Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA)

Volume 1, No 1, Juni 2018


e-ISSN : 2598-4934
p-ISSN : 2621-119X

GAJAH MADA SANG MAHA PATIH PEMERSATU NUSANTARA


DI BAWAH MAJAPAHIT TAHUN 1336 M - 1359 M

Agus Susilo1, Andriana Sofiarini2


1,2
Program Studi Pendidikan Sejarah, STKIP PGRI Lubuklinggau
Email. agussusilo594@yahoo.co.id

ABSTRAK
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu Kerajaan terbesar di Nusantara yang
memiliki wilayah kekuasaan sangat luas bahkan sampai ke Madagaskar. Masa
kejayaan kerajaan Majapahit dimasa kepemimpinan Raja Hayam Wuruk, yang
merupakan raja terbaik membentuk Majapahit menjadi makmur dan mengalami
masa yang sangat jaya. Hal ini tak lepas dari Jasa Mahapatih Gajah Mada yang
mengucapkan Sumpahnya yang terkenal dengan nama sumpah Amukti Palapa.
Dimana sumpah Amukti Palapa berbunyi : “Lamun huwus kalah Nusantara isun
amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring
Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti
palapa”. Mengandalkan strategi militer dan politik yang baik, Mahapatih Gajah
Mada mampu mengaplikasikan sumpah Amukti Palapanya, sehingga
menjadikannya Patih yang paling disegani di Kerajaan Majapahit maupun di
wilayah-wilayah lain. Sampai pada akhirnya keterlibatan Mahapatih Gajah Mada
dalam perang Bubat menyebabkan namanya semakin berkurang kharismanya
dilingkungan Majapahit. Akhirnya Mahapatih Gajah Mada pun mencapai Moksa
dan meninggalkan Kejayaan Majapahit.

Kata Kunci : Gajah Mada, Nusantara, Majapahit

ABSTRACT
Majapahit Kingdom is one of the largest Kingdom in the archipelago that has a
very wide territory even to Madagascar. The heyday of Majapahit kingdom during
the leadership of King Hayam Wuruk, who is the best king to form Majapahit
prosper and experience a very glorious period. This can not be separated servis
from Mahapatih Gajah Mada who pronounces his famous oath by the name of
oath Amukti Palapa. Where the oath of Amukti Palapa reads: "Seagrass huwus
lost Nusantara isun amukti palapa, seagrass loses ring desert, ring seran,
Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang,
Tumasik, samana isun amukti palapa". Relying on a good military and political
strategy, Mahapatih Gajah Mada is able to apply the Amukti Palapanya oath,
making it the most respected Patih in the Majapahit Kingdom as well as in other
regions. Until the end of Mahapatih Gajah Mada's involvement in Bubat war
caused his name to diminish his kharisman in Majapahit environment. Finally
Mahapatih Gajah Mada reached Moksa and left the Majapahit Glory.
Keywords: Gajah Mada, Archipelago, Majapahit

