Anda di halaman 1dari 18

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor

Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR HONDA MATIC BEAT (STUDI KASUS PADA PT. NUSANTARA SOLAR SAKTI) Purwati Heri Setiawan Rohmawati Politeknik Negeri Sriwijaya Abstract
This research is concern about the effect of price and quality of product to the customer's decision in order to purchase Honda Beat Scootermatic which is situated in Jalan MP. Mangkunegara No.91 Palembang. The aim of this research are, to know how much the price and quality of product take effect to the customer's decision in order to purchase Honda Beat Scootermatic, and to know which one of the two variables is dominant. Data was collected by observation, interview, and questionnaire on 86 customers. The result shows that coefficient of determination (adjusted R square) was 6,25% and 21,16% and the rest were affected by other variabelities which were not mentioned in this research. The Ttest shows that quality of product was dominant, and price did not affected the costumer's decision. Thus, result of this analysis suggest that PT Nusantara Sakti should maintain their price stability especially in increasing the strategy to give affordable price because it can affect the people to purchase Honda Beat Scootermatic. Keywords: the effect of price, the quality of product, the customers decision

PENDAHULUAN Sepeda motor dianggap kendaraan yang paling mudah untuk mencapai tujuan dan mendukung aktivitas individu sehari-hari. Tingginya kemacetan yang ada dijalan raya membuat sepeda motor merupakan pilihan yang tepat untuk mempermudah dan mempercepat melewati kemacetan di setiap menempuh perjalanan dan dapat menghemat waktu. Sepeda motor sekarang ini tidaklah sulit untuk dimiliki karena masyarakat dapat memiliki sepeda motor tersebut dengan cara kredit dan tunai. Cara kredit dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan tertentu yang diberikan oleh pihak penjual. Masyarakat tidak perlu mengeluarkan dana besar, dengan membayar uang muka kurang lebih Rp 1.000.000,00 dan cicilan kurang lebih Rp 400.000,00 setiap bulan maka dalam waktu tiga tahun kredit, individu dapat memiliki sepeda motor tersebut. Persaingan yang semakin ketat yang ada sekarang ini perusahaan di tuntut untuk menawarkan produk yang berkualitas dan yang mampu mempunyai nilai yang lebih, sehingga berbeda dari produk persaingan, kualitas produk yang menjadi salah satu pertimbangan konsumen sebelum membeli suatu produk. Kualitas produk ditentukan oleh daya tahan, fungsinya dan kegunaannya, dengan adanya kualitas produk yang baik dan terpercaya maka konsumen akan selalu mengingat produk tersebut. PT Nusantara Surya Sakti berusaha untuk menjual produk yang berkualitas dan mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan produk pesaing misalnya saja Honda Beat. Honda Beat adalah sepeda motor yang berjenis sekuter matic dan dalam peluncuran perdananya sudah langsung menarik konsumen, karena Honda matic mempunyai kualitas mesin terbaik.

260

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

Selain dari kualitas produk, pengaruh harga suatu produk juga sangat penting. Jika harga rendah maka permintaan produk yang ditawarkan meningkat dan jika harga produk semakin tinggi maka permintaan produk semakin rendah. Penetapan harga yang tepat akan mendapatkan perhatian yang besar dari konsumen, jika harga yang ditetapkan oleh perusahaan tepat dan sesuai dengan daya beli konsumen maka pemilihan suatu produk akan dijatuhkan pada produk tersebut. Perusahaan menetapkan harga karena berbagai pertimbangan, dimana dalam penetapan harga tersebut disesuaikan juga dengan kualitas produk yang ada. PT. Nusantara Surya Sakti menjual sepeda motor juga memperhatikan harga dan kualitas produknya. PT. Nusantara Surya Sakti memberikan potongan langsung dan memberikan hadiah langsung kepada konsumen yang membeli sepeda motor Honda secara tunai atau kontan. PT Nusantara Surya Sakti juga menerima pembelian sepeda motor dengan cara kredit yang jangka waktunya bisa, 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 30 bulan, dan 36 bulan konsumen berhak memilih jangka waktu pembayaran sesuai dengan uang muka yang telah disetorkan. Selain menawarkan produk yang berkualitas dan penetapan harga, kemampuan perusahaan dalam mengkomunikasikan produk kepada konsumen melalui kegiatan promosi juga merupakan suatu hal penting. Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produk dan membujuk konsumen untuk membeli. Strategi promosi menggabungkan periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan dan publisitas menjadi suatu program terpadu untuk berkomunikasi dengan pembeli dan orang lain yang pada akhirnya akan mempengaruhi keputusan pembelian. Untuk lebih memperkenalkan produknya, Honda gencar melakukan kegiatan promosi untuk menarik minat beli konsumen Iklan didasari pada informasi tentang keunggulan dan keuntungan suatu produk, yang kemudian disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan ketertarikan pada yang melihat atau mendengarnya, dengan demikian iklan akan mempengaruhi perilaku pembelian konsumen terhadap suatu produk. Tabel 1. Merek dan Jenis Harga Sepeda Motor Matic No. Merek Tipe Harga Beat Rp 12.950.000 1 Honda Beat Plus Rp 13.200.000 New Vario CW Rp 14.750.000 Vario Techno Plus Rp 15.600.000 Vario Techno CBS Rp 16.350.000 Scoopy Rp 14.050.000 Spacy CW Rp 12.950.000 Spacy FI Rp 13.200.000 Mio Rp 12.050.000 2 Yamaha Mio CW Rp 12.900.000 Mio Soul Rp 13.850.000 Mio J CW FI TEEN (54PB) Rp 13.300.000 Mio J FI (54PI) Rp 12.350.000 Mio J CW FI (54P2/54PA) Rp 13.200.000 Xeon Rp 16.100.000 Fino Classic (1UB1) Rp 14.075.000 Fino Sporty/Fashion Rp 13.875.000 Suzuki Nex UD 110 Nex Rp 12.820.000 3 Suzuki Spin 125 CW UY 125 SC Rp 12.940.000

