Lantas apa saja hal ketentuan terkait rukun pembagian harta warisan dalam Islam?
Dalam Islam, setidaknya ada empat syarat yang harus dipenuhi dalam pembagian
harta warisan. Keempat syarat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Matinya orang yang mewariskan harus bisa dibuktikan dengan baik, teliti,
terdapat saksi, hingga diberitakan sudah meninggal dari pihak yang dapat
dipercaya.
2. Ahli waris yang akan menerima harta haruslah dalam keadaan hidup
meskipun dalam keadaan sekarat.
3. Harus ada hubungan antara ahli waris dengan pewaris, baik melalui
kekerabatan nasab, hubungan pernikahan, maupun pemerdekaan budak
(wala’).
4. Adanya satu alasan secara rinci yang menetapkan seseorang bisa
mendapatkan warisan. Alasan pewarisan bisa disertai dengan saksi
1. Dzul faraid yaitu ahli waris yang mendapatkan warisan tertentu dalam
keadaan tertentu.
2. Dzul qarabat yaitu ahli waris yang mendapatkan warisan dengan bagian
tidak tertentu.
3. Mawali yaitu ahli waris pengganti yang kedudukannya menggantikan ahli
waris yang seharusnya mendapat ahli warisan.