Anda di halaman 1dari 2

BAB 4

PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA

4.1 Rencana Anggaran Biaya Bahan (Variabel Cost)


No. Bahan Satuan Jumlah Harga Satuan Jumlah
(RP) Harga (Rp)
1. Nanas Gram 250 3500 3500
2. Pakcoy Ikat 1 2000 2000
3. Madu Sachet 1 1000 1.000
4. Air ml 700 0 0
Sub Total Biaya 6.500
Harga untuk 2 gelas (350 ml) = Rp 6500
Harga pokok produksi = Total biaya/ hasil produksi
= Rp 6500 / 2
= Rp 3250
Produk akan dijual dengan setiap kemasan ada 1 gelas jus detox (350 ml) dan
sedotan
Harga jual = Harga pokok + biaya kemasan + laba
(15%)
= 3250 + 1900 + 487,5
= 5.637,5
Harga jualnya adalah  Rp 6.000/cup

4.2 Rencana Anggaran Biaya Lain-Lain


Biaya kemasan cup jus detox = Rp 1000/ pcs
Biasa sedotan = Rp 200/ pcs
Biaya label = Rp 500
Biaya kantong plastik = Rp 200/ pcs
Total Biaya Kemasan = Rp1.900
Sarung tangan plastik = Rp 480/pcs
Biaya Tak Terduga = RP 100.000
4.3 BEP (Break Even Point)
Biaya tetap
No. Komponen Satuan Harga (Rp)
1. Blender 1 unit 150.000
2. Pisau 1 unit 10.000
3. Talenan 1 unit 15.000
4. Waskom plastik 1 unit 5.000
5. Gelas ukur 1 unit 15.000
6. Lap/serbet 1 unit 2.000
7. Sendok 1 unit 2.000
Total Biaya Tetap Rp 199.000
a. BEP
Biaya tetap = Rp 199.000
Harga jual per unit = Rp 6.000
Biaya variabel per unit = Rp 3.250
1. BEP unit = Biaya tetap / (harga jual per unit-biaya variabel per unit)
= 199.000 / (6000-3250)
= 199.000 / 2750
= 72 unit
2. BEP rupiah = Harga jual per unit x BEP unit
= 6000 x 72
= 432.000
b. Break Even Analysis
N unit = Laba : (harga jual – biaya variable) + BEP Unit
= 487,5 : (6000 – 3250) + 72
= 487,5 : 2750 + 72
= 0,177 + 72
= 72, 177 = 72 unit
Maka, jika usaha jus detox ini ingin mendapatkan laba sebesar 487,5/unit, jumlah
unit yang seharusnya di jual adalah 72 unit.

Anda mungkin juga menyukai