261

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

Spin 125 NR UY 125 NR Spin Daytona UY 125 SC Sky Drive 125 UK 125 SC Sky Drive UK 125 ZSC Hayate UW 125 SC1 Sumber: PT Nusantara Surya Sakti

Rp 13.190.000 Rp 13.240.000 Rp 13.870.000 Rp 13.970.000 Rp 14.660.000

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga dan pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian Honda Beat, maka dapat dirumusan permasalahannya sebagai berikut: 1. Seberapa besar pengaruh harga terhadap keputusan pembelian, 2. Seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat, 3. Variabel mana yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian motor Honda Beat. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui dampak harga terhadap keputusan konsumen PT Nusantara Surya Sakti membeli sepeda motor Honda Beat, 2. Mengetahui dampak kualitas produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat pada PT Nusantara Surya Sakti. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Menurut Philip Kotler (2000:19), pemasaran adalah proses perencanaan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi. Menurut Swasta (2002:10), pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang dibuat untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan yang ada kepada pembeli yang potensial. Menurut J. Stanton yang dikutip oleh Swasta (2009:10), pemasaran merupakan sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan yang ada kepada pembeli yang potensial 2. Pengertian Harga Menurut Kotler dan Amstrong (2003:430) Harga adalah jumlah semua nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat (dari) memiliki atau menggunakan barang atau jasa. Menurut Tjiptono (2005:241) menyebutkan harga adalah satuan mobeter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau pengunaan suatu barang atau jasa. 3. Pengertian Kualitas Produk Menurut Kottler dan Amstrong (2008:272) adalah Karakteristik produk atau jasa yang tergantung pada kemampuanya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan. 4. Dimensi Kualitas Produk Menurut Husein Umar (2003:37) Kualitas barang ditentukan melalui delapan dimensi sebagai berikut:

262

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

1.

2. 3. 4. 5.

6. 7. 8.

Keistimewaan (Performance), berkaitan dengan spek fungsional suatu barang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan dalam membeli barang tersebut. Kelebihan (Feature), brguna untuk menambahkan fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangannya. Kehandalan (Reability), berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode tertentu. Kesesuaian (Conformance), berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan keinginan pelanggan. Daya tahan (Durability), yaitu refleksi umur ekonomis berupa daya tahan atau masa pakai barang atau bisa juga diartikan suatu ukuran kemungkinan usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal. Daya guna (Serviceability), berkaitan dengan kecepatan, kompetisi, kemudahan, dan akurasi dalam memberikan layanan perbaikan barang. Keindahan (Aesthetic), bersifat subjectif mengenai nilai-nilai estetika berkaitan dengan pertimbangan pribadi atau refleksi dan preferensi individual. Respon (Fit and Finish), bersifat subjectif perbaikan dengan perasaan pelanggan mengenai keberadaan produk tersebut sebagai berkualitas.

5.

Perilaku Konsumen Menurut Swasta dan Handoko (2000:10), perilaku konsumen adalah kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiappan dan penentuan kegiatan tersebut. Menurut Sumarwan (2003:26), perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi. 6. Teori Tingkah Laku Konsumen Untuk memahami lebih dalam tentang prilaku pembelian kita dapat mempelajari beberapa model teori tingkah laku pembelian ( Swastha (2009:76)) berikut ini: a. Teori-teori Ekonomi Mikro Teori ini dikembangkan oleh ahli-ahli ekonomi klasik seperti Adam Smith dan kawan-kawannya. Mereka mendasarkan pada suatu pengertian bahwa orang itu adalah ekonomis, rasional, dan pada setiap saat ia bertindak karena tertarik pada sesuatu. b. Teori Psikologis Ada beberapa teori yang termasuk di dalam teori psikologis ini yaitu: teori belajar (learning theory), dan teori psikhoanalitis (psychoanalytic theory). Teori Belajar Teori Belajar ini lebih menekankan pada tingkatan penafsiran dan peramalan terhadap proses belajar konsumen merupakan kunci untuk mengetahui tingkah laku pembeliannya. Teori Psikhoanalitis Teori ini dikemukakan oleh Sigmund Freud. Dalam teorinya, ia lebih banyak tepengaruh dari kondisi pekerjaannya. Ia menyatakan bahwa tingkah laku itu dipengaruhi oleh adanya keinginan yang terpaksa dan adanya motif yang tersembunyi yaitu menyangkut kepribadian seseorang.

