Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL MAKANAN TRADISIONAL

MODIFIKASI
“MOCHI GULUNG”
oleh
Fandi Baskara
NIS 212210198
XII MIPA 6

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GARUT

Jalan Merdeka Nomor 91 Telepon (0262) 233782


Tarogong Kidul - Gatut
2024
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Pembuatan mochi gulung ini adalah sebuah inovasi dari mochi


tradisional yang sering kali kita temui dengan rasa-rasa tradisional
seperti rasa kacang hijau, rasa abon dan lainnya. Mochi Gulung ini
memberikan rasa baru dalam mengkonsumsi mochi, dengan tekstur
yang kenyal berbagai rasa. Membuat konsumen tidak bosan dengan
makanan mochi.

Dengan adanya pembutan mochi gulung yang di olah secara alami


diharapkan dapat meningkatkan peluang kerja dibanyak sektor.
Tepung yang digunakan diambil dari petani dalam negeri, susu untuk
bahan dasar pembuatan diambil langsung dari sapi perah pilihan dari
peternak lokal dan yang utama adalah para pekerja yang handal
dalam pembuatan mochi gulung ini.

Latar belakang didirikannya usaha ini :


1) Masyarakat membutuhkan inovasi
dalam makanan tradisional
2) Dengan inovasi ini diharapkan
masyarakat tidak bosan

2. Perumusan Visi Usaha


Menjadikan usaha memproduksi mochi gulung sebagai usaha
rumahan yang sehat serta diminati banyak masyarakat serta
mendapatkan keuntungan yang maksimal.

3. Perumusahan Misi Usaha


1) Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-
bahan yang digunakan.
2) Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah,
pelayanan yang cepat dan baik)
3) Menjaga citarasa
4) Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan
memuaskan konsumen
5) Memperkenalkan mochi gulung kepada masyarakat

4. Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha mochi gulung ini aadalah
1) Meningkatkan taraf hidup mejadi lebih baik untuk memperoleh
keuntungan.
2) Untuk menerapkan jiwa wirausaha
3) Melatih kemandirian

5. Manfaat Usaha
1) Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
2) Menciptakan lapangan pekerjaan
3) Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan

6. Deskripsi Usaha
Usaha yang kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang
pengolahan makanan (industri kecil) yang memanfaatkan bahan-
bahan alami menajadi hidangan yang nikmat, bergizi, berselera tinggi,
dan menyehatkan.
Usaha ini mungkin masih banyak jarang diminati oleh banyak orang
karena ini adalah inovasi dari makanan tradisional.
BAB II
PEMBAHASAN

A. ASPEK PRODUK
A. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual mochi gulung yang
beraneka ragam rasa.
B. Jumlah Produk Yang Dibuat
Rata-rata setiap harinya dibuat 50 buah mochi gulung. Dalam
30 hari setara dengan 1500 mochi gulung yang dapat terjual.

C. Waktu Kegiatan Produksi


Kegiatan produksi setiap hari kecuali hari libur nasional.

D. Jumlah Tenaga Yang Dibutukan


Diperlukan 5 orang yaitu assisten dan 1 orang pemilik yang ikut
dalam melaksanakan jalannya proses pembuatan mochi gulung
tersebut.

E. Bahan dan Peralatan yang digunakan


Peralatan yang digunakan :
Nama peralatan Jumlah
Gerobak etalase 1
Panci kukusan 4
Baskom 5
Freezer 1
Sarung tangan 9
Sendok 10
Timbangan 1
Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu
hari :
Peralatan Harga
Lemari pendingin Rp. 1,500,000
Kompor dan gas Rp. 250,000
Panci Rp. 100,000
Wadah Rp. 100,000
Piring Rp. 150,000
Sendok Rp. 100,000
Garpu Rp. 75,000
Meja dan kursi Rp. 900,000
Peralatan tambahan Rp. 70,000
Jumlah Investasi Rp. 3,245,000
Biaya Operasional per Bulan

