan pupuk kompos untuk dijual kembali maupun digunakan secara umum.
Serta menciptakan pusat penyedia pupuk yang produktif dan ramah lingkungan. Daerah
Bandung merupakan salah satu daerah yang mempunyai jumlah produksi sampah yang
menumpuk dari berbagai macam sampah seperti: sampah organik (sisa makanan,
dedaunan, buah, sayuran, dll) dan sampah anorganik (plastik dan alumunium). Metode
yang dilakukukan dalam program ini adalah dengan melakukan penyuluhan tentang
dampak sampah di lingkungan masyarakat serta memberikan ilmu pengetahuan meliputi
hal – hal yang terkait dengan bahaya sampah. Selain memberikan penyuluhan mengenai
bahaya sampah, program ini akan memberikan pelatihan bagaimana mengelola sampah
menjadi pupuk kompos. Hal ini bertujuan agar masyarakat di daerah Bandung bisa
memproduksi pupuk kompos sendiri yang ekonomis serta ramah lingkungan.
Diharapkan dengan adanya program kreativitas mahasiswa ini maka daerah Bandung
dapat menjadikan sampah yang tidak berguna menjadi barang yang bernilai komersial
tinggi seperti pupuk kompos.

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sampah merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia, bahkan juga
terjadi di desa-desa terpencil. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia belum
sadar akan adanya dampak dari sampah. Berbagai cara untuk menanggulangi
sampah tetapi, hal tersebut tidak dilakukan dengan rutin dalam kehidupan sehari –
hari dan sering diabaikan. Akibatnya masyarakat akan menghasilkan sampah yang
menumpuk dan mencemari lingkungan.
Sampah yang dihasilkan tersebut berbahaya bagi kesehatan. Untuk
menanggulangi masalah tersebut, maka diperlukan pemberdayaan dan
mengarahkan masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan
mengubah sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos yang merupakan metode
mendaur ulang sampah yang semakin hari bertambah banyak. Pupuk kompos
adalah pupuk yang berasal dari proses penguraian sampah dan daun. Pupuk kompos
terkenal dapat menyuburkan tanaman dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia.
Dengan menggunakan pupuk kompos, tanaman dapat berkembang dengan baik.
pupuk kompos mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dikarenakan menggunakan
bahan alami.
Mendaur ulang sampah menjadi pupuk kompos mempunyai keuntungan
ganda yaitu pertama kita dapat mengolah sampah secara tepat guna dan yang kedua
adalah dengan mengolah sampah menjadi pupuk kompos maka keuntungan secara
komersial akan tinggi karena pupuk kompos mempunyai nilai jual yang cukup
tinggi. Pengubahan sampah menjadi pupuk kompos perlu dilakukan, mengingat
sampah organik berupa sampah rumah tangga di daerah Bandung ini sudah banyak
dan menumpuk yang menyebabkan berbagai permasalah di daerah Bandung
contohnya adalah dapat merusak polusi bagi lingkungan disekitarnya. Sehingga,
kami mengupayakan suatu saran untuk para warga di daerah Bandung untuk
mengatasi permasalahan sampah rumah tangga yang menumpuk itu. Pada
umumnya masyarakat tidak memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Hal
tesebut yang menyebabkan pengelolan sampah menjadi lebih sulit dan tidak efisien.

1
Maka dari itu kita harus bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya
hal tersebut dan diharapkan dapat mengkoordinasikan kepada semua kepala Rukun
Tetangga (RT) untuk mengumpulkan sampah organik dan anorganik, agar sampah
tersebut bisa dikelola dengan baik. Kemudian, para warga mengelola sampah
menjadi pupuk kompos dengan tujuan untuk menghasilkan pupuk kompos yang
berkualitas, ramah lingkungan dan ekonomis. Selain itu, hal tersebut perlu
diimplementasikan pada masyarakat agar masyarakat mengerti akan bahaya sampah
bagi kesehatan. Dan jangan pernah membuang sampah pada sungai atau selokan
karena itu akan merusak alam dan merusak ekosistem.

