Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN PADA COUNTER


HP “ JATI BIRD” SEMARANG

Alfi Sukma Wijaya

ABSTRAK

Perusahaan yang bergerak di bidang produk di tuntut untuk dapat mempertahankan reputasi
yang baik dimata pelanggannya. Kualitas pelayanan yang baik dan berkualitas akan cenderung
memberikan kepuasan yang lebih kepada pelanggan yang menggunakan jasa pada perusahaan
tersebut. Tanpa memperhatikan kualitas pelayanan perusahaan tidak dapat terus mempertahankan
image dimata pelanggan. Pelayanan yang baik akan memudahkan perusahaan mencapai tujuan
perusahaan yaitu mencapai laba yang maksimal melalui peningkatan jumlah pembeli oleh pelanggan
secara terus menerus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Terhadap pengaruh yang positif dan signifikan
antara harga terhadap kepuasan pelanggan. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
kepuasan pelanggan terhadap loyalitas.

Kata kunci : harga, kualitas pelayanan, kualitas produk, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan.

ABSTRACT

Companies engaged in the field of products in demand to be able to maintain a good


reputation in the eyes of its customers. Quality of service is good and the quality will tend to give
more satisfaction to the customers who use the services of the company. Regardless of the quality of
service the company can not continue to maintain the image in the eyes of the customer. Good service
will enable the company achieve its goal of achieving maximum profit through an increase in the
number of buyers by customers continuously.
The results showed that there is a positive and significant effect between product quality to
customer satisfaction. There is a positive and significant effect between service quality to customer
satisfaction. To the effects of positive and significant correlation between the price on customer
satisfaction. There is a significant positive effect between customer satisfaction and loyalty.

Keywords: price, quality of service, product quality, customer satisfaction and customer loyalty.

PENDAHULUAN Dalam era perdagangan bebas setiap


perusahaan menghadapi persaingan yang ketat.
Latar Belakang Masalah Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah
Tujuan suatu perusahaan yang bergerak di pesaing menuntut perusahaan untuk selalu
bidang produksi maupun di bidang jasa pada memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen
dasarnya adalah pencapaian tujuan yang telah serta berusaha memenuhi harapan konsumen dengan
diterapkan, ada yang berorientasi pada keuntungan cara memberikan pelayanan yang lebih memuaskan
maksimal dan ada yang tidak berorientasi pada daripada yang dilakukan oleh pesaing. Dengan
keuntungan maksimal misalnya dalam bentuk sosial, demikian, hanya perusahaan yang menjual produk
namun untuk menjaga kelangsungan hidup yang berkualitas yang dapat bersaing dan menguasai
perusahaan keuntungan perusahaan diharapkan tetap pasar.
ada agar perusahaan dapat menjalankan aktivitasnya Harga merupakan faktor ekstrinsik sebagai
dalam mencapai tujuan, baik tujuan jangka pendek fungsi pengganti kualitas ketika pelanggan tidak
maupun tujuan jangka panjang. memiliki informasi yang cukup mengenai atribut