263

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

c. Teori Sosiologis Teori ini lebih menitikberatkan pada hubungan dan pengaruh antara individuindividu yang dikaitkan dengan tingkah laku mereka. Jadi lebih mengutamakan perilaku kelompok, bukannya perilaku individu. d. Teori Antropologi Seperti halnya pada teori sosiologi, teori anthropologis ini juga menekankan tingkah laku pembelian dari suatu kelompok masyarakat. Namun, kelompokkelompok masyarakat yang lebih diutamakan dalam teori anthropologis ini bukannya kelompok kecil seperti keluarga, Tahapan Proses Pembelian Terdapat lima tahap yang dilalui konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian, yaitu seperti terlihat pada gambar 1 berikut ini:
Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Perilaku Pasca Pembelian

Gambar 1. Tahap Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Sumber : Kotler, 2009 Berdasarkan gambar di atas menunjukan proses pembelian Konsumen melewati lima tahap: Pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Jelaslah bahwa proses pembelian dimulai jauh sebelum pembelian aktual dilakukan dan memiliki dampak yang lama setelah itu. Dibawah ini akan diuraikan lebih lanjut mengenai proses keputusan pembelian: Dilihat secara umum bahwa konsumen memiliki 5 (lima) tahap untuk mencapai suatu keputusan pembelian dan hasilnya (Kotler, 2003:224), yaitu: 1. Tahapan Pengenalan Masalah Pada tahap ini konsumen mengenali sebuah kebutuhan, keinginan atau masalah. Kebutuhan pada dasarnya dapat di cetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal. Perusahaan harus menentukan kebutuhan, keinginan atau masalah mana yang mendorong konsumen memulai proses membeli suatu produk. 2. Tahapan Pencarian Informasi Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasiinformasi yang lebih banyak. Sumber-sumber informasi konsumen terbagi dalam 4 (empat) kelompok yaitu: a) Sumber Pribadi. Sumber Pribadi ini di dapat konsumen melalui keluarga, teman, dan kenalan atau tetangga.

264

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

3.

4.

5.

b) Sumber Komersial. Sumber Komersial ini di dapat konsumen melalui iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan di toko. c) Sumber Publik. Sumber Publik ini di dapat konsumen melalui media masa, organisasi penentu peringkat konsumen atau lembaga konsumen. d) Sumber Eksperimental. Sumber Eksperimental ini di dapat konsumen melalui penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk. Tahapan Evaluasi Alternatif atau Pilihan Setelah mengumpulkan informasi sebuah merek, konsumen akan melakukan evaluasi alternatif terhadap beberapa merek yang menghasilkan produk yang sama dan bagaimana konsumen memilih di antara produk-produk alternatif. Tahapan Keputusan Pembelian Konsumen akan mengembangkan sebuah keyakinan atas merek dan tentang posisi tiap merek berdasarkan masing-masing atribut yang berujung pada pembentukan citra produk. Selain itu, pada evaluasi alternatif konsumen juga membentuk sebuah prefensi atas produk-produk yang ada dalam kumpulan pribadi dan konsumen juga akan membentuk niat untuk membeli merek yang paling di sukai dan berujung pada keputusan pembelian. Tahapan Perilaku Pasca Pembelian Tugas perusahaan pada dasarnya tidak hanya berakhir setelah konsumen membeli produk yang di hasilkan saja, tetapi yang harus diperhatikan lebih lanjut adalah meneliti dan memonitor apakah konsumen akan mengalami tingkat kepuasan dan ketidakpuasan setelah menggunakan produk yang akan dibeli. Tugas tersebut merupakan tugas akhir setelah periode sesudah pembelian. METODE PENELITIAN

Populasi Agar penelitian dapat menghasilkan kesimpulan yang benar maka penulisan memberikan kuesioner yang terlebih dahulu harus menentukan populasi dan sampel. Menurut Sugiyono (2005:71) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli Sepeda Motor Honda Beat di PT Nusantara Surya Sakti tahun 2011 yakni sebanyak 630 orang pengguna sepeda motor matic Honda Beat. Sampel Menurut Sugiyono (2005:73) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin menggunakan semua populasi, maka penelitian dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Yang menjadi sampel penelitian ini adalah konsumen Sepeda Motor Honda Beat di Kota Palembang tahun 2011 pada PT Nusantara Surya Sakti. Pada penelitian ini, dikarenakan jumlah sampel yang akan diambil pada penelitian ini didasarkan pada rumus Slovin (Umar, 2002:78) didapatkan 86 sampel pengguna sepeda motor matic Honda Beat.

265

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dibahas tentang pengaruh harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat pada PT Nusantara Surya Sakti Palembang. Adapun data yang di peroleh dari hasil kuesioner tersebut berupa data yang akan di analisis dan diolah secara manual menggunakan rumus-rumus statistik. Hasil dari analisis dan pembahasan pada bab ini diharapkan dapat memberikan informasi dan akan menjawab permasalahan yang diangkat dalam rumusan masalah. Sebelum dilakukan pembahasan lebih lanjut mengenai pengaruh harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat terlebih dahulu akan dilakukan pengujian yaitu uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui apakah data tersebut dapat dilakukan pengujian lebih lanjut atau tidak. Variabel yang akan diuji tersebut adalah variabel bebas (Independent Variable) yaitu Harga dan Kualitas Produk (X).Variabel selanjutnya adalah variabel terikat (Dependent Variable) adalah pengambilan keputusan pembelian pada sepeda motor matic Honda Beat pada PT Nusantara Surya Sakti (Y). Selanjutnya akan dibahas mengenai analisis tentang pengaruh harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat dan variabel manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat. Profil Responden Objek penelitian ini adalah konsumen sepeda motor matic Honda Beat di PT Nusantara Surya Sakti Palembang dimana populasi yang ada sebanyak 630 orang pengguna sepeda motor matic Honda Beat dengan menggunakan rumus Slovin di dapat 86 orang/responden yang akan dipilih menjadi sampel dalam penelitian ini. Berikut ini gambaran tentang profil konsumen sepeda motor matic Honda Beat di PT Nusantara Surya Sakti Palembang yang terpilih menjadi. Responden dan diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan dan usia dari responden di PT Nusantara Surya Sakti Palembang. Adapun deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin, Dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 3. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Presentase Laki-Laki 50 58% 1. Perempuan 36 42% 2. Total 86 100% Sumber: Diolah dari Kuesioner 2012 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 50 orang atau 58% responden berjenis kelamin Laki-laki sedangkan sebanyak 36 orang atau 42% responden berjenis kelamin Perempuan. Tabel 4. Profil Responden Berdasarkan Usia No. Usia Jumlah Presentase 20 Tahun 10 12% 1. 21-30 Tahun 40 46% 2. 31-40 Tahun 22 26% 3. > 41 Tahun 14 16% 4. Total 86 100% Sumber: Diolah dari Kuesioner 2012 Berdasarkan tabel 4 diatas usia responden 20 tahun sebanyak 10 orang atau 12% responden, usia 21-30 tahun sebanyak 44 orang atau 46% responden, usia 31-40 tahun