B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan gagasan tertulis ini adalah :
1. Untuk menangani masalah penumpukan sampah organik di daerah Bandung.
2. Untuk mengetahui pemanfaatan sampah organik menjadi sebuah pupuk
kompos.
3. Membantu pemerintah dalam upaya pemanfaatan sampah organik di daerah
Bandung.
4. Memberikan gagasan dalam peningkatan kualitas SDM dengan pemanfaatan
sampah organik menjadi pupuk kompos.

C. Manfaat Penulisan
Manfaat dari pembuatan gagasan tertulis ini adalah :
1. Mengurangi dampak buruk yang diakibatkan oleh timbunan sampah yang
berada di sekitar pemukiman masyarakat khususnya di daerah Bandung.
2. Membantu masyarakat di daerah Bandung dalam pengolahan sampah organik
yang dihasilkan.
3. Membantu meningkatkan pendapatan daerah dari penjualan barang-barang
hasil daur ulang.
4. Memberikan informasi untuk melakukan kajian lebih lanjut tentang
pendaurulangan sampah organik sebagai pupuk kompos untuk penanganan
pencemaran lingkungan

2
BAB II
GAGASAN

A. Kondisi Terkini
Persoalan sampah di Kota Bandung seakan tidak pernah berhenti. Upaya
pemerintah di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten untuk mengatasi sampah terus
berlanjut. Beragam program untuk menangani sampah-sampah yang terus menerus
bertambah dan semakin hari terus memburuk karena banyaknya sampah bertebaran
dimana-mana tetapi semua solusi yang dilakukan tetap tidak membuat semua
sampah-sampah itu berkurang dan tempat penampungan sampah pun semakin tidak
bisa lagi menampung semua sampah yang dikirim dari berbagai daerah atau kota.
Isu yang diprediksi para peneliti bahwa berjuta dan beribu sampah yang
ada akan menimbun bumi pada tahun 2040, who knows? Bahwa isu sampah yang
akan menimbun bumi pada tahun tersebut akan menimbun bumi ini dalam beberapa
bulan atau dalam beberapa tahun kedepan dalam waktu singkat kita tidak tahu apa
yanga akan terjadi di masa depan meskipun banyak para peneliti, ilmuan, bahkan
para peramal pun bisa salah dalam membuat isu atau berita yang akan terjadi nanti
pada masa depan.
Mungkin sudah beberapa kali banyak berkata benahi diri sendiri dulu
untuk membuat suatu peristiwa yang besar, ya memang dalam persoalan sampah ini
kita harus benahi diri dulu dalam bersikap membuang sampah apakah benar atau
tidak dan sebenarnya dalam membenahi diri dalam konteks ini sangat mudah kita
hanya perlu memila-milih sampah mana yang akan bermanfaat dan sampah mana
yang harus dibuang, samapah mana pula yang akan berguna jika diolah.
Dengan adanya isu sampah tersebut membuat para masyarakat semakin
resah dan meskipun para masyarakat membuat kampanye kurangi sampah plastic
dan sebagainya atau membuat sebuah acara bersih-bersih kampung tetap tidak akan
membuat sampah tersebut hilang karena sampah yang mereka buang akan tetap ada
tetapi tempatnya sudah berbeda karena sampah yang mereka dari berbagai acara
tersebut akan sampai ketempat pembuangan sampah didaerah tersebut.

