ABSTRAK
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu Kerajaan terbesar di Nusantara yang
memiliki wilayah kekuasaan sangat luas bahkan sampai ke Madagaskar. Masa
kejayaan kerajaan Majapahit dimasa kepemimpinan Raja Hayam Wuruk, yang
merupakan raja terbaik membentuk Majapahit menjadi makmur dan mengalami
masa yang sangat jaya. Hal ini tak lepas dari Jasa Mahapatih Gajah Mada yang
mengucapkan Sumpahnya yang terkenal dengan nama sumpah Amukti Palapa.
Dimana sumpah Amukti Palapa berbunyi : “Lamun huwus kalah Nusantara isun
amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring
Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti
palapa”. Mengandalkan strategi militer dan politik yang baik, Mahapatih Gajah
Mada mampu mengaplikasikan sumpah Amukti Palapanya, sehingga
menjadikannya Patih yang paling disegani di Kerajaan Majapahit maupun di
wilayah-wilayah lain. Sampai pada akhirnya keterlibatan Mahapatih Gajah Mada
dalam perang Bubat menyebabkan namanya semakin berkurang kharismanya
dilingkungan Majapahit. Akhirnya Mahapatih Gajah Mada pun mencapai Moksa
dan meninggalkan Kejayaan Majapahit.
ABSTRACT
Majapahit Kingdom is one of the largest Kingdom in the archipelago that has a
very wide territory even to Madagascar. The heyday of Majapahit kingdom during
the leadership of King Hayam Wuruk, who is the best king to form Majapahit
prosper and experience a very glorious period. This can not be separated servis
from Mahapatih Gajah Mada who pronounces his famous oath by the name of
oath Amukti Palapa. Where the oath of Amukti Palapa reads: "Seagrass huwus
lost Nusantara isun amukti palapa, seagrass loses ring desert, ring seran,
Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang,
Tumasik, samana isun amukti palapa". Relying on a good military and political
strategy, Mahapatih Gajah Mada is able to apply the Amukti Palapanya oath,
making it the most respected Patih in the Majapahit Kingdom as well as in other
regions. Until the end of Mahapatih Gajah Mada's involvement in Bubat war
caused his name to diminish his kharisman in Majapahit environment. Finally
Mahapatih Gajah Mada reached Moksa and left the Majapahit Glory.
Keywords: Gajah Mada, Archipelago, Majapahit
62
2018. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 1 (1): 62-71
Lamun huwus kalah nusantara Dinasti Ming. Pada tahun 1377, utusan
isun amukti palapa, lamun kalah Raja Dinasti Ming menuju Raja
Gurun, ring Seram, Tanjung Sumatra Timur dicegat dan dibunuh
Pura, ring Haru, ring Pahang,
tentara Majapahit. Tindakan ini tidak
Dompo, ring Bali, Sunda,
Palembang, Tumasik, samana mendapat balasan. Padahal, perbuatan
isun amukti palapa. Artinya ini melebihi perbuatan Raja
setelah tunduk Nussantara, aku Kertanegara yang melukai wajah
akan beristirahat. Setelah Meng Chi, utusan Raja Mongol, dan
tunduk Gurun, Seram, Tanjung Raja Mongol melakukan pembalasan.
Pura, Haru, Pahang, Dompo, Ketakutan beberapa negara kepada
Bali, Sunda, Palembang,
tentara Jawa bukan tanpa dasar. Selain
Tumasik, barulah aku
beristirahat. reputasi tentara Jawa yang mampu
menghancurkan tentara Mongol
Realisasi dari Sumpah Palapa beserta rajanya sebagai tentara terkuat
Gajah Mada mencapai dunia, tentara Jawa merupakan reguler
keberhasilannya semasa pemerintahan profesional yang berbeda dengan
Hayam Wuruk. Hal ini dapat pasukan-pasukan lain pada masanya
dibuktikan bahwa Majapahit pada (Nugroho, Irawan Djoko, 2011).
waktu itu mampu menguasai wilayah- Hubungan antara pusat Kerajaan
wilayah Nusantara yang meliputi Majapahit dengan daerah yang
Melayu (Sumatra), Tanjungpura meliputi aspek ekonomi dan bisnis.