266

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

sebanyak 22 orang atau 26 % responden dan usia 41 tahun sebanyak 14 orang atau 16% responden. Tabel 5. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah Presentase Pegawai Negeri Sipil 25 29% Karyawan Swasta 23 27% Wiraswasta 13 15% Pelajar/Mahasiswa 20 23% Lain-Lain 5 6% Total 86 100% Sumber: Diolah dari kuesioner 2012 Berdasarkan dari tabel 5 diatas pekerjaan responden sebagai Pegawai Negeri Sipil sebanyak 25 orang atau 29% responden, Karyawan Swasta 23 orang atau 27% responden, Wiraswasta sebanyak 13 orang atau 15% responden, Pelajar/Mahasiswa sebanyak 20 orang atau 23% responden dan lain-lain sebanyak 5 orang atau 6% responden. No. 1. 2. 3. 4. 5. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian Validitas dan Reliabilitas instrumen telah dilakukan pada data kuesioner yang disebarkan kepada konsumen sepeda motor matic Honda Beat pada PT Nusantara Surya Sakti di Palembang. Instrumen ini terdiri dari 16 butir pernyataan, jawaban terendah diberi skor 1 (satu) dan jawaban tertinggi diberi skor 5 (lima). Pengujian ini dilakukan untuk memenuhi apakah kuesioner yang telah disebarkan dapat diikutkan pada analisis berikutnya. Hasil Uji Validitas Uji validitas adalah sebuah pengukuran terhadap data yang diolah dimana menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Untuk mengukur data penelitian, penulis menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada konsumen sepeda motor matic Honda Beat pada PT Nusantara Surya Sakti di Palembang yang menjadi responden. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kuesioner yang di buat dapat diikutkan kepada analisis berikutnya. Adapun teknik yang digunakan untuk uji validitas adalah dengan analisa item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan untuk satu variabel dengan menggunakan Corrected Item-Total Correlation atau bisa disebut dengan rhitung dimana rhitung harus lebih besar dari rtabel. Niali r untuk taraf kepercayaan 95% atau signifikansi 5% ( = 0,05) dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau N, karena n=86, maka derajat bebasnya n-k = 86-2 = 84. Nilai rtabel pada dk =84 dan = 0,05 adalah 0,212 (pada tabel r). Apabila rhitung lebih besar dari rtabel yaitu rhitung lebih besar dari 0,212 (rhitung >0,212) untuk semua item maka data tersebtu dinyatakan valid dan kuesioner dapat digunakan dalam analisis berikutnya. a. Harga Berikut ini hasil dari uji validitas terdapat 5 (lima) butir pernyataan untuk variabel bebas harga yaitu sebagai berikut:

267

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

Tabel 6. Hasil Pengujian Validitas Variabel Harga (X) No. Pernyataan rhitung rtabel Keterangan 1. Harga Honda Beat sesuai dengan 0,6476 0,212 Valid kemampuan atau daya beli masyarakat 2. Cara pembayaran pembelian Honda Beat 0,697 0,212 Valid Fleksibel 3. Honda sering melakukan potongan harga 0,753 0,212 Valid (diskon) atau cash back pada setiap pembelian produknya 4 Harga Honda Beat mampu bersaing 0,736 0,212 Valid dengan harga sepeda motor matic lainnya 5. Harga jual Honda Beat kembali relatif 0,781 0,212 Valid tinggi Sumber: Data primer diolah (2012) Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil pengujian validitas dapat disimpulkan bahwa variabel harga (X1) yang terdiri dari 5 butir pernyataan dapat dikatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel, (rhitung > 0,212), sehingga kuesioner yang digunakan dapat diikutkan pada analisis selanjutnya. b. Kualitas Produk Berikut ini hasil dari uji validitas terdapat 5 (lima) butir pernyataan untuk variabel bebas kualitas produk yaitu sebagai berikut: Tabel 7. Hasil Pengujian Validitas Variabel Kualitas Produk (X) No. Pernyataan rhitung rtabel Keterangan 1. Model sepeda motor Honda Beat menarik 0,632 0,212 Valid dan mengesankan, sehingga menambah percaya diri 2. Sepeda motor Honda Beat sempurna dan 0,819 0,212 Valid bebas dari cacat 3. Jenis warna sepeda motor Honda Beat 0,872 0,212 Valid sesuai dengan keinginan Anda 4 Desain sepeda motor Honda Beat sesuai 0,8606 0,212 Valid dengan keinginan dan kebutuhan Anda 5. Sepeda motor Honda Beat memiliki daya 0,570 0,212 Valid tahan mesin yang tangguh, sehingga mampu menempuh perjalanan jauh dan dapat dipakai disegala macam cuaca Sumber: Data primer diolah (2012) Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil pengujian validitas dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas Produk (X2) yang terdiri dari 6 butir pernyataan dapat dikatakan valid, karena rhitung lebih besar dari rtabel (rhitung > 0,212), sehingga kuesioner yang digunakan dapat diikutkan pada analisis selanjutnya. c. Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merk Honda Beat Berikut ini hasil dari uji validitas terdapat 6 (enam) butir pernyataan untuk variabel bebas kualitas produk yaitu sebagai berikut:

