DOSEN PENGAJAR:
Dr . Ir. ZURAIDAH NASUTION, M.Kes
DISUSUN OLEH
NURAINI S (P01031218089)
DIV-VIB
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
hidayah, taufik, dan ilhamnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini sayai
akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah..................................................................................................4
1.3 Tujuan.....................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................5
A. Definisi Kepribadian...............................................................................................5
2.1 Pengertian kepribadian.....................................................................................5
B. Hubungan kepribadian dengan perilaku konsumen.............................................7
3.1 Karakteristik pribadi yang mempengarugi perilaku konsumen....................7
3.2 Teori-teori Kepribadian.....................................................................................7
3.3 Relevansi Kepribadian dalam Perilaku Konsumen.......................................10
3.4 Brand personality.............................................................................................11
BAB III...........................................................................................................................12
KESIMPULAN & SARAN............................................................................................12
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................12
3.2 Saran.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan masalah
1. apa yang dimaksud dengan kepribadian ?
2. apa hubungan keperibadian dengan perilaku konsumen?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu keperibadian
2. Mengetahui hubungan keperibadian dengan perilaku konsumen
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kepribadian
2.1 Pengertian kepribadian
keturunan.
Keturunan merujuk ke faktor- faktor yang ditentukan pada
saat pembuahan. Pendekatan keturunan beragumen bahwa penjelasan paling a
khir dari kepribadian seorang individu ialah struktur molekul dari gen-gen, yang
terletak dalam kromosom.
Lingkungan
Di antara faktor-faktor yang menggunakan tekanan pada pembentukan
kepribadian adalah budaya dimana kita dibesarkan, pengkondisian dini kita,
norma- norma di antara keluarga, teman, dan kelompok sosial, serta pengaruh
lain yang dialami.
Situasi
Situasi mempengaruhi efek keturunan dan lingkungan pada kepribadian.
tuntutan situasi berlainan yang menimbulkan aspek-aspek lain dari kepribadian
seseorang karena pada umumnya, kepribadian individu itu mantap dan
konsisten.
Teori ini diciptakan oleh Sigmund Freud dan merupakan tonggak awal psikologi
modern. Disini dirumuskan dengan premis bahwa kebutuhan atau dorongan yang
tidak disadari (unconscious need) konsumen terutama dorongan biologis dan
seksual merupakan inti dari motivasi dan kepribadian. Ada tiga system yang
berinteraksi didalam kepribadian manusia :
Beberapa cara atau metode yang digunakan individu untuk mengatasi masalah
psikologis yaitu :
Identifikasi
Bila individu menggunakan metode ini, maka mereka akan mengadopsi metode
orang lain yang telah terbukti berhasil mengatasi masalah psikologi. Misalkan
menggunakan produk yang sama dengan yang biasa digunakan oleh keluarganya.
Represi
Displacement
Prosyeksi
Compliant Individual
Aggressives Individual
Detached Individual
3. Trait Theory
Trait Theory menggunakan asumsi (1) bahwa semua individu memilik karakter
berbeda, (2) karakter tersebut bersifat konsisten dan dapat diukur perbedaanya
antara individu yang satu dengan yang lain. Costa dan McCrae (1992;dalam
Walzuch,2001), membagi karakter manusia menjadi 5 yaitu :
1) Extraversion
Manusia memiliki karakter extraversion adalah mereka yang suka berada didunia
lain selain dunia mereka. Mereka adalah manusia ekstrovert yang focus pada
dunia luar, lebih bersifat social, tidak terlalu peduli dan cepat sekali berubah.
2) Neurotism
Karakter ini ditandai dengan kondisi emosi yang tidak stabil, pesimis dan
kepercayaan diri yang rendah.
3) Agreebleness
4) Conscientiousness
Karakter ini ditandai dengan sikap bertanggung jawab, penuh dedikasi, dan dapat
dipercaya. Mereka yang berkarakter conscientiousness cenderung mengambil
keputusan dengan serius dan sangat hati-hati.
5) Openess to experience
Jika seseorang memiliki karakter ini maka akan nampak pada keterbukaan cara
berpikir dan mau menerima konsep-konsep baru. Umumnya mereka akan
membuat keputusan yang tidak konservatif.
3.1 Kesimpulan
Jadi, bisa disimpulkan bahwa kepribadian bersifat individual dan unik. Walaupun
demikian, pemasar tidak selalu malaksanakan pamasaran mikro dengan melihat
setiap individu sebagai pribadi yang berlainan, sehingga produk harus customized.
Ciri-ciri kepribadian menentukan bagaimana pemasar mempengaruhi konsumen
sasarannya. Konsumen memiliki kecenderungan unruk menganimasi setiap
produk yang mereka kenal, seakan produk itu mempunyai kepribadian tertentu
atau cocok dengan kepribadian orang tertentu, bahkan juga diasosiasikan
dengan gender.
Perlu diingat bahwa pemasar tidak mempunyai waktu sekian banyak untuk
memahami kepribadian setiap konsumen layaknya seorang psikolog yang akan
memberikan terapi pada kliennya (segmentasi mikro), seperti yang sudah
disampaikan dalam bahasan mengenai segmentasi. Pemasar cenderung bekerja
pada asas kelompok (banyak orang) bukan individu, karena untuk berhasil produk
harus dibeli dan digunakan oleh banyak orang. Pemasar memfokuskan diri pada
penelitian yang mengidentifikasi trend (kecenderungan) yang luas yang
mempengaruhi cara hidup, bekerja, dan cara konsumen menghabiskan waktunya.
Trend tersebut diatas sering disebut dengan ‘Gaya Hidup’ yang akan diuraikan
lebih lanjut pada bab berikutnya.
3.2 Saran
Dari hasil ringkasan tersebut, maka penulis dapat memberikan saran sebagai
berikut:
https://www.academia.edu/28963615/
Makalah_Kepribadian_dan_Gaya_hidup
https://afiarini.wordpress.com/2009/12/12/kepribadian-dan-perilaku-
konsumen/