3
B. Solusi yang Pernah di Tawarkan
Banyak cara yang dilakukan para ilmuan atau peneliti dari mulai para
murid sekolah ataupun mahasiswa banyak yang sudah membuat penelitian untuk
membuat samapah yang ada didaerah atau di kota semakin menyusut tetapi masih
tetap sama saja semakin kesini sampah yang ada semakin banyak dan tidak bisa
tertampung lagi. Beberapa solusi yang sudah ditawarkan :
1. Pemerintah memberi solusi untuk memperbesar TPS (Tempat Pembuangan
Sampah) dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
2. Sudah beberapa kali pemerintah memberi solusi untuk memperbesar tempat
pembungan sampah tetapi apa yang dilakukan menurut saya tidak benar
bukannya membuat sampah tersebut menyurut tetapi malah membuat semakin
membengkak karena sampah nya semakin banyak meski pemerintah membuat
solusi ini hanya untuk menampung sampah-sampah yang ada dari berbagai
daerah ataupun desa tetapi itu hanya untuk membuat semua sampah terkumpul
bukan untuk membuat sampah tersebut semakin berkurang jadi kemungkinan isu
yang telah diberikan mungkin akan terjadi dalam beberapa tahun kemudian.
3. Pemerintah membuat aksi bersih-bersih kota dalam World Clean up Day pada
tahun 2019
4. Pemerintah membuat tempat sampah umum dengan pembagian tempat
sampahnya
5. Pemerintah daerah membuat tempat sampah umum dalam berbagai kategori ada
yang sampah organik dan sampah nonorganik, meski dengan adanya solusi ini
tidak membuat masyarakat akan membuang sampah seperti apa yang sudah
pemerintah solusikan karena masih banyak masyarakat yang tidak tau apa itu
sampah organik atau sampah anorganik dan ini mungkin salah satu kendala bagi
masyarakat untuk membuang sampahnya meski dengan adanya solusi ini bisa
membuat pemerintah lebih leluasa untuk mengolah sampahnya tetapi solusi ini
tidak berjalan dengan lancer karena masih banyak orang yang buang sampah
sembarangan dan membuang sampah tidak di tempat sebenarnya seperti
seharusnya buang sampah ke tempat organik tetapi buang ketempat sampah
anorganik dan masih banyak lagi kendala dalam solusi yang pemerintah daerah
ini lakukan.

4
6. Para murid atau mahasiswa sekolah yang membuat penelitian dengan mendaur
ulang sampah dengan memilah kemasan karton bekas minum atau mengolah
popok bayi bekas pakai
7. Solusi yang disarankan oleh para mahasiswa yang sudah di eksperimenkan
sudah berhasil tetapi apa yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut akan
menyulitkan mereka sendiri seperti mereka sulit mencari bahan-bahan sampah
yang dibutuhkan untuk di olah karena sampah yang ada sudah tercampur dengan
sampah yang lainnya dan juga meski pemerintah sudah memberi biaya untuk
pengolahan tetapi mereka masih kekurangan dana untuk membuatnya karena
mereka membutuhkan alat-alat yang lebih canggih untuk mengolah sampah
tersebut, dan karena masalah tersebut solusi ini tidak berjalan dengan baik dan
hanya sebuah solusi sementara.

C. Pihak yang dapat Berperan


Semua pihak yang ada didunia ini atau dibumi ini wajib berperan untuk
keberlangsungan terjalannya solusi yang sudah di saran kan, dari peristiwa sampah
ini pihak yang berperan yaitu negara, pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Kenapa mereka semua harus berperan penting? Karena mereka sangat
penting untuk keberhasilan dalam membuat negara dan daerah ini jauh dari kata
‘sampah’ dan juga jika salah satu mereka tidak melakukan kewajibannya dalam
konteks ini akan membuat solusi yang sudah disarankan hancur berantakan.
Seperti negara berperan sebagai tempat atau wadah terjadinya proses
solusi ini, sedangkan pemerintah atau pemerintah daerah berperan sebagai pengatur
terjadinya peristiwa solusi ini agar berjalan dengan lancar dan juga dengan adanya
wewenang dari pemerintah pasti semuanya akan berjalan dengan lancar, sedangkan
masyarakat berperan untuk menjalankan perintahnya pemerintah, semua
masyarakat ataupun orang-orang dalam negara tersebut berhak ikut andil dalam
menyelenggarakan solusi ini untuk menghilangkan peristiwa sampah ini dan
mungkin dengan adanya istilah gotong royong dalam negara ini akan membuat
sampah-sampah yang ada hilang dan semakin berkurang.