62
2018. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 1 (1): 62-71

PENDAHULUAN Majapahit terutama penerapan sistem


Kepulauan Indonesia berada persekutuan daerah atau monco-lima-
pada posisi yang strategis, merupakan desa bukan merupakan daerah hukum,
penghubung benua Asia dan benua tidak mempunyai pemerintahan
Australia. Bangsa Indonesia dikenal sendiri, tetapi seorang warga dari
dengan bangsa yang pandai monco-pat atau monco-lima-desa
mengarungi lautan samudra dan kota- ditunjuk sebagai kepalanya. Karena
kota di Nusantara tumbuh menjadi bukan daerah hukum, tidak ada nama
pusat-pusat perdagangan di beberapa untuk wilayah kesatuan antara
daerah pesisir Pulau Sumatera dan kerajaan Jawa dan Nusantara
Jawa. Kepulauan Indonesia (Nugroho, Irawan Djoko, 2011).
merupakan bagian dari satu kesatuan Sejarah Kerajaan Majapahit
daerah lalu lintas barang. Pada dalam sejarah bangsa Indonesia tidak
permulaan perhitungan tarikh Masehi, bisa melepaskan dari Kerajaan
Indonesia menjadi kiblat perdagangan Singasari. Dari sini dapat disebutkan
dunia, khususnya pedagang dari India. bahwa secara garis keturunan, pendiri
Peristiwa ini kemudian disusul oleh Kerajaan Majapahit merupakan
kejadian-kejadian yang serupa pewaris kekuasaan Kerajaan Singasari
menimbulkan hubungan kebudayaan yang sebelumnya runtuh. Pembukaan
yang disusul oleh hubungan politik hutan Tarik untuk mendirikan
antar bangsa-bangsa luar di Indonesia Kerajaan Majapahit oleh Raden
sehingga memunculkan kebudayaan Wijaya merupakan pendiri dari
Hindu dan Buddha (Suwardono, 2013). Kerajaan Majapahit. Raden Wijaya
Dalam sejarah kerajaan di Jawa berusaha menarik simpati penduduk
yang bermula dari Kerajaan Mataram sekitarnya, sehingga ia kemudian
Kuno sampai Kerajaan Mataram Islam banyak disukai oleh para penduduk
tidak dapat dilepaskan dengan politik. sekitar. Banyak sekali orang-orang
Melalui politik, suatu kerajaan dapat yang mempunyai keinginan untuk
berdiri mencapai kejayaan kemudian bertempat tinggal di Majapahit saat itu.
mengalami kehancuran sebelum Raden Wijaya sebenarnya akan
munculnya kerajaan baru. Berkaitan menjadikan Majapahit sebagai
dengan politik yang cenderung kerajaan yang menghancurkan
digunakan raja-raja atau tokoh-tokoh Jayakatwang (Pinuluh, Esa Damar,
Kerajaan di Jawa untuk mencapai 2010:).
kekuasaan yang mana politik Kembalinya armada Tartar ke
digunakan untuk mendapatkan atau negerinya, dengan sendirinya
merebut kekuasaan dari pihak lain kekuasaan Jawa menjadi kosong.
(Achmad, Sri Wintala, 2016). Kesempatan inilah yang ditunggu oleh
Sebagai Kerajaan Maritim Wilaya untuk menobatkan dirinya
nasional, Jawa didukung oleh menjadi Raja Majapahit. Penobatan itu
Kerajaan-Kerajaan lain, yang terjadi 10 November 1293 M (Djafar,
kapasitasnya sejajar dan tidak 2009). Raden Wijaya menjadi Raja
berhadapan maupun diperintah mutlak Majapahit dengan gelar Sri
oleh Jawa. Sistem administasi wilayah Kertarajasa Jayawarddhana. Pengikut-
63
2018. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 1 (1): 62-71

pengikut Kerajaan Majapahit metode sejarah. Menurut Gottschalk


diberikan kesempatan untuk (2008), “metode sejarah adalah proses
menikmati hasil perjuangannya menguji dan menganalisis secara kritis
(Suwardono, 2013). rekaman dan peninggalan masa
Pada masa itu, tepatnya pada lampau. Rekontruksi yang imajinatif
abad ke-14, lahirlah seorang tokoh dari pada masa lalu berdasarkan data
bangsa dari kalangan rakyat jelata, yang diperoleh dengan menempih
dari kasta yang tidak diperhitungkan. proses itu disebut historiografi
Berbekal falsafah persatuan Nusantara (penulis sejarah)”.
yang tertuang di dalam serat Pararaton, Menurut Kartodirdjo (1992)
Sumpah Amukti Palapa, yang “metode sejarah adalaah alat untuk
diucapkan di Paseban Agung mengorganisasi seluruh tubuh
Majapahit pada tahun 1334, Gajah pengetahuan serta mensrtukturasi
Mada seorang tokoh politik pada pikiran. Jadi, metode sejarah berkaitan
zaman itu telah memberikan inspirasi dengan bagaimana seorang untuk
yang sangat besar bagi pembentukan memperoleh penegetahuan mengenai
negara kesatuan Republik Indonesia. masa lampau”.
Keberhasilan mempersatukan bangsa Dapat diartikan bahwa
yang heterogen ini telah memperkaya penelitian historis adalah cara yang
budaya bangsa menjadi bangsa yang digunakan untuk menyelesaikan suatu
besar dan berwibawa di mata negara masalah dengan menganalisis secara
tetangga. Falsafah persatuan dan kritis peninggalan masa lampau
kesatuan yang dicanangkannya itu berupa data dan fakta atupun dokumen
terbukti telah membawa bangsa ini ke yang disusun secara sistematis, dari
zaman keemasan (Masmada, Renny, evaluasi yang objektif dari data yang
2003). berhubungan dengan kejadian masa
Mahapatih Gajah merupakan lampau untuk memahami kejadian
seorang tokoh nasional pada masa atau kejadian baik masa lampau
kejayaan Kerajaan Majapahit. Di maupun masa sekarang.
dalam Kakawin Gajah Mada Penulis disini membatasi dalam
ditemukan berbagai teknik, strategi, pembuatan artikel ilmiah ini yang
profil pemimpin, dan ajaran berjudul “Gajah Mada Sang Maha
kepemimpinan yang dilaksanakan oleh Patih Pemersatu Nusantara di Bawah
Mahapatih Gajah Mada yang kiranya Majapahit Tahun 1336 M – 1359 M”
masih relevan untuk dikaji dari waktu pembuatan diperkirakan selama
perspektif model kepemimpinan 3 bulan.
Hindu dalam masyarakat Bali, Tahap-tahap penelitian dengan
tentunya ada pula hal-hal yang negatif melandaskan pada teori dan metode
yang tidak patut diteladani (Dharma serta teknik penelitian yang telah
Putra, Anggara Putu, 2010). dijelaskan pada pembahasan
sebelumnya. Pelaksanaan penelitian
METODE PENELITIAN dilakukan melalui tahapan sesuai
Berdasarkan tema penelitian dengan metode penelitian yang
yang digarap peneliti mengunakan digunakan yaitu metode historis.
64
2018. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 1 (1): 62-71