268

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

Tabel 8. Hasil Pengujian Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y) No. Pernyataan rhitung rtabel Keterangan 1. Anda membeli sepada motor Honda Beat 0,761 0,212 Valid untuk memenuhi kebutuhan Anda 2. Anda membeli sepeda motor Honda Beat 0,752 0,212 Valid karena rekomendasi dari teman, tetangga dan keluarga fleksibel 3. Anda membeli sepeda motor Honda Beat 0,728 0,212 Valid setelah membandingkan dengan sepeda motor merek lain 4 Sepeda motor Honda Beat lebih baik 0,731 0,212 Valid dibandingkan dengan sepeda motor merek lain. 5. Anda puas membeli sepeda motor dari 0,807 0,212 Valid Honda dan akan membeli sepeda motor merek Honda kembali. 6 Apakah harga sepeda motor Honda Beat 0,763 0,212 Valid mampu mempengaruhi Anda untuk membeli sepeda motor tersebut. Sumber: Data primer diolah (2012) Berdasarkan dari tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa hasil perhitungan rhitung Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat (Y) memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari rtabel (rhitung > 0,212) ini berarti bahwa data pada variabel harga dan kualitas produk adalah valid, sehingga kuesioner yang dipakai dapat diikutkan pada analisis selanjutnya. Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kehandalah data yang diperoleh untuk diteliti. Dalam melakukan uji reliabilitas dapat dipergunakan teknik Cronbach Alpha, dimana suatu instrument penelitian dikatakan reliabel (handal) jika jawaban seseorang responden terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien keandalan atau alpha >0,60 dan nilai Cronbach Alpha positif. Berdasarkan jumlah kuesioner yang diuji kepada mahasiswa yang menggunakan sepeda motor merk Honda Beat dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) n-2 (86-2=84) maka didapat nilai rtabel sebesar 0,212, untuk melakukan uji reliabilitas dipergunakan perbandingan ralpha dengan rtabel. Jika ralpha lebih besar dari rtabel (ralpha >0,212) maka semua variabel dinyatakan reliabel atau handal, ralpha sendiri dapat dicari dengan menggunakan rumus untuk menghitung reliabilitas yaitu Cronbach Alpha.Berikut ini tampilan hasil dari perhitungan reliabilitas yang merupakan hasil dari pengujian reliabilitas terhadap masing-masing variabel. Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Harga dan Kualitas Produk Jumlah Variabel r alpha r tabel Keterangan Pernyataan Harga (X1) 5 0,771 0,212 Reliabel Kualitas Produk 5 0,813 0,212 Reliabel (X2) Sumber: Data primer diolah (2012) Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa nilai r alpha dari semua variabel yaitu harga dan kualitas produk memiliki nilai yang lebih besar dari rtabel (ralpha > 0,213 ).

269

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari semua variabel baik variabel harga dan kualitas produk dapat dinyatakan handal dan reliabel. Tabel 10. Hasil Uji Reliabilitas Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat Jumlah Keteranga Variabel r alpha r tabel Pernyataan n Keputusan Pembelian Sepeda 6 0,848 0,212 Reliabel Motor Honda Beat (Y) Sumber: Data primer diolah (2012) Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai r alpha dari variabel keputusan pembelian memiliki nilai yang lebih besar dari rtabel (ralpha > 0,213 ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari semua variabel baik variabel harga dan kualitas produk dapat dinyatakan handal dan reliabel. Analisis Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat Berdasarkan rumusan masalah penelitian, maka variabel penelitian dikelompokkan menjadi variabel bebas (X/Independent Variable) dan variabel (Y/Dependent Variable). Variabel bebas adalah variabel harga dan kualitas produk dan variabel terikat adalah keputusan pembelian. Dikarenakan variabel bebas lebih dari satu maka digunakan, regresi berganda dan angka R yang digunakan dalam analisis ini adalah angka Adjusterd R square. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian, maka digunakan perhitungan koefisien kolerasi Product Moment, koefisien determinasi, uji t (parsial), uji regresi liner berganda, dan uji F (simultan). Perhitungan (analisis) Koefisien Kolerasi product Moment Kolerasi Product Moment digunakan untuk menentukan kuat lemahnya hubungan serta arah antara variabel bebas dan variabel terikat. a. Perhitungan (analisis) Koefisien Kolerasi Product Moment variabel Harga (X1) terhadap Keputusan Pembelian Motor Matic Honda Beat Berikut merupakan perhitungan Kolerasi Product Moment variabel Harga (X1) terhadap variabel Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Matic Beat (Y). Tabel yang memperlihatkan hasil kuesioner berupa nilai-nilai yang diperoleh dari perhitungan melalui pengola data dari masing-masing variabel. xy = 190, x2 = 543, y2 = 1101 Setelah mengetahui nilai-nilai tersebut dari tabel pengolah, langkah selanjutnya adalah mencari nilai kolerasi antara variabel Harga (X1) terhadap variabel Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Matic Beat (Y) dengan cara memasukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus kolerasi Product Moment. Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh nilai koefisien (r) antara Harga dengan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat sebesar 0,25. Hal ini menunjukkan bahwa variabel X1 (Harga) mempunyai tingkat hubungan yang rendah terhadap variabel Y (Keputusan Pembelian Sepeda Motor Maric Honda Beat), karena terletak antara 0,20 0,399. Nilai r di atas lebih besar dari 0 (r > 0), artinya telah terjadi hubungan yang linier positif, yaitu makin besar nilai variabel X1 (Independen), makin besar pula nilai variabel Y (Dependen) atau makin kecil nilai variabel X1 (Independen), maka makin kecil pula nilai variabel Y (Dependen).