5
D. Langkah – Langkah Strategis Implementasi
Dalam penugasan proposal ini kita membuat sebuah solusi yang mungkin
akan membuat sampah yang semakin menumpuk berkurang setidaknya dengan
mengubah sampah organik atau sampah rumah tangga menjadi sebuah pupuk.
Kenapa kita mengambil ini sedangkan mungkin solusi ini sudah dilakukan tetapi
dalam konteks ini kita akan memperbaharui cara menangani pupuk organik ini.
Proses pembuatan pupuk organik/kompos dari sampah rumah tangga sangat mudah
dan sederhana. Alat dan bahan yang diperlukan cukup murah dan mudah diperoleh.
Alat dan bahan yang diperlukan adalah :
1. Alat dan bahan yang diperlukan
a. Sampah organik (sisa sayuran, nasi, sisa buah-buahan, dan seluruh sampah
yang berasal dari bahan organik/bahan alami) .
b. Serbuk gergaji / tanah / pupuk kandang
c. Aktivator yaitu zat yang akan mengaktifkan kerja organisme pengurai
sehingga akan mempercepat proses pembusukan dan penguraian bahan
organik. Terdapat banyak jenis aktivator yang beredar di pasaran. Yang
umum digunakan salah satunya adalah EM4.
d. Air
e. Alat pemotong/pencacah misalnya pisau.
f. Tempat menampung sampah, dapat menggunakan ember bekas cat dan
wadah bekas lainnya.
g. Alat pengaduk
h. Ember/wadah untuk melarutkan aktivator.

2. Cara membuat kompos dengan memanfaatkan sampah rumah tangga adalah


sebagai berikut :
a. Cacah sampah organik rumah tangga hingga berukuran kecil (semakin
kecil, semakin cepat pengomposan berlangsung)
b. Tambahkan kompos jadi/tanah/pupuk kandang/serbuk gergaji sebagai
inokulan
c. Larutkan activator dengan air. Tuangkan larutan activator/stater kompos
(contoh: EM4) ke bahan kompos. Aduk rata.
d. Tambahkan lagi larutan activator bila campuran terlalu kering
e. Masukkan ke dalam wadah pengomposan
6
f. Tutup rapat
g. Aduk seminggu sekali agar aerasi (aliran udara) dalam wadah berlangsung
baik. Selama proses pengomposan, suhu dalam wadah akan naik tanda
bahwa mikroorganisme sedang bekerja.
h. Memasuki minggu 7-8 pengomposan selesai, suhu dalam wadah normal
kembali.
i. Kompos yang sudah jadi siap digunakan. Bisa dilakukan pengayakan dan
pengemasan untuk skala usaha
j. Kompos yang baik berwarna coklat kehitaman, berbau tanah, dan berbutur
halus.

Terdapat beragam manfaat dari penggunaan kompos dalam budi daya


tanaman. Penambahan kompos pada media tanam memiliki manfaat dan kelebihan
sebagai berikut :
1. Merupakan sumber hara makro dan mikromineral secara lengkap, walaupun
dalam jumlah relatif kecil.
2. Dalam jangka panjang, kompos dapat memperbaiki pH pada tanah masam.
3. Mengandung humus yang sangat dibutuhkan untuk peningkatan hara makro
dan mikro pada tanah
4. Memperbaiki struktur tanah yang semula padat menjadi lebih gembur
5. Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah
6. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
7. Menekan pertumbuhan / serangan penyakit tanaman