Peneliti mengunakan tahapan Untuk mendapatkan ontentisitas


penelitian sebagimana yang dan kredibilitas sumber, peneliti
diungkapkan oleh Sjamsuddin (2007), mencoba melakukan kritik sumber.
yaitu pengumpulan sumber (heuristik), Menurut Gottschalk (2008) “kritik
kritik sumber, serta interprestasi dan kerja intelektual dan rasional yang
penulisan sejarah (historiografi). mengikuti metodologi sejarah guna
Pengumpulansumber (Heuristik) mendapatkan objektivitas suatu
dilakukan setelah peneliti menentukan kejadian”. Dalam metodologi sejarah
topik yang akan dikaji peneliti kritik sumber meliputi dua tahapan,
penyusunan artikel ilmiah. Peneliti yaitu kritik eksternal dan kritik
memilih topik bahasan berkaitan internal. Kritik eksternal adalah usaha
dengan pemikiran tentang Gajah Mada mendapatkan otentisitas sumber
Sang Maha Patih Pemersatu Nusantara dengan melakukan penelitian fisik
di Bawah Majapahit Tahun 1336 M – terhadap suatu sumber. Kritik
1359 M. Setelah penentuan topik, eksternal selalu dilakukan sesuai
tahapan selanjutnya mencari dan dengan anak zaman, terkait dengan
mengumpulkan sumber-sumber sumber-sumber yang didapat, peneliti
sejarah yang relevan dengan masalah melakukan kritik eksternal dengan
atau judul yang akan dikaji. Sumber melihat karya-karya dari aspek
sejarah menurut Gottschalk (2008) pengarang, penerbit dan tahun terbit.
yaitu “tinggalan kehidupan manusia Kritik selanjutnya yaitu kritik
dan hasil aktivitas manusia yang internal. Kritik ini mengacu pada
dikomunikasikkan”. kredibilitas sumber, dan bertujuan
Menurut Sjamsudi (2007) untuk memahami isi teks. Langkah
“sumber sejarah (historical sources) pertama dalam proses kritik internal
merupakan segala sesuatu yang yang dilakukan peneliti adalah dengan
langsung atau tidak langsung mengklasifikasikan sumber kedalam
menceritakan pada kita mengenai dua bagian. Pertama buku-buku karya
suatu kenyataan atau kegiatan manusia soeharto yang menjelaskan tentang
pada masa lampau (past actually)”. Gajah Mada, sumber yang kajian
Dari definisi sumber sejarah tersebut, utamanya menafsirkan peranan Gajah
peneliti berusaha mengumpulkan Mada. Kedua klasifikasi tentang teori
sumber-sumber sejarah, baik sumber tersebut peneliti bandingkan,
primer maupun sumber skunder yang kemudian mengambil kesimpulannya
diperlukan dalam penulisan skripsi. sebagi sarana dalam mempermudah
Sumber-sumber yang peneliti analisa peneliti terhadap pemikiran
kumpulkan yaitu sumber berupa buku- tentang Gajah Mada Sang Maha Patih
buku, jurnal ilmiah, tesis dan skripsi, Pemersatu Nusantara di Bawah
yang didalamya terdapat tulisan tokoh Majapahit Tahun 1336 M – 1359 M.
yang akan peneliti kaji dalam skripsi, Tahap selanjutnya setelah
yaitu Gajah Mada Sang Maha Patih heuristik dan kritik adalah interpretasi.
Pemersatu Nusantara di Bawah Dalam tahap interprestasi atau
Majapahit Tahun 1336 M – 1359 M. penafsiran peneliti mencoba
melakukan tafsiran/interprestasi
65
2018. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 1 (1): 62-71