1
intrinsik sehingga pelanggan menggunakan harga Naser et al (2001) mengatakan bahwa
untuk menduga kualitas ketika hanya hargalah yang kepuasan pelanggan sangat tergantung pada
diketahui. Namun ketika kualitas produk secara bagaimana tingkat kualitas produk yang ditawarkan,
intrinsik diketahui maka dugaan ini kurang namun sayangnya Naser et al (2001) mencatat
meyakinkan (Zeithaml dalam Aryani dan Rosinta kurangnya perhatian pada hubungan antara kualitas
2010). Lebih jauh lagi Zeithaml (dikutip oleh produk dengan kepuasan pelanggan dalam konteks
Pepadri 2002) menyatakan bahwa harga adalah perusahaan jasa. Penelitian Naser et al (2001)
pengorbanan pelanggan untuk mendapatkan produk menunjukkan bahwa atribut-atribut produk
atau jasa yang diinginkan. Zhang (dalam Rahmasari mempengaruhi kepuasan nasabah. Sedangkan
2004) menyatakan bahwa persaingan membuat
penelitian Selnes (dalam Kuntjara 2007)
dunia usaha berusaha untuk memuaskan kebutuhan
menunjukkan bahwa kinerja produk sebagaimana
pelanggan dengan harga yang rendah. Abdul-
dipersepsikan pelanggan mempengaruhi kepuasan
Muhmin (2002), membuktikan bahwa variabel harga
memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Sementara hasil penelitian Andreassen
pelanggan. dan Lindestad (dikutip oleh Herwinarni dan
Harga yang dimaksud bukanlah harga dalam Gunistiyo 2012) membuktikan bahwa kualitas
bentuk nominal namun lebih cenderung diarahkan produk diukur dari persepsi pelanggan atas tingkat
pada elemen-elemen program pemasaran seperti kerusakan suatu produk mempengaruhi tingkat
harga jual produk, diskon dan system pembayaran kepuasan.
yang diterapkan kepada pengguna produk. Bagi Kepuasan konsuman merupakan respons
pelanggan harga merupakan hal yang penting karena konsuman terhadap ketidaksesuaian antara tingkat
kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang
mampu membuat pelanggan dari pasar industri
dirasakannya setelah pemakaian (Rangkuti, 2002).
memperoleh keuntungan. Wahyudi (2005)
Kepuasan konsuman dipengaruhi oleh persepsi
mengutarakan bahwa produk yang mampu
kualitas produk, kualitas produk, harga dan faktor-
memberikan keuntungan, harga jual yang kompetitif faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat
dan skema pembayaran yang lunak akan situasi sesaat.
memungkinkan pengguna memperoleh margin Alat komunikasi tanpa kabel yang sering
keuntungan yang lebih tinggi. kita maksudkan Handphone adalah barang yang
Konsep produk ini lebih cenderung mengacu sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat
pada kualitas produk dan merk. Selnes (dalam pada saat ini dikarenakan handphone merupakan alat
Kuntjara 2007) mendefinisikan konsep produk yang komunikasi yang praktis dan ekonomis. Akhir-akhir
berkaitan dengan reputasi produk sebagai persepsi ini, semakin banyaknya vendor-vendor HP yang
dari kualitas barang/jasa yang berhubungan dengan mengeluarkan produk-produk terbarunya yang siap
nama produknya. Kualitas produk adalah segala bersaing di pasaran dengan berbagai fasilitas dan
sesuatu yang memiliki nilai di pasar sasaran (target keunggulan masing-masing.
market) dimana kemampuannya memberikan
manfaat dan kepuasan, termasuk hal ini adalah Perumusan Masalah
benda, jasa, organisasi, tempat, orang dan ide. Berdasarkan uraian dari latar belakang
Dalam hal ini perusahaan memusatkan perhatian diatas maka permasalahan yang akan diteliti adalah
mereka pada usaha untuk menghasilkan produk yang sebagai berikut :
unggul dan terus menyempurnakan. Produk yang 1. Bagaimana pengaruh harga terhadap kepuasan
berkualitas tinggi merupakan salah satu kunci sukses konsumen Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang
?
perusahaan. Memperbaiki kualitas produk ataupun
2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap
jasa merupakan tantangan yang penting bagi
kepuasan konsumen Counter HP ― Jati Bird‖
perusahaan bersaing di pasar global. Perbaikan Semarang ?
kualitas produk akan mengurangi biaya dan 3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan
meningkatkan keunggulan bersaing, bahkan lebih terhadap kepuasan konsumen Counter HP ― Jati
jauh lagi, kualitas produk yang tinggi menciptakan Bird‖ Semarang ?
keunggulan bersaing yang bertahan lama. Oleh 4. Bagaimana pengaruh harga, kualitas produk
karena itu kualitas digambarkan oleh Feigenbaum dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan
(Jaluanto dan Widyaningrum 2012) sebagai faktor konsumen Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang
penting yang mendorong pertumbuhan ekonomis ?
perusahaan-perusahaan di manapun di dunia ini 5. Bagaimana pengaruh kepuasan konsumen
dalam konteks pasar global. terhadap loyalitas konsumen Counter HP ― Jati
Bird‖ Semarang ?
2
konsumen rela unuk membayar dengan harga yang
Tujuan Penelitian lebih mahal karena mereka diyakinkan oleh merek
Tujuan penelitian yang hendak dicapai suatu produk atau manfaat yang ditawarkan.
dalam penelitian ini diantaranya adalah : Harga umumnya memiliki peranan penentu
1. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap dalam pilihan pembeli. Hal ini makin berlaku untuk
kepuasan konsumen Counter HP ― Jati Bird‖ negara-negara miskin, dan untuk produk jenis
Semarang komoditi. Tetapi faktor-faktor non harga telah
2. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk menjadi semakin penting dalam perilaku pilihan
terhadap kepuasan konsumen Counter HP ― Jati pembeli selama beberapa dasawarsa ini. Namun
Bird‖ Semarang harga masih merupakan unsur paling penting yang
