• Metode konduksi
• Metode radiasi
• Metode eletromagnetis
• Gelombang ultrasonik
Metode konduksi
1. Electric fire
• Old type fire : Memiliki daya 750 W, range radiasi antara merah - mendekati infra
red, panjang gelombang < 15.0000 A0, untuk home treatment.
• Pensil Bar tipe : Menggunakan reflector rectangular dan shape like acoustic type.
2. Infra red
• Memakai lampu pijar berkisar antara 250 – 2000 W, diberi filter merah.
- Gelombang infra red yang dipakai antara 800 – 40.000 nm.
- Penetrasi energi / gelombang pada kulit ± 3 mm dan meningkat di permukaan
kulit.
- Lebih efektif bila dibandingkan dengan metode konduksi panas, karena penetrasi
energi
panas ke jaringan lebih dalam.
Metode elektromagnetis
Jenis elektromagnetis
• Short wave diathermy (diatermi gelombang pendek)
• Digunakan pada kram otot (muscle sprain), nyeri pada intervertebrale disk, penyakit
degeneratif pada persendianm radang bursa (bursitis)
Aliran darah
• Secara umum sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia dapat dibagi menjadi
2 bagian:
1. Sistem sirkulasi umum (sistemik): sirkulasi darah yang mengalir dari jantung kiri keseluruh
tubuh dan kembali ke jantung kanan.
Sistem Sirkulasi Sistemik: jantung (bilik / ventrikel kiri) --> Aorta --> Arteri --> Arteriole -->
Capillary bed atau A-V Anastomose --> venule --> vena --> Vena Cava (Vena Cava
Inferior dan Vena Cava Superior) --> Jantung (atrium/serambi kanan).
2. Sistem sirkulasi paru-paru (pulmoner): sirkulasi darah yang mengalir dari jantung kanan
ke paru-paru lalu kembali ke jantung kiri.
Sistem Sirkulasi Paru-paru: Jantung (bilik/ventrikel kanan) --> Arteri Pulmonalis --> Paru --
>
Kapilaria paru --> Vena Pulmonalis --> jantung (atrium/serambi kiri).
• Pada orang dewasa, jumlah volume darah yang mengalir di dalam sistem sirkulasi mencapai 5-6
liter (4,7 - 5,7 liter). Darah terus berputar mengalir di dalam sistem sirkulasi sistemik dan paru-
paru tanpa henti.
Aliran darah
Laju Endap Darah (Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR))
• Laju Endap Darah / Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR) adalah kecepatan
mengendapnya eritrosit dari suatu monter atau sampel darah yang diperiksa
dalam suatu alat tertentu yang dinyatakan dalam mm/ jam.
• LED sering juga diistilahkan dalam bahasa asingnya :
• BBS (Blood Bezenking Snelheid)
• BSR (Blood Sedimentation Rate)
• BSE (Blood Sedimentation Erythrocyte)
• Proses pengendapan darah terjadi dalam 3 tahap yaitu tahap pembentukan
rouleaux – sel darah merah berkumpul membentuk kolom, tahap
pengendapan dan tahap pemadatan.
• Di laboratorium cara untuk memeriksa Laju Endap Darah (LED) yang sering
dipakai adalah cara Wintrobe dan cara Westergren.
• Pada cara Wintrobe nilai rujukan untuk wanita 0 — 20 mm/jam dan untuk pria
0 — 10 mm/jam, sedang pada cara Westergren nilai rujukan untuk wanita 0 —
15 mm/jam dan untuk pria 0 — 10 mm/jam.
Sphygmomanometer (Tensimeter)
SPIGMOMANOMETER/ TENSI METER
tonometer
• Tonometer adalah suatu alat yang digunakan
untuk pemeriksaan untuk mengetahui TIO
(Tekanan Intra Okuler) pada mata.
• Alat ini dipakai untuk mengukur tekanan intra
okuler apakah si penderita menderita glukoma
atau tidak. Satuan tonometer adalah Hg atau
Torr.
• Harga normal tekanan intraokuler 12-23 mm
Hg.
Sistometer
• Sistometer adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur tekanan kandung kemih.
• Alat sistometer terdiri dari pipa kapiler yang
mengandung skala dalam cmH2O. Pipa kapiler ini
dihubungan dengan jarum melalui pipa karet.
BIOMEKANIKA
Biomekanika Pada Tubuh
Gaya Pada Tubuh
• Gaya Paling sering diterapkan untuk menstabilkan ekstremitas yang cidera
leher, punggung, atau area pelvik.
• Traksi terpeutik didapkan dengan memberikan tarikan pada kepala, tubuh
atau anggota gerak menuju sedikitnya dua arah
• Contoh: Tarikan traksi dan tarikan traksi lawannya
Penerapan Analisa Gaya Dalam Terapan
Kesehatan
• Gaya Berat Tubuh dan Posisi Duduk yang menyehatkan tulang
belakang
• Gerakan Tubuh Manusia
BIOLISTRIK
Kelistrikan dan Kemagnetan Dalam Bidang
Medis
• Pada tubuh, sel saraf (neuron) menghantarkan isyarat biolistrik sangat
penting. Transmisi sinyal biolistrik mempunyai sebuah alat yang
disebut denries yang berfungsi mentransmisikan isyarat dari sensor ke
neuron
• Stimulus untuk mentriger neuron dapat berupa tekanan, perubahan
temperature dan isyarat listrik dari neuron lain
• Pada otot biolistrik dapat menyebar keseluruh tubuh seperti
gelombang pada permukaan air
• Pengamatan listrik pada tubuh dapat dilakukan dengan cara
menempelkan elektroda pada permukaan kulit
Kelistrikan Pada Tubuh
Kelistrikan Pada Tubuh
Kelistrikan Pada Tubuh
Kelistrikan Otot Jantung
• Sel membrane otot jantung (miokardium) sangat berbeda dengan saraf
lainnya dan otot lainnya
• Sel otot jantung tanpa rangsangan dari luar akan mencapai ambang dan
menghasilkan potensial aksi pada suatu kecepatan yang teratur yang
disebut rate
• Sistem ini disebut dengan sistem konduksi jantung yang terletak dekat
atrium kanan.
• Arus yang dihasilkan oleh sistem konduksi jantung ini akan dialirkan ke
seluruh bagian jantung untuk menghasilkan kontraksi atrium dan ventrikel
• Kelistirikan jantung dapat di nilai dan direkam dengan menggunakan alat
elektrokardiogram dimana hasil pengukurannya dapat digunakan untuk
melihat kondisi otot jantung.
Kelistrikan Jantung
Kelistrikan Jantung
Kardioversi dan DC Shock
Kelistrikan Pada Otak
Elektro Convulsive Therapi (ECT)
Sistem Kelistrikan Mata
BIOOPTIKA
BIOOPTIK
TERIMA KASIH
TUGAS MANDIRI
• TULISKAN 2 CONTOH PENERAPAN TERMODINAMIKA DALAM DUNIA
KESEHATAN
• TULISKAN 2 CONTOH PENERAPAN PERINSIP HIDRODINAMIK PADA
DUNIA KESEHATAN
• TULISKAN 2 CONTOH PENERAPAN BIOMEKANIKA PADA DUNIA
KESEHATAN
• TULISKAN 2 CONTOH PENERAPAN BIOLISTRIK PADA TUBUH
• TULIKSAN CONTOH PENERAPAN BIOOPTIKA PADA DUNIA KESEHATAN