subjektif dengan selalu mencantumkan ilmiah berupa artikel ilmiah dalam


sumber yang peneliti gunakan. historiografi.
Menurut Sjamsudi (2007) “dalam
tahapan interprestasi peneliti HASIL DAN PEMBAHASAN
melakukan dua hal, yaitu dengan Kebesaran Majapahit di bawah
analisis dan sintesis”. Pada tahapan Kepimpinan Raja Hayam Wuruk
Raja Hayam Wuruk dinobatkan
analisis peneliti menguraikan bahasan
sebagai raja Majapahit ketika masih
yang akan dikaji peneliti. Peneliti
berusia 17 tahun. Tepatnya, Hayam
mencoba menguraikan Gajah Mada
Wuruk menjadi raja setelah Tribhuana
Sang Maha Patih Pemersatu Nusantara
Wijayatunggadewi turun tahta untuk
di Bawah Majapahit Tahun 1336 M –
kembali menjabat sebagai Bhre
1359 M. Kemudian tahap sintesis,
Kahuripan yang tergabung ke dalam
yaitu kebalikan dari analisis, dari
Saptaprabhu pada tahun 1351 M. Pada
uraian-uaraian informasi peneliti
tahun tersebut, Gayatri berpulang ke
mencoba menyatukan dan mengambil
alam kelanggengan. Semasa
kesimpulan tentang Gajah Mada Sang
pemerintahan Hayam Wuruk,
Maha Patih Pemersatu Nusantara di
Majapahit mengalami puncak
Bawah Majapahit Tahun 1336 M –
kejayaan berkat peran Patih
1359 M.
Amangkubhumi Gajah Mada. Puncak
Setelah melakukan proses
kejayaan Majapahit yang ditandai
analisis terhadap fakta-fakta yang ada,
dengan terwujudnya gagasan
peneliti kemudian menyajikan dalam
penyatuan wilayah-wilayah Nusantara.
bentuk tulisan yang disebut
Suatu gagasan yang pernah
historiografi. Historiografi merupakan
direalisasikan oleh Kertanegara dan
proses penyusunan hasil penelitian ke
Tribhuwana Wijayatunggadewi
dalam bentuk tulisan. Peneliti
(Achmad, Sri Wintala, 2016).
berusaha menyajikan hasil penelitian
Zaman keemasan Majapahit
dengan gaya bahasa yang menarik dan
melekat erat dengan masa
komunikatif. Penulisan ini
pemerintahan Hayam Wuruk, raja
mengunakan teknik dasar menulis
keempat Majapahit. Bersama orang
deskripsi, narasi dan analisis. Menurut
yang mengasuhnya sejak kecil, Gajah
Gootschalk (2008) “historiografi
Mada, Hayam Wuruk membangun
adalah rekontruksi yang imajinatif dari
Majapahit ke puncak kejayaan
masa lampau berdasarkan data yang
berdasarkan falsafah kenegaraan
diperoleh dengan menempuh proses”.
Bhinneka Tunggal Ika tan hana
Langkah ini merupakan langkah
dharma mangrwa. Hayam Wuruk lahir
terakhir dalam prosedur penelitian.
tahun 1334, beberapa bulan sebelum
Historiografi atau laporan hasil
Gajah Mada dikukuhkan sebagai
penelitian merupakan puncak dari
Mahapatih Amangkubumi. Pada saat
suatu prosedur penelitian sejarah.
Gajah Mada mengucapkan sumpah
Setelah melakukan langkah heuristik,
sakral Amukti Palapa bayi Hayam
kritik, interprestasi seluruh hasil
Wuruk baru saja menikmati udara
penelitian yang telah diperoleh,
Majapahit. Di tangannyalah kemudian
disusun menjadi suatu karya tulisan
66
2018. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 1 (1): 62-71