3. Untuk menganalisis pengaruh kualitas menentukan pangsa pasar dan profitabilitas.
pelayanan terhadap kepuasan konsumen Harga suatu barang merupakan penentu bagi
Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang permintaan pasar. Secara umum konsepsi harga
4. Untuk menganalisis pengaruh harga, kualitas sangat terkait dengan nilai dan manfaat. Nilai adalah
produk dan kualitas pelayanan terhadap ungkapan yang bersifat kualitatif terhadap kekuatan
kepuasan konsumen Counter HP ― Jati Bird‖ suatu barang untuk dapat menarik barang lain dalam
Semarang pertukaran, sementara manfaat adalah atribut suatu
5. Untuk menganalisis pengaruh kepuasan produk yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen
konsumen terhadap loyalitas konsumen Counter (Swasta, 2005). Pada awalnya harga ditetapkan oleh
HP ― Jati Bird‖ Semarang tawar menawar antara pembeli dan penjual, dan
faktor utama yang mempengaruhi pilihan
TINJAUAN PUSTAKA pembeli.Harga adalah satu-satunya unsur dalam
bauran pemasaran yang menciptakan pendapatan,
Harga unsur lain menunjukkan biaya dan persaingan.
Harga adalah jumlah rupiah yang bisa dibayar Banyak perusahaan tidak mampu dalam menangani
oleh pasar. (Colin, 2003). Dari sudut pandang penetapan harga dengan baik. Kesalahan yang paling
pemasaran merupakan satuan moneter atau ukuran umum adalah penetapan yang berorientasi kepada
lainya (barang dan produk) yang ditukarkan agar biaya, harga yang sering kurang direvisi, harga yang
memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu kurang bervariasi untuk produk-produk di segmen
barang atau produk. Menurut Tjiptono (2004) harga pasar yang berbeda.
memiliki dua peranan utama dalam proses Setiap perusahaan selalu berusaha dapat
pengambilan keputusan para pembeli yaitu peranan menetapkan harga jual dapat diterima konsumen,
alokasi dan peranan informasi. karena harga merupakan faktor yang dapat
Harga (price) adalah jumlah uang yang menentukan keputusan pembelian dan menentukan
dibebankan atau dikenakan atas sebuah produk atau diterima atau tidaknya barang oleh konsumen.
produk . Dengan kata lain harga merupakan sebuah Sedangkan pendapat lain mengenai definisi harga
nilai yang harus ditukarkan dengan produk yang adalah nilai tukar untuk manfaat yang ditimbulkan
dikehendaki konsumen. (Swasta, 2008 ) oleh barang atau produk tertentu bagi seseorang.
Harga merupakan satu – satunya elemen yang Harga yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat
menghasilkan pendapatan sedangkan elemen lain menutup semua ongkos atau biaya yang telah
menimbulkan biaya. Harga merupakan salah satu dikeluarkan. Indikator dalam penelitian ini adalah
elemen yang paling flexibel, harga dapat diubah sebagai berikut : (Swasta, 2005).
dengan cepat. Namun ada beberapa perusahaaan 1. harga yang ditawarkan
yang tidak menangani penetapan harga yang terlalu 2. kesesuaian harga dengan harga pasar
berorientasi biaya, harga kurang sering di variasi 3. Harga terjangkau bagi konsumen
untuk mengambil keuntungan dari perubahan pasar, 4. Harga wajar dan kompetitif
harga ditetapkan secara independen dan bukannya
sebagi unsur instrinsik dari strategi penentuan posisi Kualitas Produk
pasar, serta harga kurang cukup bervariasi untuk Produk merupakan segala sesuatu yang
berbagai macam poduk, segmen pasar, dan saat dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan,
pembelian. (Kotler, 2001) diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi
Perlu diingat bahwa tugas utama pemasar pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan
adalah membawa harga ke peringkat yang lebih pasar yang bersangkutan. Dasar pengambilan
rendah dengan mendorong faktor – faktor yang lain keputusan dapat dilihat melalui atribut produk yaitu
ke atas. Karena pada beberapa keputusan pembelian, unsur – unsur produk yang dipandang penting oleh
harga yang rendah batasnya lebih unggul. Meskipun konsumen dan dijadikan dasar pengambilan
ada juga beberapa kondisi yang menyebabkan
3
keputusan pembelian meliputi (merek, kemasan, item. Dan seluruh barang yang ditawarkan
jaminan, pelayanan dll). Tjiptono F. (2001) perusahaan dinamakan product mix.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat Untuk memasarkan product line diperlukan strategi
ditawarkan di pasar untuk mendapat perhatian, dimiliki, yaitu :
digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen yang 1. Perluasan product mix, yaitu dengan
meliputi barang secara fisik, produk , kepribadian, menabahkan jumlah product line atau product
tempat, organisasi dan gagasan atau buah pikiran item.
(Assuari, 2005). Sedangkan menurut Kotler (2001), 2. Penyempitan product mix, yaitu dengan
produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan mengadakan penyempitan atau pengurangan
untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. product line.
Menurut Kotler (2001), produk dapat dibagi 3. Perubahan produk, yaitu dengan mengadakan
menjadi beberapa tingkatan berdasarkan manfaat perbaikan dari produk yang telah ada daripada
penggunaannya, antara lain : mengembangkan produk jenis baru.
a. Inti produk (core benefit) 4. Perubahan produk yang ada, yaitu agar siklus
Merupakan manfaat dasar yang dapat produk bisa diperpanjang dan meningakatkan
memenuhi kebutuhan dan keinginan volume penjualan.
pemakainya. 5. Penentuan posisi produk, dilaksanakan untuk
b. Produk dasar (basic product) mengetahui posisi produknya berhubungan
