Anda di halaman 1dari 3

2 Hepatitis B 0-3 bulan 3x 4mg Demam

3 DPT 2-4 bulan 3x 4 mgg Bengkak


(I,II,III
4 Polio 1-4 bulan 4x 4 mgg -
(I,II,III,IV)
5 Campak 9 bulan 1x - Demam

1) Pertumbuhan dan perkembangan


a. Berat Badan :13 kg Tinggi Badan/Panjang Badan : 90 cm
b. Pemeriksaan perkembangan dengan Denver II ( terlampir)

A. Pola Fungsional Gordon


1. Pola Persepsi-Managemen Kesehatan
Ibu Pasien mengatakan jika ada keluarga yang sakit, dibawa ke puskesmas atau RS
terdekat
2. Pola Nutrisi-Metabolik
Ibu Pasien mengatakan anaknya tidak nafsu makan dan hanya makan 3 sedok dan
minum 2 teguk sebelum dibawa keRS
3. Pola Eliminasi
Ibu Pasien mengatakan BAK 2x/ hari, warna jernih, BAB 1x berwarna kecoklatan
konsistensi padat
4. Pola Latihan-Aktivitas
Ibu Pasien mengatakan dalam aktivitas terganggu karena badannya panas
5. Pola Kognitif Perseptual
Pasien sudah mengenal orang orang disekitarnya
6. Pola Istirahat-Tidur
Ibu Pasien mengatakan An. K tidurnya saat sakit ini rewel karena panas yang
dialami bahkan bisa terjaga semalaman tidak tidur
7. Pola Konsep Diri-Persepsi Diri
Pasien sudah ingin cepat pulang
8. Pola Peran dan Hubungan
Ibu Pasien mengatkan, An. K merupakan anak pertama mereka.
A. INTERVENSI KEPERAWATAN

Tujuan Intervensi
1.Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x 24 jam Manajemen hipertermia
Observasi:
masalah Hipertermia b.d Proses penyakit teratasi
-Monitor suhu tubuh
dengan kriteria hasil: -Monitor haluaran urine
-Monitor komplikasi akibat
Termoregulasi (L.14134)
hipertermia
1. Mengigil menurun Teraupetik:
-Sediakan lingkungan yang dingin
2. Kulit merah menurun
-Longgarkan atau lepaskan pakaian
3. Kejang menurun -Basahi dan kipasi permukaan tubuh
-Berikan cairan oral
4. Suhu tubuh membaik
-Berikan oksigen,jika perlu
5. Suhu kulit membaik Edukasi:
-anjurkan tirah baring
Kolaborasi:
-Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika perlu
2.Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x 24 jam Manajemen keselamatan
lingkungan
masalah resiko cidera b.d kejang
Observasi
teratasi dengan kriteria hasil: -Identifikasi kebutuhan keselamatan
(mis. Kondisi fisik,
Tingkat Cidera (L.14136)
-fungsi kognitif, dan riwayat prilaku)
-Monitor status keselamatan
1. Tidak ada kejadian cidera lingkungan
Teraupetik
2. Luka/lecet
-Hilangkan bayaha keselamatan
3. Tidak terjadi fraktur
lingkungan (mis. Fisik,biologi, dan
4. Tekanan darah dalam batas normal kimia) jika memungkinkan
-Modifikasi lingkungan untuk
meminimalkan bahaya dan resiko
Edukasi
Anjurkan individu, kluarga dan
kelompok resiko tinggi bahaya
lingkungan
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal Jam No Implementasi Evaluasi Formatif TTD
DX
20 Mei 10.30 I,II - Monitor suhu DO : Tiara
2022 WIB tubuh Shinta
- Suhu tubuh anak saat
D
ini 39C

DS :
- Melakukan metode
- Ibu mengatakan anak
tepid water sponge
Lebih tenang
untuk anak
- Ibu mengatakan suhu
( kompres seluruh
anak mulai turun
tubuh )
DO :

- Anak tidak rewel saat


dilakukan tindakan
tepid water sponge

F. EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal No SOAP Nama
DX & TTD
20 mei I S : ibu klien mengatakan suhu anaknya mulai turun, anaknya Tiara
2022 tertidur pulas setelah dilaukan tepid water sponge Shinta
O : anak terlihat lebih tenang dan tidak rewel , S : 37C D
A : Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Sediakan lingkungan yang dingin
- Longgarkan pakaian
- Monitor ttv
- Ajarkan keluarga pertolongan utama pada kejang

Anda mungkin juga menyukai