seluruh perairan nusantara bersatu Jawa memperoleh kemenangan karena


menentang penjajahan bangsa asing, dibantu oleh negara lain. Ketika
terutama Tiongkok (Masmada, Renny, Majapahit mengalahkan Singapura,
2003). bantuan Radjuna Tapa begitu besar.
Kebesaran Majapahit sebagai Begitu pula ketika mengalahkan
negara pemersatu bangsa, nusantara Negara Dipa, pangeran dan rakyat
raya, dikenal hampir di seluruh Negara Dipa memberikan bantuan
mancanegara pada zamannya dari kepada tentara Jawa. Karena itu,
tahun 1293 sampai 1478. Kemajuan di pengiriman pasukan tidak selalu
bidang ekonomi, sosial, budaya dan dalam kekuatan maksimal. Dalam
politik menarik perhatian beberapa membantu menaklukan Negara Dipa,
negara sahabat, pada zamannya tentara Jawa yang dikirim tidak lebih
maupun abad-abad belakangan ini. dari 1.000 orang (Nugroho, Irawan
Kebesaran Majapahit, berarti Djoko, 2010).
kebesaran Gajah Mada, Patih yang Pelaksanaan politik luar negeri
telah mengabdi kepada tiga pimpinan dalam rangka penyatuan Nusantara
pemerintahan selama lebih dari tiga mencapai kemantapannya pada masa
puluh tahun. pemerintahan Hayam Wuruk. Daerah-
Pada tahun 1343, Majapahit daerah yang belum bernaung di bawah
menyerang Bali. Pasukan Majapahit kekuasaan Majapahit berhasil
dipimpin oleh bangsawan bernama disatukan. Pemberitaan Prapanca
Usana-Jawa, mengalahkan pasukan dalam kitab Negarakertagama
Dalem Bedahulu, Raja Pejeng. Usana- menyebutkan bahwa wilayah
Jawa ditemani enam komandan, salah kekuasaan Majapahit sangat luas.
satunya Arya Damar. Majapahit Daerah tersebut meliputi hampir
menang, dan keluarga bangsawan Bali seluas wilayah Republik Indonesia
ditawan. Arya Damar disebut juga sekarang, yakni Sumatera di bagian
Adityawarman. Nama Adityawarman Barat, sampai Maluku dan Irian di
pertama kali disebut dalam patung bagian Timur. Hayam Wuruk sering
yang berasal dari tahun 1343 terletak melakukan perjalanan ke daerah-
di Candi Jago, Jawa Timur, sebagai daerah dalam rangka konsilidasi.
perwujudan Bodhisatwa Manjusri. Wilayah yang luas, pembinaan
Menurut Pararaton, Adityawarman perhadap setiap wilayah harus
adalah anak laki-laki dari seorang dilakukan agar tetap memiliki
putri Melayu bernama Dara Jingga kesetiaan terhadap pemerintahan pusat
yang menikah dengan pangeran Jawa di Majapahit. Adanya kunjungan
bernama Adwayarman. tersebut, wilayah-wilayah di setiap
Tentara inti Jawa dalam upaya daerah akan merasa diperhatikan oleh
menaklukan wilayah lain disesuaikan Raja Hayam Wuruk (Pinuluh, Esa
dengan medan yang dihadapi. Setiap Damar, 2010).
pengiriman pasukan, baik dalam Berkat jasa Patih Gajah Mada,
jumlah besar maupun jumlah kecil, Raja Rajasanagara berhasil membawa
selalu diperhitungkan dengan matang. Kerajaan Majapahit ke puncak
Dalam banyak peperangan, tentara kebesarannya. Gagasan politik luar
67
2018. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 1 (1): 62-71

