Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL USAHA

MAKANAN
FUNGSIONAL

Kelompok 5
1. Daffa Anendra P. (13)
2. M. Fauzan M. Ahnaf (26)
3. M Arifuzzaki P. P (27)
4. Prima Nafisman (31)
5. Rifaldi Nurrosyid M. (32)
6. Syahrul Ramadhan A. (34)

SMA Negeri 1 Kota Magelang


Jl. Cemp. No.1, Kemirirejo, Kec. Magelang
Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makanan fungsional merupakan makanan produk segar ataupun makanan olahan yang
tidak hanya memberikan rasa kenyang tetapi juga memberikan keuntungan bagi kesehatan
serta dapat mengurangi resiko penyakit pada konsumen (Silalahi, 2006).
Salah satu contoh dari produk makanan fungsional adalah es teles. Es teler banyak
dijumpai di pinggir jalan dan hampir di seluruh tempat di Indonesia.
Es teler yang selain menyegarkan juga memiliki manfaat memberi asupan gula yang cukup
untuk tubuh dan menghilangkan dahaga. Tidak heran produk ini menjadi kegemaran banyak
orang dari berbagai macam kalangan usaha. Tingginya antusiasme masyarakat akan produk ini
membuka peluang usaha yang cerah untuk penjualan produk es teler.

B. Tujuan
1. Apa yang menjadi daya tarik utama dari produk es teler?
2. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai usaha es teler?
3. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk?

C. Manfaat
1. Mengetahui daya tarik dari produk es teler sehingga dapat menggunakan daya tarik
tersebut sebagai batu loncatan untuk memulai usaha.
2. Mengetahui persiapan yang diperlukan untuk memulai usaha sehingga dengan
persiapan yang matang usaha dapat berjalan dengan lancar
3. Mengetahui keunggulan dan kelemahan produk sehingga dapat mengambil langkah
untuk mengembangkan sayap usaha.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Man / Manusia

Berdasarkan hasil dari wawancara yang dilakukan terhadap salah satu penjaja es teler di
Magelang, dia berjualan berkelompok. Dia dipekerjakan oleh seorang juragan yang menjadi
bos mereka. Dia digaji secara bulanan dengan besaran gaji rata – rata UMR.

B. Material / Bahan
Bahan – bahan yang diperlukan dalam pembuatan es teler adalah:
- 1 buah kelapa muda, keruk dagingnya
- 1 buah avokad, keruk dagingnya
- 10 biji nangka, iris tipis
- 15 biji kolang-kaling manis, iris tipis
- 500 ml sirop
- Gula
- Susu kental manis secukupnya
- Es serut secukupnya

C. Machine / Teknologi / Alat


Alat – alat yang digunakan dalam pembuatan es teler adalah:
• Pisau
• Gelas
• Sendok
• Sedotan
• Alat pengorek
• Serutan es

D. Method / Metode
Langkah pembuatan es teler adalah sebagai berikut:

- Siapkan wadah.
- Masukkan kelapa muda, avokad, nangka, dan kolang-kaling.
- Serut es dan tempatkan di wadah.
- Tuang sirop dan gula
- Siram dengan susu kental manis
- Es teler siap dihidangkan
E. Money
Berikut adalah perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk memulai usaha es teler

Modal Perlengkapan

No Jenis Alat Jumlah Biaya

1 Gerobak 1 Rp 2.500.000,00
2 Tenda 1 Rp 300.000,00
3 Termos Es 1 Rp 100.000,00
4 Toples wadah bahan es teler 5 Rp 100.000,00
5 Meja 3 Rp 600.000,00
6 Kursi 12 Rp 600.000,00
7 Pisau 5 Rp 50.000,00
8 Peralatan lainnya (gelas, sedotan, ±25 Rp 150.000,00
sendok)
Total Rp 4.400.000,00
Biaya Penyusutan Rp 92.000,00 /
(4.400.000/48 bulan) bulan

Biaya Variabel
No Bahan Jumlah Biaya
1 Alpukat (30 x Rp 5.000/butir x 30 hari) Rp 4.500.000,00
2 Es Batu (Rp. 15.000/hari x 30 hari) Rp 450.000,00
3 Sirop (3 liter x Rp. 10.000 x 30 hari) Rp 900.000,00

4 Susu Kental Manis (3 kaleng x Rp 16.000 x 30 Rp 1.440.000,00


hari)
5 Plastik dan Sedotan (Rp. 10.000/hari x 30 hari) Rp. 300.000,00
6 Sewa Tempat 30 hari Rp.500.000
& Retribusi
Total Biaya Variabel Rp 8.090.000,00

Gaji Karyawan
Jumlah Karyawan Rata-rata Gaji / Jumlah
bulan
2 Rp 1.500.000 1.500.000 x 30 hari x 2
orang = Rp 3.000.000,00

Total Biaya Operasional / Bulan = Biaya Penyusutan + Biaya Variabel + Gaji Karyawan
= Rp 10.432.000,00

Perkiraaan Pendapatan / Bulan = 60 gelas x Rp 12.000 / gelas x 30 hari = Rp 21.600.000

Perkiraan Laba = 21.600.000 – 10.432.000


= Rp 11.168.000,00 / bulan
F. Market / Pasar
Penjualan dilakukan secara langsung dan produsen membuka 2 cabang lainnya di tempat lain,
dalam kota yang sama.
BAB 3
PENUTUP

A. Saran
Analisis SWOT dari usaha tersebut adalah:
• Strength (Kekuatan): Harga produk yang terjangkau dan diminati oleh semua
kalangan
• Weakness (Kelemahan): Penjualan produk sangat tergantung dengan harga di
pasaran dan cuaca. Apabila harga sedang naik, maka sulit mendapatkan
keuntungan. Apabila cuaca sedang banyak hujan dan dingin maka jumlah
pembeli cenderung menurun
• Opportunity (Kesempatan): Ada kesempatan untuk memasarkan produk di
tempat lain (membuka cabang). Juga ada aplikasi pemesan makanan secara
online yang pada masa ini sangat banyak digunakan oleh masyarakat
• Threat (Ancaman): Fluktuasi harga pasar yang tidak stabil sehingga dapat
menimbulkan kebingungan
Dari analisis tersebut, saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya produsen
berupaya membuka cabang di tempat lain dan juga melakukan promosi dengan lebih
gencar. Atau bahkan dapat merambah ke dunia modern dengan melakukan penjualan
secara online dan memasukkan produknya ke Go-FOOD atau Grab-FOOD sehingga
pasar lebih luas. Untuk mengatasi ketidakstabilan harga dapat membeli barang (meng-
stock) saat harga bahan sedang murah.
B. Kesimpulan
Produk es teler memiliki perencanaan usaha yang tidak terlalu rumit dan juga
metode pembuatan yang mudah. Selain itu, dengan pemasaran yang tepat dapat
menjangkau masyarakat luas. Produk es teler memiliki prospek yang cerah untuk
usaha.

Anda mungkin juga menyukai