Dengan mengolah sampah organik ini menjadi pupuk yang pertama kita
akan mengurangi sampah yang ada di daerah ini meskipun hanya sampah organik
saja tetapi bisa untuk mengurangi walau hanya sedikit dan ini bisa mengurangi
kekhawatiran masyarakat dalam isu yang sudah saya jelaskan diatas, yang kedua
kita bisa menjual pupuk yang sudah kita buat dan itu bisa membantu penghasilan
sendiri, jika dikaitkan dengan daerah atau pemerintah kita mengusulkan dengan
meminta lahan untuk menanam bahan pangan seperti sayur mayur atau pun buah-
buahan untuk kita tanam setelah jadi kita bisa menjual hasil tanam itu keberbagai
tempat seperti pasar tradisional ataupun internasional dan juga pasti dalam
penanaman itu butuh tenaga kerja dan kita akan menarik semua orang yang
7
pengangguran untuk bekerja sama dan itu bisa mengurangi jumlah pengangguran di
negara ini dan juga bisa membantu menambah UKM di negara ini ataupun didaerah
ini. Dan juga pupuk yang kita jual juga bisa kita pakai dalam proses tanam-
menanam tersebut dan mungkin kita juga bisa meminta sampah organik ke para
tetangga ataupun pasar-pasar dan itu bisa menjadi bahan untuk membuat pupuk lagi
karena pembuatan pupuk organik bahannya dari limbah rumah tangga.
Dari apa yang sudah kami jelaskan bahwa dalam proses solusi yang kita
buat bisa mengurangi sampah yang sudah menumpuk dan menjadi permasalahan di
daerah Bandung ini, bisa mengurangi orang-orang yang pengangguran dan bisa
juga hasil tanam itu bisa menambah lahan UKM untuk masyarakat.

8
BAB III
KESIMPULAN

A. Gagasan yang di Ajukan


Permasalahan sampah di daerah Bandung sampai saat ini belum
sepenuhnya teratasi. Permasalahan tersebut merupakan tanggung jawab dari semua
elemen, baik itu masyarakat untuk membantu mangataasi masalah sampah ini.
Dengan adanya isu sampah tersebut membuat para masyarakat semakin resah dan
meskipun para masyarakat membuat kampanye kurangi sampah plastik dan
sebagainya atau membuat sebuah acara bersih-bersih kampung tetap tidak akan
membuat sampah tersebut hilang karena sampah yang mereka buang akan tetap ada
tetapi tempatnya sudah berbeda karena sampah yang mereka dari berbagai acara
tersebut akan sampai ketempat pembuangan sampah didaerah tersebut.
Manfaat sampah organik yang belum banyak dimanfaatkan karena
baunya yang tidak sedap. Sesungguhnya apabila diolah dengan telaten, dapat
dijadikan sebagai peluang usaha dan juga mengurangi global warming. Semoga ke
depannya masyarakat indonesia bisa sadar akan pentingnya pengolahan sampah
organik ini agar indonesia terbebas dari pencemaran lingkungan
“Upaya Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Sebuah Pupuk Kompos
Ramah Lingkungan” sebagai salah satu alternatif penyelesaian masalah sampah
yang ada di daerah Bandung. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai suatu hal yang bisa
dilakukan oleh warga masyarakat untuk membantu menjaga lingkungan sekitarnya
dan membantu pemerintah setempat untuk mengurangi masalah sampah yan
menumpuk ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah
sampah menjadi pupuk kompos yang merupakan metode mendaur ulang sampah
yang semakin hari bertambah banyak. Pupuk kompos adalah pupuk yang berasal
dari proses penguraian sampah dan daun. Dengan menggunakan pupuk kompos,
tanaman dapat berkembang dengan baik. Mendaur ulang sampah menjadi pupuk
kompos mempunyai keuntungan ganda yaitu pertama kita dapat mengolah sampah
secara tepat guna dan yang kedua adalah dengan mengolah sampah menjadi pupuk
kompos maka keuntungan secara komersial akan tinggi karena pupuk kompos
mempunyai nilai jual yang cukup tinggi.

