Anda di halaman 1dari 4

Teks Eksplanasi tentang Tanah Longsor (Bencana Alam)

Longsor adalah sebuah peristiwa dimana terjadinya gerakan tanah atau biasa disebut geologi
yang terjadi karena adanya pergerakan masa batuan / tanah dengan berbagai tipe dan jenis
seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Tanah longsor atau amblas secara garis
besar bisa terjadi karena dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor
pendorong merupakan faktor yang mempengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor
pemicu adalah faktor penyebab bergeraknya material tersebut.
Di Indonesia sendiri peristiwa ini hampir sering terjadi. Kebanyakan disebabkan oleh gempa
sehingga menggerakkan lempeng bawah tanah sehingga mengakibatkan elemen atau lempeng
bawah permukaan menjadi tergeser sehingga menimbulkan pecahan dan terjadinya longsor.
Ada banyak hal lagi yang bisa memicu dan menyebabkan terjadinya kelongsoran. Baik itu
diakibatkan oleh alam atau karena ulah manusia itu sendiri, diantaranya Tingginya curah
hujan, jika musim penghujan dengan durasi lama maka akan terjadi penguapan air di
permukaan tanah dalam jumlah besar.
Setelah penguapan maka akan muncul pori-pori atau rongga tanah, kemudian terjadi retakan
di permukaan, saat hujan air akan menyusup ke bagian yang retak lalu air akan masuk
sehingga terakumulasi di bagian dasar lereng, lalu menimbulkan gerakan lateral kemudian
terjadilah longsor. Untuk pencegahan terjadinya longsor bisa dengan menggunakan pohon,
karena akar pohon akan banyak membantu dengan cara menyerap air hujan sehingga bisa
meminimalisir.
Poin diatas merupakan beberapa penyebab terjadinya kelongsoran. Akibat dari bencana ini
tentu tidak sedikit kerugian paling parah adalah korban jiwa, selain itu kerugian materi seperti
kehilangan rumah, tanah, harta benda yang harus direlakan karena tetimbun oleh longsoran.
Sangat jarang orang dalam longsor bisa menyelamatkan dirinya karena karena kecepatan
tanah longsor diperkirakan kecepatannya bisa mencapai 100 km/jam kecepatan yang mustahil
untuk lari bagi manusia tanpa peralatan. Selain itu setelah kejadian pun korban selamat tidak
sedikit akan mengalami trauma yang mendalam. Jika mendengar suara gemuruh besar di
dekat anda maka segeralah lari menuju ketempat atau wilayah dataran stabil. Jangan pergi ke
pinggir tebing atau jurang curam karena itu sama saja seperti bunuh diri.
Teks Eksplanasi tentang Tanah Longsor

Tanah longsor adalah suatu peristiwa pergerakan tanah dari atas tebing atau
perbukitan. Peristiwa tanah longsor biasanya terjadi di daerah pegunungan, bukit, ataupun
lereng dan terjadi pada musim tertentu yakni pada musim penghujan. Hal ini dikarenakan
pada musim penghujan air yang turun dalam jumlah yang sangat besar. Air akan meresap ke
dalam tanah hingga paling dasar. Karena kondisi tanah yang berbeda dan air yang turun
dalam jumlah yang sangat besar akan memudahkan tanah bergerak hingga menjadi longsor.
Tanah longsor disebabkan beberapa faktor diantaranya curah hujan. Curah hujan yang
yang sangat tinggi mengakibatkan debit air juga tinggi. Hal ini akan mengakibatkan air
masuk kedalam tanah tidak terkendali dalam waktu cukup lama menyebabkan tanah menjadi
longsor. Selain faktor curah hujan, penggundulan hujan juga dapat menyebabkan tanah
longsor. Karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab yakni menebangi pohon secara
sembarangan akan menyebaban hutan menjadi gundul. Ketika hujan turun tidak ada
pepohonan yang menahan air tersebut. Air yang turun mengalir dan menggerus serta
mengikis permukaan tanah hingga menyebabkan tanah menjadi longsor. Alih fungsi lahan di
daerah pegunungan juga akan menyebakan tanah longsor. Hal ini dikarenakan lahan yang
awalnya banyak pepohonan, kemudian dijadikan pemukiman. Dengan ini tidak ada yang bisa
menahan aliran air.
Dari peristiwa tanah longsor ini banyak mendatangkan kerugian. Masyarakat akan
kehilangan harta bendanya dan harus merelakan harta benda yang dimilkinya tertimbun
tanah. Salah satu harta benda tersebut adalah rumah. Rumah merupakan aspek yang penting
yaitu tempat berteduh, berlindung dari pacaran sinar matahari ataupun hujan. Jalur
trasnportasi juga akan mengalami gangguaan karena adanya material longsor yang menutupi
area jalan. Selain itu banyak pula korban yang berjatuhan akibat adanya peristiwa ini. Bahkan
banyak jiwa yang melayang karena tertimbun tanah. mayarakat juga akan kesuliatan untuk
melanjutkan perjalanan.
Oleh karena itu, dengan banyaknya kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa tanah
longsor, hendaknya perlu upaya untuk menanggulangi. Upaya-upaya yang dilakukan tersebut
berupa penanaman kembali hutan yang telah gundul (reboisasi) dan tidak tidak menebang
pohon sembarangan. Hal lain yang bisa dilakukan dengan membuat terasiring (sengkedan)
sehingga aliran air tertata, tidak melakukan pembangunan pemukiman di daerah lereng
ataupun di daerah dekat sungai. Dengan demikian maka peristiwa tanah longsor bisa di
minimalisir begitu juga dengan kerusakan ataupun kerugian yang ditimbulkan akibat
peristiwa tersebut.
Teks Eksplanasi tentang Tanah Longsor

