Anda di halaman 1dari 12

NUTRITION CARE PROCESS/ PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

I. DATA PERSONAL (CH)


Kode Jenis Data Data Personal
IDNT
CH.1.1 Nama Ny. TS
Umur 49 tahun
JenisKelamin Perempuan
Suku/etnik Jawa
PerandalamKeluarga IRT
Diagnosis Medis DM tipe II hiperglikemi,
dispnea suspect acute lung
oedema, suspect sepsis,
Congestive Heart Failure
(CHF)– Ischemic Hearth
Disease (IHD), Bronkitis,
Trombositopenia, suspect
cancer mamae,
danHiponatremia

II. RIWAYAT PENYAKIT (CH)


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CH.2.1 KeluhanUtama Sesak, lemas
Riwayat Penyakit DM sejak 5 tahun yang lalu. Pasien post
Sekarang dan opname 10 hari yang lalu di RS Palu,
Dahulu tanggal 30/3/2018 periksake RSPR –
advice opname
III. RIWAYAT KLIEN YANG LAIN
Kode Jenis Data Keterangan
IDNT
CH.2. Gastrointestinal Konstipasi
1
“ Imun -
CH.2. Perawatan -
2
CH.3. Riwayatsosial -
1
Kesimpulan : pasien mengalami konstipasi dikarenakan pasien mengalami

gangguan gastrointestinal.

IV. RIWAYAT MAKAN (FH )


Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet Makanan pokok:
(polamakan) Bubur ayam 3x/ minggu @200 gram
Nasi 1x/ hari @100 gram
Roti tawar 1x/ 2 minggu @50 gram
Kentang 1x/minggu @1 kg direbus
Mie instan 1x/ minggu @85 gram
Singkong 1x/ 2 minggu @100 gram
digoreng
Jagung manis rebus 2x/ 2 minggu
@80 gram

Lauk hewani:
Ayam 4x/ bulan @50 gram digoreng
Sate ayam 6x/ minggu @ 60 gram
Telur 1x/ minggu @50 gram digoreng
Daging 3x/ tahun @50 gram disemur
Ikan 3x/ bulan @100 gram digoreng

Lauk nabati:
Tempe 6x/ minggu @25 gram
digoreng
Tahu 3x/ minggu @50 gram digoreng
Sayur:
Buncis 2x/ 3 hari @50 gram ditumis
Caisin 1x/ hari @50 gram ditumis
Sop (wortel, kembangkol, brokoli,
kubis) 2x/ 3 hari @100 gram

Buah:
Pepaya 2x/ 2 minggu @110 gram
Pisang 1x/ minggu @120 gram
Jeruk 2x/ 2 minggu @100 gram
Mangga 5x/ tahun @50 gram

Selingan:
Bakwan 2x/ minggu @100 gram
Biskuit regal 3x/ 3 hari @25 gram

Minuman:
Tehmanis 1x/ hari @200 cc

FH.2.1. Pemesanan diet DJ, DM 1700 kcal


1
FH.2.1. Pengalaman Diet -
2
FH.2.1. LingkunganMakan -
3
FH 4.1 Pengetahuan tentang
makanan dan gizi
Kesimpulan : Pasien memiliki pola makan yang baik dengan beraneka ragam

makanan terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah. Pasien

diberikan Diet DJ, DM 1700 kcal

SQFFQ

Energi Protein Lemak KH


Asupan Oral 1466,9 46,1 48,1 214,8
Kebutuhan 2150 57 60 323
% Asupan 68,2% 80,8% 80,1% 66,5%
Kurang Baik Baik Kurang
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil recall 24 jam diketahui asupan zat gizi energi, KH
(kurang), protein, lemak, (baik).
Klasifikasi tingkat kecukupan energi, protein, lemak, dan
karbohidrat sebagai berikut (WNPG, 2004):
a. Kurang : <80%AKG
b. Baik : 80 – 110 % AKG
c. Lebih : >110% AKG
Kesimpulan: Berdasarkan hail SQFFQ asupan oral pasien yaitu energi, lemak dan
karbohidrat dalam kategori baik sedangkan protein dalam kategori lebih.

