Anda di halaman 1dari 9

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN (TB)

KASUS 4

SEMESTER : LIMA

KELOMPOK 3

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA NUSA TENGGARA BARAT

MATARAM

2023
LAPORAN KASUS RAWAT INAP

A. ANAMNESIS
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny Z Diagnosis Gizi : TB Abdomen, TB Paru dan


Umur : 35 tahun Anemia Inflamasi
JK : Wanita
BB : 45
TB : 149

A. NUTRITION CARE PROCESS


1. PENGKAJIAN GIZI (P)
a. Riwayat Gizi (FH)
Asupan makan sebelum masuk rumah sakit
 Energi : 850 kkal
E : (850 kkal)/ 2150 ×100%
= 0,39 × 100
= 39%
 Protein 16 gr
P : (16 gr)/ 60 ×100%
= 0,26 × 100
= 26 %
 lemak 14,5 gr
L : (14,5 gr)/ 60 ×100%
= 0,24 × 100
= 24 %
 Karbohisat 104,5 gr
K : (104,5 gr)/ 340 ×100%
= 0,25 × 100
= 25 %
Hasil recall 24 jam Menu RS
 Energi 437,5 kkal
E : (437,5 kkal)/ 2150 ×100%
= 0,20 × 100
= 20 %
 Protein 16 gr
P : (16 gr)/ 60 ×100%
= 0, 26 × 100
= 26 %
 lemak 14,5 gr
L : (14,5 gr)/ 60 ×100%
= 0, 24 × 100
= 24 %
 Karbohidrat 57,5 gr.
K : (57,5 gr)/ 340 ×100%
= 0,16 × 100
= 16 %

Termasuk dalam kategori rendah

b. Laboratorium (BD)
 Hb 9,4 g/dl (12-16) : Termasuk dalam kategori rendah
menurut WHO. Pr > 12,0 gd/dl
 Leukosit 3.300 mm3 : Termasuk dalam kategori rendah
(4.400 – 11.300) :
 Hematokrit 28% : Termasuk dalam kategori rendah ( 35 –
47 ),
 trombosit 156.000 mm3 : Termasuk dalam kategori normal
(150.000 – 450.000),
 eritrosit 3,44 juta/UI : Termasuk dalam kategori rendah
(3,6 – 5,8 ),
 natrium 132 mg/dL : Termasuk dalam kategori rendah
(135 -145),
 Kalium 3,1 mg/dL : Termasuk dalam kategori rendah (3,6
– 5,5).
c. Antropometri (AD)
41 kg 451 kg 41 kg 2
IMT = = = =18 , 4 kg /m
1, 49 m 1 , 49 m×1 , 49 m 2, 22 m2
 Kesimpulan : Termasuk dlam kategori kurang menurut
standar IMT yaitu (18,5 - 25,0 kg/cm2) menurut kemenkes
2019.
d. Pemeriksaan Fisik Gizi (DP)
Fisik
 Sering lemas, pucat, tidak ada nafsu makan, dan BB turun 4
kg dalam waktu 2 bulan.
 Satu minggu SMRS pasien mengeluh nyeri perut terutama di
ulu hati dan terasa menusuk sampai ke tulang belakang
 mual, muntah ≥ 5x sehari.
 Sejak -2 hari SMRS pasien diare ±5 x sehari, badan demam,
BAB hitam, BAK biasa, berkeringat setiap malam, sesak
nafas pada malam hari.
Klinis
 TD 100/70 mmHg : Termasuk dalam kategori rendah
(<130)
 Suhu 38°C : Termasuk dlam kategori Tinggi menurut
standar IMT yaitu (36,5–37,2oC) menurut kemenkes.
 RR 20x/menit : Termasuk dalam kategori normal ( 20 –
24x/menit )
 Nadi 88x/menit : Termasuk dalam kategori normal (88 –
100x/menit),
2. DIAGNOSIS GIZI
 NI 1.2 : asupan oral in adekuat berkaitan dengan
peningkatan kebutuhan zat gizi di tandai dengan asupan
makan ebelum masuk rumah sakit dan hasil recall di bawah
80% dan berat badan turun 5% dalam 2 bulan dan Dx : TB
paru
 NI 5.4 : Peningkatan kebutuhan zat gizi berkaitan dengan
perubahan metabolisme zat gizi di tandai dengan intake
makanan tidak sesuai kebutuhan.
3. INTERVENSI GIZI (I)
A. Planning
1. Terapi diet, Bentuk makanan dan cara pemberian
Perencanaan
- Jenis Terapi :
TETP, dan tinggi fe dan tinggi vit c
- Bentuk makanan : lunak
- Frekuensi : 3 kali makan utama 2 kali selingan
Cara pemberian oral
2. Tujuan diet
- Meningkatkan asupan zat gizi pasien sesuai
kebutuhan secara bertahap
- Mencegah status gizi semakin memburuk dan
bertahap meningkatkan status gizi menjadi baik.
3. Syarat dan prinsip diet
- Energy tinggi untuk mencegah pemecahan protein,
yang diberikan bertahap sesuai kemampuan, yaitu 40
– 60 kkal/kg BB. Di bagi dua di berikan setengah dari
kebutuhan
- Lemak cukup, yaitu 20% dari kebutuhan energy total,
dalam bentuk mudah dicerna.
- Protein tinggi, yaitu 15% dari total kebutuhan , agar
terjadi anabolisme protein
- Karbodihrat cukup, yaitu 55% dari total kebutuhan
- Vitamin dan mineral diberikan sesuai dengan tingkat
defisiensi.

4. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi


100% total kebutuhan kalori perhari

Energi : 40 x 45 = 1.800 kkal


Protein: 2 gram × BB (45) = 90 gram
Lemak: 20% × Kalori (1.800) = 360 kalori : 9 (40
gram)
Karbo= 55% x kalori (1.800)= 990 kalori : 4 ( 247,5
gram)

Kebutuhan pasien hasil recall 25% kita naikan ke 50%,


berarti dibagi 2

E = 1.800: 2 = 900 kkal


P= 90: 2 = 45 gram
L = 40 : 2= 20 gram
Kh = 247,5:2 = 122,8 gram

MONITORING EVALUASI

Rencana parameter yang dimonitor:


 Riwayat gizi : asupan makan
 Laboratorium : leokosit, hb, hematocrit, eritrosit, natrium, kalium
 Antropometri :-
 Pemeriksaan fisik gizi : -
Menu
Makan pagi :
‌Nasi bubur (Tepung beras)
Ayam
Tahu kering
Pak coy

Selingan :

Makan siang :

Kentang
Wortel/ jagung
Ikan
komak
Buah naga

Selingan
‌Kue labu
Makan Malam :
‌Nasi bubur ( Tepung beras)
‌Pepes Telur tahu wortel dan daun bawang

Nilai Gizi Menu Saluran Cerna Bawah Pada Pasien Remaja

Protein
Bahan Ber Ene He Na LEM H
Waktu Menu
Makanan at rgi wan bat AK A
i i
Bubur ayam Beras giling 50 89.0 0.0 1.1 0.1 20.
makan masak nasi 3
pagi ‌ 50 151. 9.1 0.0 12.5 0.0
Ayam 0
‌ tahu 30 20.4 0.0 2.3 1.4 0.5
Sawi 25 5.5 0.0 0.6 0.1 1.0
Minyak 2.5 22.6 0.0 0.0 2.5 0.0
kelapa sawit
288. 9.1 4.0 16.5 21.
Sub Total 5 8
Sanck Pudding
pagi jagung Agar-agar 5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
gula 10 36.4 0.0 0.0 0.0 9.4
Jagung segar 25 35.0 0.0 1.2 0.3 8.3
kuning
360. 78.
Total 0 0.0 6.8 0.7 9
potato Kentang 50 41.5 0.0 1.0 0.1 9.6
Makan wortel 25 10.5 0.0 0.3 0.1 2.3
Siang Jagung segar 25 35.0 0.0 1.2 0.3 8.3
kuning
Ikan segar 50 56.5 8.5 0.0 2.3 0.0
Minyak 2.5 22.6 0.0 0.0 2.5 0.0
kelapa sawit
Kecipir, biji 25 101. 0.0 8.2 4.3 9.1
3
Buah naga Buah naga 50 31 0.0 0,5 1,5 4,6
267. 8.5 10.7 9.5 29.
Sub Total 3 3
Snack Labu waluh 50 14.5 0.0 0.6 0.2 3.3
Siang Sumping
Gula pasir 10 36.4 0.0 0.0 0.0 9.4
Santan peras, 10 12.2 0.0 0.2 1.0 0.8
dengan air
Tepung beras 5 18.2 0.0 0.4 0.0 4.0
87,4 0.0 0,4 0,2 108
Beras giling 50 89.0 0.0 1.1 0.1 20.
bubur masak nasi 3
Makan Peps telur 55 89.1 7.0 0.0 6.3 0.4
Malam atamTelur ayam Telur ayam
Wortel 25 10.5 0.0 0.3 0.1 2.3
Tahu 30 20.4 0.0 2.3 1.4 0.5
209. 7.0 3.7 7.8 23.5
Sub Total 0
Total 902 44.1 35.0 92.0

Anda mungkin juga menyukai