Tanah longsor adalah suatu kejadian terjadinya pergerakan kontur tanah yang terdiri dari
beberapa tipe batuan dan tanah yang biasanya bergerak kebawah dan terjadi pada keaadan
tanah yang miring yang menyebabkan beberapa kerusakan.
adapun penyebab terjadinya tanah longsor yakni ada beberapa hal,
yaitu terdiri dari faktor pendorong dan pemicu terjadinya longsor seperti human eror (
kesalahan manusia) ataupun terjadi secara alamiah.

faktor pendorong terjadinya tanah longsor adalah proses terjadinya perubahan material tanah.
sedangkan,
faktor pemicunya adalah proses yang menyebabkan pergerakan material tanah.
adapun hal lain yang mempengaruhi terjadinya tanah longsor seperti halnya terjadinya
penggundulan hutan , gempa bumi, hujan lebat di sertai badai dan lain - lain.

tanah longsor dapat terjadi di karenakan proses berubahnya struktur tanah , dan biasanya
tanah longsor lebih banyak terjadi jika datangnya musim penghujan,
kenapa di musim penghujan tanah longsor lebih banyak terjadi,?. itu dapat di sebabkan
beberapa hal ,
seperti halnya sebelum musim penghujan , tanah yang tadinya keras dan retak - retak akan
berubah masanya ketika musim penghujan menjadi lebih lunak karena teraliri ataupun terisi
oleh air,

air yang masuk ke dalam tanah akan terkumpul di bagian dasar lereng ataupun tebing
sehingga menimbulkan gerakan tanah dan itu dapat memicu timbulnya longsor.

bencana tanah longsor memanglah sering terjadi ketika musim penghujan, namun tidak
menutup kemungkinan terjadi tanah longsor di musim apapun ketika tanah tidak memiliki
penahan yang kokoh lagi.
seperti pengundulan hutan, dan tersumbatnya aliran atau jalur air.
maka dari itu penting bagi kita untuk menjaga kelestarian lingkungan agar tidak terjadi
bencana di mana - mana. lindungi bumi kita.
Contoh Teks Eksplanasi

Proses Terjadinya Banjir


Banjir adalah suatu fenomena alam yang sangat merugikan sehingga disebut juga dengan
bencana alam. Kata banjir berarti ketidak mampuan sungai, danau, drainase atau aliran air
lainnya untuk menampung air yang jumlahnya sangat banyak, sehingga meluap dan
memasuki daerah sekitarnya. Bencana banjir ini sering sekali muncul pada daerah daerah
pingggiran sungai (DAS) atau daerah yang dahulunya merupakan resapan sungai, dan juga
daerah yang sistem drainasenya terganggu. Bencana ini biasanya terjadi pada musim
penghujan dimana curah hujan dengan intensitas tinggi dan dengan durasi yang sangat lama
sering terjadi. JIka dilihat dari penyebabnya, ada dua faktor yang dapat menyebabkan banjir,
yaitu faktor alam dan faktor sosial. Berikut ini adalah faktor - faktor penyebab terjadinya
banjir.
Faktor yang pertama adalah faktor alam. Faktor ini merupakan penyebab yang berasal dari
alam itu sendiri. Alam akan menghasilkan hujan deras yang terus menerus turun dan
menyebabkan daerah daerah penampung air meluap, sehingga air tersebut tidak dapat lagi
mangalir. Akibatnya, air akan menuju ke segala arah dan masuk ke pemukiman pemukiman
warga. Selain itu, alam juga bisa menyebabkan penyempitan sungai akibat dari erosi sehingga
sedimentasi masuk ke dalam sungai dan menyebabkan daya tampung sungai menjadi
berkurang.
Bahkan yang lebih parah adalah banjir yang disebabkan oleh erupsi gunung merapi yaitu
banjir lahar dingin. Banjir ini terjadi akibat dari material material hasil dari gunung merapi
yang tersisa sangat banyak di atas kawah gunung, sehingga ketika hujan terjadi air tersebut
akan bercampur dengan material erupsi gunung dan terbawa ke pemukiman warga.
Faktor yang kedua adalah faktor sosial. Faktor yang satu ini merupakan penyebab yang sering
menghasilkan bencana banjir. Hal ini terjadi karena kebiasaan manusia itu sendiri yang
merusak alam. Pertama tama mereka akan membuang sampah di sungai sungai sehingga
menyebabkan permukaan sungai menjadi dangkal akibat dari sampah sampah yang
menumpuk. Kemudian, mereka juga membangun rumah atau bangunan lainnya di daerah
daerah yang mestinya menjadi tempat resapan air sungai, seperti di pinggiran atau belantaran
sungai.
Mendangkalnya permukaan sungai dan hilangnya tempat resapan air akibat dari perbuatan
manusia tersebut menyebabkan sungai tak bisa lagi menampung air dalam jumlah yang
banyak dan juga menyebabkan tanah tidak bisa lagi menyerap air. Akibatnya, jika terjadi
hujan dengan durasi yang lama, meskipun tidak begitu deras akan menyebabkan air air
meluap menuju ke segala arah dan ditambah lagi dengan tidak terserapnya air oleh tanah,
sehingga air yang sangat banyak itu akan mengalir dan masuk ke pemukiman warga. Air air
yang masuk tersebut menyebabkan rumah rumah mereka tergenang, bahkan lebih parahnya
lagi banjir bandang bisa menenggelamkan rumah mereka. Akibatnya barang barang mereka
akan hilang dan rusak terbawa banjir.
Berdasarkan pemaparan pemaparan di atas, dapat kita simpulkan bahwa banjir adalah
bencana alam yang dapat ditimbulkan oleh faktor alam dan faktor sosial. Namun, menurut
pandangan penulis faktor sosiallah yang menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir.

Anda mungkin juga menyukai