V. STANDAR PEMBANDING (CS)


Kode Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi Kebutuhan BBI : 90% x (TB-100) = 90% x (160 – 100)
Energi = 54
Kalori Basal :25 kcal/Kg BB
: 25 x 54 Kg BBI = 1350 kcal
FaktorAktifitas : 20% x 1350 kcal = 270 kcal
Faktorusia : -5% x 1350 = - 67,5kcal
Faktor Stress : 10% x 1350 = 135 kcal
Total kebutuhan: 1822,5 Kcal

CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan Lemak = 25% x 1822,5 kcal = 455,6 kcal = 50 g


Lemak
CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan Protein = 15% x 1822,5 kcal = 273,3 kcal = 68 g
Protein
CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan KH = 55 % x 1822,5 kcal = 1022,3 kcal =
Karbohidrat 255 g

CS.5.1.1 Rekomendasi BB/ IMT = BB/TB2


IMT/ pertumbuhan = 60/(1,6)2
= 23,4 kg/m 2
(WHO, 2000)
VI. ANTROPOMETRI (AD.1.1)
KodeIDNT Jenis Data Keterangan
AD.1.1 PanjangBadan/TB 160 cm
BeratBadan 60 kg
PerubahanBeratBa BB turun 10 kg dalam 5 tahun
dan terakhir
LILA -
Kesimpulan Status Gizi:

IMT = BB/TB2
= 60/(1,6)2
= 23,4kg/m 2
Berdasarkan hasil perhitungan IMT pasie menandakan status gizi obesitas I

VII. PEMERIKSAAN FISIK/KLINIS (PD.1.1)


Kode Data
Hasil
IDNT Fisik/klinis
PD.1.1.1 PenampilanKese Compos mentis
luruhan
PD.1.1.2 Bahasa Tubuh Pasien tampak lemas
PD.1.1.6 Kepaladanmata -
PD.1.1.9 Vital sign :
TD 138/90 mmHg (hipertensi stage I)
Nadi 61x/menit (normal)
Suhu 36,7ºC (normal)
Respirasi 22x/menit (takipnea)
PD 1 Sistem Konstipasi
pencernaan
Kesimpulan: berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan klinis diketahui tekanan

darah pasien 138/90 mmHg (tinggi) tekanan darah tinggi disebabkan karena

adanya komplikasi dari penyakit diabetes mellitus, dan nadi61 x/menit

(normal), pasien mengeluh sesak nafas, badan lemas. Pasien dengan keadaan

compos mentis
VIII. BIOKIMIA (BD)
Kode NilaiRujuka
Data Biokimia Hasil Ket
IDNT n
Gula darah 187 mg/dL <200 mg/dL Tinggi
Ureum 92 mg/dL 10-50 mg/dL Tinggi
SGOT 85 u/l 0,0 – 38,0 u/l Tinggi
Kreatinin 1,39 mg/dL <1,5 mg/dL Tinggi
Kalium 2,9 mmol/l 3,5-5,1 Rendah
mmol/l
Eosinofil 0,4% 1,0-3,0 % Rendah
Limfosit 13,7% 20-40% Rendah
Hemoglobin 11 g/dL 13-16 g/dL Rendah
Hematokrit 33,1 % 40-48 % Rendah
Albumin 3,10 g/dL Rendah
BJ <1,005 103/ul 1001-1035 Normal
103/ul

Neutrofil 80,5 % 55-70% Tinggi


RDW-CV 20,2 % 11,5-14% Tinggi
Basofil 0,4% <1% Normal
Trombosit 57% 140 – 400% Rendah
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia diketahui GD pasien
<200mg/dL termasuk tinggi (hiperglikemia) hal ini disebabkan karena sel-sel
sasaran insulin gagal atau tidak mampu merespon insulin secara normal
(Winter dan Signorino,2002) selain itu Keadaan ini dapat disebabkan antara
lain oleh stress, infeksi, dan konsumsi obat-obatan tertentu, dan trombosit,
neutrofil, eosinofil, limfosit, HB, hematokrit, albumin, termasuk tinggi
( pasien mengalami infeksi), Ureum tinggi, kreatinini tinggi, kalium rendah
(hipokalemia), (pasien mengalami gangguan ginjal), SGOT (kerusakan
jaringan jantung dan hati), RDW CV ( anemia megaloblastik).