270

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

b. Perhitungan (analisis) Koefisien Kolerasi Product Moment variabel Kualitas Produk (X2) terhadap variabel Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat Berikut merupakan perhitungan Kolerasi Product Moment variabel Kualitas Produk (X2) terhadap variabel Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Matic Beat (Y). Tabel yang memperlihatkan hasil kuesioner berupa nilai-nilai yang diperoleh dari perhitungan melalui pengola data dari masing-masing variabel. xy = 319 x2 = 454 y2 = 1101 Setelah mengetahui nilai-nilai tersebut dari tabel pengolah, langkah selanjutnya adalah mencari nilai kolerasi antara variabel Kualitas Produk (X2) terhadap variabel Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Matic Beat (Y) dengan cara memasukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus kolerasi Product Moment. Berdasarkan perhitungan di atas diperolelh nilai koefisien (r) antara Kualitas Produk dengan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat sebesar 0,46. Hal ini menunjukkan bahwa variabel X1 (Kualitas Produk) mempunyai tingkat hubungan yang rendah terhadap variabel Y (Keputusan Pembelian Sepeda Motor Maric Honda Beat), karena terletak antara 0,30 0,499. Nilai r di atas lebih besar dari 0 (r > 0), artinya telah terjadi hubungan yang linier positif, yaitu makin besar nilai variabel X2 (Independen), makin besar pula nilai variabel Y (Dependen) atau makin kecil nilai variabel X2 (Independen), maka makin kecil pula nilai variabel Y (Dependen). c. Perhitungan (analisis) Koefisien Kolerasi Product Moment Variabel Harga (X1) Terhadap Variabel Kualitas Produk (X2). Berikut merupakan perhitungan Kolerasi Product Moment variabel Harga (X1) terhadap variabel Kualitas Produk (X2) Tabel yang memperlihatkan hasil kuesioner berupa nilai-nilai yang diperoleh dari perhitungan melalui pengola data dari masingmasing variabel. xy = 248 x2 = 543 2 y = 667 Setelah mengetahui nilai-nilai tersebut dari tabel pengolah, langkah selanjutnya adalah mencari nilai kolerasi antara variabel Harga (X1) terhadap variabel Kualitas Produk (X2) dengan cara memasukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus kolerasi Product Moment. Berdasarkan perhitungan di atas diperolelh nilai koefisien (r) antara Kualitas Produk dengan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat sebesar 0,46. Hal ini menunjukkan bahwa variabel X1 (Kualitas Produk) mempunyai tingkat hubungan yang rendah terhadap variabel Y (Keputusan Pembelian Sepeda Motor Maric Honda Beat), karena terletak antara 0,30 0,499. Perhitungan (analisis) Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi (r) digunakan untuk menghitung seberapa besar pengaruh variabel bebas (variabel harga dan kualitas produk) terhadap variabel terikat (pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat).

271

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

a.

Perhitungan (analisis) Koefisien Determinasi Harga (X1) terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat (Y). Perhitungan koefisien determinasi antara harga terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat dengan rumus sebagai berikut: Koefisien Determinasi (Kd) = r x 100% = 0,25 x 100% = 0,0625 x 100% = 6,25% Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh nilai koefisien determinasi (Kd) sebesar 6,25% yang berarti harga mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat sebesar 6,25% dan sisanya sebesar 93,75% dipengaruhi oleh variabel lainnya. b. Perhitungan (analisis) Koefisien Determinasi Kualitas Produk (X2) terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat (Y). Perhitungan koefisien determinasi antara kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat dengan rumus sebagai berikut: Koefisien Determinasi (Kd) = r x 100% = x 100% = 0,2116 x 100% = 21,16% Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh nilai koefisien determinasi (Kd) sebesar 21,16 % yang berarti kualitas produk mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat sebesar 0,02116% dan sisanya sebesar 78,74% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Uji t (Uji secara Parsial) Uji parsial bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya pengaruh variabel harga dankualitas produk secara individu (parsial) terhadap pengambilan keputusan pembelian. Berdasarkan jumlah kuesioner yang diuji terhadap konsumen yang membeli sepeda motor matic Honda Beat dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) n-2 (862=84) maka dapat dilihat dari ttabel sebesar 1,98861 untuk melakukan uji t dipergunakan perbandingan thitung dengan ttabel. Jika thitung lebih besar dari ttabel (rhitung > 1,98861) maka kolerasi antara variabel bebas terhadap variabel terikat dinyatakan signitifikan. a. Uji t Harga (X1) Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat (Y)

Berdasarkan hasil perhitungan uji t diatas didapat nilai signifikansinya adalah 2,21728, maka dapat disimpulkan bahwa variabel harga terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat signifikan, karena thitung lebih besar dari ttabel (thitung > 1,98861).

b. Uji t Kualitas Produk (X2) Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat (Y) Berdasarkan hasil perhitungan uji t di atas didapat nilai signifikansinya adalah 4,74547, maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk terhadap pengambilan