negeri mengenai perluasan cakrawala pemerintahan Hayam Wuruk terbebas


mandala, dilakukannya dengan baik. dari ancaman baik dalam maupun luar
Gagasan penyatuan Nusantara oleh negeri. Tidak ada pemberontakan yang
Gajah Mada satu demi satu digenncarkan dari dalam negeri,
ditundukkan. Dari pemberitaan maupun dari luar negeri Majapahit.
Negarakretagama pupuh XIII – XV Hubungan kerja sama di bidang
diketahui bahwa pengaruh kekuasaan ekonomi dengan negara-negara
Majapahit sangat luas. Daerah-daerah tetangga sangatlah penting bagi
itu hampir seluas wilayah Indonesia Majapahit. Hal ini karena Majapahit
sekarang (Suwardono, 2013). merupakan sumber barang dagangan
Masyarakat Majapahit umumnya yang sangat laku di pasaran. Barang
merupakan masyarakat yang majemuk. dagangan seperti beras, lada, gading,
Wilayah Kerajaan Majapahit yang timah, besi, intan, ikan, cengkih, pala,
sangat luas, dengan segala kapas, dan kayu cendana. Bidang
karakteristik wilayahnya, menjadikan perdagangan, Majapahit memiliki
Majapahit memiliki keragaman yang peranan ganda yang sangat penting,
ditentukan oleh banyak hal, wilayah di yakni sebagai produsen dan perantara
pedalaman yang bersendikan agraris, (Achmad, Sri Wintala, 2016).
akan memiliki pola kebudayaan yang
berbeda dengan daerah pantai yang Gajah Mada Sang Maha Patih
bersendikan perdagangan. Masyarakat Pemersatu Nusantara di Bawah
pedalaman lebih bersifat tertutup Majapahit Tahun 1336 M – 1359 M
Menurut Masmada (2003),
dengan kebudayaan siklus (berputar
setelah Sadeng ditundukkan pada
tetap). Sementara masyarakat pantai
tahun 1331, dan Adityawarman
yang secara geografis sering
berangkat ke Tiongkok pada tahun
berhubungan dengan bangsa asing,
1332 untuk melakukan misi
lebih bersifat terbuka terhadap hal-hal
diplomatik kepada Kaisar Tiongkok,
baru. Kehidupan keagamaan
Gajah Mada mulai melakukan
Majapahit menunjukkan pula
persiapan dalam negeri. Sebagai
hubungan dengan sendi-sendi toleransi
seorang ksatria sejati yang sangat
yang kuat. Majapahit mengakui dan
peduli terhadap negaranya, hati Gajah
menghormati dua agama besar saat itu,
Mada terketuk melihat keadaan Arya
yakni Hindu dan Buddha, dalam
Tadah yang semakin parah. Sementara
bentuk pengangkatan pejabat
pemerintahan sedang tumbuh, dan
keagamaan dalam struktur
tentunya tidak boleh berhenti hanya
pemerintahannya (Pinuluh, Esa Damar,
karena Arya Tadah tidak mampu lagi
2010).
menjalankan kebijakannya karena
Semasa menjabat menjadi raja,
sakit.
Hayam Wuruk tidak hanya
Pada saat pengangkatannya
menerapkan kebijakan untuk
itulah Gajah Mada mengucapkan
meningkatkan bidang pertahanan dan
sumpah yang sangat populer: Amukti
keamanan di dalam negeri.
Palapa! Yang bunyinya sebagai
Meningkatkan bidang pertahanan dan
berikut:
keamanan, Majapahit di masa
68
2018. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 1 (1): 62-71

