Disusun Oleh :
Muhamad Fauzan Medista Ahnaf
26 / XII MIPA 1
A. Rumusan Masalah
Mengidentifikasi faktor pencahayaan terhadap pertumbuhan tanaman.
C. Cara Kerja
Setelah menumbuhkan cambah,
Saya meletakkan 2 wadah di dalam dengan minim pencahayaan dan 2 wadah diluar dengan
pencahayaan
Saya menggunakan takar air dan jenis tanaman yang sama
Saya mengukur pertumbuhan tanaman dan mengecek perbedaan setiap 2 hari sekali.
Saya melakukan percobaan selama 14 hari semenjak tanaman diletakkan di tempatnya.
Terakhir saya catat perubahan yang terjadi terutama pada tinggi tanaman dengan
perbedaan tinggi yang cukup signifikan.
D. Hasil Percobaan
Panjang tanaman.
Hari ke - Tanaman 1 Tanaman 2
3 ± 4 cm ± 4 cm
6 ± 5 cm ± 7 cm
9 ± 9 cm ± 12 cm
14 ± 12 cm ± 15 cm
*tanaman 1 = Terpapar sinar
*tanaman 2 = Minim sinar
Jumlah daun
Pada tanaman yang terpapar sinar matahari daun lebih banyak disbanding tanaman yang minim
pencahayaan.
E. Pembahasan
Pada tanaman yang minim pencahayaan batang akan lebih panjang karena cahaya
bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk proses
fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya
dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena
cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, pada
proses perkecambahan yang diletakkan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya
etiolasi dimana kacang hijau tumbuh lebih panjang namun tidak subur pertumbuhannya.
F. Kesimpulan
Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena
hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh
lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk,
daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.