Pada tingkat ini pemasar harus mengubah dengan produk lain di pasar.
manfaat inti menjadi produk dasar. Misalnya 6. Trading up dan trading down, yaitu strategi
merek, packaging, label dan fitur yang pada dasarnya sama dengan perluasan
c. Produk yang diharapkan (expected product) dan penyempitan produk, tetapi strategi ini
Merupakan suatu set atribut kondisi yang lebih menekankan pada kegiatan promosi.
biasanya diharapkan dan disetujui pembeli Trading up berarti perusahaan menambah
ketika membeli suatu produk. barang prestise agar terjadi peningkatan
d. Produk yang ditingkatkan (augmented penjualan pada produk yang berharga murah.
product) Sedangkan trading down berarti menambah
Merupakan tambahan dari produk inti yang barang yang lebih murah agar dapat diserap
memenuhi keinginan pelanggan itu oleh masyarakat yang mempunyai daya beli
melampaui harapan mereka. Misalnya rendah.
warranrty, instalation, delivery dan survey. 7. Deferensi barang dan segmentasi pasar, yaitu
e. Produk potensial (potential product) dilaksanakan oleh perusahaan yang ingin
Mencakup semua peningkatan dan memasuki persaingan, perusahaan melakukan
transformasi yang akhirnya akan dialami promosi yang menekankan pada pengertian
produk itu di masa depan. bahwa produk yang ditawarkan berbeda
Produk merupakan salah satu unsur penting dengan produk saingan.
karena dapat mempengaruhi pemasaran. Jenis
produk yang dihasilkan akan menentukan kegiatan Kepuasan Konsumen
promosi yang dibutuhkan, penentuan harga dan cara Kepuasan konsumen merupakan tingkat
penyalurannya. Konsumen dalam membeli barang perasaan konsumen setelah membandingkan kinerja
atau produk dipergunakan sebagai alat untuk atau hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginanya. Dengan harapannya (Tjiptono, 2004). Menurut Kotler (2003)
kata lain, konsumen membeli suatu produk bukanlah kepuasan konsuman adalah perasaan senang atau
dari produk yang dibelinya tersebut. kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan
Dalam penyediaan barang atau produk antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu
dalam kegiatan usahanya para pengusaha produk dan harapan-harapannya.
memerlukan suatu perencaan yaitu perencanaan Menurut Rangkuti (2002) kepuasan konsuman
barang. Perencanaan barang mencakup semua didefinisikan sebagai respon konsuman terhadap
kegiatan produsen dan penyalur untuk menentukan ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan
susunan product linenya. Product line adalah sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya
sekelompok barang yang pokoknya mempunyai setelah pemakaian. Salah satu faktor yang
tujuan penggunaan sama dan memiliki karakteristik mempengaruhi kepuasan konsuman adalah persepsi
yang hampir sama (Basu Swasta, 2008). Jadi dalam konsuman mengenai pelayanan. Dan kepuasan
satu product line terdapat barang-barang yang konsuman selain dipengaruhi oleh pelayanan juga
cenderung sama baik tujuan penggunaannya maupun ditentukan pelayanan, nilai, harga dan faktor-faktor
karakteristik fisiknya. Sedangkan satu jenis barang lain yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi
yang terdapat dalam product line disebut product sesaat. (Rangkuti, 2002)
4
Menurut Day (Tjiptono, 2004) mendefinisikan semua faktor yang mempengaruhi kepuasan
kepuasan atau ketidakpuasan konsuman adalah konsuman adalah sebagai berikut :
respon konsuman terhadap evaluasi ketidak a. Kualitas produk adalah driver kepuasan
sesuaian/diskonfirmasi yang dirasakan antara konsuman yang multi dimensi. Konsuman akan
harapan sebelumnya (atau norma kerja lainnya) dan puas dengan produk yang dibeli jika produk
kinerja aktual produk yang dirasakan setelah tersebut berkualitas baik.
pemakaiannya. b. Harga, konsuman yang sensitif terhadap harga
Kepuasan konsuman adalah suatu keadaan murah adalah sumber kepuasan yang penting
dimana keinginan, harapan dan kebutuhan karena mereka mendapatkan nilai yang tinggi
konsuman dipenuhi. Suatu pelayanan dinilai c. Service quality adalah konsep pelayanan yang
memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi terdiri dari tangibles, responsiveness,
kebutuhan dan harapan pelanggan. Pengukuran reliability, assurace dan empathy.
kepuasan konsuman merupakan elemen penting d. Emotional factor adalah faktor ini berhubungan
dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih dengan gaya hidup seseorang.
efisien dan lebih efektif . apabila konsuman merasa e. Biaya dan kemudahan adalah konsuman akan
tidak puas terhadap suatu pelayanan yang semakin puas dengan relatif mudah, nyaman
disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dan efesien dalam mendapatkan produk atau
dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. pelayanan.
Pada dasarnya kepuasan dan ketidakpuasan
konsuman atas produk akan berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen
pola perilaku selanjutnya. (Lupiyoadi : 2006) Hal ini Loyalitas adalah sebuah keputusan konsuman
ditunjukkan konsuman setelah terjadi proses secara sukarela untuk terus menerus berlangganan
pembelian. Apabila konsuman merasa puas maka pada sebuah perusahaan tertentu dalam periode
konsuman akan menunjukkan besar kemungkinan waktu yang panjang. Dalam konteks bisnis loyalitas
untuk kembali menggunakan kembali produk atau dapat digunakan untuk menjelaskan kesediaan
produk yang sama. Konsuman yang merasa puas konsuman untuk berlangganan secara terus menerus
akan lebih cenderung untuk memberikan referensi pada sebuh perusahaan dalam jangka waktu yang