E. Pemeriksaan Penunjang:
Pemeriksaan
Hasil

RADIOLOGI (THORAX) Bronchitis, Cardiomegali

EKG Inverted II III, 20 F, VI-V6

IX. TERAPI MEDIS DAN FUNGSI

Kode Jenis Terapi Interaksi dengan


Fungsi
IDNT Medis makanan
1. Novorapid Untuk mengurangi tingkat Interaksi antara alkohol
gula darah tinggi dan obat ini, dapat
menyebabkan anda
mengalami hiperglikemia
maupun hipoglikemia.
Tidak mengkonsumsi
alkohol saat menggunakan
Novorapid
2 Kalipar Untuk mempertahankan Dianjurkan untuk
volume cairan dalam dikonsumsi saat makan
tubuh, keseimbangan atau sesudah saat makan
asam basa, cairan, dan dan sesudah segera makan
elektrolit.
3 Irbesartan Untuk mengatasi tekanan Dianjurkan untuk
darah tinggi dikonsumsi saat makan
dan nefropatidiabetik.  atau sesudah saat makan
dan sesudah segera makan
4 Spironolakton Obat ini bekerja dengan Dianjurkan untuk
cara menghambat dikonsumsi saat makan
penyerapan garam atau sesudah saat makan
(natrium) berlebih dalam dan sesudah segera makan
tubuh dan menjaga kadar
kalium dalam darah agar
tidak terlalu rendah,
sehingga tekanan darah
dapat ditekan. 
5 Asam folat Untuk menjalankan fungsi Dianjurkan untuk
penting dalam menciptakan dikonsumsi saat makan
lebih banyak sel darah atau sesudah saat makan
merah dan sesudah segera makan
6 Aspar-K Untuk mempertahankan Dianjurkan untuk
volume cairan dalam dikonsumsi saat makan
tubuh, keseimbangan atau sesudah saat makan
asam basa, cairan, dan dan sesudah segera makan
elektrolit.
7 Lasix Obat golongan diuretik Dianjurkan untuk
yang digunakan untuk dikonsumsi saat makan
membuang cairan atau atau sesudah saat makan
garam berlebih di dalam dan sesudah segera makan
tubuh melalui urine dan
meredakan pembengkakan
yang disebabkan oleh gagal
jantung, penyakit hati,
penyakit ginjal atau kondisi
terkait.
8 Caeftriaxon  Untuk mengatasi berbagai Dianjurkan untuk
infeksi bakteri. Obat ini dikonsumsi saat makan
bekerja dengan cara atau sesudah saat makan
menghambat pertumbuhan dan sesudah segera makan
bakteri atau membunuh
bakteri dalam tubuh.
9 Raivar Untuk menangani tekanan Dianjurkan untuk
darah rendah dikonsumsi saat makan
atau sesudah saat makan
dan sesudah segera makan
10 Primperan untuk meredakan mual dan Dianjurkan untuk
muntah yang dapat di dikonsumsi saat makan
sebabkan oleh migrain, atau sesudah saat makan
efek samping dari prosedur dan sesudah segera makan
bedah, kemoterapi, atau
radioterapi.
DIAGNOSIS GIZI

DOMAIN INTAKE (NI)


NI 5.4 Penurunan kebutuhan Karbohidrat berkaitan dengan pasien mengalami infeksi
pada saluran pernafasan (bronkitis) dan DM tipe 2 ditandai dengan pasien juga
mengalami sesak nafas dan adanya infeksi, nilai biokima gula darah tinggi >
200,trombosit 57% (rendah),neutrofil 80,5% (tinggi), eosinofil 0,4%(rendah), limfosit
13,7% (rendah), Hb11g/Dl (rendah), hematokrit 33,1 %(rendah), albumin 3,10 g/dL
(rendah).
NI 5.4 penurunan kebutuhan natrium berkaitan dengan CHF dan pasien mengalami
oedem ditandai dengan hasil pemeriksaan klinik tekanan darah tinggi 138/90 mmHg