Lamun huwus kalah nusantara Dinasti Ming. Pada tahun 1377, utusan
isun amukti palapa, lamun kalah Raja Dinasti Ming menuju Raja
Gurun, ring Seram, Tanjung Sumatra Timur dicegat dan dibunuh
Pura, ring Haru, ring Pahang,
tentara Majapahit. Tindakan ini tidak
Dompo, ring Bali, Sunda,
Palembang, Tumasik, samana mendapat balasan. Padahal, perbuatan
isun amukti palapa. Artinya ini melebihi perbuatan Raja
setelah tunduk Nussantara, aku Kertanegara yang melukai wajah
akan beristirahat. Setelah Meng Chi, utusan Raja Mongol, dan
tunduk Gurun, Seram, Tanjung Raja Mongol melakukan pembalasan.
Pura, Haru, Pahang, Dompo, Ketakutan beberapa negara kepada
Bali, Sunda, Palembang,
tentara Jawa bukan tanpa dasar. Selain
Tumasik, barulah aku
beristirahat. reputasi tentara Jawa yang mampu
menghancurkan tentara Mongol
Realisasi dari Sumpah Palapa beserta rajanya sebagai tentara terkuat
Gajah Mada mencapai dunia, tentara Jawa merupakan reguler
keberhasilannya semasa pemerintahan profesional yang berbeda dengan
Hayam Wuruk. Hal ini dapat pasukan-pasukan lain pada masanya
dibuktikan bahwa Majapahit pada (Nugroho, Irawan Djoko, 2011).
waktu itu mampu menguasai wilayah- Hubungan antara pusat Kerajaan
wilayah Nusantara yang meliputi Majapahit dengan daerah yang
Melayu (Sumatra), Tanjungpura meliputi aspek ekonomi dan bisnis.
(Kalimantan), Semenanjung Melayu Secara ekonomis wilayah pengaruh
(Malaka), sebelah Timur Jawa dan Majapahit dipersatukan dalam rangka
Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, kepentingan-kepentingan perdagangan,
Irian Barat, dan Jawa (kecuali bukan dalam arti pertuanan atau
Kerajaan Sunda Galuh dan Sunda kekuasaan. Daerah-daerah kekuasaan
Pakuan). Berkat keberhasilannya ini, Majapahit memberikan dukungan
pengaruh Gajah Mada di Majapahit ekonomi kepada istana yang ditukar
lebih besar. Bahkan pengaruhnya bisa dengan penjagaan keamanan di jalur-
dikatakan melampau Hayam Wuruk jalur perdagangan. Pemerintah pusat
dan anggota Saptaprabhu (semacam memandang perlu memberikan
Dewan Pertimbangan Agung yang perlindungan kepada daerah-
beranggotakan keluarga Kerajaan daerahnya dengan menempatkan
Majapahit) (Achmad, Sri Wintala, pasukan khusus untuk menjaga segala
2016). tindak kejahatan yang terjadi pada
Sampai abad ke-15, Kerajaan wilyahnya. Hal ini untuk memonitor
Jawa memiliki pasukan yang sangat segala aktivitas daerah seiring dengan
disegani dan ditakuti di dunia. Hang meningkatnya aktivitas perdagangan
Tuah yang luar biasa, hanya takut yang melibatkan daerah-daerah di
kepada tentara Jawa (Majapahit), Nusantara dengan sejumlah pelabuhan
bukan kepada Patih Gajah Mada atau di Asia Tenggara, India, dan Pantai
Raja Majapahit. Rasa segan karena Laut Tengah (Pinuluh, Esa Damar,
takut juga ditunjukkan oleh Raja 2010).

69
2018. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 1 (1): 62-71

Puncak kejayaan Kerajaan SIMPULAN


Majapahit ditandai dengan Masa pemerintahan Hayam
terwujudnya gagasan penyatuan Wuruk menjadi masa-masa keemasaan
wilayah-wilayah Nusantara. Suatu Majapahit dibawah pemerintahan
gagasan yang pernah direalisasikan Gajah Mada. Posisi Gajah Mada
oleh Kertanegara (Raja Singasari sebagai Mahapatih, jabatan tertinggi
terakhir) dan Tribuana setelah Raja. Adanya Sumpah Palapa
Wijayatunggadewi (raja ke tiga yang diucapkan Mahapatih Gajah
Majapahit). Adanya topangan spirit Mada mengangkat sumpah Amukti
Sumpah Palapa serta politik Patih Palapa yang berbunyi: “Lamun huwus
Amangkubhumi Gajah Mada, kalah Nusantara isun amukti palapa,
Kerajaan Majapahit semasa lamun kalah ring Gurun, ring Seran,
pemerintahan Hayam Wuruk tersebut Tanjung Pura, ring Haru, ring
berhasil mengembangkan wilayah Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda,
kekuasaannya di seluruh Nusantara. Palembang, Tumasik, samana isun
Sempat terjadi perang Bubat karena amukti palapa.” Seturut sumpah itu,
saat bersitegang antara Kerajaan Gajah Mada mengatakan ada 10
Majapahit dengan Kerajaan Sunda wilayah di Nusantara yang harus
Pajajaran yang menewaskan Prabu mengakui kejayaan Majapahit, yaitu
Linggaubuana, Dyah Pitaloka beserta Gurun (Lombok), Seran (kepala
pembesar istana Sunda Pajajaran. burung di Papua), Tanjung Pura
Pada tahun 1389, setelah (Kalimantan), Haru (Sumatera Utara),
mengantarkan Majapahit ke Pahang (Semenanjung Melayu),
percaturan sejarah dunia, serta Dompo (Sumbawa, dekat Bima),
menjalankan roda pemerintahan Sunda (Jawa Barat), Bali, Palembang
Majapahit dengan gemilang, Hayam (Sumatera Selatan), dan Tumasik
Wuruk dikabarkan meninggal di usia (Singapura).
55 tahun. Tampuk kekuasaan Raja Hayam Wuruk dan juga
Majapahit kemudian diturunkan oleh Mahapatih Gajah Mada telah
Kusumawardani. Akan tetapi, membawa kejayaan bagi Kerajaan
Wikramawardhanalah yang tercatat Majapahit di masa itu, dimana wilayah
menggantikan kursi pemerintahan kekuasaan yang sangat luas dan
Majapahit selanjutnya. Sepeninggalan armada perang yang tangguh. Rakyat
Hayam Wuruk, kejayaan Majapahit hidup dalam kemakmuran dan rasa
berangsur-angsur surut. Kesurutan toleransi sangat terjaga
yang menyebabkan terlepasnya dikepemimpinan tokoh sejarah
beberapa wilayah bawahan Majapahit tersebut. Sejarah Melayu menyebut
itu dikarenakan perselisihan antara Gajah Mada berhasil menaklukkan
Wikramawardhana dan Bhre Tumasik yang telah menjadi jalur
Wirabhumi yang merupakan saudara strategis dari Selat Malaka ke Laut
tiri Kusumawardhani. Perselisihan Cina Selatan dan sebaliknya. Gajah
yang mengakibatkan perang saudara Mada juga diberitakan telah
(Perang Paregreg) pada tahun 1401 M menyerang Sriwijaya dan lalu Pasai
(Adji, Krisna Bayu, dkk, 2013). pada 1350. Penduduk setempat di
70
2018. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) 1 (1): 62-71