yang baik terhadap produk atau produk kepada lama, pembelian dan menggunakan produk atau
orang lain. Tidak demikian jika konsuman tersebut produk berulang dan secara sukarela
tidak puas. Konsuman yang tidak puas dapat merekomendasikan kepada orang lain.
melakukan tindakan pengembalian produk atau Menurut Heriyus (2001) loyalitas adalah sikap
secara ekstrim dapat mengajukan gugatan terhadap yang mendukung secara lebih kepada sebuah merek
perusahaan. yang telah dibandingkan dengan beberapa alternatif
Kepuasan dan ketidakpuasan konsuman yang lain dan berlangganan ulang. Dalam hal ini
akan suatu produk atau produk sebagai akibat dari kepuasan dilihat sebagai sebuah pendahuluan dari
suatu proses penjualan memberikan dampak sikap relatif karena tanpa kepuasan konsuman tidak
tersendiri kepada perilaku konsuman terhadap akan memberikan sikap yang mendukung sebuah
produk tersebut. Bagaimana perilaku konsuman produk atau produk yang telah dibandingkan
dalam melakukan pembelian kembali, bagaimana dengan alternative yang lain.
konsuman dalam mengekspresikan produk yang Heriyus (2001) mengatakan bahwa loyalitas
dipakainya dan produk yang diperolehnya dan konsuman dapat dilihat dari berbagai hal antara lain
perilaku lain yang menggambarkan reaksi konsuman :
atas produk dan produk yang telah dirasakan. 1. Pertumbuhan pendapatan sebagai hasil dari
pembelian ulang dan penyerahan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan 2. Penurunan biaya sebagai hasil dari rendahnya
Pelanggan pengeluaran akuisisi konsuman dan efesiensi
Kepuasan konsuman didefinisikan sebagai dalam melayani pelanggan
respon konsuman terhadap ketidaksesuaian antara 3. Perhatian karyawan meningkat karena bangga
tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual dengan pekerjaannya dan kepuasannya
yang dirasakannya setelah pemakaian. (Rangkuti, meningkat, sehingga mengurangi biaya untuk
2002) Salah satu faktor yang mempengaruhi penyewaan, biaya untuk memberi pelatihan dan
kepuasan konsuman adalah persepsi konsuman naiknya produktifitas.
mengenai pelayanan. Dan kepuasan konsuman Dari berbagai penjelasan diatas maka dapat
selain dipengaruhi oleh pelayanan juga ditentukan disimpulkan bahwa loyalitas konsuman adalah
oleh kualitas produk, nilai, harga dan faktor-faktor sebuah keputusan konsuman secara sukarela untuk
lain yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi terus menggunakan atau berlangganan pada sebuah
sesaat. (Irawan, 2008)) Adapun penjelasan dari
5
perusahaan tertentu dalam waktu yang panjang yang Semarang. (Lopiyoadi, 2008). Indikator yang
ditunjukkan dengan sikap dan perilaku. digunakan adalah sebagai berikut :
Loyalitas konsumen merupakan tiket menuju a. Keanekaragaman produk adalah jenis produk
sukses semua bisnis. Pihak-pihak yang yang dimiliki oleh Counter HP ― Jati Bird‖
dikategorikan sebagai konsuman setia adalah mereka Semarang Semarang
yang sangat puas dengan produk tertentu sehingga b. Ketahanan produk adalah produk yang dimiliki
mempunyai antusiasme untuk memperkenalkannya oleh Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang
kepada siapapun yang mereka kenal. Selanjutnya memiliki fasilitas yang memadai.
pada tahap berikutnya konsuman yang loyal tersebut c. Kesesuaian terhadap spesifikasi produk adalah
akan memperluas ―kesetiaan‖ mereka kepada
armada yang dimiliki oleh Counter HP ― Jati
produk-produk lain buatan produsen yang sama.
Bird‖ Semarang sesuai dengan spesifikasi
Pada akhirnya mereka adalah konsumen yang setia
standar handphone
kepada produsen tertentu untuk selamanya. Mouren
(2004)
Loyalitas konsuman mencerminkan niatan 3. Kualitas pelayanan adalah tingkatan baik
berperilaku konsumen atas produk atau produk buruknya kegiatan yang dapat didefinisikan
perilaku dimana kemungkinan menghasilkan tersendiri, yang pada hakekatnya bersifat tak
pembelian ulang di masa yang akan datang atau teraba yang merupakan pemenuhan kebutuhan
pembaruan kontrak produk atau sebaliknya, dan tidak harus terikat pada penjualan produk
perilaku itu juga menggambarkan seberapa mungkin yang ditawarkan oleh Counter HP ― Jati Bird‖
konsuman akan beralih ke penyedia layanan, serta Semarang Semarang. (Lopiyoadi, 2008).
seberapa mungkin konsuman akan memberikan Indikator yang digunakan dalam penelitian ini
informasi yang positif kepada pihak lain. Mouren adalah sebagai berikut :
(2004) a. Bukti fisik adalah kondisi produk yang dimiliki
oleh Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang
METODE PENELITIAN Semarang baik
b. Keandalan atas informasi data yang diberikan
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel adalah informasi yang diberikan Counter HP ―
Definisi operasional adalah salah suatu Jati Bird‖ Semarang Semarang cukup
operasional yang diberikan pada suatu variabel atau memenuhi keinginan konsumen.
dengan cara memberikan arti kegiatan ataupun
c. Ketanggapan terhadap konsumen adalah
membenarkan suatu operasional yang perlu
karyawan Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang
mengukur variabel tersebut (Umar, 2008). Definisi
operasinal meliputi : memiliki ketanggapan yang baik terhadap
1. Harga (price) adalah jumlah uang yang konsumen.
dibebankan atau dikenakan atas sebuah produk d. Empati adalah karyawan memiliki kepedulian
yang ditawarkan oleh Counter HP ― Jati Bird‖ terhadap keluhan konsumen.
Semarang Semarang (Rangkuti, 2004) Indikator
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 4. Kepuasan merupakan tingkat perasaan