INTERVENSI GIZI
NP 1.1 Preskripsi Diet :
1. Jenis diet : Diabetes Mellitus diet Jantung (DM DJ 1700)
2. Bentuk : Biasa
3. Rute pemberian : Oral
4. Tujuan :
a. Membantu mengontrol kadar gula darah
b. Mencapai dan mempertahankan kadar lipid serum normal
c. Memberikan cukup energi untuk mencapai berat badan normal
d. Memberikan makanan porsi kecil tetapi sering
e. Memberikan edukasi terkait makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan
f. Membantu menurunkan BB secara bertahap
g. Memberikan makanan yang tidak memperberat kerja saluran cerna
5. Prinsip/syarat Diet
a. Energi cukup untuk mencapai berat badan normal
b. Protein cukup 15% dari kebutuhan energi total
c. Lemak cukup 25% dari kebutuhan energi total
d. KH 55% dari kebutuhan energi total
e. Memberikan makananan 3J tepat jenis, jumlah, jadwal
f. Membatasi konsumsi makanan manis, asin
g. Memberikan makanan porsi kecil tetapi sering
h. Memberikan edukasi terkait makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan
d. Menghitung Kebutuhan Zat Gizi
Energi = 1822,5
Protein = 50 g (25% dari kebutuhan energi total)
Lemak = 68 g (15% dari kebutuhan energi total)
Karbohidrat = 255 g ( 55% dari kebutuhan energi total)
Cairan = 200 cc

EDUKASI GIZI (E.1)


E .1.1 Tujuan Edukasi
a. Tujuan
(E.1.1) meningkatkan pengetahuan dan pemahaman klien untuk
menerapkan diet yang diberikan.
b. Konten/materi
1. Memberikan penjelasan tentang tujuan diet diabetes mellitus dan diet
jantung.
2. Menjelaskan prinsip atau syarat diet diabetes mellitus dan diet jantung.
3. Menjelaskan prinsip 3J.
4. Menjelaskan tentang bahan makanan yang dianjurkan dan dibatasi.
c. Domain Konseling (C)
1. Tujuan
a) Memberikan penjelasan terkait dengan pemberian diet diabetes
mellitus untuk mengontrol kadar gula darah dan diet jantung untuk
mengontrol kadar gula darah.
b) Memberikan edukasi kepada pasien agar mengkonsumsi makanan
yang dianjurkan.
c) Memberikan penjelasan tentang diet yang diberikan.
d. Preskripsi
1) Bangsal/Kamar : Elisabet 3/303 B/1
2) Waktu : 10.00-10.45 WIB
3) Sasaran : PasiendanKeluarga
4) Metode : Diskusidan Tanya Jawab
5) Media : Leaflet dan Bahan makanan Penukar

I. KOLABORASI (RC):
No Tenaga kesehatan Koordinasi
1 Ahli Gizi Diskusi mengenai pasien untuk diambil
menjadi studi kasusdan rencana asuhan gizi
2 Pasien dengan keluarga pasien Meminta persetujuan keluarga pasien
untuk melakukan intervensi terhadap pola
makan dan asupan pasien selama dirawat
di RumahSakit, menanyakan kondisi
pasien setiap hari, memberikan konseling
dan edukasi terkait gizi.
3 Perawat ruangan Meminta izin untuk melihat rekam medis
atas nama Bp. Lt dan menanyakan
perkembangan pasien serta
menginformasikan diet pasien.
4 Staf penyajian makanan Pemberian informasi tentang diet pasien,
perubahan diet, pemesananan makanan,
dan jadwal pemberian makanan dan snack/
selingan/ ekstra pasien

II. RENCANA MONITORING


Hal yang Diukur Waktu Target
Pengukuran
Antropometri BB 1 kali/minggu Mencapai normal
Biokimia Gula darah, Menyesuaikan Meningkatkan yang
kreatinin, ureum, hasil lab terbaru masih kurang dan
trombosit, menurunkan yang lebih
hematokrit, Hb,
hemoglobin,
eusinofil SGOT,
kalium,
Klinis/Fisik KU, nadi, suhu Setiap hari Mempertahankan yang
dan TD normal dan menurunkan
yang tinggi
Asupan Zat Gizi E, P, L dan KH Setiap hari Mencapai 80 – 110%

Anda mungkin juga menyukai