Pasai menyatakan ada bukit di dekat Dharma Putra, Anggara Putu, (2010).
Kota Langsa bernama Manjak Pahit, Ajaran Kepemimpinan Dalam
yang berasal dari kata Majapahit. Kakawin Gajah Mada Perspektif
Model Kepemimpinan Hindu
Setelah terjadi perang bubat
Dalam Masyarakat Bali.
antara Kerajaan Majapahit melawan Djafar, H. (2009). Masa Akhir
Kerajaan Sunda Pajajaran yang Majapahit: Girindrawardhana
menewaskan Raja, Permaisuri, danMasalahnya.Jakarta:Komunit
Petinggi Kerajaan dan Putri Dyah as Bambu.
Pitaloka serta pasukan Kerajaan Gottschalk, Louis, (2008). Mengerti
Pajajaran, nama Gajah Mada semakin Sejarah. Jakarta: Buku Beta
Kartodirjo, Sartono, (2005).
redup. Hal ini karena penyerangan
Pengantar Sejarah Indonesia
tentara Majapahit terhadap Kerajaan Baru : Sejarah Pergerakan
Pajajaran di Bubat sangat disayangkan nasional. Bentang Pustaka.
Raja Hayam Wuruk. Sampai pada Masmada, Renny, (2003). Gajah
akhirnya Mahapatih Gajah Mada Mada sang Pemersatu Bangsa.
Moksa dan Raja Hayam Wuruk Jakarta: Elex Media
meninggal, sehingga kepemimpinan Komputindo.
Nugroho, Irawan Djoko, (2011).
Kerajaan Majapahit diberikan kepada Majapahit Peradaban Maritim
keturunan selanjutnya. Ketika Nusantara Menjadi
Pengendali Pelabuhan Dunia.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta: Suluh Nuswantara Bakti.
Achmad, Sri Wintala, (2016). 13 Raja Pinuluh, Esa Damar, (2010). Pesona
Paling Berpengaruh Majapahit. Yogyakarta:
Sepanjang Sejarah Kerajaan BukuBiru.
di Tanah Jawa. Yogyakarta: Sjamsuddin, Helius. (2007).
Araska. Metodologi Sejarah. Jakarta:
______________________. Politik Ombak.
Dalam Sejarah Kerajaan Suwardono, (2013). Sejarah
Majapahit. Yogyakarta: Indonesia Masa Hindu-Budha.
Araska. Yogyakarta: Ombak
Bayu Adji, Krisna, (2013). Majapahit
Menguak Majapahit
Berdasarkan Fakta Sejarah.
Yogyakarta: Araska.
.

71

Anda mungkin juga menyukai