272

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat signifikan, karena thitung lebih besar dari ttabel (thitung > 1,98861). Uji F/ANOVA (Uji secara Bersama/Simultan) Uji simultan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian. Untuk mengetahui nilai dari uji F, sebelumnya dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai R dengan menggunakan rumus perhitungan Kolerasi ganda ( Berikut merupakan perhitungan Kolerasi ganda variabel harga (X1) dan kualitas produk (X2) terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat (Y): = Korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan variabel Y = korelasi Product Moment antara X1 dengan Y = korelasi Product Moment antara X2 dengan Y = korelasi Product Moment antara X1 dengan X2 Langkah selanjutnya adalah mencari nilai koleras antara variabel Harga (X1) dan Variabel Kualitas Produk (X2) terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat (Y) dengan cara memasukkan nilai-nilai tersebut kedalam rumus kolerasi Product Moment. Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai Uji F dengan memasukkan nilai R dari nilai di atas. Berdasarkan hasil perhitungan uji F di atas didapat nilai signifikansinya adalah 0.012 maka dapat disimpulkan bahwa variabel harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat tidak mempengaruhi secara signifikan, karena Fhitung lebih kecil dari Ftabel (Fhitung < 2,48). Regresi Linear Berganda Regresi bertujuan untuk menguji pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain. Variabel yang dipengaruhi disebut variabel terikat (Dependent), sedangkan variabel yang mempengaruhi disebut variabel bebas (independent). Penelitian ini memiliki 3 (tiga) variabel yaitu variabel harga dan variabel kualitas produk sebagai variabel bebas dan pengambilan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Karena penelitian ini memiliki 3 (tiga) variabel yaitu 2 (dua) variabel bebas dan 1 (satu ) variabel terikat, maka menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan rumusan masalah penelitian, mengetahui bagaimana pengaruh harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Bear pada PT Nusantara Surya Sakti di Palembang, maka dengan uji regresi linear berganda akan diketahui bagaimana pengaruh antara variabel tersebut. Untuk mengetahui harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat dapat dilihat dari hasil perhitungan menggunakan rumus: Berdasarkan perhitungan telah ditemukan harga a = 8,2525 , b1 = -0,0223 dan b2 = 0,8135, Jadi persamaan regresinya Y = 8,2525 - 0,0223 X1 + 0,8135 X2. Dimana 8,2525 merupakan angka konstan, -0,0223 merupakan koefisien regresi variabel harga yang menunjukkan nilai negatif, dan 0,8135 merupakan koefisien regresi variabel kualitas produk yang menunjukkan nilai positif.

273

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

Pembahasan Analisa Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Honda Beat Setelah dilakukan perhitungan terhadap pengaruh variabel bebas yaitu harga dan kualitas produk terhadap variabel terikat yaitu pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat didapatkan hasil bahwa kedua variabel baik harga maupun surat kabar memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat dilihat dari rhitung lebih besar dari rtabel dan kualitas produk memberikan pengaruh yang lebih besar dari pada harga. Hal ini dapat dilihat melalui hasil perhitungan kolerasi product moment yang sudah dibahas pada analisa pengaruh harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor maric Honda Beat. Kolerasi product moment harga terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat sebesar 0,25. Ini berarti terdapat hubungan yang positif sebesar 0,25 antara harga dan pengambilan keputusan pembelian. Kolerasi product moment kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat sebesar 0,46. Ini berarti terdapat hubungan yang positif sebesar 0,46 antara kualitas produk dan pengambilan keputusan. Kolerasi product moment harga dan kualitas produk sebesar 0,42. Ini berarti terdapat hubungan yang positif sebesar 0,42 antara harga dan kualitas produk. Hubungan positif menunjukkan semakin sering harga sepeda motor matic Honda Beat turun dan kualitas produk ditentukan oleh daya tahan, fungsinya dan kegunaannya, dengan adanya kualitas produk yang baik dan terpercaya maka konsumen akan selalu mengingat produk tersebut maka semakin besar pula momotivasi konsumen untuk melakukan pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat. Nilai koefisien kolerasi (Kd) harga terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat sebesar 6,25% mengartikan bahwa harga mempunyai pengaruh terhadap pengmabilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat sebesar 6,25% dan sisanya sebesar 93,75% dipengaruhi oleh variabel lainnya seperti potongan harga. Nilai kefisien kolerasi (Kd) kualitas produk terhadap pengmabilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat sebesar 21,26% mengartikan bahwa kualitas produk mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat 21,26% dan sisanya 78,74% dipengaruhi oleh variabel lainnya seperti mesin, daya tahan, dan fungsinya. Ini mengartikan bahwa di dalam aktivitas perusahaan tidak hanya bergantung pada harga dan kualitas produk saja, karena harga dan kualitas produk hanya memberikan pengaruh masing-masing sebesar 6,25% dan 21,26% dan sisanya perusahaan harus melakukan aktivitas-aktivitas lainnya yang dapat memberikan kontribusi terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat. Nilai uji t yang menjelaskan besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat secara sendiri-sendiri (parsial) pada analisis di atas menjelaskan bahwa masing-masing variabel memberikan pengaruh. Nilai uji t variabel harga terhadap pengambilan keputusan pembelian sebesar 2,21728 lebih besar dari nilai ttabel sehingga kolerasi antara variabel harga dan pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat dinyatakan signifikan. Sedangkan nilai uji t variabel kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat sebesar 4,7454 lebih besar dai nilai ttabel sehingga kolerasi antara variabel kualitas produk dan pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat dinyatakan signifikan. Dari perolehan di atas terlihat bahwa kedua variabel yaitu variabel harga dan kualitas produk memberikan pengaruh yang signifikan.