Biaya Tetap Nilai


Penyusutan lemari pendingin 1/61 x Rp. 1.500.000 Rp. 25,000
Penyusutan kompor dan gas 1/50 x Rp. 250.000 Rp. 5,000
Penyusutan panci 1/50 x Rp. 100.000 Rp. 2,000
Penyusutan wadah 1/62 x Rp. 100.000 Rp. 1,500
Penyusutan piring 1/50 x Rp. 150.000 Rp. 3,000
Penyusutan sendok 1/50 x Rp. 100.000 Rp. 2,000
Penyusutan garpu 1/50 x Rp. 75.000 Rp. 1,500
Penyusutan meja dan kursi 1/55 x Rp. 900.000 Rp. 16,000
Penyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 70.000 Rp. 2,500
Total Biaya Tetap Rp. 58,500

Biaya Variabel

Tepung ketan Rp. x = Rp. 600,000


20,000 30

Seres Rp. x = Rp. 900,000


30,000 30

Tepung maizena Rp. x = Rp. 300,000


10,000 30
Air Rp. x = Rp. 300,000
10,000 30

Pewarna makanan Rp. x = Rp. 150,000


5,000 30

Vanili Rp. x = Rp. 150,000


5,000 30

Gula pasir Rp. x = Rp. 300,000


10,000 30
Total Biaya Variabel Rp. 2,700,000
Total
Biaya
Operasi
onal
Biaya
tetap +
biaya Rp. 2,758,500
variabel
=

Penda
patan
per
Bulan
Penjualan rata – rata =

15 x Rp. = Rp. 127,50


Porsi 8,500
0

Rp. 127,50 x 30 = Rp. 3,825,


hr
0 000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

Rp. 3,825,000 – = Rp. 1,066,500


2,758,500

Lama Balik Modal

Total Investasi / Keuntungan = Rp. 3,245,000 : 1,066,500 = bln


3
B. Proses Produksi
Cara membuat mochi gulung
Menyiapkan bahan-bahan
Tepung beras ketan sebanyak 50 gram
Air putih matang sekitar 100 ml
Gula sekitar 100 gram
Vanila bubuk sekitar 2 sdt
Seres dua rasa (sesuai selera)
Tepung kanji seperlunya.

Apabila semua bahan yang dibutuhkan sudah terkumpul, sekarang kita bisa
langsung mengolahnya. Pertama kalinya siapkan sebuah panci lalu campurkan
tepung beras ketan, gula, vanila bubuk, dan air sedikit demi sedikit. Sambil
memasukan bahan-bahan tersebut, aduk-aduk agar tercampur secara merata.
Selanjutnya masak adonan tersebut dengan menggunakan api sedang sambil
tetap terus dilakukan pengadukan. Pastikan bahan tersebut sudah mengental
dan terasa lengket. Kemudian siapkan sebuah bidang datar dan taburi dengan
menggunakan tepung kanji. Taburan ini berguna agar nantinya adonan kue
mochi tidak lengket di bidang datar tersebut. Setelah itu, tuang adonan
tepung beras yang telah kita olah tadi ke dalam bidang datar tersebut. lalu
taburi tepung kanji di atasnya lagi. Selagi masih panas, giling adonan tersebut
dengan pengiling roti dengan tingkat ketebalan 2-3 mm. Jika sudah diamkan
hingga dingin.