a) Harga yang ditawarkan yaitu harga yang seseorang setelah membandingkan hasil yang ia
ditawarkan oleh Counter HP ―Jati Bird‖ rasakan dibandingkan dengan harapannya pada
Semarang Semarang sesuai dengan manfaat konsumen Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang
yang diterima. Semarang. (Lupiyoadi, 2008). Indikator yang
b) Kesesuaian harga dengan harga pasar yaitu digunakan adalah sebagai berikut :
harga yang ditawarkan oleh Counter HP ― Jati a. Terpenuhinya harapan konsumen adalah
Bird‖ Semarang sesuai dengan harga pasar konsumen menggunakan jasa Counter HP ― Jati
c) Kesesuaian harga dengan kualitas produk yaitu Bird‖ Semarang harapannya terpenuhi
Kesesuaian harga dengan kualitas produk di b. Perasaan puas menggunakan produk adalah
Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang Semarang pelanggan merasa puas terhadap pelayanan
d) Harga yang kompetitif Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang Semarang
e) Harga yang ditawarkan terjangkau c. Kepuasan terhadap fasilitas adalah kepuasan
pelanggan terhadap fasilitas fisik armada di
2. Kualitas produk adalah suatu barang, produk Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang Semarang.
atau gagasan yang dipasarkan untuk memenuhi d. Kepuasan dengan pelayanan adalah rasa puas
kebutuhan dan keinginan seorang konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh
pengguna Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang Counter HP ― Jati Bird‖ Semarang Semarang
6
Kualitas d. Keanekaragaman 0,05 0,197 0,536 Valid
Produk produk 0,05 0,197 0,595 Valid
5. Loyalitas pelanggan adalah sikap pelanggan e. Ketahanan produk 0,05 0,197 0,734 Valid
yang mendukung secara lebih yang telah f. Kesesuaian
dibandingkan dengan beberapa alternative yang terhadap
lain dan berlangganan ulang.Indikator loyalitas spesifikasi produk
Kualitas e. Bukti fisik 0,05 0,197 0,492 Valid
pelanggan menurut Lupiyoadi (2008) adalah pelayanan f. Keandalan atas 0,05 0,197 0,569 Valid
sebagai berikut : informasi data 0,05 0,530
0,05 0,197 0,743 Valid
a. Transaksi ulang adalah pelanggan akan yang diberikan
0,197 Valid
melakukan pembelian ulang di Counter HP ― g. Ketanggapan
terhadap
Jati Bird‖ Semarang . konsumen.
b. Merekomendasikan kepada pihak lain adalah h. Empati
pelanggan akan menawarkan produk di Counter Dapat dilihat dari tabel 4.9 diatas dapat
HP ― Jati Bird‖ Semarang kepada pihak lain. ketahui bahwa nilai r hitung lebih besar dari 0,197,
c. Tidak niat pindah adalah pelanggan akan tetap sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap item
menggunakan produk di Counter HP ― Jati pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan valid.
Bird‖ Semarang walaupun ada pesaing.
d. Tidak punya pilihan lain adalah pelanggan akan Uji Reliabilitas
tetap menjadi pelanggan di Counter HP ― Jati Pengujian reliabilitas merupakan pengujian
Bird‖ Semarang . yang dilakukan untuk mengetahui apakah variabel
tersebut dapat dipercaya untuk dilakukan pengujian
HASIL DAN PEMBAHASAN selanjutnya. Berikut hasil pengujian reliabilitas yang
dilakukan terhadap variabel harga, kualitas
Uji Validitas pelayanan, kualitas produk, kepuasan pelanggan dan
Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui Loyalitas pelanggan.
apakah hasil dari jawaban responden tersebut valid
N Cronbac Standa Keteranga
atau tidak. Hal itu mengingat jawaban para Variabel 
o h alpha r alpha n
responden satu dengan yang berbeda. Sehingga perlu 1. Harga 0,05 0,848 0,7 Reliabel
dibuat validitas. Kriteria dikatakan valid apabila 2. Kualitas 0,05 0,757 0,7 Reliabel
nilai r hitung  nilai r tabel. Berdasarkan tabel 4.9 3. produk 0,050,0 0,759 0,7 Reliabel
dibawah ini menunjukkan bahwa pada pegujian 4. Kualitas 5 0,834 0,7 Reliabel
5. pelayana 0,05 0,746 0,7 Reliabel
validitas untuk masing-masing harga, kualitas n
produk dan kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan Kepuasan
dan Loyalitas pelanggan Adapun hasil dari pelangga
pengujian validitas ditetapkan antara lain: n
Loyalitas
pelangga
Ket
R r n
Variabel Indikator 
tabel Hitung Berdasarkan tabel 4.10 diatas dapat diketahui bahwa
Loyalitas a. Transaksi ulang 0,05 0,197 0,494 Valid masing-masing variabel yaitu harga, kualitas produk,
pelanggan b. Merekomendasikan 0,05 0,197 0,551 Valid
kepada pihak lain 0,05 0,197 0,517 Valid
kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan dan
c. Tidak niat pindah 0,05 0,197 0,703 Valid loyalitas pelanggan , diperoleh nilai cronbach alpha
d. Tidak punya lebih besar dari standar alpha. Dengan demikian,
pilihan lain
Kepuasan a. Terpenuhinya 0,05 0,197 0,587 Valid
hasil uji reliabilitas terhadap keseluruhan variabel
pelanggan harapan konsumen 0,05 0,197 0,744 Valid adalah reliabel.
b. Perasaan puas 0,05 0,197 0,762 Valid
menggunakan jasa 0,05 0,197 0,770 Valid
c. Kepuasan terhadap Analisis Regresi Linier Berganda
fasilitas Analisis regresi linier berganda adalah
d. Kepuasan terhadap penggunaan analisis regresi untuk menaksir
pelayanan
Harga f) Harga yang 0,05 0,197 0,721 Valid hubungan kausalitas antar hubungan variabel yang
ditawarkan 0,05 0,197 0,775 Valid telah ditetapkan berdasarkan teori. Adapun analisis
0,708
g) Kesesuaian harga
0,05 0,197 0,779 Valid
jalur menggunakan SPSS versi 16.00 antara lain
dengan harga
pasar 0,708 sebagi berikut :
h) Kesesuaian harga 0,05 0,197 Valid
dengan kualitas 0,05 0,197 Valid
Persamaan I
produk
i) Harga yang
kompetitif
j) Harga terjangkau
7
Coeffi cientsa