274

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

Perhitungan dengan uji F untuk mengetahui hasil dari pengaruh variabel harga dan kualitas produk secara bersama-sama (simultan) terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat diketahui sebesar 0,012. Sehingga menjelaskan bahwa variabel harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat tidak mempengaruhi secara signifikan, karena Fhitung lebih kecil dari Ftabel. Perhitungan regres linear berganda untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor maric Honda Beat. Berdasarkan perhitungan tersebut didapat persamaan regresi Y = 8,2525 0,0223 X1 + 0,8135 X2. Ini dapat dilihat bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat yang ditunjukkan koefisien regresi sebesar 0,8135 dan variabel harga berpengaruh negatif terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat yang dapat dilihat dari koefisien regresi sebesar 0,0223 dan Konstanta (nilai a) sebesar 8,2525 dapat dilihat bahwa variabel harga (X1) dan variabel kualitas produk (X2) nilainya sama dengan nol, maka pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat (Y) berniali 8,2525. Koefisen regresi variabel harga (X1 ) sebesar 0,0223 dapat diartikan bahwa jika mengalami peningkatan harga melalui variabel harga atau penambahan 1 dari variabel peningkatan harga, maka akan menurunkan pengambilan keputusan pembelian (Y) sebesar 0,0223. Sedangkan koefisien regresi variabel kualitas produk (X2) sebesar 0,8135 yang berarti bahwa jika mengalami peningkatan harga melaului variabel kualitas produk atau penambahan 1 dari variabel harga di kuallits produk maka akan meningkatkan pengmabilan keputusan pembelian (y) sebesar 0,8135 maka peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan daya tahan mesin, fungsinya dan kegunaannya, dengan adanya kualitas produk yang baik dan terpercaya maka konsumen akan selalu mengingat produk tersebut seihingga mempengaruhi masyarakat sehingga tertarik dan melakukan pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat sebesar 0,8135. Variabel yang Paling Dominan yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matic Beat Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel kualitas produk memberikan pengaruh yang paling dominan dari pada variabel harga, untuk mempengaruhi pengamabilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat. Jika harga rendah maka permintaan produk yang ditawarkan meningkat dan jika harga sepeda motor matic semakin tinggi maka permintaan sepeda motor matic semakin rendah. Meskipun dalam perhitungan dan pembahasan yang telah dilakukan variabel harga tidak mempengaruhi konsumen membeli sepeda motor matic Honda Beat, namun harga sering kali mendapat perhatian terhadap pembelian sepeda motor matic Honda Beat dan melakukan peningkatan dalam menetapkan strategi harga serta senantiasa menentukan harga yang terjangkau karena harga yang ekonomis dapat mempengaruhi masyarakat untuk membeli sepeda motor matic Honda Beat supaya pada masa yang akan datang tidak terjadi penurunan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat, variabel kualitas produk berpengaruh positif terhadap pengmabilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat yang ditunjukkan koefisien regresi sebesar 0,8135 dan variabel harga berpengaruh negatif terhadap pengmabilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat yang dapat dilihat dari koefisien regresi sebesar -0,0223 dan konstanta (nilai a) sebesar 8,2525.

275

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

PENUTUP Hasil penelitian yang dilakukan dengan perhitungan (analisis) atau pembahasan Koefisien Determinasi, dapat diketahui pengaruh variabel harga (X1) terhadap pengmabilan keputusan pembelian sepeda motor Matic Honda Beat (Y) sebesar 6,25% yang berarti harga mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat sebesar 6,25% dan sisanya sebesar 93,75% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Nilai uji t variabel harga terhadap pengambilan keputusan pembelian sebesar 2,21728 lebih besar dari nilai ttabel sehingga kolerasi antara variabel harga dan pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat dinyatakan signifikan. Nilai uji t variabel kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat sebesar 4,7454 lebih besar dai nilai ttabel sehingga kolerasi antara variabel kualitas produk dan pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat dinyatakan signifikan. Hasil perhitungan uji F di atas didapat nilai signifikansinya adalah 0.012 maka dapat disimpulkan bahwa variabel harga dan kualitas produk terhadap pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat tidak mempengaruhi secara signifikan, karena Fhitung lebih kecil dari Ftabel (Fhitung < 2,48). Variabel yang paling dominan mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat pada hasil dari perhitungan ini adalah variabel kualitas produk ditunjukkan koefisien regresi sebesar 0, 8135 Dibandingkan niali koefisien regresi variabel kualitas produk. DAFTAR PUSTAKA

Kottler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat. Kottler, Philip, Gary Amstrong. 2003 manajeman pemasaran. Jilid 1. Jakarta : Ghalia Indonesia Kottler, Philip, Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran (Edisi ke-12. Jilid ke1). Jakarta: Erlangga Nur Indiantoro dan Bambang. 2002. Metode Penelitian Akuntan. Yakarta: Gramedia Swastha, Basu. 1997. Azaz-Azaz Marketing. 1997. Jakarta: Liberty Swastha, Basu. 2000. Manajemen Pemasaran, BPFE, Yogjakarta Swastha, Basu. 2002. Azas-Azas Marketing. 2002. Yogyakarta: Liberty Offset. Swastha, Basu. 2009. Azas-Azas Marketing (cetakan ketujuh). Yogyakarta: Yogyakarta. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sugiyono. 2005. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi. Liberty

276

JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Kepututsan Pembelian Motor Honda Matic Beat (Studi Kasus Pada PT. Nusantara Solar Sakti)

VOL. 2 NO. 3 SEPT 2012

Umar, Husain. 2002. Riset Pemasaran dan Prilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Umar, Husain. 2003. Metode Riset Prilaku Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2 Juli 2012, http://junaidichaniago.files.wordpress.com/2010/04/tabel-t.pdf 12 Juli 2012, http://anggisopiandi.blogspot.com/2011/10/kebaikan-dan-kelemahanorganisasi.html

12 Juli 2012, http://www.astra-honda.com/index.php/product

277

Anda mungkin juga menyukai