Anda di halaman 1dari 18

PENGESAHAN

PROPOSAL UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (PROJECT WORK)


Di Susun Oleh
Nama : Rima Wulandari
No. Ujian : 19-001-468-3
Kelas : XII TPHP 3
NIS : 11762

Kedawung, April 2018


Disetujui / Disahkan :
Kepala Prog. Keahlian Pembimbing

Khosim, S.P.M.Eng Pravita Mahardhany, S.Tp


NIP.196308181987031013
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Praktik
Kejuruan.
Proposal ini dibuat sebagai syarat jika sudak melaksanakan praktik
kejuruan.
Dalam proses penyelesaian proposal ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, oleh karena itu saya ucapkan terima kasih kepada :
1. Ir. Taryono, M.T selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kedawung Sragen
2. Khosim, S.P.M.Eng selaku Kepala Prog. Keahlian Teknologi Pengolahan
Hasil Pertanian
3. Sukardi,S.P selaku pembimbing dan Penguji Internal.
4. Sugiarti,SP sebagai pembimbing dan penguji Internal.
5. Pravita Mahardhany, S.Tp sebagai pembimbing dan Penguji Internal.
6. PT. Tiga Pilar Sejahtera sebagai Penguji Eksternal.

Penyusunan proposal ini saya harap dapat bermanfaat dengan baik pada
penyusun khususnya dan juga pembaca. Penyusun menyadari bahwa
proposal ini belum sempurna, untuk itu kritik dan saran sangat penyusun
harapkan.
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB II ASPEK-ASPEK PELAKSANAAN USAHA
A. STRUKTUR ORGANISASI
B. PEMASARAN
C. MODAL
D. PELAKSANAAN USAHA PRODUKSI
1. Waktu
2. Tempat Pelaksanaan
3. Aspek Produksi
a. Alat
b. Bahan
c. Diagram Alir
BAB III HASIL DAN ANALISA BIAYA
a. Biaya Tetap (Fixed Cost)
b. Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)
c. Hasil
BAB IV KESIMPULAN
BAB V PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selai merupakan produk makanan dengan konsistensi gel
atau semi padat yang dibuat dari sari bubur buah. Konsistensi gel
atau semi padat pada selai diperoleh dari senyawa pektin yang
berasal dari buah atau pektin yang ditambahkan dari luar, gula
sukrosa dan asam. Interaksi ini terjadi pada suhu tunggi dan
bersifat menetap setelah suhu diturunkan. Kekerasan gel
tergantung pada konsentrasi gula, pektin dan asam pada bubur.
Nanas termasuk salah satu buah kimakterik yang memiliki
karakteristik aroma, rasa dan warna yang khas yang disuka oleh
sebagian besar masyarakat. Umumnya pemanfaatan buah nanas
tersebut hanya terbatas pada konsumsi buah segar bukan dalam
bentuk produk olahan. Padahal, nanas yang termasuk salah satu
buah yang sangat melimpah pada masa panennya tersebut
memiliki sifat yang mudah rusak dan cepat mengalami kebusukan.
Salah satu cara penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan
mengolah nanas menjadi suatu produk olahan lain seperti selai
nanas.
Selai adalah suatu produk awetan yang memiliki tekstur
yang lunak dan plastis, yang dibuat dengan memasak
hancuran buah yang dicampur dengan gula dengan disertai
penambahan atau tanpa air. Selai juga digunakan untuk
pelengkap atau olesan pada roti juga untuk bahan tambahan
pada produk pangan yang lain. Akan tetapi, selai yang berasal
dari buah-buahan tersebut pada umumnya hanya kaya akan
vitamin, sementara kandungan mineralnya seperti kalsium
dalam jumlah kecil.
Selai merupakan produk pangan yang bertekstur kental
atau setengah padat. Produk ini mengandung kadar gula tinggi
sehingga selai dapat dikategorikan sebagai makanan awetan.
Selai banyak digemari oleh berbagai lapisan masyarakat dari
anak-anak hingga dewasa. Selai biasanya dikemas dalam
kemasan botol. Selai umumnya tidak dikonsumsi sendiri akan
tetapi dioleskan terlebih dahulu ke medium pengoles roti
tawar. Produk ini memiliki potensi untuk dikembangkan
menjadi bentuk lembara (slice) karena dari tuntutan
masyarakat akan produk pangan yang praktis.
Tempat Pelaksanaan : Laboratorium TPHP
Tanggal Pelaksanaan : 19 April 2018
Acara : Jam / Selai Nanas
Alat
1 Blender
1 Termometer
1 Wajan
1 Pengaduk kayu
1 Measuring cup
1 Timbangan
1 Kompor
1 Pisau
1 Baskom
2 Sendok makan
4 Mangkok
1 Telenan
1 Saringan santan
1 Cup Sealer
1 ph meter / indikator ph
Diagram Alir Selai Nanas