Unstandardized St andardized
Coef f icients Coef f icients
Model B St d. Error Beta t Sig. Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan
1 (Constant) -.018 1.114 -.016 .987
HARGA .237 .044 .342 5.396 .000
Hasil pengujian hipotesis dengan
PRODUK
PELAYANAN
.300 .075 .238 4.024 .000 menggunakan SPSS diperoleh nilai t hitung untuk
.514 .062 .513 8.294 .000
a. Dependent Variable: KEPUASAN kualitas produk adalah 5,396 dengan signifikansinya
sehingga dari persamaan rumus regresi linier sebesar 0,000, sedangkan nilai t tabel diketahui
berganda dapat diperoleh hasil sebagai berikut : sebesar 1,985 sehingga nilai t hitung =5,396 > nilai t
Y1 = -0,018 + 0,237X1 +0,300 X2 +0,514 X3 tabel = 1,985. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
Hasil persamaan regresi berganda tersebut pengaruh signifikan antara kualitas produk terhadap
diatas memberikan pengertian bahwa : kepuasan pelanggan (Y).
a. Nilai konstanta -0,018 mempunyai arti bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa
apabila nilai variabel harga, kualitas produk dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
kualitas pelayanan adalah tetap atau konstan harga terhadap kepuasan pelanggan, artinya apabila
maka perubahan variabel kepuasan negatif. Harga ditingkatkan maka kepuasan pelanggan akan
b. Harga memiliki koefisien regresi 0,237 meningkat. Dengan demikian dapat disimpulkan
mempunyai arti bahwa apabila harga terjangkau bahwa pengujian mampu menerima Ha1 dan
maka akan meningkatkan kepuasan dimana hipotesis yang menyatakan dugaan adanya pengaruh
variabel lain adalah tetap (konstan) maka Harga terhadap kepuasan pelanggan (Y) dapat
kepuasan pelanggan juga akan meningkat. diterima. Dalam penelitian ini Harga berpengaruh
c. Kualitas produk memiliki koefisien regresi terhadap kepuasan pelanggan hal ini dapat diartikan
0,300 mempunyai arti bahwa apabila kualitas bahwa harga yang diberikan perusahaan kepada
produk meningkat maka akan meningkatkan konsumen meningkat terjangkau maka kepuasan
kepuasan dimana variabel lain adalah tetap pelanggan akan meningkat.
(konstan) maka kepuasan pelanggan juga akan
meningkat. Pengaruh Kualitas Produk terhadap kepuasan
d. Kualitas pelayanan memiliki koefisien regresi Pelanggan
0,514 mempunyai arti bahwa apabila kualitas Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan
pelayanan meningkat maka akan meningkatkan SPSS diperoleh nilai t hitung untuk kualitas produk
kepuasan dimana variabel lain adalah tetap adalah 4,024 dengan signifikansinya sebesar 0,000,
(konstan) maka kepuasan pelanggan juga akan sedangkan nilai t tabel diketahui sebesar 1,985
meningkat. sehingga nilai t hitung = 4,024 > nilai t tabel =
1,985. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
Persamaan II pengaruh signifikan antara kualitas produk terhadap
kepuasan pelanggan (Y).
Coeffi ci entsa
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
Unstandardized St andardized
antara kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan,
Model B
Coef f icients
St d. Error
Coef f icients
Beta t Sig.
artinya apabila kualitas produk ditingkatkan maka
1 (Constant) 3.969 1.150 3.452 .001 kepuasan pelanggan akan meningkat. Dengan
KEPUASAN .721 .070 .722 10.343 .000
a. Dependent Variable: LOYALITAS
demikian dapat disimpulkan bahwa pengujian
mampu menerima Ha1 dan hipotesis yang
Sehingga dari persamaan rumus regresi menyatakan dugaan adanya pengaruh kualitas
linier berganda dapat diperoleh hasil sebagai berikut
produk terhadap kepuasan pelanggan (Y) dapat
:
diterima. Dalam penelitian ini kualitas produk
Y2 =3,969 +0,721 Y1
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan karena
Hasil persamaan regresi berganda tersebut
produk yang berkualitas akan dapat menambah
diatas memberikan pengertian bahwa :
keinginan konsumen untuk membeli suatu produk
a. Nilai konstanta 3,969 mempunyai arti bahwa
sehingga dengan adanya keputusan konsumen
apabila nilai variabel kepuasan adalah tetap melakukan pembelian maka kepuasan konsumen
(konstan) maka perubahan variabel loyalitas
akan meningkat.
positif. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
b. Kepuasan pelanggan memiliki koefisien yang dilakukan oleh Hidayat (2009) yang
regresi 0,721 mempunyai arti bahwa apabila
menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh
kepuasan pelanggan meningkat maka akan
terhadap kepuasan pelanggan.
meningkatkan loyalitas pelanggan dimana
variabellain adalah tetap (konstan) maka
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
loyalitas pelanggan juga akan meningkat.
Kepuasan Pelanggan
8
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2. Terdapat pengaruh positif terhadap kualitas
pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini
pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, artinya dapat diartikan jika kualitas produk meningkat
apabila kualitas pelayanan ditingkatkan maka maka kepuasan pelanggan akan meningkat.
kepuasan pelanggan akan meningkat. Dengan 3. Terdapat pengaruh positif terhadap kualitas
demikian dapat disimpulkan bahwa pengujian pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini
mampu menerima Ha1 dan hipotesis yang dapat diartikan bahwa jika kualitas pelayanan
menyatakan dugaan adanya pengaruh kualitas meningkat maka kepuasan pelanggan akan
pelayanan terhadap kepuasan pelanggan (Y) dapat meningkat.
diterima. Dalam penelitian ini kualitas pelayanan 4. Terdapat pengaruh positif kepuasan pelanggan
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan hal ini terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dapat
dapat diartikan bahwa kualitas pelayanan yang diartikan bahwa jika kepuasan pelanggan
diberikan perusahaan kepada konsumen meningkat meningkat maka loyalitas pelanggan akan
maka kepuasan pelanggan akan meningkat. meningkat.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa
nilai t hitung untuk Kualitas pelayanan adalah 8,294 Saran
dengan signifikansinya sebesar 0,000, sedangkan Dari kesimpulan yang diuraikan di atas, maka
pada taraf signifikansi sebesar 0,025 dengan df penulis memberikan saran sebagai berikut :
sebesar = 100 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,985
sehingga nilai t hitung =8,294 > nilai t tabel = 1,985. 1. Item pertanyaan variabel kualitas pelayanan yang
Dengan demikian menunjukkan bahwa terdapat mempunyai pengaruh terhadap kepuasan
pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan pelanggan. Sedangkan indikator yang paling
terhadap kepuasan pelanggan (Y). kecil adalah bukti fisik. Sebaiknya pihak conter
hp jatibird memberikan kenyamanan seperti
Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap ruang tunggu yang nyaman dengan diberi ac atau
Loyalitas Pelanggan setidaknya kipas angin karena tempatnya pengap
Hasil penelitian menunjukkan bahwa serta diberi tambahan tempat duduk agar calon
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pembeli merasa betah jika menunggu disaat
kepuasan pelanggan terhadap loyalitas, artinya
ramai.
apabila kepuasan pelanggan ditingkatkan maka
2. Item pertanyaan variabel kualitas produk yang
loyalitas pelanggan akan meningkat. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa pengujian mempunyai pengaruh terhadap kepuasan
mampu menerima Ha2 dan hipotesis yang pelanggan. Sedangkan indikator yang paling