C. ASPEK PEMASARAN
A. Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat didaerah, baik tua atau pun
muda.
B. Strategi Pemasaran
C. Konsistensi
Dengan adanya konsistensi terhadap semua area marketingnya, dapat
membantu mengurangi biaya marketing dan meningkatkan efektivitas
penciptaan merek.
D. Perencanaan
Perencanaan konsep marketing yang akan dijalankan usaha kecil sangat
mempengaruhi banyaknya pelanggan yang diperoleh. Oleh karena itu
luangkan waktu untuk merencanakan strategi marketing, anggaran
marketing, serta konsep lainnya yang berhubungan dengan pemasaran.
E. Strategi
Strategi merupakan dasar untuk kelanjutan kegiatan marketing yang telah
direncanakan, misalnya siapa target pasar, bagaimana usaha kecil membidik
pelanggan, dan bagaimana cara menjaga konsumen yang ada sebagai
pelanggan tetap.
F. Target Market
Mendefinisikan secara tepat pangsa pasar yang dituju, dengan memilih satu
atau lebih dari segmen pasar yang akan dimasuki. Target pasar yang jelas
akan membuat konsep marketing lebih mudah dilaksanakan.
G. Anggaran
Menghitung anggaran marketing merupakan bagian yang berat dan
membutuhkan keakuratan hasil hitungan. Dari anggaran yang dibuat, dapat
dipersipkan dana yang akan dibutuhkan untuk pemasaran. Biasanya usaha
kecil membuat anggaran dengan tidak terlalu akurat, sehingga terjadi
pemborosan.
H. Marketing Mix
Marketing mix biasanya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat, dan
promosi. Sebagai pengusaha kecil, perlu memutuskan dengan spesifik
produk (atau jasa), harga yang sesuai, dimana dan bagaimana Anda akan
mendistribusikan produk Anda, dan bagaimana orang lain dapat mengetahui
tentang produk yang ditawarkan.
I. Website
Saat ini bisnis apapun termasuk usaha kecil usahakan memiliki website,
karena hampir 60% konsumen datang dari informasi dari internet. Sehingga
informasi produk melalui website pun sangat mendukung peningkatan jumlah
pelanggan yang tertarik dengan produk Anda.
J. Branding
Branding adalah bagaimana konsumen menerima produk dan perusahaan
yang membuat produk tersebut. Terkadang usaha kecil selalu melupakan
kebutuhan brand atau pengenalan gambar, logo, bahkan produk yang usaha
kecil hasilkan.
K. Promosi dan iklan
Promosi dan iklan merupakan konsep marketing yang harus dipertimbangkan
pada berbagai bsnis dan produk, termasuk pada usaha kecil. Promosi dan
iklan yang baik akan menghasilkan pengakuan brand yang efektif hingga
mampu meningkatkan penjualan.
L. Customer Relationship Management
Pengelolaan hubungan dengan pelanggan yang tepat menjadi salah satu hal
penting untuk menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten. Misalnya
saja dengan membuat kartu membership, dan memberikan potongan harga
tertentu bagi para member.

D. Penetapan Harga Jual


Penetapan harga jual produk ini dengan mengunakan metode BEP.

E. Sistem Penjualan / Distribusi


Sistem penjualan yang digunkan dalam penjualan produk ini adalah langsung
dan menerima pesanan lewat telfon, email, dan secara langsung.

3. Aspek teknis
A. Display
Dispalay tokoh dilalakukan dengan menampilkan gambar mochi es krim
dengan kemasan yang menarik.
B. Kebutuhan Peralatan dan perlengkapan
C. Dalam usaha ini per

D . KESIMPULAN
Berdasarkan data-data yang diperoleh penulis dari hasil penelitian mengenai
Desain Kemasan Produk ‘Mochi gulung’ dapat disimpulkan sebagai berikut:
Produk makanan ‘Mochi gulung’ mempunyai produk unik dan menarik
seperti bentuk mochi yang digulung dengan isian kacang, selain itu omset
penjualan pun selalu meningkat, akan tetapi untuk menjangkau pasar yang
lebih luas lagi, ada beberapa syarat yang diajukan pihak pemasaran untuk
mengganti kemasan yang fleksibel dan menarik untuk display di rak toko.
Proses pembuatan desain kemasan ada penambahan beberapa identitas
agar lengkap seperti penambahan logo, deskripsi produk, logo halal, netto,
komposisi dan expire. Sehingga calon pembeli pun dapat percaya akan
legalitas produk tersebut. Analisis visual yang terdapat pada perancangan
desain kemasan yakni tata letak untuk logo, dan deskripsi produk.
Penambahan vector buah coklat, warna dan visualisasi jenis font yang
beragam sesuai kebutuhannya.

Anda mungkin juga menyukai