Buah Nanas

Sortasi buah
nanas

Trimming

Pencucian

Penghancuran

Bubur buah

Penimbangan

Pencampuran

Pemanasan
T: 80o C
t : 15 menit

Pengemasan

Selai Nanas
Jumlah Produk : 10 kemas
Biaya tetap : Rp 4.262
Biaya tidak tetap : Rp 22.300
Total Cost : Biaya tetap + biaya tidak tetap
: Rp 4.262 + Rp 22.300
: Rp 26.562
Harga produk : Rp 1.500
Total penerimaan : Jumlah produk x harga produk
: 10 x rp 1.500
: Rp 15.000
Keuntungan % : keuntungan x 100%
Biaya produksi
: Rp 11.562 x 100%
Rp 26.562
: 43,5%
BEP produksi : biaya produksi
Harga produk
: Rp 26.562
Rp 1.500
: 17,708
BEP Harga : Biaya Produksi
Harga Produk
: Rp 26.562
Rp 1.500
: 17,708
R/C Rasio : Total pemerimaan
Biaya Produksi
: Rp 15.000
Rp 26.562
: 0,56
NO ALAT JM NILAI BARU NILAI USIA PENYUSUTAN
LH SISA EKONOM
12 BLN 1 X PAKAI

1 BLENDER 1 200.000 15.000 3 THN 61,6 2,05

2 WAJAN 1 50.000 25.000 2 THN 12.500 41,6

3 PENGADU 1 5.000 1.000 5 THN 800 2,6


K KAYU
4 TIMBANG 1 250.000 20.000 5THN 46.000 153,3
AN
5 KOMPOR 1 250.000 20.000 5THN 46.000 153,3

6 PISAU 1 5.000 500 2 THN 2.250 7,5

7 BASKOM 2 10.000 500 2 THN 2.250 7,5

8 SENDOK 2 2.000 100 5 THN 38 0,12


VARIABEL COST

NO BAHAN JUMLAH HARGA SATUAN TOTAL


HARGA
1 NANAS 1KG Rp 12.000/kg Rp 12.000
2 GULA PASIR 1KG Rp 12.000/kg Rp 4.800
3 ASAM SITRAT 50 GR Rp 2.000/bgks Rp 300
4 BAHAN PENGEMAS 10 CUP Rp 300 / biji Rp 3.000
5 BAHAN BAKAR 2 JAM Rp 100 / jam Rp 200
6 KERTAS LABEL 10 BIJI Rp 200 / biji Rp 200
Rp 22.300
KESIMPULAN
Dalam pembuatan selai nanas ini
menggunakan modal Rp 30.000. biaya yang
dikeluarkan rp 26.000. total penerimaan Rp
15.000. keuntungan Rp 11.562 dan %
keuntungannnya 43,5%

Proses pembuatan selai nanas organik memiliki


tahap bahan yaitu memilih buah nanas yang
matang optimum,segar dan tidak busuk atau
lembek serta nanas yang setengah matang
PENUTUP
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta inayahnya pada kita semua
sehingga penyusun dapat menyelesaikan proposal praktek kejuruan
tanpa halangan suatu apapun.

Laporan ini disusun berdasarkan analisa pasar dan uji coba praktek
kejuruan dalam penyusunan proposal ini telah berusaha
semaksimal mungkin. Penyusun menyadari bahwa dalam menyusun
laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan – kesalahan.
Maka dari itu penyusun berharap pembaca memberikan saran
maupun kritik . Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
penyusun dan pembaca umumnya.

Anda mungkin juga menyukai