(Kalimantan), Semenanjung Melayu Secara ekonomis wilayah pengaruh
(Malaka), sebelah Timur Jawa dan Majapahit dipersatukan dalam rangka
Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, kepentingan-kepentingan perdagangan,
Irian Barat, dan Jawa (kecuali bukan dalam arti pertuanan atau
Kerajaan Sunda Galuh dan Sunda kekuasaan. Daerah-daerah kekuasaan
Pakuan). Berkat keberhasilannya ini, Majapahit memberikan dukungan
pengaruh Gajah Mada di Majapahit ekonomi kepada istana yang ditukar
lebih besar. Bahkan pengaruhnya bisa dengan penjagaan keamanan di jalur-
dikatakan melampau Hayam Wuruk jalur perdagangan. Pemerintah pusat
dan anggota Saptaprabhu (semacam memandang perlu memberikan
Dewan Pertimbangan Agung yang perlindungan kepada daerah-
beranggotakan keluarga Kerajaan daerahnya dengan menempatkan
Majapahit) (Achmad, Sri Wintala, pasukan khusus untuk menjaga segala
2016). tindak kejahatan yang terjadi pada
Sampai abad ke-15, Kerajaan wilyahnya. Hal ini untuk memonitor
Jawa memiliki pasukan yang sangat segala aktivitas daerah seiring dengan
disegani dan ditakuti di dunia. Hang meningkatnya aktivitas perdagangan
Tuah yang luar biasa, hanya takut yang melibatkan daerah-daerah di
kepada tentara Jawa (Majapahit), Nusantara dengan sejumlah pelabuhan
bukan kepada Patih Gajah Mada atau di Asia Tenggara, India, dan Pantai
Raja Majapahit. Rasa segan karena Laut Tengah (Pinuluh, Esa Damar,
takut juga ditunjukkan oleh Raja 2010).
69
2018. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 1 (1): 62-71
Pasai menyatakan ada bukit di dekat Dharma Putra, Anggara Putu, (2010).
Kota Langsa bernama Manjak Pahit, Ajaran Kepemimpinan Dalam
yang berasal dari kata Majapahit. Kakawin Gajah Mada Perspektif
Model Kepemimpinan Hindu
Setelah terjadi perang bubat
Dalam Masyarakat Bali.
antara Kerajaan Majapahit melawan Djafar, H. (2009). Masa Akhir
Kerajaan Sunda Pajajaran yang Majapahit: Girindrawardhana
menewaskan Raja, Permaisuri, danMasalahnya.Jakarta:Komunit
Petinggi Kerajaan dan Putri Dyah as Bambu.
Pitaloka serta pasukan Kerajaan Gottschalk, Louis, (2008). Mengerti
Pajajaran, nama Gajah Mada semakin Sejarah. Jakarta: Buku Beta
Kartodirjo, Sartono, (2005).
redup. Hal ini karena penyerangan
Pengantar Sejarah Indonesia
tentara Majapahit terhadap Kerajaan Baru : Sejarah Pergerakan
Pajajaran di Bubat sangat disayangkan nasional. Bentang Pustaka.
Raja Hayam Wuruk. Sampai pada Masmada, Renny, (2003). Gajah
akhirnya Mahapatih Gajah Mada Mada sang Pemersatu Bangsa.
Moksa dan Raja Hayam Wuruk Jakarta: Elex Media
meninggal, sehingga kepemimpinan Komputindo.
Nugroho, Irawan Djoko, (2011).
Kerajaan Majapahit diberikan kepada Majapahit Peradaban Maritim
keturunan selanjutnya. Ketika Nusantara Menjadi
Pengendali Pelabuhan Dunia.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta: Suluh Nuswantara Bakti.
Achmad, Sri Wintala, (2016). 13 Raja Pinuluh, Esa Damar, (2010). Pesona
Paling Berpengaruh Majapahit. Yogyakarta:
Sepanjang Sejarah Kerajaan BukuBiru.
di Tanah Jawa. Yogyakarta: Sjamsuddin, Helius. (2007).
Araska. Metodologi Sejarah. Jakarta:
______________________. Politik Ombak.
Dalam Sejarah Kerajaan Suwardono, (2013). Sejarah
Majapahit. Yogyakarta: Indonesia Masa Hindu-Budha.
Araska. Yogyakarta: Ombak
Bayu Adji, Krisna, (2013). Majapahit
Menguak Majapahit
Berdasarkan Fakta Sejarah.
Yogyakarta: Araska.
.
71