menyatakan dugaan adanya pengaruh kepuasan kecil adalah kesesuaian terhadap spesifikasi
pelanggan terhadap loyalitas (Y) dapat diterima. produk. Sebaiknya pihak counter hp jatibird
Dalam penelitian ini kepuasan pelanggan menjelaskan dulu secara detail tentang spesifikasi
berpengaruh terhadap loyalitas maka jika konsumen apa saja yang terdapat dalam hape yang
merasa puas dengan pelayanan yang diberikan maka diinginkan pelanggan serta menyarankan kepada
loyalitas pelanggan akan meningkat. pelanggan bahwa ada referensi hp lain yang lebih
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bermutu dan berkualitas dari hp yang dimaksud
bahwa nilai t hitung untuk kepuasan pelanggan oleh pelanggan.
adalah 10,343 dengan signifikansinya sebesar 0,000 3. Item pertanyaan variabel harga yang mempunyai
sedangkan pada taraf sebesar 0,025 dengan df pengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
sebesar = 100 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,985 Sedangkan indikator yang paling kecil adalah
sehingga nilai t hitung = 10,343 > nilai t tabel = harga yang ditawarkan terjangkau. Hal ini harus
1,985. Dengan demikian menunjukkan bahwa menjadi perhatian counter hp jati bird semarang
terdapat pengaruh signifikan antara kepuasan dalam menawarkan harga produk-produk agar
pelanggan terhadap loyalitas pelanggan dapat dijangkau oleh segala kalangan konsumen.
PENUTUP Hal ini juga dapat ditingkatkan oleh counter hp
jatibird dengan memberikan semacam promosi
Kesimpulan
diskon untuk meningkatkan penjualan dan citra
Berdasarkan hasil dalam pembahasan penelitian
counter hp jatibrid di benak konsumen
maka dapat disimpulkan :
1. Terdapat pengaruh positif harga terhadap merupakan counter yang memiliki harga yang
kepuasan pelanggan. Hal ini dapat diartikan terjangkau dan barang yang dijual berkualitas.
bahwa jika harga terjangkau maka kepuasan
pelanggan akan meningkat.
9
DAFTAR PUSTAKA Indonesia di Kota Tegal. Jurnal Ilmiah
Ekonomi.
Abdul-Muhmin. 2002. Effects of Supplier’s
Marketing Program Variables on Industrial Hidayat Rahmat. 2009. Pengaruh Kualitas
Buyers’ Relationship Satisfaction and Pelayanan, Kualitas Produk, dan Nilai pelanggan
Commitment'. Journal of Business & terhadap kepuasan dan Loyalitas Pelanggan
Industrial Marketing, Vol. 17 No. 7, p.637– Nasabah Bank mandiri. Jurnal Bisnis dan
651. Ekonomi. Vol. V tahun 2009
Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian Husen Umar, 1998, Metode Riset, PT. Gramedia
Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Pustaka Utama, Jakarta.
Cipta.
Irawan, Handy , 2008. Manajemen Pemasaran dan
Aryani, Dwi dan Febrina Rosinta. 2010. Pengaruh Pemasaran Jasa, Bandung: Alfabeta.
Kualitas Layanan terhadap Kepuasan
Jaluanto dan Dyah Widyaningrum. 2012. Analisis
Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas
Kualitas Produk, Biaya Kualitas dan
Pelanggan. Jurnal Ilmu Administrasi dan
Volume Penjualan (Studi Kasus Perusahaan
Organisasi, Volume 17, Nomor 2, Mei—
Emping UD. HN Putra, Limpung,
Agustus 2010, hlm. 114-126.
Kabupaten Batang). Jurnal Ilmiah UNTAG
Assaury. 2005. Manajemen Pemsaran. Jakarta: PT. Semarang.
Elex Media Komputindo
Kotler, Philip, 2001. Manajemen Pemasaran Edisi
Basu Swasta dan Irawan. 2001. Manajemen Milenium, Prenhallindo, Jakarta.
Pemasaran Modern. Liberty : Yogyakarta.
_________________ 2003. Manajemen Pemasaran
____________________. 2003. Manajemen Edisi Milenium, Prenhallindo, Jakarta.
Pemasaran Modern. Liberty : Yogyakarta.
Kuntjara. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang
____________________.. 2005. Manajemen Mempengaruhi Minat Beli Ulang
Pemasaran Modern. Liberty : Yogyakarta. Konsumen (Studi Kasus di PT Wijaya
Karya Beton Wilayah IV; Jateng, DIY,
____________________.. 2008. Manajemen
Kalsel dan Kalteng). Tesis Program Studi
Pemasaran Modern. Liberty : Yogyakarta.
Magister Manajemen Universitas
Collin. 2003. Partitioning country-of-origin Diponegoro Semarang.
effects: Consumer evaluations of a
Lupiyoadi Rambat. 2008. Manajemen Pemasaran
hybrid product. Journal of International
Jasa. Salemba Empat Jakarta
Business Studies, 24, 291±306.
Mauren, 2004. Manajemen Pemasaran Edisi Revisi.
Djarwanto, 2000, Statistik Induktif. BPFE :
Jakarta : PT. Raja Grafindo Pustaka.
Yogyakarta,
Nasser, Norr., T. Ramayah M. Ameen S.M.A.,
Darmayanti Diah. 2006. Analisis Dampak Servise
Abdul Wahab. 2001. Determinants of
Performance dan Kepuasan Sebagai Variabel
Salesperson Performance, Jurnal Strategi
Moderating terhadap loyalitas Nasabah (Studi
Bisnis, Vol 6, Th. IV.
pada Nasabah Tabungan Bank Mandiri Cabang
Surabaya) Jurnal Bisnis dan Ekonomi.
Ghozali Imam, 2008, Aplikasi Analisis Multivariate Palilati Alida 2007. Pengaruh Nilai pelanggan,
dalam Program SPSS Bagian Penerbitan Kepuasan terhadap Loyalitas Pelanggan
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro : Nasabah Tabungan. Juranl pemasaran.
Semarang. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. VII tahun
2007
Heriyus 2001. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia.
Volume III No. 3 Desember 2004 Halaman Pepadri, Isman. 2002.Pricing is The Moment of
289 -308 Studi Mengenai Loyalitas Truth All Marketing Comes to Focus in The
Pelanggan Pada Divisi Putera 1912 Pricing Decision. Usahawan No. 10 Th
XXXI Oktober 2002.
Herwinarni, Yuniarti dan Gunistiyo. 2012. Pengaruh
Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas dan Citra Rahmasari, Lisda. 2004. Analisis Faktor-Faktor
Perusahaan Terhadap Kepuasan dan yang Mempengaruhi Kualitas Produk dan
Loyalitas Konsumen pada Rumah Makan Dampaknya Terhadap Keunggulan Bersaing
serta Kinerja Pemasaran (Studi Kasus pada
10
Industri Manufaktur di Semarang). Tesis
Program Studi Magister Manajemen
Universitas Diponegoro Semarang.
Rusdarti. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia. Volume
III No. 3 Desember 2004 Halaman 289 -308
Studi Mengenai Loyalitas Pelanggan Pada
Divisi Putera 1912
Rangkuti, Freddy. 2002, Measuring Customer
Satisfactio. Teknik Mengukur Kepuasan
Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
dan Analisis PL-JP. PT Gramedia Pustaka
Tama : Jakarta

Suryani,. 2008, Manajemen Pemasaran . PT


Gramedia Pustaka Tama : Jakarta

Sekaran Uma, 2006, Metode Riset Bisnis, PT.


Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Setiawan E. 2005, Metodologi Bisnis, Yayasan


Widya Manggala Indonesia : Semarang.

Supranto, J., 2001. Statistik Teori dan Aplikasi Jilid


1, Jakarta: Erlangga.
Stanton William. Manajemen Pemasaran. 2005. PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiharto Joko.2009. Analisis Pengaruh Kualitas


Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien PT. PLN
cabang Semarang. Skripsi tidak dipublikasikan.

Tjiptono, Fandy. 2001. Manajemen Jasa. Penerbit


Andi Edisi Kedua : Yogyakarta

____________. 2004. Manajemen Jasa. Penerbit


Andi Edisi Kedua : Yogyakarta

Tries Edi Wahyono. 2006. Pengaruh Kualitas


Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap
Minat Pembelian Ulang Pada Industri Riteil.
Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. II tahun 2006.

Wahyudi, HD. 2005. Pengaruh Atribut Produk


Terhadap Keputusan Konsumen Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.
Jurnal Eksekutif.

11

Anda mungkin juga menyukai