9
B. Tenik Implementasi ynag Akan Dilakukan
Langkah yang akan kami lakukan dalam mengimplementasikan tujuan
dari penulisan gagasan ini antara lain sebagai berikut :
1. Sosialisasi kepada warga masyarakat terkait pendaurulangan sampah organik.
2. Meminta ijin kepada ketua RT atau Pemerintah Daerah setempat serta
meminta bantuannya.
2. Melakukan kerja sama dengan lembaga pemerintah, LSM, instansi terkait,
donatur dan para warga masyarakat.
3. Melakukan pendaur ulangan sampah organik menjadi pupuk kompos ramah
lingkungan

C. Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh


“Upaya Pemnafaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Ramah
Lingkungan” ini akan memberikan dampak dan manfaat yang besar yang dapat
ditinjau dari beberapa aspek, yaitu :
1. Aspek lingkungan.
Menciptakan keadaan lingkungan sekitar yang terhindar dari berbagai
penyakit, dan bau yang tak sedap.
2. Aspek sosial.
a. Memberikan wadah bagi para masyarakat untuk membantu pemerintah
dalam penanganan masalah penumpukan sampah.
b. Memberikan kesempatan untuk menciptakan dan membuat sesuatu hal
yang berguna dan dapat dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat juga
pemerintah daerah.
3. Aspek ekonomi.
a. Meningkatkan perekonomian. Diharapkan para masyarakat lebih mampu
mengeksplor sesuatu hal yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan
ekonominya.
b. Mengurangi tingkat penumpukan sampah organik di daerah Bandung dan
meningkatnya peran pemerintah maupun masyarakat setempat untuk
berperan aktif dalam penjagaan dan pelestarian lingkungan sekitar
terhadap sampah melalui pendaur ulangan sampah organik menjadi pupuk
kompos.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kangpisman.com/kang-pisman-solusi-masalah-sampah-kota-bandung/
(Diakses pada tanggal 22 Maret 2021)

https://indonesia.go.id/kategori/indonesia-dalam-angka/2533/membenahi-tata-kelola-
sampah-nasional (Diakses pada tanggal 22 Maret 2021)

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5337618/pemerintah-keroyokan-cari-
solusi-masalah-sampah (Diakses pada tanggal 23 Maret 2021)

https://pertanian.pontianakkota.go.id/artikel/57-membuat-kompos-dari-sampah-rumah-
tangga.html (Diakses pada tanggal 25 Maret 2021

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/197212031999031-
WAHYU_SURAKUSUMAH/Permasalahan_sampah_kota_bandung_dan_alternatif_sol
usinya.pdf (Diakses pada tanggal 25 Maret 2021)
BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Angeli Putri Revianti

Nama Panggilan : Angeli

Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 13 Agustus 2002

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Banjaran, Kab. Bandung

No. Handphone : 0899-6610-764

E-mail : angelirevianti@gmail.com

Nama Lengkap : Anisa Solekha Az-zahra

Nama Panggilan : Anisa, Zahra, Ara, Nisa, Acha

Tempat & Tanggal Lahir : Garut, 21 Desember 2001

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Malangbong, Garut

No. Handphone : 0857-9780-7652

E-mail : anisasolekhaaa@gmail.com

Nama Lengkap : Muchamad Gustavo Rivo

Nama Panggilan : Gustavo

Tempat & Tanggal Lahir : Ciamis, 27 November 2001

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Ciamis

No. Handphone : 0813-2419-6340

E-mail : muchammadgustavo27@gmail.com
Nama Lengkap : Muhamad Ridwan

Nama Panggilan : Ridwan

Tempat & Tanggal Lahir : Bandung, 22 Mei 2000

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Cikancung, Kab. Bandung.

No. Handphone : 0896-7723-8586

E-mail : Muhamadridwan180916@gmail.com

Nama Lengkap : Rio Nurzamzam

Nama Panggilan : Rio

Tempat & Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 20 Oktober 2000

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Tasikmalaya

No. Handphone : 0882-2917-4360

E-mail : Rio.nurzamzam2000@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai